Anda di halaman 1dari 3

Nama :-Mohamad Naufal Hanafi (210101023)

-Muhammad Fakri(210101024)

Kelompok 12

Gangguan elimitas urin

- Devinisi
Ganguan elimitas urin

- Penyebab
1. Penurunan kapasitas kandung kemih
2. Iritasi kandung kemih
3. Kemamuan kemampuan menuruni tanda-tanda ganguan kandung kemih
4. Efek tindakan medis dan diagnosis
5. Kelemahan otot pelvis
6. Ketidak mampuan mengakses toilet
7. Hambatan lingkuan
8. Outlet kandung kemih tidak lengkap
9. Kertidak mampuan mengkomunikasikan kebutuhan eliminasi
10. Imunitas

- Kondisi klinis terkait


1. Infeksi ginjal dan saluran kemih
2. Hiperglikemia
3. Trauma
4. Kanker
5. Cedera/tumot/infeksi medulaspilalis
6. Neutopati diabetikum
7. Neurotikum alkoholik
8. Setroke
9. Arkinson
10. Skelorismultipel
11. Obat alpha adrenergik
- Gejala tanda mayor

- Subjektif

-desakan berkemih(urgensi)

-urin menetes(dribbling)

-Sering buang air kecil

-Nokturia

-Mengompol

-Enuresis

- objektif

-distensi kandung kemih

-berkemih tidak tuntas

-volume risidu urine

-Ganguan dan tanda minor

-subjektif

-objektif

-
-Lualan utama

-Eliminasi urine

-Luaran tambahan

-Kontinesia urine

-Control gejala

-Status neurologis

-Tingkat infeksi

- Devinisi
Mengidentivikasi dan mengelola gangguan pola eliminasi urine

- Tindakan
o Observasi
 identivikasi tanda dan gejala retensi atau inkontinesia urine
 identitas factor yang menyebabkan retensi atau inkontinesia urine
 onitor eliminasi urine
o terapeutik
 catat waktu dan haluan berkemih
 balas asupan cairan jika berkemih
 ambil sempel urune tengah
o edukasi
 ajarkan tanda dan gejala saluran kemih
 ajarkan mengukur asuapan cairan dan halauan urine
 ajarkan memngambil spesimen urine midstream
 ajarkan mengenali berkemih dan waktu yang tepat untuk berkemih
 ajatrkan minum yang cukup,jika tidak ada konstraindikasi
 ajarkan memngeurangi mimum memnjelang tidur
o kolaborasi
 kolaborasi memberikan obat supositoria uretra jika perlu

Anda mungkin juga menyukai