“NEFROLITIASIS”
DELA ROHMEDESKA
102120027
Pembimbing
dr. Muhammad Rifki, Sp.B, FINACS
0 Gangguan aliran
0
Infeksi saluran kemih
1 urin (urin stasis) 3
0 Gangguan metabolic 0
Dehidrasi
2 4
0
Idiopatik
5
Faktor risiko Nefrolitiasis
Faktor Ekstrinsik
4. Geografi/daerah tempat tinggal
5. Iklim dan temperature
6. Asupan air (kurangnya asupan air, tingginya kadar mineral kalsium)
7. Diet (tinggi purin, oksalat, kalsium mempermudah terbentuknya batu sal.
kemih)
8. pekerjaan (banyak duduk atau kurang beraktivitas)
Patofisiologi
Patofisiologi
1. Nyeri
2. Mual muntah
3. Hematuri
4. Disuria
5. Retensi urin
6. Hematuria
7. Keluhan penyerta, demam
Diagnosis
1. Anamnesis
Keluhan yang bervariasi mulai dari tanpa keluhan, sakit pinggang
ringan sampai dengan kolik, disuria, hematuria, retensio urin,
anuria. Keluhan ini dapat disertai dengan penyulit berupa
demam, tanda-tanda gagal ginjal.
GEJALA KLINIS
Rasa nyeri tergantung lokasi
Demam
Infeksi
Hematuria dan kristaluria
Mual dan Muntah
Diagnosis
1. Evaluasi skrining
-riwayat medis
-riwayat makanan
-kimia darah (elekrolit, kalsium, kreatinin)
- urinalisis (PH urin, identifiksi Kristal)
2. Foto rontgen abdomen (batu radio-opak di saluran kemih)
3. Pielografi intravena
Tatalaksana Nefrolitiasis
MEDIKAMENTOSA
2. Endourologi
- PNL
- Litotripsi
- Uteroskopi atau Utero-renoskopi
3. Tindakan Pembedahan
Untuk pelayanan kesehatan yang belum memiliki fasilitas ESWL dan PNL.
-Bedah Laparoskopi
-Bedha Terbuka
Ultrasonografi :
- pasien tidak mungkin menjalani pemeriksaan PI
- deteksi batu di ginjal / buli-buli, hidronefrosis,
- pionefrosis, pengkerutan ginjal
Terapi konservatif