Anda di halaman 1dari 2

PENEGAKAN HUKUM DI INDONSIA

Tak dapat dipungkiri setiap manusia pasti menginginkan kedamaian dan ketentraman dalam
kehidupannya. Berkenaan dengan hal tersebut maka diperlukanlah hukum untuk mewujudkan
keinginan manusia untuk dapat hidup dengan tentram dan damai. Hukum dapat dijadikan sebagai
pedoman untuk mengatur tingkah laku kehidupan manusia. Mengutip pernyataan Thomas Hobbes
sorang filsuf asal Inggris dalam bukunya yang berjudul Leviathan ia mengatakan “Homo homini
lupus” artinya manusia adalah serigala bagi manusia lain. Hal ini merujuk pada tingkah laku manusia
yang cenderung memiliki keinginan untuk memenuhi segala nafsu dan keinginannya dengan cara
apapun tanpa perduli bahwa tindakannya bisa saja telah merampas hak atau merugikan orang lain.
Dengan adanya hukum maka diharapkan setiap manusia mendapat hak dan kewajibannya secara
seimbang. Selain Thomas Hobbes, seorang filsuf asal Romawi bernama Marcus Tullius Cicero
mengungkapkan “Ubi Societas Ibi Ius” artinya dimana ada masyarakat disitu adda hukum. Hal ini
begitu jelas menggambarkan tentang begitu pentingnya hukum dalam kehidupan .
Indonesia merupakan salah satu negara yang sangat menjunjung tinggi hukum. Dalam pasal
1 ayat 3 Undang Undang Dasar 1945 yang dengan tegas mengatakan bahwa Indonesia adalah negara
hukum. Dalam penegakannya terdapat setidaknya 3 unsur yang perlu diperhatikan yakni kepastian
hukum, kemanfaatan dan keadilan. Kepastian hukum merupakan Kepastian hukum adalah
perlindungan hukum terhadap tindakan sewenang-wenang, yang berarti bahwa seseorang akan bisa
mendapatkan sesuatu yang diharapkan dalam keadaan tertentu. Masyarakat mengharapkan kepastian
hukum, karena dengan adanya kepastian hukum masyarakat akan lebih tertib dan stabilitas keamanan
dapat dikontrol dengan baik karena hukum bertujuan menjaga ketertiban umum.
Hukum yang diterapkan di Indonesia adalah hukum yang berkeadilan, hukum yang
berkeadilan adalah hukum yang teratur dan mengabdi kepada kepentingan keadilan, ketertiban,
keteraturan dan kedamaian guna menciptakan masyarakat sejahtera lahir dan batin. Hukum yang
berkeadilan perlu diterapkan karena ia merupakan pembatas tingkah laku manusia serta menjadi dasar
untuk penegakan hukum yang tertib dan tidak merendahkan martabat warga. Selain itu, hukum yang
berkeadilan merupakan sebuah implementasi dari sila kelima Pancasila yaitu keadilan social bagi
seluruh rakyat Indonesia.
Selain hukum yang berkeadilan, penegakan hukum di Indonesia juga dituntut untuk dapat
menegakkan dan melindungi Hak Asasi Manusia. Hak Asasi Manusia adalah seperangkat hak yang
melekat pada diri manusia sejak mereka lahir sebagai pemberian dari Tuhan Yang Maha Esa yang
wajib dihormati dan dijunjung tinggi oleh orang lain tanpa terkecuali.
Pentingnya penegakan HAM:
1. Melindungi harkat dan martabat manusia sebagai manusia seutuhnya.
2. Implementasi sila kedua Pancasila
3. Ciri bangsa Indonesia sebagai negara hukum
Penegakan HAM diatur dalam dasar hukum yang jelas. Landasan HAM tingkat internasonal tertuang
didalam piagam PBB yang berisi tentang instrument hukum HAM Internasional. Di Indonesia sendiri
landasan hukum yang dijadikan dasar dalam jaminan penegakan HAM antara lain adalah Pancasila,
UU No 39 Tahun 1999, UU Nomor 26 Thun 2000 serta Permenkumham No 32 Tahun 2016. Landasan
hukum ini menjamin terpenuhinya HAM setiap warga negara.
Hingga saat ini, Ham belum bisa ditegakkan seutuhnya. Masih didapati beberapa kasus
pelanggaran HAM di Indonesia baik pelanggaran ringan maupun berat. Beberapa contoh kasus
pelanggaran terhadap HAM adalah :
1. Pembunuhan massal. Contohnya adalah kasus bom Bali.
2. Kejahatan kemanusiaan. Contohnya penghilangan nyawa, pemukulan, penganiayaan
seperti yang terjadi pada peristiwa tragedy trisakti
3. Pencemaran nama baik.

Anda mungkin juga menyukai