Anda di halaman 1dari 2

1. Air minum yang ideal seharusnya jernih, tidak berwarna, tidak berasa.

Air minum pun


seharusnya tidak mengandung zat kimia dan kuman pathogen dan segala makhluk yang
membahayakan kesehatan manusia. Air itu seharusnya tidak korosif dan tidak
meninggalkan endapan.

2. Air Bersih
Berdasarkan ketentuan umum Permenkes No. 416/Menkes/PER/IX/1990 telah dijelaksan
bahwa air bersih merupakan air yang dapat digunakan untuk kehidupan sehari-hari dan
dapat diminum apabila telah dimasak terlebih dahulu. Persyaratan standar air bersih yaitu
air yang dapat memenuhi untuk system penyediaan air minum yang telah di kontrol dari
segi kualitas air yang meliputi : kualitas kimia, kualitas fisik, kualitas radiologi, dan
kualitas biologis. Pengontrolan ini perlu dilakukan agar apabila air tersebut dikonsumsi
tidak dapat menimbulkan efek samping yang dapat membahayakan kesehatan.
Air Minum
Pengertian air minum merupakan air yang memiliki kualitas serta syarat-syarat kesehatan
sehingga air tersebut dapat langsung diminum dan tidak menimbulkan efek samping yang
dapat membahayakan kesehatan manusia. Air minum yang sudah melalui proses
“dimasak” merupakan salah satu cara prosedur sederhana air minum dalam
menghilangkan kuman serta bakteri yang mungkin masih ada di dalam air selain itu juga,
air minum yang sudah melalui proses sterilisasi melalui water treatment merupakan
proses yang lebih canggih dalam membunuh kuman, bakteri serta bau pada air. 

3. Analisis Pencemaran Air Sungai Akibat Dampak Limbah Industri Batu Alam di
Kecamatan Depok Kabupaten Cirebon.

INDIKATOR
DAMPAK
23%21%

21% 20%

15%

12345

Gambar 1. Persentase Indikator Dampak


Gambar 1. pada indikator dampak diperoleh hasil bahwa persentase nomor 1 yakni
pembuangan limbah industri batu alam dapat menyebabkan pencemaran air sebesar 21%,
nomor 2 pencemaran air oleh limbah industri batu alam dapat menimbulkan bau yang
menyengat sebesar 20%, nomor 3 limbah industri batu alam dapat meningkatkan
perekonomian masyarakat memperoleh persentase sebesar 15%, nomor 4 air sungai yang
tercemari limbah industri batu alam terdapat endapan memperoleh persentase sebesar 21%,
dan nomor 5 pencemaran air yang disebabkan oleh limbah industri batu alam dapat
menimbulkan gangguan kesehatan apabila dikonsumsi memperoleh persentase sebesar
23%.

INDIKATOR KUALITAS
AIR
123

27% 37%

36%

Gambar 2. Indikator Kualitas Air


Gambar 2. Pada indikator kualitas mendapatkan hasil persentase nomor 1 perubahan
warna air sungai menjadi keruh akibat tercemari oleh limbah industri batu alam menunjukkan
persentase sebesar 37%, nomor 2 pH air sungai semakin tinggi akibat tercemari oleh limbah
industri batu alam menunjukkan persentase sebesar 36%, dan nomor 3 air sungai di
Kecamatan Depok dapat dijadikan sebagai salah satu sumber air bersih menunjukkan persentase
sebesar 27%.

REFERENSI

Kamali, Diana and Sudarti , “Analisis Pencemaran Air Sungai Akibat Dampak Limbah
Industri Batu Alam di Kecamatan Depok Kabupaten Cirebon” Jurnal Eviscience (2022).

Tigris Efrat Aronggear Cindy J. Supit, Jeffry D. Mamoto. “ Analisis Kualitas Dan Kuantitas
Penggunaan Air Bersih Pt. Air Manado Kecamatan Wenang” Jurnal Sipil Statik (2019).

Anda mungkin juga menyukai