Anda di halaman 1dari 2

A.

TRAUMATIC ULCERS
a. Definisi
Ulser merupakan lesi yang banyak terjadi di rongga mulut. Ulser adalah hilangnya seluruh
ketebalan epithelium dan terbukanya jaringan ikat dibawahnya. Ulkus traumatikus merupakan
jenis ulser yang disebabkan oleh faktor lokal. Trauma dapat terjadi akibat kerusakan mekanis,
seperti kontak dengan bahan makanan tajam atau gigitan yang tidak disengaja selama
pengunyahan, menyikat gigi yang berlebihan, berbicara, atau bahkan tidur (Scully. 2013)
b. Etiologi
 Trauma yang tidak disengaja dan umumnya muncul di daerah yang mudah terjepit atau
tergores di antara gigi, seperti bibir bawah, lidah, dan mukosa bukal.
 Ulkus traumatik juga dapat bersifat iatrogenik, yang secara tidak sengaja diinduksi oleh
praktisi perawatan kesehatan selama prosedur diagnostik, bedah, atau medis. Ulkus yang
diinduksi oleh pelepasan gulungan kapas yang melekat, oleh tekanan negatif dari ejektor
saliva, atau oleh pemukulan mukosa yang tidak disengaja dengan instrumen putar jarang
terjadi tetapi sepenuhnya dapat dicegah. Bahan kimia juga dapat menyebabkan sariawan
karena keasaman atau alkalinitasnya, kemampuannya untuk bertindak sebagai iritasi lokal,
atau sebagai kontak alergen.
 Obat bebas untuk sakit gigi, ulkus aphthous, dan cedera terkait gigi tiruan memiliki
kemampuan untuk merusak mukosa mulut jika digunakan secara tidak bijaksana.
 Obat rongga gigi, terutama yang mengandung fenol, dapat menyebabkan ulkus mulut
iatrogenik.
 Agen etsa gigi yang asam telah dikaitkan dengan luka bakar kimiawi pada mukosa.
 Penggunaan prosedur pemutihan endodontik dan vital, yang menggunakan pengoksidasi
kuat agen seperti 30% hidrogen peroksida, juga telah menghasilkan luka bakar. (Regezi.
2012)
c. Macam
1) Ulkus Akut
- Nyeri
- Dasar kuning, halo merah
- Riwayat trauma
- Sembuh dalam 7 hingga 10 hari jika penyebabnya dihilangkan (Regezi. 2012)

2) Ulkus Kronis
- Sedikit atau tidak ada rasa sakit
- Dasar kuning, margin tinggi (bekas luka)
- Riwayat trauma, jika diingat
- Penyembuhan tertunda jika teriritasi, terutama lesi lidah
- Penampilan klinis meniru karsinoma dan ulkus menular (Regezi. 2012)
Regezi JA, Sciubba JJ, Jordan RCK. Oral Pathology Clinical Pathologic Correlations. 6 th
ed.
2012. Philadelphia: Saunders

Scully C.Oral and Maxillofacial Medicine The Basis of Diagnosis and Treatment. 3 nd
ed.2013.
Edinburgh: Wright

Anda mungkin juga menyukai