Essay pendidikan kewarganegaraan tugas 1

Soal tugas 1 (individu)

Pendidikan KWn untuk kelas A prodi PSP, FPK UNRI.
1.Apa yang diperlukan sebagai seorang sarjana atau profesional, untuk
menjadi WN yang baik dan terdidik (smart and good citizen) dalam
kehidupan masyarakat bangsa dan negara yang demokratis?
2.Pendidikan KWn Indonesia untuk masa depan ditentu kan oleh apa?
3.Mengapa Pancasila dipilih menjadi Identitas Bangsa Indonesia?
4.Apakah yang dimaksud dengan Dekrit Presiden RI tanggal 5 Juli 1959
dan apa landasan hukumnya?
5.Coba sdri/a kemukakan beberapa cara dan strategi yang tepat untuk
mencegah dan menghindari pelanggar an pajak!
JAWAB
1.). =>.Pendidikan: Pendidikan merupakan fondasi utama untuk
menjadi seorang WN yang baik dan terdidik. Melalui pendidikan,
seseorang dapat memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan
pemahaman yang penting untuk berperan aktif dalam masyarakat
yang demokratis.
=>Mengetahui hak-hak dan kewajiban: Seorang WN yang baik dan
terdidik harus memahami hak-hak dan kewajiban mereka dalam
masyarakat yang demokratis. Ini termasuk pemahaman tentang hak
asasi manusia, kebebasan berpendapat, kebebasan beragama, dan
kewajiban untuk mematuhi hukum negara.
=>Kesadaran politik: Pemahaman tentang sistem politik dan
partisipasi dalam proses demokrasi sangat penting. Seorang WN
yang baik harus memiliki pengetahuan tentang sistem politik
negaranya, termasuk pemahaman tentang parlemen,
pemerintahan, dan pemilihan umum. Mereka juga harus aktif
 terlibat dalam proses demokrasi, seperti memilih pemimpin melalui
pemilihan umum dan mengikuti diskusi dan debat politik.
=> dan penghargaan terhadap keragaman: Seorang WN yang baik
dan terdidik harus menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi dan
menghargai keragaman dalam masyarakat. Ini mencakup
menghormati perbedaan agama, budaya, suku, dan latar belakang
lainnya. Dalam masyarakat yang demokratis, saling menghargai dan
bekerja sama dengan orang-orang yang memiliki pandangan yang
berbeda sangat penting.
=> Berpikir Kritis dan berpikir mandiri: WN yang baik harus mampu
berpikir kritis dan mandiri. Mereka harus mampu mengevaluasi
informasi dengan bijak, menganalisis isu-isu yang kompleks, dan
membuat keputusan yang berdasarkan pada pengetahuan dan
pemahaman yang akurat.
=>Etika dan integritas: Penting bagi seorang WN untuk memiliki
etika dan integritas yang tinggi. Ini mencakup bertindak dengan
jujur, adil, dan menghormati etika profesional. WN yang baik harus
menghindari korupsi, pelanggaran hukum, dan tindakan-tindakan
yang mengorbankan kepentingan publik.
=>Partisipasi dan kontribusi: Seorang WN yang baik dan terdidik
harus terlibat dalam kehidupan masyarakat dan memberikan
kontribusi positif. Ini bisa melibatkan partisipasi dalam kegiatan
sosial, bersama-sama memecahkan masalah masyarakat, dan
berkomitmen untuk membangun masyarakat yang lebih baik.

2.) 1.Kebijakan Pemerintah: Pendidikan di Indonesia dipengaruhi oleh

kebijakan-kebijakan pemerintah dalam hal pengelolaan, pembiayaan,
dan peningkatan kualitas pendidikan. Kebijakan-kebijakan ini dapat
mencakup program-program pendidikan, reformasi kurikulum,
peningkatan aksesibilitas pendidikan, dan peningkatan kualitas tenaga
pendidik.i
2.investasi dan Sumber Daya: Untuk menciptakan yang
berkualitas, diperlukan investasi yang cukup baik dalam infrastruktur
pendidikan, pengembangan sumber daya manusia, pengadaan materi

2
 pembelajaran, teknologi, dan fasilitas lainnya. Sumber daya manusia
yang berkualitas juga sangat penting, termasuk guru-guru yang
kompeten dan terdidik dengan baik.
3.Kurikulum dan Metode Pembelajaran: Kurikulum yang relevan
dan metode pembelajaran yang inovatif juga berperan penting dalam
mempersiapkan generasi mendatang. Kurikulum yang sesuai dengan
perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakat dapat
mempersiapkan peserta didik dengan keterampilan dan pengetahuan
yang relevan.
4.Kualitas Pendidik: Tentu saja, kualitas pendidik juga sangat
penting. Guru yang kompeten, berdedikasi, dan terus menerus
mengembangkan diri akan memberikan pengaruh positif pada
pendidikan. Penting bagi pemerintah dan institusi pendidikan untuk
meningkatkan standar rekrutmen, pelatihan, dan pengembangan
profesional para pendidik.

3.) Pancasila dipilih sebagai identitas bangsa Indonesia karena

mencerminkan nilai-nilai fundamental yang dianggap penting untuk
mencapai persatuan, keadilan, dan kesejahteraan bagi semua warga
negara Indonesia.

4.) Dekrit Presiden RI tanggal 5 Juli 1959 adalah sebuah keputusan yang
dikeluarkan oleh Presiden Republik Indonesia pada tanggal tersebut.
Dekrit ini merujuk pada tindakan Presiden Soekarno untuk
membentuk "Demokrasi Terpimpin" dan menyatakan pembubaran
Konstituante yang berfungsi sebagai badan perumus undang-undang
di tingkat nasional. Landasan hukum dekrit ini adalah Pasal 10
Undang-Undang Dasar 1945 yang memberikan kekuasaan kepada
presiden untuk mengambil tindakan dalam rangka pemeliharaan
ketertiban dan keamanan dalam negara. Meskipun tidak secara
spesifik disebutkan dalam Undang-Undang Dasar 1945, Presiden
Soekarno mengklaim bahwa landasan hukumnya adalah keadaan
darurat politik dan situasi yang membutuhkan tindakan cepat untuk
memulihkan stabilitas politik di Indonesia saat itu.

3
5.) Pahamin perpajakan: Pengetahuan yang baik tentang sistem
perpajakan akan membantu Anda memahami kewajiban dan hak
Anda sebagai wajib pajak. Pelajari kode perpajakan, undang-undang,
dan peraturan pajak yang berlaku di negara Anda.

Pertahankan catatan keuangan yang akurat: Menyimpan catatan

keuangan yang teratur dan akurat merupakan langkah penting dalam
pencegahan pelanggaran pajak. Catatan keuangan yang baik meliputi
bukti pendapatan, pengeluaran, dan aset yang dimiliki.

Gunakan layanan profesional: Mempertimbangkan menggunakan jasa

seorang akuntan atau konsultan pajak dapat membantu Anda
menghindari pelanggaran pajak. Mereka akan memberikan nasihat
yang tepat tentang kewajiban perpajakan Anda, membantu Anda
dalam menyusun laporan pajak, dan memastikan bahwa Anda
mengikuti persyaratan dan tenggat waktu yang ditetapkan.

Tetap patuhi tenggat waktu: Berkomitmen untuk mematuhi tenggat

waktu pelaporan dan pembayaran pajak sangat penting. Terlambat
atau tidak memenuhi tenggat waktu dapat menyebabkan denda dan
sanksi.