Anda di halaman 1dari 3

JAWABAN

Bagian I
1. Demokrasi Pancasila adalah sistem pemerintahan yang mendasarkan pada prinsip-prinsip
demokrasi dan Pancasila sebagai dasar filosofi negara. Dalam pelaksanaannya, Indonesia
selalu mengalami tantangan dan hambatan, tetapi juga telah memperlihatkan
perkembangan yang positif dalam hal pemahaman dan praktek demokrasi. Walaupun
masih ada kekurangan dan kelemahan, tetap saja demokrasi merupakan sistem
pemerintahan yang paling baik yang dapat diterima oleh masyarakat dan merupakan
landasan bagi kemajuan dan kesejahteraan negara.
2. Kepemimpinan Pancasila adalah suatu model kepemimpinan yang mendasarkan pada
nilai-nilai dan prinsip-prinsip Pancasila sebagai dasar filosofi negara Republik Indonesia.
Dalam konteks usaha mencapai tujuan nasional pembangunan negara, kepemimpinan
Pancasila menekankan pada prinsip-prinsip gotong royong, keadilan, kemandirian, dan
kebebasan. Kepemimpinan Pancasila menekankan pada kerjasama, partisipasi aktif, dan
tanggung jawab bersama dalam mencapai tujuan pembangunan nasional. Kepemimpinan
Pancasila juga menjunjung tinggi nilai-nilai kebhinekaan dan toleransi, sehingga dapat
membangun masyarakat yang inklusif dan harmoni.
Referensi:
 UUD 1945
 Piagam Jakarta
 Doktrin Pancasila
 Sejarah perkembangan Pancasila sebagai dasar filosofi negara Republik Indonesia.
3. Berikut adalah beberapa contoh manfaat hasil pajak dalam mendukung pembangunan di
Indonesia yang berdampak positif bagi masyarakat:
 Pendidikan - Hasil pajak digunakan untuk membiayai pendidikan, seperti
membangun sekolah-sekolah baru, memperbaiki fasilitas pendidikan, dan mengupah
guru-guru. Hal ini membantu untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap
pendidikan yang berkualitas.
 Kesehatan - Hasil pajak digunakan untuk membiayai kesehatan, seperti membangun
rumah sakit-rumah sakit baru, memperbaiki fasilitas kesehatan, dan mengupah dokter
dan perawat. Hal ini membantu untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap
pelayanan kesehatan yang berkualitas.
 Infrastruktur - Hasil pajak digunakan untuk membiayai pembangunan infrastruktur,
seperti membangun jalan, jembatan, dan bendungan. Hal ini membantu untuk
memperlancar mobilitas masyarakat dan mempercepat pembangunan ekonomi.
 Pembiayaan sosial - Hasil pajak digunakan untuk membiayai program-program
sosial, seperti bantuan sosial bagi warga miskin dan program perlindungan sosial bagi
warga rentan. Hal ini membantu untuk mengurangi tingkat kemiskinan dan
memperkuat tatanan sosial.

Referensi:
 UUD 1945
 Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN)
 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat.
 Berita resmi pemerintah terkait dengan pemanfaatan dana pajak untuk pembangunan.
4. Generasi muda dapat menerapkan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar etis dalam era digital
dengan cara sebagai berikut:
 Tata Nilai Kejujuran - Menjaga integritas dan menghindari tindakan curang dan
penipuan dalam bertransaksi online.
 Tata Nilai Kemanusiaan yang Adil dan Beradab - Menghormati hak-hak orang lain
dan menjaga privasi informasi pribadi.
 Tata Nilai Persatuan Indonesia - Bersikap toleran dan menghormati perbedaan dalam
dunia maya.
 Tata Nilai Kerakyatan - Berpartisipasi aktif dalam memantau dan membuat laporan
jika menemukan tindakan kejahatan berbasis teknologi.
 Untuk membantu mencegah menjadi korban kejahatan berbasis teknologi, generasi
muda juga harus memperkuat kesadaran dan kewaspadaan mereka, misalnya dengan:
 Menginformasikan diri tentang risiko kejahatan berbasis teknologi dan cara-cara
untuk menghindarinya.
 Memastikan bahwa informasi pribadi dan informasi keuangan mereka dalam
bertransaksi online aman.
 Mencari informasi dan memverifikasi keabsahan sumber-sumber yang menawarkan
investasi atau pinjaman online sebelum memutuskan untuk berinvestasi.
Referensi:

 "Pedoman Perlindungan Konsumen Dalam Era Digital" - Otoritas Jasa Keuangan


(OJK)
 "Cybercrime Prevention Tips" - Lembaga Perlindungan Siber Nasional
 "Kamus Istilah Keamanan Siber" - Kementerian Komunikasi dan Informatika
 "Edukasi Keamanan Siber" - Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN)

Bagian II
5.
a. Tidak ada informasi secara eksplisit dalam artikel tersebut yang mengatakan bahwa
terdakwa Indra Kenz dikategorikan dalam tindakan korupsi yang bertentangan
dengan nilai-nilai Pancasila. Dalam artikel tersebut hanya menjelaskan bahwa
terdakwa tersebut didakwa dalam kasus investasi bodong binary option Binomo dan
hakim memutuskan aset sitaan dari terdakwa harus dikembalikan ke negara. Namun,
jika melihat konteks dari tindakan investasi bodong yang menipu banyak korban dan
merugikan orang lain, tentu hal tersebut bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila
seperti kejujuran dan keadilan.
b. Dari kasus penipuan investasi bodong binary option dengan terdakwa Indra Kenz,
kita dapat mengambil hikmah bahwa pentingnya menjaga integritas dan menghormati
hak asasi manusia serta memperhatikan regulasi dan hukum yang berlaku dalam
bertindak. Kita juga harus berhati-hati dan cermat dalam menginvestasikan uang,
mengecek keabsahan dan legalitas investasi sebelum mengambil keputusan. Kita juga
dapat mengambil hikmah tentang pentingnya memperjuangkan hak dan keadilan bagi
diri sendiri dan orang lain, serta tidak membiarkan tindak kejahatan tersebut terulang
kembali.
6.
a. Dalam artikel di atas, dapat dilihat implementasi Pancasila pada bidang sosial.
Timmy, pendiri platform urun dana sosial (social crowdfunding), menciptakan
platform untuk membantu orang-orang yang membutuhkan. Inspirasi Timmy datang
dari ayahnya yang selalu mengajarkan untuk memiliki jiwa sosial yang tinggi, dan
dari akademisi dan praktisi bisnis, Rhenald Kasali. Timmy membuktikan bahwa
bisnis juga bisa memecahkan masalah ekonomi sosial. Ide cemerlangnya membantu
banyak orang dan sudah menyalurkan lebih dari Rp 500 miliar lebih donasi, sehingga
diganjar penghargaan sebagai salah satu kategori wirausaha sosial di bawah usia 30
tingkat Asia versi Majalah Forbes. Implementasi Pancasila pada bidang ekonomi juga
terlihat dari usaha bisnis Timmy yang memadukan perbuatan baik dan kreatif, dan
memiliki tekad kuat untuk mencapai sukses. Namun, di awal berdirinya bisnis,
mencari investor menjadi hal yang sulit karena kewirausahaan sosial sering dianggap
sebagai proyek sesaat. Namun, tidak dapat dilihat implementasi Pancasila pada
bidang politik dan pertahanan dalam artikel tersebut.
b. Berdasarkan artikel, adanya platform urun dana sosial memiliki beberapa dampak
positif bagi masyarakat dalam hal implementasi nilai-nilai Pancasila. Dampak positif
tersebut antara lain:
 Implementasi nilai sosial: Platform urun dana sosial diciptakan untuk membantu
orang-orang yang membutuhkan, yang merupakan implementasi dari nilai sosial
dalam Pancasila.
 Implementasi nilai kreatif: Timmy, pendiri platform urun dana sosial, terinspirasi
oleh akademisi dan praktisi bisnis untuk menciptakan platform yang memadukan
perbuatan baik, kreatif, dan tekad kuat.
 Implementasi nilai kerja keras: Dalam proses memulai usahanya, Timmy harus
mati-matian mencari peluang dan mengalahkan lawan-lawannya untuk mencari
investor, yang merupakan implementasi dari nilai kerja keras dalam Pancasila.

Namun, adanya platform urun dana sosial juga memiliki beberapa dampak negatif
bagi masyarakat terkait dengan implementasi nilai-nilai Pancasila, antara lain:
 Implementasi nilai profesionalisme: Terdapat risiko terjadinya penipuan atau
kecurangan dalam platform urun dana sosial, yang menunjukkan kurangnya
implementasi nilai profesionalisme dalam Pancasila.
 Implementasi nilai keadilan: Terdapat kemungkinan terjadi diskriminasi dalam
pembagian sumber daya atau dana bagi pihak yang membutuhkan, yang
menunjukkan kurangnya implementasi nilai keadilan dalam Pancasila.

Anda mungkin juga menyukai