Anda di halaman 1dari 15

Preseptor : dr. Nurvita Susanto, Sp.A.

Presentan : Febry Rahmansyah


Definisi Hipoglikemia

Hipoglikemia adalah suatu keadaan dimana kadar gula darah


(glukosa) secara abnormal rendah.

Istilah hipoglikemia digunakan bila kadar gula darah bayi


secara bermakna dibawah kadar rata-rata. Dikatakan hipoglikemia
bila kadar glukosa darah kurang dari 30 mg/dl pada semua neonatus
tanpa menilai masa gestasi atau ada tidaknya gejala hepoglikemia.
Umumnya hipoglikemia terjadi pada neonatus umur 1 – 2 jam.
Epidemiologi

Keseluruhan insidensi diestimasikan sebanyak 5 kejadian dari


tiap 1000 kelahiran hidup. Jumlah ini dapat lebih tinggi pada populasi
dengan risiko tinggi.

Sebagai contoh, 8% neonatus BMK umumnya berasal dari ibu


diabetik (IDM) dan 15% bayi preterm dan bayi IUGR dilaporkan
mengalami hipoglikemia; insidensi pada seluruh populasi risiko
tinggi diperkirakan sebesar 30%.
Antenatal
• Ibu dengan DM gestasional
• Obesitas maternal
• IVFD glukosa yang berlebih sesaat sebelum persalinan

Neonatal
• Prematuritas • Sepsis
• IUGR • Hipotermia
• Makrosomia • Distress pernapasan
• Besar masa kehamilan • Hypoxic ischaemic encephalopathy
• Polisitemia
• PHHI (persistent hyperinsulinemic hypoglycemia of infancy)
• Penyimpanan glikogen terbatas (Bayi bayi premature, IUGR)
• Penggunaanglikogen meningkat (Hipetermia, polisitemia, sepsis, defisiensi
hormone pertumbuhan
• Glikogenolisis turun, glukoneogensis atau penggunaan cadangan energy
(Insufisiensi adrenal)
• Deplesi penyimpanan glikogen (Asfiksia,)
Pada awalnya Asimptomatik
Patofisiologi
BBLR Ibu dg DM Bayi lahir

Transfer glukosa
Glukosa ke janin î Insulin pd janin î berhenti

Insulin pada bayi masih


î

Cadangan glukosa masih rendah HIPOGLIKEMIA


Kegawatan neonatus

Glukosa memegang peranan penting  sumber energy


(terutama otak)

Otak tidak dapat berfungsi secara normal tanpa glukosa yg cukup

Hipoglikemia  kejang  kerusakan otak yang permanen

HARUS segera dikoreksi


Diagnosis

1) Anamnesa: riwayat bayi beresiko hipoglikemia

2) Pemeriksaan Fisik: Pucat, diaphoresis, tekanan darah, frekuensi


denyut jantung, penurunan kesadaran, deficit neurologik fokal
transient.

3) Pemeriksaan Penunjang: Kadar glukosa darah (GD), tes fungsi


ginjal, tes fungsi hati, C- peptide
• Kerusakan neurologis  retardasi mental
• Recurrent seizure
• Pertumbuhan terhambat
• Personality disorders
• Menurunkan fungsi kardiovaskular (beberapa
evidence)
Source
• Abramowski, A., Ward, R., & Hamdan, A. NCBI Bookshelf (2021). Neonatal
Hypoglycemia.
• Casertano, A., et al. (2021). An Overview of Hypoglycemia in Children
Including a Comprehensive Practical Diagnostic Flowchart for Clinical Use.
Frontiers in Endocrinology, 12, 684011.

• Lindberger, E., et al. (2021). Associations of Ultrasound Estimated Early mid


Pregnancy Visceral and Subcutaneous Fat Depths and Early Pregnancy BMI
with Adverse Neonatal Outcomes. Sci Rep, 11, pp. 4612.

• Ormoy, A., et al. (2021). Diabetes during Pregnancy: A Maternal Disease


Complication the Course of Pregnancy with Long-Term Deleterious Effects on
the Offspring. A Clinical Review. Int. J. Mol. Sci., 22(6), pp. 2965

• https://www.idai.or.id/artikel/klinik/asi/menyusui-bayi-dengan-risiko-
hipoglikemia
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai