Anda di halaman 1dari 14

UAS

Audit
Prosedur analitik sangat berguna dalam tahap perencanaan audit
Diminta:

A. Jelaskan mengapa prosedur analitik dianggap sebagai pengujian substantip

B. Jelaskan bagaimana prosedur analitik berguna didalam tahap perencanaan audit

C. Haruskah prosedur analitik diterapkan pada setiap tahap audit? Jelaskan

D. Berikan beberapa contoh perbandingan yang dapat dialakukan auditor dalam melakukan
prosedur analitik
Jelaskan mengapa prosedur analitik dianggap
sebagai pengujian substantif

Prosedur analitik dianggap sebagai pengujian substantif karena prosedur


analitik merupakan salah satu pengujian yang menganalisis hubungan
data keuangan dan non keuangan klien dan menyimpulkannya apakah
data-data keuangan dan non keuangan klien telah wajar dibandingkan
rata-rata industry ataupun ekspektasi auditor
Jelaskan bagaimana prosedur analitik berguna didalam tahap
perencanaan audit

prosedur analitik berguna dalam perencanaan awal untuk membantu


menemukan indikasi kewajaran laporan keuangan klien berdasarkan
dengan laporan keuangan klien tahun sebelumnya, hal ini selanjutnya
akan menentukan besarnya sampel yang digunakan, cakupan audit, dan
membantu auditor dalam melakukan pengujian yang lebih dalam seperti
test of details of account balances
Haruskah prosedur analitik diterapkan pada setiap tahap audit? Jelaskan

Prosedur analitik tidak harus dilaksanakan pada setiap tahap audit,


menurut standar audit penggunaan prosedur analitik diminta pada saat
perencanaan audit dan tahap penyelesaian audit, pada tahap perencanaan
prosedur analitik berfungsi untuk memberikan identifikasi gambaran pada
auditor apakah terdapat kemungkinan salah saji pada laporan keuangan
klien dilihat dari pengukuran rasio rasionya, sedangkan pada tahap
penyelesaian prosedur analitik digunakan untuk melakukan perhitungan
ulang rasio rasio keuangan klien dengan hasil audit yang telah
dilaksanakan.
A. Berikan beberapa contoh perbandingan yang dapat dilakukan auditor dalam
melakukan prosedur analitik

Contoh perbandingan auditor dalam prosedur analitik misalnya


membandingkan data keuangan klien dengan perusahaan lain yang
bergerak dalam satu industri misalnya menilai kemampuan pembayaran
kewajiban klien dengan menggunakan perbandingan liquidity ratio
dengan perusahaan-perusahaan sejenis klien di industri yang sama, hasil
ini nantinya akan memberikan gambaran auditor mengenai kewajaran,
Kesehatan laporan keuangan klien atau auditor juga bisa membandingkan
laporan keuangan klien dengan laporan tahun sebelumnya (historis)
misalnya menilai cash ratio klien setiap tahunya apakah mengalami
pertumbuhan hal ini dapat mengindikasikan kemampuan going concern
klien. Bisa juga auditor membandingkan data klien dengan ekspektasi
auditor ataupun ekspektasi klien untuk membandingkan realisasi laporan
keuangan klien dengan plan yang telah disusun oleh klien.
Asses the Risk of
Misstatement
Untuk menilai Risiko Salah Saji:
● Mengidentifikasi risiko dengan
mengembangkan pemahaman mengenai
entitas dan lingkungannya
● Menghubungkan risiko dengan apa yang
berkemungkinan salah pada asersi
manajemen
● Menilai apakah risiko bisa berpotensi
menjadikan salah saji yang material pada
laporan keuangan
● Mempertimbangkan risiko akan
menyebabkan salah saji material
UAS TAHUN LALU
Analyze the following risks:

● Cash receipts from sales in an office supply store are not recorded.
● Investment in securities by the treasury department of a small
manufacturing firm result in large losses.
● Financial statement disclosures do not comply with IASs.
● Pollution equipment in a large international steel refinery does not
comply with local pollution control laws
● Bank statements do not correlate with cash receipts and
disbursements
Cash receipts from sales in an office supply store are not recorded.

Risiko:
Penjualan tunai tidak tercatat

Hal ini akan menyebabkan catatan persediaan akan lebih besar dari pada
stok persediaan asli setelah nanti stock opname. Maka dari itu dari itu
untuk mencegah hal ini bisa dilakukan rekonsiliasi harian oleh pihak
perusahaan antara catatan persediaan dengan stok persediaan. Karena
kesalahan pada catatan penjualan dan kas akan sangat berpengaruh pada
laporan keuangan
Investment in securities by the treasury department of a small
manufacturing firm result in large losses.

Risiko:
Kerugian investasi pada perusahaan manufaktur kecil

Kerugian dalam investasi akan mempengaruhi laporan posisi keuangan,


yaitu nilai aset akan mengalami penurunan karena investasi itu berada
pada bagian aset dilaporan posisi keuangan perusahaan. Investasi
perusahaan seharusnya dikendalikan dan selalu direview untuk
menghindari kerugian apa lagi kerugian yang besar
Financial statement disclosures do not comply with IASs.

Risiko:
Laporan keuangan tidak sesuai dengan IAS

Jika laporan keuangan tidak disajikan sesuai dengan International


Accounting Standar maka informasi yang ada tidak dapat diterima (karena
melanggar hukum atau standar). Jadi auditor perlu memberikan opini
qualified
Pollution equipment in a large international steel refinery does not
comply with local pollution control laws.

Risiko:
“Pollution Equipment” tidak memenuhi standar hukum yang berlaku

Adanya pelanggaran hukum akan mempengaruhi laporan keuangan karena


akan ada denda yang harus dibayar oleh pihak perusahaan. Bahkan kalau
dendanya besar bisa membuat kerugian bagi perusahaan. Saat melakukan
audit, auditor juga akan menilai pemenuhan hukum sesuai dengan standar
audit yang berlaku
Bank statements do not correlate with cash receipts and disbursements.

Risiko:
Perbedaan antara laporan bank dengan penerimaan-pengeluaran kas

Ketika ada ketidak cocokan maka sangat berkemungkinan terjadi fraud


(selisihnya pergi kemana?). Harus selalu dilakukan rekonsiliasi antara kas
ditangan dengan kas dibank biasanya diakhir periode akuntansi
Thanks!

Anda mungkin juga menyukai