Anda di halaman 1dari 24

STRATEGI RENCANA

PENGEMBANGAN
TUJUAN DAN BAHAN
PENGAJARAN
SOAL

1. Apa yang harus dilakukan oleh guru untuk membangkitkan


kesiapan siswa untuk belajar ?
2. Apakah strategi yang tepat dapat mengembangkan intelektual
peserta didik?
3. Bagaimana perencanaan pembelajaran yang ideal menurut
tuntutan kurikulum yang berlaku?
4. Bagaimanakah pendapat anda tentang pembelajaran berbasis
internet?
5. Bagaimana perencanaan pembelajaran yang ideal menurut
tuntutan kurikulum yang berlaku?
6. Pembelajaran yang berlangsung di kelas berusaha untuk
mengikuti alur: pendahuluan, kegiatan inti, penutup (akhir
pembelajaran). Mengapa harus demikian? Bagaimana jika
tidak demikian?
7. Apakah pernyataan “Perencanaan dalam setiap kegiatan
melibatkan komponen dalam kegiatan tersebut” berlaku dalam
perencanaan pembelajaran? Bagaimana tinjauan dari aspek
guru dan siswa?
8. Apa tujuan dari komponen pembelajaran?
9. Apa perbedan sumber belajar dan bahan ajar?
10. sebutkan beberapa macam contoh bahan ajar!
JAWABAN

1. Ada beberapa cara untuk meningkatkan motivasi belajar siswa antara lain:
 1. Gunakan metode dan kegiatan yang beragam
 Melakukan hal yang sama secara terus menerus bisa menimbulkan kebosanan dan
menurunkan semangat belajar. Siswa yang bosan cenderung akan mengganggu proses
belajar. Variasi akan membuat siswa tetap konsentrasi dan termotivasi. Sesekali mencoba
sesuatu yang berbeda dengan menggunakan metode belajar yang bervariasi di dalam kelas.
Cobalah untuk membuat pembagian peran, debat, transfer pengetahuan secara singkat,
diskusi, simulasi, studi kasus, presentasi dengan audio-visual dan kerja kelompok kecil
 2. Jadikan siswa peserta aktif
 Pada usia muda sebaiknya diisi dengan melakukan kegiatan, berkreasi, menulis,
berpetualang, mendesain, menciptakan sesuatu dan menyelesaikan suatu masalah. Jangan
jadikan siswa peserta pasif di kelas karena dapat menurunkan minat dan mengurangi rasa
keingintahuannya. Gunakanlah metode belajar yang aktif dengan memberikan siswa tugas
berupa simulasi penyelesaian suatu masalah untuk menumbuhkan motivasi dalam belajar.
Jangan berikan jawaban apabila tugas tersebut dirasa sanggup dilakukan oleh siswa
 3. Buatlah tugas yang menantang namun realistis dan sesuai
 Buatlah proses belajar yang cocok dengan siswa dan sesuai minat mereka sehingga
menarik karena mereka dapat melihat tujuan dari belajar. Buatlah tugas yang menantang
namun realistis. Realistis dalam pengertian bahwa standar tugas cukup berbobot untuk
memotivasi siswa dalam menyelesaikan tugas sebaik mungkin, namun tidak terlalu sulit
agar jangan banyak siswa yang gagal dan berakibat turunnya semangat untuk belajar.
 4. Ci p tak a n s ua sa n a k e l a s ya n g k on d us i f
 Ke l as ya n g a m an , t i da k m e n di k te d a n ce nd e ru ng m e nd uk ung si s wa u ntu k
be r us ah a d a n be l aj a r s e su ai m i n a tnya ak an m e n um buhk an mo ti v a si u ntu k
be l aj a r. Apa b i l a s i swa be l aj a r di s uat u k e l a s yan g m e n g h arg ai da n
me n gh or ma ti m e re k a da n ti da k h an ya m e ma n da ng k e m a mp ua n a k a de mi s
me re k a ma k a m e re k a c e n d e run g te rd oro ng u ntuk te ru s m e n g i k uti p rose s
be l aj a r.
 5. Be ri k a n tu g a s s e c ara p ropo rsi ona l
 Ja ng a n h an ya be r ori e n ta si p ad a ni l a i d an cob a pe n e k an a n pa da p e n g ua sa a n
ma te r i . Se g a l a t ug as di k e l as d an p e k e rj a an rum a h ti d ak se l al u bi s a
di s e ta rak a n de n g a n n i l a i . Hal te rs e bu t d ap at me n urun k an se m an g a t si swa ya ng
kura ng m am pu m e m e n uhi sta nd ar d an be r ak i ba t si s wa yan g be rs an g k u ta n
me ra sa di ri n ya g ag a l . Gun a k a n m e k a ni sm e n i l a i se p e l un ya , da n co ba l ah u ntu k
me m be r i k a n k om e n ta r at as ha si l k e rj a si s wa m ul ai da ri k e l e b i h an m e re k a da n
ke k ur an g an m e r e k a s e rta a pa yan g bi s a m e re k a ti n g k a tk a n . B e ri k a n k om e n ta r
And a se c a ra j e l a s. Be rk an k e se m p ata n ba g i s i sw a u ntu k m e m pe rba i k i tug a s
me re k a a pa b i l a m e re k a m e ra sa be l um c uk up . Ja n g an me ng an da l k a n n i l a i
un tuk m e rom b ak se su atu yan g ti d a k s e su ai de ng a n And a.
 2. Kemampuan intelektual peserta didik dapat terasah dengan pemilihan
strategi belajar yang tepat. Hal seperti ini didahului oleh motivasi dan
semangat siswa dalam mengikuti pelajaran. Motivasi dan semangat siswa
pertama kali akan muncul apabila guru dapat menyampaikan materi ajar
dengan menarik. Misalny a dengan pemilihan media belajar, teknik
mengajar, dan metode pembelajaran yang meny enangkan siswa.
Pembelajaran y ang baik berupaya mengarahkan siswa untuk dapat
mengeksplor pengetahuannya berdasarkan hal terkecil yang pernah ia
temui, misalny a siswa diajak untuk menggambarkan seb uah kenampakan
fisik suatu objek yang pernah ia temui. Dengan demikian pengetahuan
siswa akan berkembang.
 Guru tidak seharusnya memaksa peserta didik yang agak lamban dalam
belajar agar serta merta mengikuti proses pembelajaran d isekolahnya.
Guru juga jangan menghambat peserta didik yang jenius untuk berhenti
menunggu pasif teman-temannya yang masih jauh di bawahnya. Dari sini
ada penekanan agar guru tetap memperhatikan tingkat kemampuan
peserta didik dalam menyerap materi ajar.
3. Perencanaan yang ideal menurut tuntutan kurikulum tentunya telah memenuhi kriteria yang
harus dilakukan dalam pembelajaran. Sesuai dengan kurikulum yang sedang berlaku, perencanaan
setidaknya meliputi tiga hal pokok, yaitu pendahuluan, kegiatan inti, kemudian penutup. Dalam
satu paket perencanaan tersebut telah tergambarkan model pembelajarannya dengan jelas.
Kemudian di dalam strategi hingga taktik mengajar juga telah disebutkan pada rencana
pembelajarannya.
 Uzer Usman dalam bukunya “Menjadi Guru Profesional” menyebutkan persiapan mengajar yang
baik harus memenuhi kriteria:
 * Materi dan tujuan mengacu pada garis besar program pengajaran.
 * Proses belajar mengajar menunjang pembelajaran aktif dan mengacu pada analisis materi
pelajaran.
 * Terdapat keselarasan antara tujuan, materi dan alat penilaian.
 * Dapat dilaksanakan.
 * Mudah dimengerti/dipahami.
 Dalam perencanaan pembelajaran hal yang perlu ditampilkan pertama kali adalah Standar
Kompetensi (SK). Selanjutnya dijabarkan dalam Kompetensi Dasar (KD) sebuah topik, dari topik
yang akan dibahas kemudian ditentukan pula indikator yang akan dicapai. Berikutnya
menyebutkan tujuan pembelajaran yang seterusnya diberikan gambaran/deskripsi singkat materi
yang akan disampaikan. Kemudian menyebutkan pendekatan dan metode yang akan dipakai.
Sedangkan didalam kegiatan inti hingga kegiatan akhir menyebutkan taktik yang akan dilakukan
meliputi membuka dengan doa, menyampaikan materi pertemuan selanjutnya serta doa penutup.
Dibagian akhir disebutkan pula sumber ajar, alat, media, teknik penilaian, bentuk penilaian,
intrumen dan kriteria penilaian.
4. Menurut saya pembelajaran berbasis internet memiliki 2
dampak yakni dampak positif dan negatif adapun dampak
positif nya yaitu ilmu pengetahuan lebih luas, dan cara belajar
lebih praktis. Negatifnya menjadikan anak bangsa yang malas
membuka buku, dan menjadikan buku bukan kunci dari
pengetahuan.

5. Menurut tuntutan kurikulum yang berlaku, perencanaan


pembelajaran yang ideal adalah menempatkan peserta didik
sebagai pihak yang paling akitf dalam kegiatan proses belajar
dan tenaga pendidik sebagai pendamping selama proses
tersebut. Selain itu perencanaan pembelajaran juga
menekankan pada penguatan pendidikan karakter peserta didik.
6. Pembelajaran yang dilakukan sebenarnya dapat saja
dijalankan tanpa mengikuti alur. Namun, pembelajaran yang
diselenggarakan jadi sulit untuk diukur tingkat ketercapaiannya.
Dengan demikian, idealnya memang pembelajaran yang
dilakukan ialah mengikuti alur tersebut. Ini akan memberikan
kesan bahwa pembelajaran yang dilakukan step by step atau
langkah demi langkah. Dalam alur ini, pendahuluan atau
kegiatan awal dimaksudkan untuk memberi pancingan dan curah
pendapat (brain storming) agar dapat diarahkan pada materi
pelajaran. Sementara itu, kegiatan inti merupakan langkah
praktik yang dipakai dalam kegiatan belajar seperti penggunaan
metode ajar. Pada bagian akhir hendaknya diberikan kesimpulan
sehingga apa yang telah dipelajari akan diulas dan disimpulkan
dengan lebih singkat untuk mudah dipahami siswa.
 7. Sama halnya pada setiap perencanaan, semua komponen tentu terlibat dalam
kegiatan tersebut. Begitu pula dalam perencanaan pembelajaran. Guru sebagai
penyampai pelajaran memiliki multiperan seperti penulis skenario, aktor, sekaligus
sutradara dalam pembelajaran yang dilaksanakannya.
 Dari aspek guru, yang harus ditampilkan dalam pembelajaran setidaknya dapat
terkondisikan dengan alokasi waktu yang tersedia. Ketersediaan waktu menjadi
penentu agar pembelajaran yang disampaikan dapat diterima dengan baik oleh
peserta didik. Dalam kata lain, indikator ketercapaian kompetensi telah terukur
dan mampu menggambarkan tingkat kepahaman dari peserta didik. Guru harus
mampu mengajak siswa tertarik dengan pelajaran yang diberikan melalui inovasi
kreatif dalam mengajar, misalnya penggunaan metode anjangsana (kunjungan) ke
objek yang terkait dengan materi ajar.
 Dari aspek siswa, komponen pembelajaran yang dibutuhkan siswa setidaknya telah
tersedia media pembelajaran yang menarik dan relevan dengan materi ajar yang
sedang diberikan. Kesesuaian ini akan menumbuhkan motivasi dan semangat siswa
dalam mengikuti pelajaran. Pada akhirnya siswa akan dengan mudah menyerap
pelajaran yang sedang diberikan. Sehingga pembelajaran yang dilaksanakan
berjalan dengan efektif karena mampu mengarahkan siswa untuk paham dengan
materi pelajarannya.
8. Tujuan utama pembelajaran di sekolah-sekolah pada tingkat
operasional adalah untuk mengajar siswa bagaimana cara
mengembangkan dan memperoleh pengetahuan, keterampilan,
dan sikap yang otonom. Hal utama yang harus menjadi
pengalaman siswa adalah cara-cara penting untuk
mengembangkan atau memperoleh pengetahuan,
keterampilan, dan sikap yang mereka butuhkan
9. Dalam kegiatan penyusunan perangkat pembelajaran Sering dijumpai istilah bahan ajar
ataupun sumber belajar, sepintas kedua istilah tersebut sering di anggap memiliki
pengertian yang sama. Terdapat dua istilah yang sering digunakan untuk maksud yang sama
namun sebenarnya memiliki pengertian yang sedikit berbeda. Istilah sumber belajar
(learning resource), umumnya yang diketahui hanya perpustakaan dan buku sebagai sumber
belajar. Padahal secara tidak terasa apa yang mereka gunakan, dan benda tertentu adalah
termasuk sumber belajar. Sumber belajar ditetapkan sebagai informasi yang disajikan dan
disimpan dalam berbagai bentuk media, yang dapat membantu siswa dalam belajar sebagai
perwujudan dari kurikulum. Bentuknya tidak terbatas apakah dalam bentuk cetakan, video,
format perangkat lunak atau kombkombinasi dari berbagai format yang dapat digunakan
oleh siswa ataupun guru. Sumber belajar memiliki beberapa jenis yaitu lingkungan atau
tempat, benda, orang, bahan, dan buku. Dari uraian tentang pengertian sumber belajar di
atas, dapat disimpulkan bahwa bahan ajar merupakan bagian dari sumber belajar. Bahan
ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu guru/instruktor dalam
melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Bahan yang dimaksud bisa berupa Bahan tertulis
maupun bahan tidak tertulis.Bahan ajar atau teaching-material, terdiri atas dua kata yaitu
teaching atau mengajar dan material atau bahan. Dalam pengerian lain bahan ajar
merupakan seperangkat materi/substansi pembelajaran (teaching material) yang disusun
secara sistematis, menampilkan sosok utuh dari kompetensi yang akan dikuasai siswa
dalam kegiatan pembelajaran. Dengan bahan ajar memungkinkan siswa dapat mempelajari
suatu kompetensi atau KD secara runtut dan sistematis sehingga secara akumulatif mampu
menguasai semua kompetensi secara utuh dan terpadu.
 10. Beberapa macam Bahan ajar yaitu :
 1. Media tulis,
 2. Audio visual, elektronik, dan
 3. Interaktif terintegrasi yang kemudian disebut sebagai
medienverbund (bahasa jerman yang berarti media
terintegrasi) atau mediamix.
QUESTION

1. What should the teacher do to raise students' readiness to


learn?
2. Is the right strategy to develop intellectuals of students?
3. How is the ideal lesson planning according to the demands
of the applicable curriculum?
4. What is your opinion about internet based learning?
5. How is the ideal lesson planning according to the demands
of the applicable curriculum?
6. . Learning that takes place in class tries to follow the flow:
introduction, core activity, closing (end of learning). Why
should that be? What if it's not?
7. . Does the statement "Planning in every activity involve a
component in the activity" apply to lesson planning? How is the
review from the teacher and student aspects?
8. What is the purpose of the learning component?
9. What is the difference between learning resources and
teaching materials?
10. Mention some examples of teaching materials!
ANSWER

1. There are several ways to increase student motivation, including: 1. Use a variety of methods and
activities Doing the same thing over and over can lead to boredom and reduce enthusiasm for learning.
Students who are bored tend to interfere with the learning process. Variety will keep students focused
and motivated. Every now and then try something different by using a variety of learning methods in
the classroom. Try to create role divisions, debates, brief knowledge transfers, discussions,
simulations, case studies, audio-visual presentations and small group work. 2. Make students active
participants At a young age, it should be filled with doing activities, creating, writing, adventure,
designing, creating things and solving problems. Do not make students passive participants in the
class because this can reduce interest and reduce curiosity. Use active learning methods by giving
students tasks in the form of simulated problem solving to foster motivation in learning. Do not give
answers if the student feels the assignment is capable of being done by the student 3. Make the
assignment challenging but realistic and appropriate Make the learning process suitable for students
and according to their interests so that it is interesting because they can see the purpose of learning.
Make it challenging but realistic. Realistic in the sense that the standard of the task is heavy enough
to motivate students to complete the assignment as well as possible, but it is not too difficult so that
many students do not fail and result in a decrease in enthusiasm for learning. 4. Create a conducive
classroom atmosphere Classrooms that are safe, do not dictate and tend to support students to try and
learn according to their interests will foster motivation to learn. When students study in a class that
respects and respects them and does not only look at their academic abilities, they tend to be
m o t i v a t e d t o c o n t i n u e t h e l e a r n i n g p r o c e s s . 5 . G i v e a s s i g n m e n t s p r o p o r t i o n a t e l y D o n ' t j u s t b e v a l u e s ​​
oriented and try to emphasize mastery of the material. All assignments in class and homework cannot
always be equated with grades. This can reduce the morale of students who are less able to meet
standards and result in students concerned feeling that they are failures. Use the value mechanism
sparingly, and try to comment on the work of students starting from their strengths and weaknesses
and what they could improve. Give your comments clearly. Give students the opportunity to improve on
their assignments if they feel they are not doing enough. Don't rely on grades to overhaul something
that doesn't suit you.
2. The intellectual abilities of students can be honed by choosing the
right learning strategy. Things like this are preceded by the motivation
and enthusiasm of students in following lessons. The motivation and
enthusiasm of students will appear for the first time if the teacher can
deliver teaching material attractively. For example, by selecting
learning media, teaching techniques, and learning methods that please
students. Good learning seeks to direct students to be able to explore
their knowledge based on the smallest things they have encountered,
for example students are invited to describe the physical appearance
of an object that they have encountered. Thus, students' knowledge
will develop. Teachers should not force students who are rather slow in
learning to immediately follow the learning process at their school.
Teachers also do not prevent genius students from waiting passively
for their friends who are still far below them. From here there is an
emphasis that teachers pay attention to the level of ability of students
in absorbing teaching material.
3. The ideal planning according to the demands of the curriculum certainly meets the
c r i t e r i a t h a t m u s t b e d o n e i n l e a r n i n g . I n a c c o r d a n c e w i t h t h e c u r r e n t c u r r i c u l u m,
planning includes at least three main things, namely introduction, core activities, and
then closing. In one planning package, the learning model has been clearly described.
Then in the strategy to teaching tactics it has also been mentioned in the lesson plan.
Uzer Usman in his book "Becoming a Professional Teacher" states that good teaching
preparation must meet the following criteria: * Material and objectives refer to the
outline of the teaching program. * The teaching and learning process supports active
learning and refers to the analysis of the subject matter. * There is an alignment
between the objectives, materials and assessment tools. * Can be implemented. * Easy
to understand / understand. In learning planning, the first thing that needs to be
displayed is Competency Standards (SK). Furthermore, it is described in Basic
Competence (KD) a topic, from the topics to be discussed then also determine the
i n d i c a t o r s t o b e a c h i e v e d . N e x t , me n t i o n t h e l e a r n i n g o b j e c t i v e s , w h i c h a r e t h e n g i v e n
a brief description of the material to be delivered. Then mention the approach and
me t h o d t h a t w i l l b e u s e d . M e a n w h i l e , i n t h e c o r e a c t i v i t y u n t i l t h e f i n a l a c t i v i t y
me n t i o n s t h e t a c t i c s t h a t w i l l b e c a r r i e d o u t , i n c l u d i n g o p e n i n g w i t h a p r a y e r ,
d e l i v e r i n g m a t e r i a l f o r t h e n e x t me e t i n g a n d c l o s i n g p r a y e r . T h e f i n a l s e c t i o n a l s o
states teaching resources, tools, media, assessment techniques, assessment forms,
instruments and assessment criteria.
4. I think internet-based learning has 2 impacts, namely
positive and negative impacts as for the positive impact,
namely broader knowledge, and a more practical way of
learning. The negative thing is that it makes the nation's
children lazy to open books, and makes books not the key to
knowledge.
5. According to the aplicable curriculum demand, the ideal
learning plan is placing students as the most active parties in
the learning process activites and educator as supporters
during the process. In addition, learning planning should also
impress on strengthening character education of students.
6. The learning that is carried out can actually be carried out
without following the flow. However, the learning that is held
makes it difficult to measure the level of achievement. Thus,
ideally the learning to be carried out is to follow this path. This
will give the impression that the learning is done step by step
or step by step. In this flow, an introduction or initial activity is
intended to provide inducement and brainstorming so that it
can be directed at the subject matter. Meanwhile, core
activities are practical steps used in learning activities such as
the use of teaching methods. At the end, a conclusion should
be given so that what has been learned will be reviewed and
concluded in a more concise manner so that students can easily
understand it.
7. As in every pl an, all components are cert ainl y inv olv ed i n these ac ti vi ti es.
Li kewise in l esson planni ng. Teachers who deli ver l essons have multipl e rol es
such as sc reenw ri ters, act ors, and direct ors in t he learni ng they carry out.
From t he t eac her's aspect, what must be displ ayed in learning can at least be
condit ioned by the time all ocati on av ail able. The a vail abil ity of ti me is a
determinant so t hat t he l earning del iv ered can be well recei ved by students. In
other words, the c ompetency achi ev ement indicat ors have been measured and
are able to describe t he level of understa ndi ng o f students. Teachers must be
able t o i nvi te st udents to be int erested i n t he lessons gi ven through creative
innov ati on in teachi ng, for examp le the use of the anjangsana method (visits)
to obj ec ts relat ed to t eachi ng materi al. F rom the st udent aspect, the l earni ng
components needed by st udent s at least hav e avail abl e l earning media that
are att ractiv e and releva nt t o the tea ching material that i s being gi ven. This
suit abil ity wi ll fost er motiv ati on and ent husiasm for stud ents i n fol lowi ng
lessons. In the end, st udents wi ll easil y absorb the lessons that are bei ng
gi v en. So t hat t he l earning that is carried out runs effecti vely because i t is
able to d irect st udent s t o underst and t he subj ect matt er.
8. The main objective of learning in schools at the operational
level is to teach students how to develop and acquire
autonomous knowledge, skills and attitudes. The main thing
that students experience is important ways to develop or
acquire the knowledge, skills, and attitudes they need
9. In the preparation of learning tools, the terms teaching materials or learning resources
are often found, at first glance the two terms are often considered to have the same
meaning. There are two terms that are often used for the same purpose but actually have
slightly different meanings. The term learning resource, generally what is known is only
libraries and books as learning resources. Even though it is not felt what they use, and
certain objects are included as learning resources. Learning resources are defined as
information that is presented and stored in various forms of media, which can assist
students in learning as an embodiment of the curriculum. The form is not limited to
whether it is in print, video, software format or a combination of various formats that can
be used by students or teachers. Learning resources have several types, namely
environment or place, objects, people, materials, and books. From the description of the
understanding of learning resources above, it can be concluded that teaching materials are
part of learning resources. Teaching materials are all forms of material used to assist
teachers / instructors in carrying out teaching and learning activities. The material in
question can be in the form of written material or unwritten material. Teaching material or
teaching-material, consists of two words, namely teaching or teaching and material or
material. In another understanding, teaching material is a set of learning materials /
substances (teaching material) arranged systematically, showing a complete figure of the
competencies that will be mastered by students in learning activities. The teaching
materials allow students to learn a competency or KD in a coherent and systematic manner
so that they can accumulate all competencies in a comprehensive and integrated manner.
10. Several kinds of teaching materials, namely: 1. Writing
media, 2. Audio visual, electronic, and 3. Integrated interactive
which is then referred to as medienverbund (German for
integrated media) or mediamix.

Anda mungkin juga menyukai