Kalkulus vektor mempunyai aplikasi yang penting terhadap kurva dan permukaan dalam fisika
dan geometri. Aplikasi kalkulus vektor terhadap geometri adalah medan yang dikenal dengan
geometri turunan. Metoda-metoda geometri turunan diterapkan pada masalah-masalah dalam
banyak mekanika, perancangan teknik berbantuan komputer, geodesi, geografi, perpindahan
ruang, dan teori relativitas.
Banyak benda yang bergerak dalam ruang membentuk jalur-jalur yang ditampilkan oleh kurva-
kurva C. Aplikasi ini dan banyak lainnya memperlihatkan perlunya tampilan parametris C
dengan parameter t , yang bisa menandakan waktu atau yang lainnya (lihat gambar 1). Suatu
tampilan parametris umum diberikan oleh
(1)
(2)
Beberapa keuntungan penggunaan persamaan (1) daripada persamaan (2) adalah bahwa pada
(1), koordinat-koordinat semuanya memainkan suatu aturan yang sama, yaitu ketiga
koordinatnya itu adalahb variabel-variabel tak bebas. Lebih jauh, tampilan parametris (1)
menginduksikan suatu orientasi pada C. Ini artinya bahwa ketika kita menambah t, kita berjalan
sepanjang kurva Cdalam suatu arah tertentu.
Contoh-contoh berikut memperlihatkan tampilan paramteris dari beberapa kurva penting.
(gambar 2)
Perubahan positif diinduksikan oleh tampilan ini berupa arah berlawanan jarum jam.
yang arahnya terbalik, dan lingkaran sekarang orientasinya searah jarum jam.
(gambar 3)
Memperlihatkan elip pada bidang-xy dengan pusat pada titik asal dan sumbu-sumbunya dalam
arah sumbu-x dan sumbu-y. Kenyataannya, dengan kita dapatkan dari persamaan
(3)
(4)
Jika b adalah suatu vektor satuan, komponen-komponennya adalah arah kosinus dari L. Dalam
kasus ini, |t| mengukur jarak titik-titik L dari A. Singkatnya, garis lurus pada bidang-xy melalui
mempunyai kemiringan 1 yaitu
Suatu kurva bidang adalah suatu kurva yang terletak pada bidang dalam ruang. Suatu kurva
yang tidak rata disebut suatu kurva putar. Sautu contoh sederhana seperti berikut.
(5)
disebut suatu Circular Helix . Terletak pada silinder Jika helix berbentuk seperti
suatu skrup putar kanan (gambar 5). Jika terlihat seperti skrup putar kiri (gambar 6). Jika
maka (5) adalah suatu lingkaran.
Gambar 5 Circular helix putar kanan Gambar 6 Circular helix putar kiri
Suatu kurva yang sederhana adalah suatu kurva tanpa titik ganda, yakni tanpa titik-titik pada
mana kurva berpotongan satu sama lain. Lingkaran dan helix adalah kurva-kurva sederhana.
Gambar 7 memperlihatkan kurva-kurva yang tidak sederhana.
Arc suatu kurva adalah porsi antara dua titik kurva. Singkatnya, kita katakan “kurva” untuk
kurva-kurva juga untuk arc-arc.
TANGEN KURVA
Ide berikut adalah aproksimasi suatu kurva oleh garis lurus, menghasilkan tangen dan menuju
suatu definisi dari panjang. Tangen-tangen adalah garis-garis lurus yang menyentuh suatu
kurva. Tangen suatu kurva sederhana C pada suatu titik P di C adalah posisi pembatas dari suatu
garis lurus L melalui P dan suatu titik Q dari C ketika Q mendekati P sepanjang C. Lihat gambar
8.
Marilah kita formalkan konsep ini. Jika C diberikan oleh dan P dan Q berpasangan dengan t
dan t+∆t, maka suatu vektor dalam arah L adalah
(6)
(7)
Memperlihatkan yang terdiferensialkan, seperti akan mulai kita asumsikan sekarang. Jika
kita sebut suatu vektor tangen C pada P karena mempunyai arah tangen. Vektor
satuan yang bersesuaian adalah vektor tangen satuan (lihat gambar 8).
(8)
Perlu dicatat bahwa dan titik dalam arah pertambahan t . Adalah mudah untuk melihat
bahwa tangen C pada P diberikan oleh
(lihat gambar 9) (9)
Ini merupakan penjumlahan vektor posisi pada P dan suatu vektor tangen ganda C pada P.
Kedua vektor tergantung pada P. Variabel w adalah parameter pada (9).