Anda di halaman 1dari 5

(KALKULUS VEKTOR) VEKTOR PADA BIDANG DAN RUANG

Dalam TEKNIK, Fisika, Matematika dan area lainnya kita akan menjumpai dua jenis besaran
yaitu Skalar dan Vektor. Skalar ialah besaran yang ditentukan oleh besarnya saja. Contohnya
waktu,temperatur, panjang , jarak, kecepatan, densitas, energi dan tegangan. Sedangkan
Vektor yaitu besaran yang memiliki keduanya baik besar dan arahnya sebagai contoh
perpindahan, kelajuan( velocity) dan gaya. Berikut ilustrasi gaya dan kelajuan.

Definisi kesamaan vektor

Dua vektor a dan b adalah sama, ditulis a = b jika keduanya memiliki panjang dan arah yang
sama.

Vektor yang sama Vektor yang beda

Komponen-komponen sebuah Vektor

Kita pilih sebuah sistem koordinat cartesius xyz dalam ruang seperti gambar berikut.

Created by Sadiana Putra Page 1


Misalkan a sebuah vektor dengan titik asal 𝑃: (𝑥1 , 𝑦1 , 𝑧1 ) dan titik akhir 𝑄: (𝑥2 , 𝑦2 , 𝑧2 ) . Maka
perbedaan koordinat ketiganya

disebut komponen-komponen dari vektor a dan dituliskan secara sederhana 𝐚 = [𝑎1 , 𝑎2 , 𝑎3 ]


seperti pada gambar berikut.

Panjang |a| dari sebuah vektor a dituliskan dari komponen-komponen di atas dan teorema
pitagoras

Contoh 1. (Komponen-komponen dan panjang vektor)

Vektor a dengan titik asal 𝑃: (4,0,2) dan titik akhir 𝑄: (6, −1,2) memiliki komponen komponen

Maka a = [2, -1, 0]. Panjangnya ,

Disamping itu ada yang disebut vektor posisi r dari sebuah titik 𝐴: (𝑥, 𝑦, 𝑧) adalah vektor dengan
titik (0, 0, 0) sebagai titik awal dan A sebagai titik akhir seperti pada gambar berikut.

Created by Sadiana Putra Page 2


Penjumlahan Vektor, Perkalian Skalar

Definisi penjumlahan vektor

Jumlah a + b dari dua vektor 𝐚 = [𝑎1 , 𝑎2 , 𝑎3 ] dan 𝐛 = [𝑏1 , 𝑏2 , 𝑏3 ] didapat dengan


menambahkan komponen-komponen yang bersesuaian.

𝐚 + 𝐛 = [𝑎1 + 𝑏1 , 𝑎2 + 𝑏2 , 𝑎3 + 𝑏3 ]

Secara geometri penempatan vektor-vektornya sebagai berikut

Untuk gaya-gaya , penambahan ini adalah berdasarkan hukum kesejajaran yang didapat dari
hasil dua gaya dalam mekanik.

Created by Sadiana Putra Page 3


Sifat-sifat Penjumlahan Vektor

(a) 𝐚+𝐛 = 𝐛+𝐚


(b) 𝐮 + 𝐯 + 𝐰 = 𝐮 + (𝐯 + 𝐰)
(c) 𝐚+𝟎 = 𝟎+𝐚 =𝐚
(d) 𝐚 + −𝐚 = 𝟎

Sifat-sifat (a) dan (b) dijelaskan secara geometri seperti berikut

Definisi Perkalian Skalar

Hasilkali 𝑐𝐚 dari 𝐚 = [𝑎1 , 𝑎2 , 𝑎3 ] dan skalar 𝑐 ialah vektor yang didapat dengan mengalikan
masing-masing komponen 𝐚 oleh 𝑐

𝑐𝐚 = [𝑐𝑎1 , 𝑐𝑎2 , 𝑐𝑎3 ]

Secara geometri jika 𝐚 ≠ 𝟎 maka 𝑐𝐚 dengan 𝑐 > 0 memiliki arah dari 𝐚 dan dengan 𝑐 < 0 arah
berlawanan dengan 𝐚 seperti pada gambar berikut.

Sifat-sifat dasar perkalian skalar

(a) 𝑐 𝐚 + 𝐛 = 𝑐𝐚 + 𝑐𝐛
(b) 𝑐 + 𝑘 𝐚 = 𝑐𝐚 + 𝑘𝐚
(c) 𝑐 𝑘𝐚 = 𝑐𝑘 𝐚
(d) 1𝐚 = 𝐚

Created by Sadiana Putra Page 4


(e) 0𝐚 = 0
(f) −1 𝐚 = −𝐚

Selain itu penulisan 𝐛 + (−𝐚) dapat disederhanakan menjadi 𝐛 − 𝐚 seperti pada gambar
berikut

1
Contoh 2. Misalkan 𝐚 = [4, 0, 1] dan 𝐛 = [2, −5, 3 ]

4 2
Maka −𝐚 = [−4, 0, −1], 7𝐚 = [28, 0, 7], 𝐚 + 𝐛 = [6, −5, 3 ], dan 2 𝐚 − 𝐛 = 2 2, 5, 3 =
4
4, 10, 3 = 2𝐚 − 2𝐛.

Vektor satuan i, j, k

Disamping 𝐚 = [𝑎1 , 𝑎2 , 𝑎3 ] cara lain penulisan vektor ialah

Dalam representasi ini i, j, k adalah vektor-vektor satuan dalam arah positif dari aksis sistem
koordinat kartesius, seperti gambar berikut

Karena itu komponen-komponennya

Created by Sadiana Putra Page 5

Anda mungkin juga menyukai