Definisi

Hipoglikemi neonatorum adalah suatu kondisi dimana kadar gula darah BBL < 47 mg/dL
pada 48 jam pertama kehidupan oleh karena itu Kadar gula darah yang rendah
(hipoglikemia) dapat menyebabkan kerusakan pada berbagai organ seperti otak
sehingga dapat menyebabkan terjadinya kematian pada neonatus, dengan demikian hal
ini menjadi sesuatu yang perlu diperhatikan.

Berikut table diagnosis Hipoglikemia pada berbagai kelompok umur anak

Glukosa berperan penting pada bayi baru lahir karena glukosa adalah sumber cadangan
energi dalam bentuk glikogen. Glikogen menyediakan 38 mol ATP (Adenosine
triphosphate).)Hipoglikemia sering terjadi pada bayi baru lahir. Bayi yang mengalami
hipoglikemia biasanya tidak memiliki gejala (asimtomatik), sehingga kondisi ini mudah
terlewatkan. Perlu diketahui bahwa pada neonatus kadar glukosa serum menurun dalam
1-3 jam pertama kehidupan, tetapi setelah itu akan meningkat secara spontan.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Bromiker R et al prevalensi hipoglikemia pada

bayi baru lahir adalah sebesar 12.1%. Hypoglikemia pada neonatus merupakan faktor
risiko dominan terjadinya cedera otak pada bayi baru lahir dan mengarah ke gangguan
neurologis jangka panjang, seperti disabilitas intelektual, epilepsi, dan kebutaan
Hipoglikemia neonatorum adalah salah satu diagnosis paling umum yang
memerlukan perawatan di unit perawatan intensif
Bayi resiko tinggi yang memerlukan skrinning

Normal kadar gula darah dipertahankan dengan glikogenolisis dan glukoneogenesis dari
berbagai sumber energi yang nonkarbohidrat. Hipoglikemia selalu timbul pada bayi dengan
gangguan gluconeogenesis yang disebabkan produksi insulin yang meningkat, perubahan
produksi hormon counter-regulatory atau cadangan yang tidak adekuat.12 Skrining untuk
hipoglikemia direkomendasikan untuk bayi risiko tinggi, yang dapat kita lihat pada table di
bawah ini