PROPOSAL
Oleh :
KOMARIYAH
Nomor Pokok : 2014114270058
NIMKO : 2014.4.114.0127.1000053
ii
2
i
3
HALAMAN PERSETUJUAN
Fisik Motorik Kasar Melalui Kegiatan Senam Irama Dengan Media Simpai Pada
seperlunya dan dipandang telah memenuhi syarat untuk diajukan dalam siding ujian
proposal.
Nganjuk,
Pembimbing I
Pembimbing II
ii
1
A. Konteks penelitian
dalam pembentukan kemampuan dan sikap belajar pada tahap yang lebih
yang relatif permanen dalam suatu kecenderungan tingkah laku sebagai hasil
dari praktik atau latihan. Perubahan tingkah laku individu sebagai hasil belajar
anak usia dini dan mengaitkan antara isi, bahan kegiatan, dan kebutuhan serta
minat anak atau anak didik dalam kegiatan pembelajaran sesuai dengan
1
Susanto Ahmad. Pendidikan Anak Usia Dini Konsep dan Teori. Jakarta. Bumi Aksara. 2017. 115
1
2
potensi dan kemampuan yang di miliki anak dapat tumbuh dan berkembang
Anak Usia Dini terdapat beberapa aspek yang harus dikembangkan. Dalam
kuat, sehat dan terampil. Yang dimaksud dengan gerakan motorik adalah
perkembangan pusat motorik di otak. Pada anak, gerakan ini dapat secara lebih
2
Maimunah Hasan. Manajemen PAUD. Jakarta. Wijaya. 2009. 15-16
3
Susanto Ahmad. Pendidikan Anak Usia Dini Konsep dan Teori. Jakarta. Bumi Aksara. 2017. 38
3
dilakukan oleh otot-otot yang lebih besar. Misalnya, gerakan membalik dan
media simpai adalah senam yang khusus diciptakan guru sendiri sebagai hasil
perkembangan fisik anak usia dini yang masih berada di Lembaga Pendidikan
Anak Usia Dini. Gerakannya sangat dinamis, lagunya lincah dan menarik, serta
mengadakan wawancara dengan salah satu guru di lembaga yang bernama Ibu
Fitriah S.Pd pada tanggal 11 Januari 2018 mendapatkan hasil bahwa tingkat
Sambirejo Katerban Baron kabupaten Nganjuk masih rendah.5 Hal ini dapat
dilihat dari hasil pengembangan kemampuan fisik motorik kasar anak belum
4
Kamus Besar Bahasa Indonesia. Surabaya. Amelia. 2002.335
5
Wawancara dengan Fitriah selaku guru kelas B RA Miftahul Huda Sambirejo tanggal 11-
02-2018. pukul 08.00 WIB
4
kegagalan. Jumlah anak didik 20, yang mendapat 1 bintang = 8 anak, 2 bintang
= 7 anak, 3 bintang = 3 anak, dan 4 bintang = 2 anak. Oleh karena itu, peneliti
Gambar 1
Dokumentasi Wawancara
5
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN PENELITIAN
kasar anak melalui kegiatan senam irama dengan media simpai di RA Miftahul
dengan tujuan:
lakukan tindakan
1. Secara Teoritis
pihak khususnya untuk anak usia dini,selain itu dengan melakukan penelitian
Nganjuk
2. Secara Praktis
a. Bagi peneliti
motorik anak usia dini pada umumnya, sehingga dapat berupaya untuk
anak usia dini dalam melaksanakan program kegiatan belajar agar dapat
dan maju dengan adanya peningkatan hasil belajar dan prestasi belajar
anak didik.
pendidikan.
8
dan ketrampilan sehingga dapat lebih kreatif dan inovatif dalam upaya
d. Bagi masyarakat.
pendidikan anak usia dini sangat penting di berikan pada anak sebelum
E. PENEGASAN ISTILAH
Motorik Kasar Anak Melalui Kegiatan Senam Irama Dengan Media Simpai di
Agar dalam memahami judul tidak terjadi kesalah pahaman, maka penulis
sasaran khusus.
pengetahuan, dsb)
F. METODE PENELITIAN
tepat. Oleh karena itu, perlu adanya pembahasan yang khusus mengenai
kemampuan fisik motoriki kasar anak melalui kegiatan senam irama dengan
2. Kehadiran Peneliti
6
H.Soim,M.Pd.I.Dkk.Pedoman Penyusunan Skripsi, Lembaga Penerbitan IAI Pangeran
Diponegoro Nganjuk, Nganjuk: 2014, 21
7
Lexy.J.Moeloeng, Metode Penelitian Kualitatif, PT Remaja Rosda Karya, Bandung:2008,4
11
B yang ada kaitanya dalam bidang penelitian, dan yang berkaitan dengan
3. Lokasi Penelitian
3. NPSN : 69747015
4. NSM : 101235180013
8
Lexy.J.Moeloeng, Metode Penelitian Kualitatif, PT Remaja Rosda Karya, Bandung:2008,168
12
A. Data
bahwa data adalah “Segala fakta angka yang dapat dijadikan bahan
a. Data Primer
penelitian.
b. Data Sekunder
9
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekaan praktek, Trineka cipta, Jakarta:2006,
116
10
Ibid 24
13
tertentu.11
B. Sumber Data
1. Responden
lisan”. Dalam hal ini, sumber data tersebut dapat diperoleh dari
2. Dokumentasi
yang diperlukan.
11
M. Sitorus, Sosiologi 2, Airlangga, Surabaya:1998, 23
14
berikut :
1. Metode Observasi
langsung ke lokasi. 12
muka dengan sumber data secara sistematis dan berdasarkan pada tujuan
penyelidikan.
b. Pelaksanaan tindakan
c. Pengamatan
d. Refleksi
sebagai berikut :
12
Abudddin Nata, Metodologi Studi islam, PT Raja Gravindo Persada, Jakarta, 2003, 375
15
Perencanaan
Perencanaan
Perencanaan Perencanaan
Siklus I Siklus II
Perencanaan Perencanaan
Bagan 3.1
Prosedur Penelitian
1. Siklus Pertama
Kegiatan Mingguan)
16
b. Pelaksanaan Tindakan
c. Pengamatan
terhadap aktivitas beljar anak didik dan membuat catatan jika ada hal-hal
khusus, baik yang dilakukan oleh guru maupun oleh anak didik. Kepala
d. Refleksi
Pada tahap ini akan dilakukan analisis data mengenai proses hasil
2. Siklus Kedua
17
adalah observasi.
b. Pelaksanaan Tindakan.
simpai.
c. Pengamatan
18
terhadap aktivitas belajar anak didik dan membuat catatan jika ada hal
khusus, baik yang di lakukan oleh guru maupun oleh anak didik. Kepala
d. Refleksi
3. Siklus ketiga
Berdasarkan siklus I dan II, pada siklus III ini peneliti lebih
b. Pelaksanaan Tindakan
c. Pengamatan
terhadap aktivitas belajar anak didik dan membuat catatan jika ada hal -
hal khusus, baik yang di lakukan pada guru maupun anak didik dengan
d. Refleksi
6. Analisis Data
20
yang tepat. Selain itu peneliti mampu mengembangkan fisik motorik kasar
𝑓
P = 𝑁 x 100%
Keterangan :
8. Tahap-Tahap Penelitian
penelitian.
yang terdiri dari halaman sampul, halaman judul, dan halaman persetujuan.
B. Kehadiran peneliti
C. Lokasi penelitian
F. Analisis Data
BAB V : Pembahasan
BAB VI : Penutup
23
DAFTAR PUSTAKA
Susanto Ahmad. Pendidikan Anak Usia Dini (Konsep dan Teori), Jakarta : PT.
Diponegoro, 2013
2008
2006