Disusun Oleh:
Kelompok 2
1. Elshie Kadonga K.21.01.012
2. Fitri Andiyani Asman K.21.01.015
3. Mega Cristi Misran K.21.01.023
4. Meriam Pongsimpin K.21.01.024
5. Nirma K.21.01.027
6. Nurwildah Kaharudin K.21.01.042
7. Putu Pegi Ariyanti K.21.01.034
8. Rasmiati K.21.01.037
9. Risda Upa K.21.01.038
10. Wika Fitriana M.N Saing K.21.01.041
Segala puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat dan karuniaNya kepada kita sekalian. Penulis mengucapkan
terima kasih kepada bapak Fadli, S.Kep., Ns., M.Kep selaku dosen mata kuliah
keperawatan dewasa sistim kardiovaskuler, respiratori & hematologi ini yang
telah membimbing kami sehinga kami dapat menyelesaikan laporan kasus yang
berjudul “Gagal Jantung”.
Penulis
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................1
DAFTAR ISI...........................................................................................................2
KASUS....................................................................................................................3
A. Skenario Kasus...............................................................................................3
E. Masalah Keperawatan.....................................................................................5
F. Diagnosis Keperawatan..................................................................................7
G. Pathway..........................................................................................................9
Referensi............................................................................................................10
2
KASUS
A. Skenario Kasus
Seorang pasien laki-laki berumur 60 tahun dirawat diruang ICU sudah 5 hari
dengan keluhan sesak napas. Hasil pengkajian pada tingkat kesadaran pasien
dapat membuka mata dengan rangsangan nyeri, suara tidak jelas, dan tidak ada
respon pada ekstermitas. Nampak sianosis, edema pada ekstermitas bawah,
terdengar suara ronkhi kedua lapang paru serta nampak ada sekret dan keadaan
umum lemah. Pemeriksaan tekanan darah 90/53 mmHg, frekuensi nadi 115
kali/menit, frekuensi napas 36 kali/menit dan dangkal, suhu tubuh 38,8°C Hasil
pemeriksaan laboratorium: pH: 6,5; PCO2: 58 mmHg; HCO3: 34 mEq/L; hb: 7,4
g/dL. Pemeriksaan JVP 5+4 cmH2O, gambaran EKG mengalami aritmia dan
pasien terpasang Non-Rebreathing Mask serta sering diberi tindakan suction.
3
dihadapi dapat mempengaruhi kualitas hidup seseorang. Individu yang telah
memasuki usia dewasa atau lanjut usia sering dihadapkan dengan kondisi seperti
perubahan fisik yang semakin lemah dan berbagai penyakit mengancam sehingga
menyebabkan ketidakberdayaan dan dapat mempengaruhi kualitas hidupnya.
4
Kegagalan pompa ventrikel kiri juga menyebabkan back failure, kemudian
terjadi peningkatan pada LVED, kemudian tekanan vena pulmonalis meningkat,
tekanan kapiler paru meningkat sehingga terjadi edema paru. Edema paru
mengakibatkan adanya penumpukan cairan pada paru dan akan menimbulkan
masalah gangguan pertukaran gas. Edema juga mengakibatkan suara ronkhi
basah, kemudian terjadi peradangan pada mukosa paru. Peradangan tersebut
menyebabkan terjadinya iritasi dari permukaan organ dan menyebabkan
terjadinya penyempitan jalan napas lalu kemampuan refleks batuk menurun dan
terjadi penumpukan secret, sehingga terjadi masalah bersihan jalan napas yang
tidak efektif.
5
E. Masalah Keperawatan
Masalah keperawatan yang dapat muncul dari kasus yaitu :
DO :
ADH meningkat
Mayor:
- Edema pada
Retensi Na+H2O
ekstremitas,
- Peningkatan JVP (9
Hypervolemia
cmH2O)
Minor:
- Hb menurun (Anemia)
- Balance cairan positif
- Terdengar suara ronkhi
kedua lapang paru
- Distensi vena jugularis
2 DS : LVED meningkat Gangguan
Mayor: pertukaran gas
- Sesak napas tekanan vena
pilmonalis meningkat
Minor:
Tekanan Kapiler Paru
DO : meningkat
Mayor:
Edema Paru
- Terdengar suara ronkhi
kedua lapang paru
Gangguan pertukaran
- Takikardia
gas
- Nilai AGD mengalami
asidosis resporatolik
5
Minor:
- Penurunan kesadaran
(GCS 5)
- Sianosis
- Adanya secret
- Terdengar suara ronkhi Penumpukan sekret
6
- Sianosis tidak efektif
- Perubahan pola napas
5 DS Suplai darah jaringan Intoleransi
Mayor : menurun aktivitas
Minor :
- Sesak napas Metabolism anaerob
DO Asidosis metabolic
Mayor:
- Denyut jantung ATP menurun
meningkat
Minor : Fatigue
- Aritmia
Intoleransi aktivitas
- Sianosis
F. Diagnosis Keperawatan
Diagnosis Keperawatan yang didapat dari kasus yaitu :
1. Hipervolemia, ditandai dengan:
a. Sesak napas
b. Edema pada ekstermitas
c. Peningkatan JVP (9 cmH2O)
d. Anemia
e. Balance cairan positif
f. Terdengar suara ronkhi kedua lapang paru
g. Distensi vena jugularis
2. Gangguan pertukaran gas, ditandai dengan:
a. Sesak napas
b. Nilai AGD mengalami Asisdosis resporatolik
c. Terdengar ronkhi kedua lapang paru
d. Sianosis
7
e. Takikardia
f. Penurunan kesadaran (GCS 5)
3. Penurunan curah jantung, ditandai dengan:
a. Sesak napas karena perubahan afterload
b. Tekanan darah merunun
c. Takikardi
d. Edema
e. Peningkatan JVP
f. Sianosis
4. Bersihan jalan napas tidak efektif, ditandai dengan:
a. Adanya sekret
b. Terdengar ronkhi kedua lapang paru
c. Sesak napas
d. Sianosis
e. Perubahan pola napas
5. Intoleransi aktivitas, ditandai dengan:
a. Denyut jantung meningkat
b. Penurunan kesadaran
c. Sesak napas
d. Aritmia
e. Sianosis
G. Pathway
Beban sistolik
meningkat
8
Faktor sistemik Beban volume
(hipoksia, anemia) berlebihan
Adenosina trifosfat
/ATP menurun GANGGUAN
HIPERVOLEMIA
PERTUKARAN GAS
Fatique
9
Astuti, Y.E., Setyorini, Y. and Rifai, A. (2018) “Hipervolemia Pada pasien
congestive heart failure (CHF),” Interest : Jurnal Ilmu Kesehatan, 7(2).
Available at: https://doi.org/10.37341/interest.v7i2.28.
https://bapin-ismki.e-journal.id/jimki/article/download/168/106
https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_penelitian_1_dir/
c38a3a71220e878974174928d0a5dc3c.pdf
http://repository.umy.ac.id/bitstream/handle/123456789/8171/6.BAB%20II.pdf?
sequence=6
10
LAMPIRAN (Dokumentasi Proses Diskusi)
11