Anda di halaman 1dari 6

LOW BACK PAIN

(NYERI PUNGGUNG BAWAH)

Pembimbing :
dr.Helda Juliani Siahaan, M.Ked(Neu), Sp.S

Disusun oleh :
Savitri Tri Fajariyanti
NPM : 102120028

KEPANITERAAN KLINIK SENIOR STASE NEUROLOGI


RUMAH SAKIT HJ. BUNDA HALIMAH BATAM
UNIVERSITAS BATAM
2021
Low Back Pain (LBP) / Nyeri Punggung menjadi jaringan parut dan
Bawah pengurangan cairan. Sehingga akan
menyebabkan stabilitas pada tulang
Definisi dan otot menjadi berkurang.
Nyeri punggung bawah (Low Back Prevalensi meningkat terus menerus
Pain) adalah rasa nyeri yang dirasakan pada dan mencapai puncaknya antara
punggung bawah yang sumbernya adalah usia 35 hingga 55 tahun. Semakin
tulang belakang daerah spinal (pungung bertambahnya usia seseorang,
bawah), otot, saraf, atau struktur lainnya resiko untuk menderita low back
disekitar daerah tersebut. Nyeri punggung pain akan semakin meningkat
bawah dapat disebabkan oleh penyakit atau karena terjadinya kelainan pada
kelainan yang berasal dari luar punggung diskus intervertebralis pada usia tua.
bawah misalnya penyakit atau kelainan 2. Indeks Massa Tubuh (IMT)
pada pinggang, hernia inguinalis, penyakit Berdasarkan hasil penelitan
atau kelainan pada testis atau ovarium. Purnamasari (2010) seseorang yang
overweight lebih beresiko 5 kali
Epidemiologi menderita LBP dibandingkan
Berdasarkan Institute of Medicine dengan orang yang memiliki berat
Report from the Committee on Advancing badan ideal. Semakin berat badan
Pain Research, Care, and Education tahun bertambah, tulang belakang akan
2011 diperkirakan 20% dari orang dewasa tertekan dalam menerima beban
Amerika (42 juta orang) melaporkan bahwa sehingga menyebabkan mudahnya
rasa sakit atau ketidaknyamanan fisik terjadinya terjadi kerusakan pada
mengganggu tidur mereka beberapa malam struktur tulang belakang. Salah satu
dalam seminggu atau lebih. National daerah pada tulang belakang yang
Institute of Health Statistics survey paling berisiko akibat efek dari
menunjukkan bahwa terdapat 4 keluhan obesitas adalah vertebra lumbal.
nyeri yang dirasakan yaitu nyeri punggung 3. Jenis kelamin
(27%), diikuti oleh sakit kepala berat atau Secara fisiologis, kemampuan otot
sakit migrain (15%), nyeri leher (15%) dan wanita lebih rendah dibandingkan
sakit wajah (4%). Sakit punggung adalah dengan pria. Perbandingan
penyebab utama kecacatan di Amerika di kekuatan otot antara pria dan wanita
bawah 45 tahun. Lebih dari 26 juta orang adalah 3:1. Tidak diketahui dengan
Amerika antara usia 20-64 tahun jelas apakah jenis kelamin
pengalaman sering sakit punggung. merupakan faktor resiko nyeri
punggung bawah, walaupun
Faktor Risiko tindakan operasi HNP lebih banyak
pada laki-laki sehingga kompensasi
Faktor risiko terjadinya low back pain dapat nyeri punggung bawah lebih banyak
dibedakan menjadi tiga faktor, antara lain pada laki-laki yaitu sekitar 70-80%.
yakni : 4. Merokok
Komponen kimia rokok (nikotin
a. Faktor individu dan karbon monoksida)
1. Usia terakumulasi dalam tubuh,
Dengan meningkatnya usia akan menghambat transportasi oksigen
terjadi degenarasi pada tulang - dan nutrisi ke otot, ligamentum dan
tulang dan hal tersebut mulai terjadi cakram intervertebrata. Akibatnya,
pada saat seseorang berusia 30 jaringan dan cakram akan
tahun dengan berupa kerusakan mengalami iskemik yang
jaringan, penggantian jaringan menyebabkan cedera dan LBP.
5. Masa kerja menjauhi posisi alamiah, misalnya
Semakin lama masa bekerja atau pergerakan tangan terangkat,
semakin lama seseorang terpajan punggung terlalu membungkuk,
faktor resiko maka semakin besar kepala terangkat,dsb. Semakin jauh
pula resiko untuk mengalami LBP posisi bagian tubuh dari pusat
dikarenakan nyeri punggung grafitasi tubuh, maka semakin
merupakan pnyakit kronis yang tinggi pulSa resiko terjadinya
membutuhkan waktu lama untuk keluhan sistem muskuloskeletal.
berkembang dan menimbulkan Sikap kerja tidak alamiah ini pada
manifestasi klinis. umumnya karena karakteristik
tuntutan tugas, alat kerja dan stasiun
b. Faktor pekerjaan kerja tidak sesuai dengan dengan
1. Beban kerja kemampuan dan keterbatasan
Beban kerja merupakan sesuatu pekerja.
yang muncul dari interaksi antar 4. Repetisi
tuntutan tugas-tugas, lingkungan Gerakan repetitif merupakan
kerja dimana digunakan sebagai penggunaan gerakan yang sama
tempat kerja, keterampilan perilaku dengan sedikit atau tidak ada variasi
dan persepsi dari pekerja. Beban setiap beberapa menit.
kerja kadang-kadang juga dapat c. Faktor lingkungan fisik
didefinisikan secara operasional Faktor fisik lingkungan fisik terhadap
pada berbagai faktor seperti LBP antara lain getaran. Getaran yaitu
tuntutan tugas atau upaya-upaya gerakan yang teratur dari benda atau
yang dilakukan untuk melakukan media dengan arah bolak balik dari
pekerjaan. Bagaimanapun juga, kedudukan seimbangnya. Getaran ini
bukanlah hal yang bijaksana jika menyebar kepada lingkungan dan
hanya mempertimbangkan beban merupakan bagian dari tenaga yang
kerja dari aspek saja, selama faktor- sumbernya adalah mesin atau peralatan
faktor yang lain mempunyai inter- mekanis. Sebagian dari kekuatan
relasi pada cara-cara yang komplek. mekanis mesin atau peralatan kerja
2. Durasi (Lama kerja) disalurkan kepada tubuh tenaga kerja
Durasi berkaitan dengan keadaan atau benda yang terdapat di tempat
fisik tubuh pekerja. Pekerjaan fisik kerja dan lingkungan kerja dalam
yang berat akan mempengaruhi bentuk getaran mekanis.
kerja otot, kardiovaskular, sistem
pernapasan, dan lainnya. Jika Klasifikasi Low Back Pain
pekerjaan berlangsung dalam waktu
yang lama tanpa istirahat, Menurut Bimariotejo (2009), berdasarkan
kemampuan tubuh akan menurun perjalanan kliniknya LBP terbagi menjadi
dan dapat menyebabkan kesakitan dua jenis, yaitu :
pada anggota tubuh. Durasi atau
lamanya waktu bekerja dibagi 1) Acute Low Back Pain
mejadi durasi singkat <1 jam/hari, Acute low back pain ditandai dengan
durasi sedang yaitu antara 1-2 jam/ rasa nyeri yang menyerang tiba-tiba da
hari, dan durasi lama yaitu >2 rentang waktunya hanya sebentar,
jam/hari. antara beberapa hari sampai beberapa
3. Posisi kerja minggu. Rasa nyeri ini dapat hilang
Sikap kerja tidak alamiah adalah atau sembuh. Acute low back pain
sikap kerja yang menyebabkan dapat disebabkan karena luka
posisi bagian-bagian tubuh bergerak traumatik seperti kecelakaan mobil
atau terjatuh, rasa nyeri dapat hilang bagian-bagian dalam dapat dirasakan
sesaat kemudian. Kejadian tersebut dibagian lebih superfisial.
selain dapat merusak jaringan, juga d. Nyeri rujukan viserosomatis
dapat melukai otot, ligamen dan Adanya gangguan pada alat-alat
tendon. Pada kecelakaan yang lebih retroperitonium, intraabdomen atau
serius, fraktur tulang pada daerah dalam ruangan panggul dapat
lumbal dan spinal dapat masih sembuh dirasakan di daerah pinggang.
sendiri. Sampai saat ini e. Nyeri karena iskemia
penatalaksanaan awal nyeri pinggang Rasa nyeri ini dirasakan seperti rasa
akut terfokus pada istirahat dan nyeri pada klaudikasio intermitens
pemakaian analgesik. yang dapat dirasakan di pinggang
2) Chronic Low Back Pain bawah, di gluteus atau menjalar ke
Rasa nyeri pada chronic low back pain paha. Dapat disebabkan oleh
bias menyerang lebih dari 3 bulan. penyumbatan pada percabangan aorta
Rasa nyeri ini dapat berulang-ulang atau pada arteri iliaka komunis.
atau kambuh kembali. Fase ini f. Nyeri psikogen
biasanya memiliki onset yang Rasa nyeri yang tidak wajar dan tidak
berbahaya dan sembuh pada waktu sesuai dengan distribusi saraf dan
yang lama. Chronic low back pain dermatom dengan reaksi wajah yang
dapat terjadi karena osteoarthritis, sering berlebihan.
rheumatoidarthritis, proses degenarasi
discus intervertebralis dan tumor. Etiologi

Menurut (Tjokronegoro dalam Deli Sulvici, Penyebab LBP dapat dibagi menjadi:
2015) Low back pain (LBP) dapat dibagi
dalam 6 jenis nyeri yatu : a. Diskogenik (sindroma spinal
radikuler)
a. Nyeri punggung local Sindroma radikuler biasanya
Jenis ini paling sering ditemukan. disebabkan oleh suatu hernia nukleus
Biasanya terdapat di garis tengah pulposus yang merusak saraf-saraf
dengan radiasi ke kanan dan ke kiri. disekitar radiks. Diskus hernia ini bisa
Nyeri ini dapat berasal dari bagian- dalam bentuk suatu protrusio atau
bagian di bawahnya seperti fasia, otot- prolaps dari nukleus pulposus dan
otot paraspinal, korpus vertebra, sendi keduanya dapat menyebabkan
dan ligamen. kompresi pada radiks. Lokasinya
b. Iritasi pada radiks paling sering di daerah lumbal atau
Rasa nyeri dapat berganti-ganti dengan servikal dan jarang sekali pada daerah
parestesi dan dirasakan pada dermatom torakal.
yang bersangkutan pada salah satu sisi b. Non-diskogenik
badan. Kadang-kadang dapat disertai Biasanya penyebab LBP yang non-
hilangnya perasaan atau gangguan diskogenik adalah iritasi pada serabut
fungsi motoris. Iritasi dapat sensorik saraf perifer, yang
disebabkan oleh proses desak ruang membentuk n. iskiadikus dan bisa
pada foramen vertebra atau di dalam disebabkan oleh neoplasma, infeksi,
kanalis vertebralis. proses toksik atau imunologis, yang
c. Nyeri rujukan somatic mengiritasi n.iskiadikus dalam
Adanya gangguan pada alat-alat perjalanannya dari pleksus
retroperitonium, intra abdomen atau lumbosakralis, daerah pelvik, sendi
dalam pada dermatom yang sakro-iliaka, sendi pelvis sampai
bersangkutan. Sebaliknya iritasi di
sepanjang jalannya n. Iskiadikus dorsi fleksi pergelangan kaki
(neuritis n. iskiadikus). dengan sudut 30 derajat. Hasil
positif apabila pasien merasakan
Manifestasi Klinis nyeri pada posterior gluteal yang
menjalar ke tungkai.
a. Tanda dan Gejala Low Back Pain 3. Tes Nyeri
1. Nyeri sepanjang tulang Gerakan sama dengan tes
belakang, dari pangkal leher laseque hanya ditambahkan
sampai tulang ekor. dengan gerakan fleksi kepala
2. Nyeri tajam terlokalisasi di leher, secara aktif dan biasanya
punggung atas atau punggung dilakukan pada 40-60 derajat.
bawah terutma setelah Hasil dikatakan positif apabila
mengangkat benda berat atau dirasakan nyeri sepanjang
terlibat dalam aktivitas berat distribusi n. ischiadicus.
lainnya. c. Pemeriksaan Penunjang
3. Sakit kronis di bagian punggung Pemeriksaan penunjang dalam
tengah atau punggung bawah, menegakkan diagnosis low back pain
terutama setelah duduk atau adalah dengan menggunakan
berdiri dalam waktu yang lama. pemeriksaan radiologi (x-ray,
4. Nyeri punggung menjalar computed tomography, atau magnet
sampai ke pantat, dibagian resonance imaging). Tes ini sering
belakang paha, ke betis dan kaki. menunjukkan perubahan tulang
5. Ketidakmampuan untuk berdiri belakang (vertebrae) atau ruang antara
tegak tanpa rasa sakit atau kejang tulang belakang (cakram). Tes
otot di punggung bawah. radiologi sebenarnya tidak dianjurkan
b. Pemeriksaan Fisik Low Back Pain karena dapat menyebabkan kanker
1. Tes Laseque kecuali pada pasien yang rasa sakitnya
Posisi pasien tidur terlentang memburuk meskipun perawatan awal
dengan paha fleksi dan lutut atau jika pasien memiliki tanda-tanda
ekstensi. Pertama, telapak kaki kerusakan saraf atau kondisi medis
pasien (dalam posisi 0o) yang serius. Tanda-tanda tersebut
didorong kearah muka kemudian meliputi penurunan berat badan,
setelah itu tungkai pasien demam, refleks normal, hilangnya
diangkat sejauh 40o dan sejauh kekuatan otot atau sensasi di kaki.
90o. hasil positif apabila pasiem
merasakan nyeri yang menjalar Kriteria Diagnosis
dari punggung bawah sampai
tungkai bawah (terutama di Nyeri punggung bawah (LBP) adalah
betis) dan pergelangan kaki. nyeri yang dirasakan daerah punggung
bawah, dapat merupakan nyeri lokal,
nyeri radikuler atau campuran
keduanya.
Nyeri ini terasa diantara sudut iga
terbawah dan lipat bokong bawah yaitu
Gambar 2.1 Tes Laseque didaerah lumbal atau lumbosakral dan
(Sumber: Harsono, 2007) dapat disertai dengan penjalaran nyeri
2. Tes Bragard kearah tungkai dan kaki.
Posisi pasien tidur terlentang
menggerakkan fleksi paha secara
pasif dengan lutut lurus disertai
Tatalaksana CBT (Cognitive Behavioural
Therapy)
Kausatif Operatif (atas indikasi)
Terutama kasus LBP dengan tanda
bahaya (red flags) Prognosis
Simptomatik:
- Tergantung jenis dan intensitas: Prognosis baik untuk pemulihan dari nyeri
Nyeri inflamasi: punggung bawah (LBP). Pada bulan
• Anti inflamasi (steroid, NSAID pertama, 35% pasien dapat diharapkan
sesuai fornas) untuk pulih, pada bulan ke-3, 85% telah
• Relaksan otot (Esperison Hcl, pulih, dan pada 6 bulan pertama, 95% telah
Diazepam, Tizanidin) pulih. Kekambuhan pada rentang waktu 1
• Analgetik opioid lemah tahun adalah 62%. Dan pada rentang waktu
(Codein) 2 tahun, 80% dari pasien memiliki 1 atau
• Analgetik opioid kuat lebih periode kekambuhan.
(Morphine sulfate)
Nyeri neuropatik:
• Analgetik adjuvant seperti Daftar Pustaka
antikonvulsan
(Carbamazepine, Gabapentin, 1. American Academy of Pain Medicine,
Okscarbazepine, Fenitoin, 2011. Facts and Figures on Pain. Am.
Asam Valproat, Pregabalin)
Acad. Pain Med.
• Anti depresant (amitryptiline)
2. Suma’mur. 2009. Higine Perusahaan
• Relaksan otot (Esperison Hcl,
dan Keselamatan Kerja . Jakarta:
Diazepam, Tizanidin)
Sagung Seto.
• Analgetik opioid lemah 3. Purnamasari H, Gunarso U, Rujito L.
(Codein)
2010. Overweight Sebagai Faktor
• Analgetik opioid kuat
(Morphine sulfate) Risiko Low Back Pain pada Pasien Poli
Nyeri campuran: kombinasi nyeri Saraf Prof. Dr. Margono Soekarjo
inflamasi dan neuropatik. Purwokerto. Mandala of Health.
- Injeksi epidural (steroid, Purwokerto : Fakultas Kedokteran
lidokain,opioid) pada sindroma Universitas Jendral Soedirman.
radikuler (atas indikasi). 4. WHO. 2013. Low Back Pain. Priority
- Terapi invasif minimal (atas Medicines for Europe and The World.
indikasi): 5. PERDOSSI. 2016. Panduan Praktik
▪ Lumbar facet joint pain: Klinis (PPK) Neurologi. Perhimpunan
Radiofrekuensi ablasi pada Dokter Spesialis Saraf Indonesia
cabang medial rami dorsales (PERDOSSI)
(1B+),injeksi kortikosteroid
intra-articular
▪ Sacroiliac jointpain:
radiofrekuensi ablasi
▪ Coccygodynia: ganglion impar
block, terapi elektrothermal
intra-discal (IDET)
- Injeksi proloterapi
Rehabilitatif :
Fisioterapi, terapi okupasi, social
worker, orthose/prothesa

Anda mungkin juga menyukai