Anda di halaman 1dari 11

TUGAS ESSAI

ETIKA DAN INTEGRITAS KEPEMIMPINAN PANCASILA


NAMA : HABIBAH, S.Ag
NIP. : 197411052005012004
ANGK : IX
KELAS : A
NO ABSEN: 18

ETIKA DAN INTEGRITAS HACKER DALAM


KEPEMIMPINAN PANCASILA
Penulis : Habibah, S.Ag

“Setiap kalian adalah pemimpin, dan setiap pemimpin akan dimintai pertanggungjawaban
atas yang dipimpinnya.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim).

Hadis tersebut mengingatkan bahwa setiap manusia pada hakikat nya adalah pemimpin.
Mulai dari memimpin dirinya sendiri, keluarganya, kelompoknya, kantor, perusahaan
hingga negara yang harus mempertanggungjawabkan atas yang dipimpinnya.

Lalu bagaimanakan seharusnya seorang pemimpin bertindak dan berperilaku?

Sebagai pemimpin di sebuah lembaga pemerintahan di negara tercinta Indonesia,


Pancasila merupakan dasar negara Republik Indonesia yang dijadikan sebagai acuan
dalam kepemimpinan di berbagai tingkatan. Mulai dari Kepemimpinan Pengawas,
adminitrator bahkan sampai jabatan tinggi pratama tetaplah harus berpegang teguh pada
Pancasila yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab,
persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan perwakilan, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Pancasila dibentuk agar dapat menjawab semua isu-isu kontemporer yang terus
berkembangan hingga saat ini, dilihat dari nilai-nilai yang dituangkan dalam lima sila
tersebut. Karena pancasila dijadikan pandangan hidup dan falsafah bangsa Indonesia.
Pancasila harus diamalkan pada pembangunan nasional dalam bidang politik, ekonomi,
social budaya, pertahanan keamanan, dan teknologi informasi. Sehingga Pancasila tetap
memiliki eksistensi disetiap perkembangan jaman,

Di Era Teknologi Informasi, pertahanan keamanan bukan hanya terfokus pada keamanan
secara fisik, namun keamanan informasi menjadi hal yang teramat penting karena justru
serangan-serangan siber begitu masiv dan tak terbendung. Bahkan Keamanan siber telah
menjadi isu prioritas seluruh negara di dunia semenjak teknologi informasi dan
komunikasi dimanfaatkan dalam berbagai aspek kehidupan, baik dalam aspek sosial,
ekonomi, hukum, organisasi, kesehatan, pendidikan, budaya, pemerintahan, keamanan,
pertahanan, dan lain sebagainya.

Berbanding lurus dengan tingginya tingkat pemanfaatan teknologi informasi dan


komunikasi tersebut, tingkat risiko dan ancaman penyalahgunaan teknologi informasi dan
komunikasi juga semakin tinggi dan semakin kompleks.

Menyikapi fenomena tersebut, untuk menciptakan lingkungan siber strategis dan


penyelenggaraan sistem elektronik yang aman, andal dan terpercaya; memajukan dan
menumbuhkan ekonomi digital dengan meningkatkan daya saing dan inovasi siber; serta
membangun kesadaran dan kepekaan terhadap ketahanan dan keamanan Kabupaten
Purwakarta dalam ruang siber, pemerintah kabupaten Purwakarta melalui Peraturan
Bupati Purwakarta Nomor 225 Taun 2020 Mengatur Pedoman Penyelenggaraan
Persandian untuk Pengamanan Informasi di Lingkungan Pemerintah Kabupaten
Purwakarta untuk melaksanakan keamanan siber secara efektif dan efisien dengan
memanfaatkan, mengembangkan dan mengonsolidasikan semua unsur yang terkait
dengan keamanan siber nasional.

Pemerintah Kabupaten Purwakarta melalui Bidang Keamanan Informasi dan Persandian


menyusun dan mengembangkan kebijakan keamanan siber, Menyelenggarakan layanan
Publik literasi keamanan informasi melalui podcas, pencetakan kalender, sosialisasi agar
untuk membuka wawasan masyarakat tentang pentingnya keamanan informasi
Melaksanakan kegiatan jammer untuk mengamankan kegiatan strategis pada kegiatan
strategis yang dihadiri pimpinan pusat dan daerah, Melaksanakan Edukasi Keamanan
informasi melalui rakor, sosialisasi dan bimtek. Melaksanakan pengamanan terhadap area
vital dengan kontra penginderaan, melakukan pengujian keamanan sistem elektronik,
melakukan kerjasama penerbitan sertifikat elektronik dengan BSSN serta melayani
sekitar 7000 ASN dalam penerbitan dan penggunaan sistem elektronik, pembentukan
pola hubungan komunikasi sandi antara perangkat daerah serta pembentukan Tim
Tanggap Keamanan Siber. Strategi keamanan siber disusun selaras dengan nilai dasar
kehidupan berbangsa dan bernegara, yaitu: Kedaulatan, Kemandirian, Keamanan,
Kebersamaan, dan Adaptif.

Bidang Keamanan Informasi dan Persandian Diskominfo Kabupaten Purwakarta Bangga


Melayani Bangsa dengan melayani berbagai strategi keamanan informasi sesuai dengan
employer branding ASN yang diluncurkan Presiden Tanggal 27 Juli 2021 sesuai dengan
UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara untuk menguatkan budaya kerja
sebagai salah satu strategi transformasi pengelolaan ASN menuju pemerintahan berkelas
dunia (world class government) serta untuk melaksanakan ketentuan Pasal 4 tentang nilai
dasar dan Pasal 5 tentang kode etik dan kode perilaku .

BerAKHLAK yaitu :

1. Berorientasi Pelayanan, yaitu komitmen memberikan pelayanan prima demi


kepuasan masyarakat
a. Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat;

Seksi Persandian senantiasan melayani kebutuhan masyarakat dalam pengamanan


informasi dengan memberikan informasi baik melalui podcas, ataupun sosialisasi
melaui media sosial seperti Instagram, Facebook, Tweater dan lain lain pencetakan
kalender selain itu juga dilaksanakan sosialisasi dan Rapat koordinasi, Bimbingan
Teknis, Pelatihan untuk membuka wawasan pegawai di lingkungan pemerintah
daerah kabupaten Purwakarta tentang pentingnya keamanan informasi. Memenuhi
kebutuhan tandatangan elektronik untuk pegawai di seluruh perangkat daerah serta
membentuk Tim Tanggap Keamanan Siber untuk melayani pengaduan pengaduan
jika terjadi serangan siber.

b. Ramah, cekatan, solutif, dan dapat diandalkan

Dalam melaksanakan pelayanan baik terhadap masyarakat maupun Perangkat Daerah


selalu dilakukan dengan ramah, menjawab telpon dengan jawaban yang lembut,
menanggapi surat permohononan penerbitan dengan cekatan, jika ada masalah dalam
layanan tandatangan elektronik, selalu mencarikan solusi solusi sehingga dapat
diandalkan.

c. Melakukan perbaikan tiada henti.

Dalam melaksanakan tugas keamanan informasi tidak menuntuk kemungkinan


banyaknya kekurangan dan keterbatasan, Seksi Persandian selalu melakukan
perbaikan, mengevaluasi dan mengembangkan pelayanan lebih baik lagi. Sebagai
contoh dalam penerbitan sertifikat elektronik untuk guru dilaksanakan berkolaborasi
dengan dinas pendidikan dengan menghadirkan mereka perkecamatan sehingga
pelayanan bisa lebih efektif dan efisien.

2. Akuntabel, yaitu bertanggungjawab atas kepercayaan yang diberikan;

a. Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat, disiplin dan


berintegritas tinggi;

Seksi Persandian yang bertugas melaksanakan pengamanan Informasi senantiasa


melaksanakan pengamanan dengan jujur dan menjaga kerahasiaan. Cermat dan
disiplin dengan menjaga kerahasiaan. Bertanggungjawab mensosialisasikan
keamanan informasi kepada masyarakat melalui literasi keamanan informasi
melalui podcas, pencetakan kalender, sosialisasi agar untuk membuka wawasan
masyarakat tentang pentingnya keamanan informasi.
Selain itu juga turut bertanggungjawab pelayanaan keamanan dengan bekerjasama
dengan Propinsi pada kegiatan jammer untuk mengamankan kegiatan strategis
pada kegiatan kunjungan wakil Presiden yang dihadiri pimpinan pusat dan daerah
dengan cermat, disiplin danberintegritas tinggi, Melaksanakan Edukasi Keamanan
informasi melalui rakor, sosialisasi dan bimtek dengan penuh tanggungjawab,
jujur, bertanggung jawab, cermat, disiplin danberintegritas tinggi. Turut
bertanggungjawab melaksanakan pengamanan terhadap area vital dengan kontra
penginderaan yang bekerjasama dengan BSSN dengan jujur cermat disiplin dan
berintegrits tinggi. Untuk antisipasi dari penyerangan siber, walaupun belum
maksimal, Seksi Persandian juga melakukan pengujian keamanan sistem
elektronik untuk beberapa sistem elektronik di Kabupaten Purwakarta dengan
penuh tanggungjawab, jujur, cermat, disiplin danberintegritas tinggi

Sebagai bentuk tanggungjawab lainnya adalah melakukan kerjasama penerbitan


sertifikat elektronik dengan BSSN serta melayani sekitar 7000 ASN dalam
penerbitan dan penggunaan sistem elektronik sebagai tanggungjawab dan upaya
pengamanan terhadap informasi dengan penuh tanggungjawab, jujur, bertanggung
jawab, cermat, disiplin danberintegritas tinggi

Tanggungjawab juga diwujudkan dengan pembentukan pola hubungan komunikasi


sandi dengan penuh tanggungjawab, jujur, cermat, disiplin danberintegritas tinggi
antara perangkat daerah serta pembentukan Tim Tanggap Keamanan Siber
walaupun belum sempat di launchingkan.

b. Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggung jawab,


efektif, dan efisien.

Seksi Persandian menggunakan Alat utama sepert fax, Laptop dan lain lain milik
negara dan menggunakannya dengan cermat dan disiplin sampai batas waktu
penggunaan dikembalikan Kembali kepada negara melalui BSSN.

c. Tidak menyalahgunakan kewenangan jabatan


Pengetahuan tentang Keamanan informasi yang berhubungan erat dengan
pengetahuan penyerangan tentunya tidak sekali kali disalahgunakan. Ethical
hecker tetap dipegang teguh jika ingin mengamankan suatu sitem elektronik

3. Kompeten, yaitu terus belajar dan mengembangkan kapabilitas;

a. Meningkatkan Kompetensi diri

Sebagai ASN, seksi Persandian terus berupaya meningkatkan kompetensi diri dan
kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu berubah dengan mengikuti
Webinar bulanan mengenai keamanan informasi Sandikamimania yang
diselenggarakan oleh Diskominfo Propinisi Jawa Barat, Diklat Keamanan SPBE
yang diselenggarakan oleh BSSN, Berbagai Pendidikan dan Latihan tentang
Keamanan Informasi dan Pola hubungan komunikasi Sandi, pelatihan penggunaan
jammer untuk mengamankan kegiatan strategis pada kegiatan strategis yang
dihadiri pimpinan pusat dan daerah, Mengikuti Bimtek CSIRT yang
diselenggarakan oleh Diskominfo Propinsi dan menyelenggarakan mandiri untuk
lingkungan Kabupaten Purwkarta, Mengikuti Bimtek Indeks KAMI yang
diselenggarakan oleh Diskominfo Propinsi dan menyelenggarakan mandiri untuk
lingkungan Kabupaten Purwkarta, Edukasi Keamanan Informasi ke BSSN dan
Diskominfo Jabar untuk pegawai Persandian, Kunjungan ke BSSN untuk
meningkatkan kapabilitas pengamanan terhadap area vital dengan kontra
penginderaan, Berkolaborasi dengan BSSN dalam melakukan pengujian keamanan
sistem elektronik, mengikuti pelatihan SDM CSIRT dengan Pelatihan dan
Pendidikan

b. Membantu orang lain belajar dengan dengan share link Webinar bulanan mengenai
keamanan informasi Sandikamimania yang diselenggarakan oleh Diskominfo
Propinisi Jawa Barat, menyelenggarakan Diklat Keamanan SPBE untuk tim
Persandian, Menyelenggarakan Pendidikan dan Latihan tentang Keamanan
Informasi dan Pola hubungan komunikasi Sandi, Meningkatkan wawasan pegawai
dan masyarakat melalui literasi keamanan informasi melalui podcas, pencetakan
kalender, sosialisasi melalui medsos, bekerjasama dengan Propinsi untuk ,
Menyelenggarakan Sosialisasi penggunaan jammer untuk lingkungan Persandian
Bimtek CSIRT yang diselenggarakan oleh Diskominfo Propinsi dan
menyelenggarakan mandiri untuk lingkungan Kabupaten Purwkarta,
Menyelenggarakan Bimtek Indeks KAMI untuk lingkungan Kabupaten Purwkarta.

Menyelenggarakan kunjungan Edukasi Keamanan Informasi ke BSSN dan


Diskominfo Jabar untuk pegawai Persandian dan auditor Inspektorat,
Mengembangkan kapabilitas Pegawai dengan melaksanakan Edukasi Keamanan
informasi melalui rakor pola hunbungan komunikasi sandi, Menyelenggarakan
Sosialisasi dan bimtek Keamanan Informasi untuk lingkungan Persandian dan
perangkat daerah, Menyelenggarakan Kunjungan ke BSSN untuk meningkatkan
kapabilitas pengamanan terhadap area vital dengan kontra penginderaan.,
Menyelenggarakan Diseminasi Sertifikat Elektronik berkolaborasi dengan BSSN
dan Diskominfi Propinsi yang melibatkan Pimpinan Daerah sehingga mengalami
Peningkatan signifikan dalam penerbitan sertifikat elektronik

c. Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik

Melaksanakan Keamanan Informasi dan Pola hubungan komunikasi sesuai aturan


yang berlaku dengan Meningkatkan wawasan pegawai dan masyarakat melalui
literasi keamanan informasi melalui podcas, pencetakan kalender, sosialisasi
melalui medsos, bekerjasama dengan Propinsi, melaksanakan kegiatan jammer
untuk mengamankan kegiatan strategis pada kegiatan strategis yang dihadiri
pimpinan pusat dan daerah, Melaksanakan assesment Indeks KAMI<
Melaksanakan Edukasi Keamanan Informasi ke BSSN dan Diskominfo Jabar
untuk pegawai Persandian, Mengembangkan kapabilitas Pegawai dengan
melaksanakan Edukasi Keamanan informasi melalui rakor pola hunbungan
komunikasi sandi Menerbitkan Sertifikat Elektronik berkolaborasi dengan BSSN
dan Diskominfo Propinsi yang melibatkan Pimpinan Daerah sehingga mengalami
Peningkatan signifikan dalam penerbitan sertifikat elektronik, Berkolaborasi
dengan BSSN dalam melakukan pengujian keamanan sistem elektronik dan
Meningkatkan SDM CSIRT dengan Pelatihan dan Pendidikan

4. Harmonis, yaitu saling peduli dan menghargai perbedaan

a. Harmonis, walaupun terdapat banyak perbedaan dalam melaksanakan tugas


keamanan informasi karean berbeda pandangan, namun sebagai pegawai terus
berusaha melakukan komunikasi dengan rapat koordinasi seluruh stakeholder agar
seluruh program keamanan informasi baik literasi keamanan informasi melalui
podcas, pencetakan kalender, sosialisasi agar untuk membuka wawasan
masyarakat tentang pentingnya keamanan informasi , kegiatan jammer untuk
mengamankan kegiatan strategis pada kegiatan strategis yang dihadiri pimpinan
pusat dan daerah, Edukasi Keamanan informasi melalui rakor, sosialisasi dan
bimtek. Pengamanan terhadap area vital dengan kontra penginderaan, Pengujian
keamanan sistem elektronik, Kerjasama penerbitan sertifikat elektronik dengan
BSSN serta melayani sekitar 7000 ASN dalam penerbitan dan penggunaan sistem
elektronik, pembentukan pola hubungan komunikasi sandi antara perangkat daerah
serta pembentukan Tim Tanggap Keamanan Siber tetap berjalan harmonis dan
saling menghormati.

b. Menghargai setiap orang apapunlatar belakangnya, walaupun latar belakang


pendidikan, sosial ekonomi berbeda-beda namun tetap saling menghargai
pendapat dan saling membantu dalam melaksanakan tugas masing-masing
sehingga dapat dicapai tujuan keamanan informasi dan persandian.

c. Membangun Lingkungan kerja yang kondusif dengan pembagian tugas sesuai


dengan keahlian dan kemampuan.

5. Loyal, yaitu berdedikasi dan mengutamakan kepentingan Bangsa dan Negara;

Penyelenggaraan keamanan Informasi dilaksanakan demi loyalitas terhadap


kepentingan Bangsa dan negara agar terselenggara sistem pemerintahan berbasi
elektronik yang aman dan handal.
a. Memegang teguh Idiologi Pancasila, UUD 1945, setia kepada Negara dan
Kesatuan Republik Indonesia serta pemerintahan yang sah, Demi loyaitas terhadap
bangsa dan negara Persandian berupaya memberikan wawasan dan edukasi
keamanan informasi melalui podcas, pencetakan kalender, sosialisasi agar untuk
membuka wawasan masyarakat tentang pentingnya keamanan. Serta
melaksanakan Edukasi Keamanan informasi melalui rakor, sosialisasi dan bimtek.

Persandian berupaya berdedikasi tinggi pada bangsa dan negara dengan menjadi
bagian kecil pengamanan informasi di Kabupaten Purwakarta dengan
melaksanakan kegiatan jammer untuk mengamankan kegiatan strategis pada
kegiatan strategis yang dihadiri pimpinan pusat dan daerah, Melaksanakan
pengamanan terhadap area vital dengan kontra penginderaan, melakukan
pengujian keamanan sistem elektronik, melakukan kerjasama penerbitan sertifikat
elektronik dengan BSSN, hal ini menunjukan kesetiaan pada Idiologi Pancasila,
UUD 1945, setia kepada Negara dan Kesatuan Republik Indonesia serta
pemerintahan yang sah,

b. Dalam menjaga nama baik sesama ASN, pimpinan, Instansi dan Negara, seksi
Persandin senantiasa menjaga melayani sekitar 7000 ASN dalam penerbitan dan
penggunaan sistem elektronik, pembentukan pola hubungan komunikasi sandi
antara perangkat daerah serta pembentukan Tim Tanggap Keamanan Siber serta
menjaga keamanan informasi berklasifikasi.

c. Menjaga rahasia jabatan dan negara, dengan melaksanakan pengamanan


diberbagai lini informasi

6. Adaptif, yaitu terus berinovasi dan antusias dalam menggerakkan serta


menghadapi perubahan;

a. Cepat menyesuaikan diri dengan Berbagai Perubahan, Teknologi Informasi yang


terus berkembang tentunya berbanding lurus dengan konsekuensi keamanan nya
yang terus menuai serangan, maka Persandian terus beradaptasi dengan perubahan
dan kemajuan zaman. Jika dulu Persandian hanya mengurus Surat menyurat
dengan pengamanan kriptografi, seiring berkembang nya teknologi haruslah
menyesuaikan dengan teknologi yang ada karena realita yang berberbeda.

b. Terus Berinovasi dan mengembangkan kretaifitas, Persandian senantiasa


melakukan hal hal baru dalam menhadapi perubahan zaman. Sertifikat elektronik,
pentest, kontra penginderaan, jammer, literasi dan edukasi adalah hal baru yang
sebelumnya tidak terselenggara.

c. Bertindak Pro aktif, Persandian kabupaten Purwakarta selalu jemput bola dalam
kegiatan kegiatan yang dilaksanakan oleh BSSN dan Propinsi. Purwakarta
termasuk dalam pilot projek untuk Pengamanan dengan selection yaitu
pengamanan data dengan metode enkripsi dan deskripsi, penyelenggaraan email
sanapati sampai ke tingkat kelurahan adalan buktinyata pro aktif nya seksi
persandian dalam mengembangan komunikasi yang aman. Secure chat diusulkan
sebagai pilot project BSSN dan seterusnya

7. Kolaboratif, yaitu membangun kerja sama yang sinergis.

a. Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi

Persandian memberi kesempatan kepada perangkat daerah untuk berkolaborasi


dalam menjaga keamanan informasi dengan dibentuknya Tim Tanggap Keamanan
Siber Kabupaten Purwakarta. Kolaborasi selalu dilakukan untuk menjaga
keamanan informasi baik dengan Perangkat Daerah di Kabupaten Purwakarta
maupun dengan Kabaupaten lain di seluruh Indonesia serta berkolaborasi dengan
Pemerintah Propinsi jawa Barat dan Badn Siber Sandi Negara untuk mewujudkan
Indonesia yang aman dan terhindar dari serangan siber. literasi keamanan
informasi melalui podcas dilakukan berkolaborasi dengan PRO FM, pencetakan
kalender, sosialisasi agar untuk membuka wawasan masyarakat tentang
pentingnya keamanan informasi dilakukan berkolaborasi dengan perangkat
daerah, kegiatan jammer untuk mengamankan kegiatan strategis pada kegiatan
strategis yang dihadiri pimpinan pusat dan daerah berkolaborasi dengan
Pemerintah Propinsi Jawa Barat dan Paspampres. Edukasi Keamanan informasi
melalui rakor, sosialisasi dan bimtek berkolaborasi dengan Perangkat Daerah,
Propinsi dan BSSN. Pengamanan terhadap area vital dengan kontra penginderaan
berkolaborasi dengan BSSN. Pengujian keamanan sistem elektronik
berkolaborasi dengan bidang APTIKA dan BSSN.serta melakukan kerjasama
penerbitan sertifikat elektronik dengan BSSN serta melayani sekitar 7000 ASN
dalam penerbitan dan penggunaan sistem elektronik, pembentukan pola hubungan
komunikasi sandi antara perangkat daerah .

Kolaborasi selalu dilakukan untuk menjaga keamanan informasi baik dengan


Perangkat Daerah di Kabupaten Purwakarta maupun dengan Kabaupaten lain di
seluruh Indonesia serta berkolaborasi dengan Pemerintah Propinsi jawa Barat dan
Badn Siber Sandi Negara untuk mewujudkan Indonesia yang aman dan terhindar
dari serangan siber.

b. Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah, Dalam


berkolaborasi selalu dilakukan secara terbuka

c. Menggerakkan pemanfaatan berbagai sumberdaya untuk tujuan Bersama, Sumber


daya manusia, modal, teknologi dan material dimanfaatkan seefektif mungkin agar
bermanfaat.

Anda mungkin juga menyukai