Anda di halaman 1dari 1

Maslow menempatkan konsep hierarki kebutuhan berdasarkan dua prinsip.

Pertama, kebutuhan yang dapat disusun secara hierarki dari kebutuhan terendah
hingga kebutuhan tertinggi. Kedua, kebutuhan yang terpenuhi tidak lagi
menjadi motivasi utama untuk bertindak. Menurut Maslow, manusia secara
hierarkis didorong untuk memenuhi kebutuhannya yang paling kuat sesuai
dengan waktu, keadaan, dan pengalaman masalah. Pada tingkat ini, kebutuhan
fisiologis seperti penghargaan dan istirahat harus dipenuhi terlebih dahulu.
Setelah kebutuhan pertama terpenuhi, kebutuhan berikutnya yang lebih tinggi,
kebutuhan akan keselamatan dan keamanan, muncul. Setelah kebutuhan kedua
terpenuhi, muncul kebutuhan ketiga. Proses ini berlanjut sampai kebutuhan
aktualisasi diri terpenuhi. Di sana, manajemen dapat memotivasi kemitraan,
otoritas pribadi, dan akuntabilitas untuk mencapai tingkat retensi karyawan
yang tinggi. 
Berikut ini contoh teori Maslow sesuai dengan jenis motivasi kebutuhan dalam
hirarkinya:

Teori Maslow
1. Kebutuhan Aktualisasi Diri dan Pemenuhan Diri (Self Actualization)
2. Kebutuhan Harga Diri (Esteem Needs)
3. Kebutuhan Sosial
4. Kebutuhan keamanan dan Rasa Aman (Safety and Security Needs)
5. Kebutuhan Fisiologis (Physiological Needs)

Anda mungkin juga menyukai