Anda di halaman 1dari 1

Banyak pemerintah negara yang memandang kesehatan kerja sebagai tantangan sosial dan

membentuk organisasi publik untuk memastikan kesehatan dan keselamatan pekerja. Di Britania
Raya, Eksekutif Kesehatan dan Keselamatan dibentuk.[41] Sementara di Amerika Serikat, Institut
Nasional untuk Kesehatan dan Keselamatan Kerja melakukan penelitian tentang kesehatan dan
keselamatan kerja, sedangkan Administrasi Kesehatan dan Keselamatan Kerja menangani regulasi
dan kebijakan yang berkaitan dengan kesehatan dan keselamatan bagi pekerja. [42][43]
Determinan sosial[sunting | sunting sumber]
Artikel utama: Determinan sosial kesehatan
Secara umum, latar belakang dan konteks kehidupan seseorang sangat memengaruhi status
kesehatan dan kualitas hidupnya. Kesehatan tidak hanya dipertahankan dan ditingkatkan melalui
kemajuan dan penerapan ilmu kesehatan, tetapi juga melalui gaya hidup oleh suatu individu dan
masyarakat sekitarnya. Menurut WHO, determinan sosial kesehatan adalah kondisi yang dialami
seseorang ketika dilahirkan, tumbuh, bekerja, hidup, dan menua, serta serangkaian kekuatan dan
sistem yang lebih luas yang membentuk kondisi kehidupan sehari-hari. Kondisi ini dibentuk oleh
distribusi uang, kekuasaan, dan sumber daya di tingkat global, nasional, dan lokal. Kondisi tersebut
sangat bertanggung jawab atas kesenjangan kesehatan, baik di dalam suatu negara maupun di
antara negara-negara.[11][12]
Faktor-faktor kunci lebih spesifik yang memengaruhi apakah seseorang sehat atau tidak sehat
meliputi penghasilan dan status sosial, jaringan dukungan sosial, pendidikan dan literasi,
ketenagakerjaan/kondisi kerja, lingkungan sosial, lingkungan fisik, praktik kesehatan pribadi dan
keterampilan mengatasi masalah, perkembangan masa kanak-kanak yang sehat, kondisi biologis
dan genetik, perawatan kesehatan, gender, dan budaya.[13][14]

Anda mungkin juga menyukai