ANAK
A. Teori Pengetahuan
Menurut Piaget (Foreman 1993) : pengetahuan tidak hanya berasal dari interaksi langsung
indera dengan kenyataan, tetapi juga harus ada pemikiran tentang perubahan.
B. Jenis-Jenis Pengetahuan
Piaget membagi pengetahuan menjadi 3:
1. Pengetahuan Fisik (Physical Knowledge)
Bersumber dari lingkungan fisik disekitar anak berupa bentuk, warna, rasa, suara, gerak,
pengetahuan ini dibangun pada saat anak menggunakan asosiasi/hubungan antara benda
dengan perlakuan yang di berikan pada benda tersebut.
2. Pengetahuan Logika-Matematik (Logica-Mathematical Knowledge)
Meliputi kemampuan dalam membandingkan, mengurutkan, mengelompokkan,
menghitung, berfikir dengan menggunakan logika.
3. Pengetahuan Sosial (Social Knowledge)
Didapat melalui suatu proses ketika melakukan interaksi dengan orang lain. Menurut
plaget pengetahuan sosial berasal dari Budaya.
C. Cara Anak Membangun Pengetahuan
Menurut Piaget dalam Foreman dan Kuchner (1993) pengetahuan berkembang dengan
mempelajari bagaimana objek bergerak, berubah posisi, bentuk dan bagaimana objek tersebut
berubah jika dihubungkan dengan benda lainnya.
a) Penampakan vs kenyataan
b) Menempatkan pada benda statis dan diberikan perubahan terhadap benda tersebut.
Ciri-cirinya:
•Mampu memahami konsep logika & angka sangat bagus
•Memiliki kemampuan sangat tinggi mengemukakan sesuatu dengan alasan
kuat
•Dapat menjelaskan ide secara konseptual dengan sangat baik
•Selalu tertantang terhadap eksperimen & perubahan
•Selalu terbuka terhadap eksperimen & perubahan.
Logika di TK dalam berhitung permulaan & pemecahan masalah meliputi :
1.Membilang 1-10, menyebutkan angka, mengenal konsep & symbol,
menghubungkan bilangan dengan lambang, mengenal konsep sama/tidak sama
(angka 1-10).
2.Pemecahan masalah Kegiatan, bermain, menjaga perilaku, meronce,
menjahit, stempel, menggambar, membuat perbedaan, menyusun balok,
memasangkan benda.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh seorang guru antara lain
adalah:
1.Guru Sebagai Model
2.Guru Sebagai Teman Bermain
3.Guru Sebagi Motivator
4.Guru Sebagai Fasiliator
PENGEMBANGAN KOGNITIF PADA KURIKULUM
PAUD
A. Hakikat Kurikulum Anak Usia Dini
Kurikulum pendidikan anak usia dini merupakan seperangkat kegiatan
belajar sambil bermain yang sengaja direncanakan untuk dapat dilaksanakan
dalam rangka menyiapkan dan meletakkan dasar-dasar bagi pengembangan diri
anak usia dini lebih lanjut. Pengembangan kurikulum adalah pengembangan
sejumlah pengalaman belajar melalui kegiatan bermain yang dapat memperkaya
pengalaman anak tentang berbagai hal, seperti cara berpikir tentang diri sendiri,
tanggap pada pertanyaan, dapat memberikan argumentasi untuk mencari berbagai
pertanyaan,
dapat memberikan argumentasi untuk mencari berbagai alternatif
Dua hal penting tentang kurikulum bagi anak usia dini yaitu :
1.Program kegiatan bermain pada anak usia dini diterapkan berdasarkan kurikulum yang
berpusat pada anak
2.Kurikulum berorientasi pada hasil dan mengaitkan berbagai konsep dan perkembangan.
B. Paradigma Perubahan Dari Kurikulum
Standar Pendidikan Anak Usia Dini akan memberikan
berbagai konsep dasar dan ciri-ciri pendidikan dan pembelajarna
pada anak dalam hal:
1.Ketercapaian Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak Usia Dini
2.Berorientasi pada hasil belajar
3.Menggunakan pendekatan dan metode yang bervariasi
4.Sumber belajar tidak terfokus pada guru, tetapi berpusat pada anak
5.Penilaian lebih ditekankan pada proses yang terjadi selama kegiatan
berlangsung dan bukan hasil belajarnya saja
C. PERBANDINGAN ANTARA KURIKULUM 1994, 2004, 2006 DAN
2013
D. Analisis Kurikulum PAUD
1. Pengertian Kurikulum Berbasis Kompetensi dan Standar PAUD
Kurikulum berbasis kompetensi merupakan perangkat rencana
dan pengaturan tentang kompetensi dan hasil belajar yang harus
dicapai anak, penilaian kegiatan belajar mengajar, dan pemberdayaan
sumber daya pendidikan dalam pengembangan kurikulum sekolah.