Kep
Laporan : Kasus Infark Miokad Akut
Mata Kuliah : Keperawatan Dewasa Sistem Kardiovaskuler, Respiratori &
Hematologi.
Disusun Oleh :
Kelompok 3
Nama Anggota Kelompok :
1. Nur Aisyah Saleh K.21.01.028
2. Musdalifah K K.21.01.025
3. Masita Helena K.21.01.022
4. Izza K.21.01.021
5. Dila K.21.01.010
6. Sasmita K.21.01.040
7. Dea Putri Ulandari K.21.01.007
8. Nur Wafiah K.21.01.029
Penyusun
Kelompok 3
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ......................................................................................................
1
DAFTAR ISI .....................................................................................................................
2
KASUS ...............................................................................................................................
3
A. Skenario Kasus ....................................................................................................
3
B. Definisi Konsep Penyakit ....................................................................................
3
C. Etiologi Dari Penyakit Pada Kasus ...................................................................
3
D. Patofisiologi/Penyimpangan KDM .................................................................... 4
E. Masalah Keperawatan ........................................................................................ 5
F. Diagnosis Keperawatan ...................................................................................... 7
G. Referensi ............................................................................................................... 8
2
KASUS
A. Skenario Kasus
Seorang pasien laki-laki berumur 49 tahun dirawat diruang perawatan dengan
keluhan nyeri dada. Pada pengkajian nyeri dada seperti tertekan oleh benda
berat dengan skala 8 di daerah substernal dan menjalar kelengan kiri, nyeri
yang dirasakan tidak hilang saat istirahat. Keadaan umum lemah, warna kulit
pucat, turgor kulit menurun, terdengar bunyi jantung 3 pada daerah apeks ICS
5 dan CRT > 3 detik serta nampak sianosis. Pemeriksaan tekanan darah 150/90
mmHg, frekuensi nadi 115 kali/menit, frekuensi napas 30 kali/menit, suhu
tubuh 35,6°C. Hasil pemeriksaan laboratorium: Hb; 7,3 g/dL. EKG
menunjukkan ST elevasi pada lead II, III, aVF, I, aVL, V5, sehingga segala
aktivitas dibantu oleh keluarga dekat pasien dan keluarga menyampaikan
pasien perokok aktif. Pasien diberikan terapi nitrogliserin serta terapi cairan
infus RL dan terapi oksigenasi.
3
C. Etiologi dari Penyakit pada Kasus
1. Pasokan O2 yang kurang sehingga terjadi penyumbatan aliran darah.
2. Perokok aktif.
3. Hipertensi.
4. Usia.
5. Jenis kelamin.
4
D. Patofisiologi/Penyimpangan KDM
INFARK
Aterosklerosis Iskemia
MIOKARDIUM
Penurunan Menjadi
kontraktilitas miokard Lemak yg sudah kapur/mengandung
Metabolisme anaerob
meningkat nekrotik & bergenerasi kolesterol dgn infiltrasi
limfosit (trombus)
Kelelahan miokard
Asam laktat meningkat
Penyempitan / Tidak seimbang
PENURUNAN CURAH obstruksi koroner kebutuhan
JANTUNG Nyeri dada dengan suplai
oksigen
Penurunan suplay
NYERI AKUT darah ke miokard
HIPOTERMI
PERFUSI
PERIFER TIDAK
Suplai darah EFEKTIF
kejaringan tidak
adekuat
Kelelahan fisik
INTOLERANSI
AKTIVITAS
4
E. MasalahKeperawatan
Masalah keperawatan yang dapat muncul dari kasus yaitu :
Kelelahan miokard.
DO :
Mayor:
1. Takikardi/115
kali/menit.
2. Tekanan darah
meningkat 150/90 mmHg.
Minor:
Gambaran EKG
menandakan bahwa pasien
mengalami STEMI pada
bagian inferior (lead II, III,
aVF), lateral (I, aVL, V5).
2. DS: Faktor resiko: Umur: 40 Nyeri akut.
tahun, JK, perokok.
Mayor: Mengeluh nyeri
dada Metabolisme anaerob
meningkat.
Minor: -
5
sesak
3. DS: Faktor resiko: Umur: 40 Perfusi perifer tidak
Mayor: Akral teraba tahun, JK, perokok. efektif.
dingin.
Minor: - Lemak yg sudah nekrotik
& bergenerasi.
DO:
Mayor: Penyempitan / obstruksi
1. Turgor kulit menurun. koroner.
2. Warna kulit pucat.
Minor: Hb turun/anemia
ringan Penurunan suplay darah
ke miokard.
F. Diagnosis Keperawatan
Diagnosis Keperawatan yang didapat dari kasus yaitu :
6
1. Penurunan curah jantung
a. Perubahan preload keadaan umum lemah (data mayor)
b. Takikardi/115 kali/menit (data mayor) (data mayor)
c. Gambaran EKG menandakan bahwa pasien mengalami STEMI pada
bagian inferior (lead II, III, aVF), lateral (I, aVL, V5) (data minor).
d. Tekanan darah meningkat 150/90 mmHg (data mayor)
e. CRT >3 detik/abnormal (data mayor)
f. Warna kulit pucat (data mayor)
g. Perubahan kontraktilitas pada ventrikel di daerah apeks terdengar
bunyi jantung S3, tanda gagal jantung (data mayor)
2. Nyeri akut
a. Mengeluh nyeri dada (data mayor)
b. Tampak meringis dgn melihat nilai skala 7 (data mayor).
c. Takikardi (data mayor)
d. TD meningkat (data minor)
e. Perubahan pola napas/pasien nampak sesak (data minor)
3. Perfusi perifer tidak efektif
a. CRT >3 detik (data mayor)
b. Akral teraba dingin (data mayor)
c. Warna kulit pucat (data mayor)
d. Turgor kulit menurun (data mayor)
e. Hb turun/anemia ringan (data minor)
4. Intoleransi aktivitas
a. Frekuensi nadi meningkat (data mayor)
b. Nyeri dada (data minor)
c. Keadaan lemah (data minor)
d. Hasil EKG STEMI (data minor)
e. Sionosis (data minor).
5. Hipotermi
7
a. Kulit teraba dingin/suhu tubuh dibawah nilai normal: 35,6°C 9 (data
mayor)
b. CRT >3 detik (data minor)
c. Takikardi (data minor)
G. Referensi
https://www.alodokter.com/author/luc14. (2017, September 20). Waspadai
Infark Miokard Akut pada Kelompok Ini. Alodokter; Alodokter.
https://www.alodokter.com/waspadai-infark-miokard-akut-pada-kelompok-ini
miokard akut agar bisa waspada. | Chat dokter Beli obat Booking rumah.
terjadinya-infark-miokard-akut
8
9