sebagai akibat dari rendahnya kadar glukosa plasma yang akhirnya menyebabkan
yang kurang, atau bisa juga karena kerja insulin yang tidak optima l.
darah kurang dari 40 mg% (serum atau plasma lebih tinggi 10-15%). Hipoglikemia
dapat asimplomatik atau disertai gejala gangguan susunan syaraf pusat dan
Hipoglikemia
bayi, namun masih tetap merupakan problem untuk dokter anak karena pertama
Pada bayi yang berusia lebih dari 2 bulan, anak dan dewasa penurunan
guala darah kurang dari 40 mg/ DL dapat menimbulkan rasa lapar dan
yaitu: berasal dari sistem syaraf autonom dan berhubungan dengan kurangnya
a) Gejala akibat dari system syaraf autonom adalah berkeringat, gemetar, gelisah
dan nausea.
b) Akibat neuroglikopenia adalah pening, bingung, rasa lelah, sulit bicara, sakit
kepala dan tidak dapat konsentrasi. Kadang disertai rasa lapar, pandangan kabur,
Sianosis
Hipotermia
Keringat dingin
Penurunan kesadaran
Hiperglikemia
meskipun kadang ditemukan malaise, sakit kepala, dan kelemahan tubuh. Anak-
anak juga menjadi, mudah marah, dan sering ngambek, namun gejala utama
hiperglikemia ialah akibat diuresis osmotik dan glikosuria. Glikosuria itu sendiri
membuat anak-anak sering mengompol di malam hari. Gejala ini mudah dikenali
pada bayi karena sering sekali minum dan banyak sekali urin pada Pampersnya.
Dehidrasi
Poliuria
Polifagia
C. Etiologi
Secara garis besar hipoglikemia dibagi menjadi dua bagian besar, yaitu:
kurang.
hiperinsulinisme menetap pada bayi, tumor yang memproduksi insulin dan child
terutama akibat rangsang ambilan glukosa oleh otot akibat sekresi insulin yang
Kelainan ini mengganggu penggunaan lemak sebagai energi, sehingga tubuh sangat
tergantung hanya pada glukosa. Ini akan menyebabkan masalah bila puasa dalam
dengan melihat keadaan klinis dan adanya hipoglikemia ketotik, biasanya terjadi
pada anak yang kurus, usia antara 18 bulan sampai 6 tahun, biasanya terjadi
glukoneogenesis
Kelainan pada produksi glukosa hepar, Kelainan ini menurunkan produksi glukosa
melalui berbagai defek, termasuk blokade pada pelepasan dan sintesis glukosa,
defisiensi kortisol dapat primer atau sekunder. Hal ini karena hormone
dan merangsang produksi glukosa. Kelainan ini mudah diobati namun yang sangat
Pada bayi yang sangat kecil, gula yang diberikan melalui infus bisa
bisa terjadi pada bayi baru lahir yang mengalami stres berat atau menderita
infeksi yang berat (sepsis). Penyebab DM I sebagian besar genetik. Akan tetapi,
teori baru menyebutkan adanya infeksi virus yang juga bisa memicu DM tipe I.
"Yang sudah dibuktikan adalah infeksi virus Coxsackie tipe B-14. Virus ini
merusak sel penghasil insulin di pankreas, sehingga insulin tidak dihasilkan dalam
C. Patofisiologi
Hipoglikemia
insulin juga meningkat pada janin. Saat lahir di mana jalur plasenta terputus
maka transfer glukosa berhenti sedangkan respon insulin masih tinggi (transient
Hipoglikemi adalah masalah serius pada bayi baru lahir, karena dapat menimbulkan
kejang yang berakibat terjadinya hipoksi otak. Bila tidak dikelola dengan baik
akan menimbulkan kerusakan pada susunan saraf pusat bahkan sampai kematian.
Kejadian hipoglikemi lebih sering didapat pada bayi dari ibu dengan diabetes
melitus.
Glukosa merupakan sumber kalori yang penting untuk ketahanan hidup selama
Setiap stress yang terjadi mengurangi cadangan glukosa yang ada karena
Hiperglikemia
Sel beta pancreas gagal atau terhambat oleh beberapa keaadan stress yang
menyebabakan cairan dan elektrolit tubuh berkurang, perfusi ginjal menurun dan
sebagai akibatnya sekresi hormon lebih meningkat lahi dan timbul hiperosmolar
E. Pengobatan
Hipoglikemia
Hiperglikemia
Pengobatan terdiri dari mengurangi jumlah gula yang diberikan kepada bayi. Jika
pembuluh darah).
F. Tatalaksana
Hipoglikemia
a. Monitor
Pada bayi yang beresiko (BBLR, BMK, bayi dengan ibu DM) perlu dimonitor dalam
3 hari pertama :
Ulangi tiap 6 jam selama 24 jam atau sampai pemeriksaan glukosa normal dalam 2
kali pemeriksaan
hipoglikemia selesai
Periksa glukosa darah pada : 1 jam setelah bolus dan tiap 3 jam
Bila kadar glukosa masih < 25 mg/dl, dengan atau tanpa gejala, ulangi seperti
diatas
ASI teruskan
konsultasi endokrin
Hiperglikemia
© Rehidrasi
NaCl ; bisa diberikan cairan isotonic atau hipotonik ½ normal, diguyur 1000
ml/jam sampai keadaan cairan intravaskular dan perfusi jaringan mulai membaik,
• § Glukosa 5% diberikan pada waktu kadar glukosa darah sekitar 200-250 mg%
© Insulin
Pada pasien dengan HONK sensitive terhadap insulin dan diketahui pula bahwa
© Kalium
Kalium darah harus dipantau dengan baik. Bila terdapat fungsi ginjal membaik,