Anda di halaman 1dari 5

TUGAS 1

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Kurikulum Berbasis
Kompetensi (PK522) yang diampu oleh:
Dr. Hj. Riche Cynthia Johan, S.Pd., M.Si.

Disusun oleh:
Risna (2217112)

PROGRAM STUDI PENGEMBANGAN KURIKULUM


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2023
Pengertian Competence, Skills, Learning Objectives, dan Learning Outcome

1. Competence
Sanjaya (2005: hlm. 6) mengutip McAshan (1981: hlm. 45) yang
mengatakan bahwa kompetensi adalah “... a knowledge, skill, and abilties or
capabilities that a person achieves, which became part of his or her being to the
exent he or she can satisfactorily perform particular cognitive, afective, and
psychomotor behaviors”. Dalam paparan tersebut bagi McAshan, kompetensi itu
adalah suatu pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan atau kapabilitas yang
dimiliki oleh seseorang yang telah menjadi bagian dari dirinya sehingga mewarnai
perilaku kognitif, afektif, dan psikomotoriknya.
Sedangkan menurut Mulyasa (2002: hlm. 37) kompetensi merupakan
perpaduan dari pengetahuan, keterampilan, nilai dan sikap yang direfleksikan
dalam kebiasaan berpikir dan bertindak. Mulyasa (2002: hlm. 38) mengutip Finch
dan Crunklinton (1979: hlm. 222) mengartikan kompetensi sebagai penguasaan
terhadap tugas, keterampilan, sikap dan apresiasiyang harus dimiliki oleh peserta
didik untuk dapat melaksanakan tugas-tugas pembelajaran sesuai dengan jenis
pekerjaan tertentu.
Pendapat lain menyatakan bahwa: (1) kompetensi adalah keadaan mampu
atau kondisi mampu sebagai syarat untuk melakukan sesuatu; (2) kompetensi
berpautan dengan kinerja seseorang yang dilakukan berdasarkan karateristik
kemampuannya; (3) kompetensi mengintegrasikan keterampilan, pengetahuan,
dan sikap; (4) kompetensi senantiasi menggunakan alat yang spesifik dan teknik
tertentu untuk menyelesaikan suatu pekerjaan; (5) mengukur keterampilan,
kapasitas, kemampuan untuk melakukan sesuatu secara efisien; dan (6)
kompetensi berpautan dengan menyelesaikan suatu tugas dan berkaitan dengan
pekerjaan tertentu.

2. Skill
Mulyasa (2002, hlm. 39) mengutip Gordon (1988, hlm.08) menyebutkan
kemampuan atau keterampilan (skill) adalah sesuatu yang dimiliki oleh individu
untuk melakukan tugas atau pekerjaan yang dibebankan kepadanya. Misalnya
kemampuan guru dalam memilih, dan membuat alat peraga sederhana untuk
memberi kemudahan belajar pada peserta didik.
Menurut Anirullah dan Budiyono (2014: hlm. 21) menjelaskan bahwa
“Skill atau keterampilan adalah suatu kemampuan untuk menerjemahkan
pengetahuan ke dalam praktik sehingga tercapai tujuan yang diinginkan”.

Mulyati (2007) mengutip pernyataan Sudjana (1996, hlm. 17) yang


menyebutkan bahwa keterampilan (skill) adalah pola kegiatan yang bertujuan,
yang memerlukan manipulasi dan koordinasi informasi yang dipelajari. Masih
dalam literatur yang sama mengtutip Vembrito (1981, hlm. 52) dalam arti luas
keterampilan meliputi aspek normal skill, intellectual skill, and social skill.

3. Learning Objectives

Dalam pendidikan Learning objectives dimaknai sebagai tujuan


pembelajaran. Cranton mengemukakan bahwa Learning Objective adalah
pernyataan-pernyataan tentang pengetahuan dan kemampuan yang diharapkan
dari peserta didik setelah selesai pembelajaran (1989). Sementara itu, Meger
dalam bukunya yang berjudul Preparing Instructional Objectives (1975),
menyatakan bahwa tujuan pembelajaran adalah gambaran kemampuan mahasiswa
yang menunjukkan kinerja yang diinginkan yang sebelumnya mereka tidak
mampu.

Hisyam Zaini (2002: 57) mengemukakan bahwa “Learning Objectives are


statement articulating the learning your will achieve in your course”. Artinya
bahwa tujuan pembelajaran ialah pernyataan-pernyataan yang menyatakan hasil
belajar yang akan dicapai oleh mahasiswa pada mata kuliah anda.

4. Learning Outcomes

Dalam pendidikan Learning outcomes dimaknai dengan capaian


pembelajaran. Capaian pembelajaran (learning outcomes) adalah suatu ungkapan
tujuan pendidikan, yang merupakan suatu pernyataan tentang apa yang diharapkan
diketahui, dipahami, dan dapat dikerjakan oleh peserta didik setelah
menyelesaikan suatu periode belajar.
Capaian pembelajaran adalah kemampuan yang diperoleh melalui
internalisasi pengetahuan, sikap, keterampilan, kompetensi, dan akumulasi
pengalaman kerja. Istilah capaian pembelajaran kerapkali digunakan bergantian
dengan kompetensi, meskipun memiliki pengertian yang berbeda dari segi ruang
lingkup pendekatannya. Allan dalam Butcher (2006) menjelaskan bahwa banyak
terminologi digunakan untuk menjelaskan educational intent, di antaranya adalah;
learning outcomes; teaching objectives; competencies; behavioural objectives;
goals; dan aims.

Capaian pembelajaran menunjukkan kemajuan belajar yang digambarkan


secara vertikal dari satu tingkat ke tingkat yang lain serta didokumentasikan
dalam suatu kerangka kualifikasi. Capaian pembelajaran harus disertai dengan
kriteria penilaian yang tepat yang dapat digunakan untuk menilai bahwa hasil
pembelajaran yang diharapkan telah dicapai.
Sumber:

Amirullah dan Haris Budiyono (2014). Pengantar Manajemen. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Mulyati, Yeti, dkk. 2007. Keterampilan Dalam Belajar Mengajar. Jakarta: Universitas
Terbuka.

Mulyana, E. 2002. Kurikulum Berbasis Kompetensi, Bandung: PT Remaja Rosda Karya

https://cteresources.bc.edu/documentation/learning-objectives/

https://www.slu.edu/cttl/resources/designing-courses/part-five-identifying-learning-
objectives.php

https://img.akademik.ugm.ac.id/dokumen/kkni/kkni_005_dokumen_capaian_pembelajar
an.pdf

https://media.neliti.com/media/publications/146275-ID-pengertian-tujuan-dan-ruang-
lingkup-stra.pdf

Anda mungkin juga menyukai