Anda di halaman 1dari 17

MODUL PRAKTIKUM REMEDIAL MARINE AUTOMATION

SISTEM PLC OMRON PEMINDAH BARANG DENGAN BEBAN MAKSIMAL 50KG

Disusun oleh :

Rangga Jati Wisesa Bintoro Putra (0421040042)

PRODI D4 TEKNIK KELISTRIKAN KAPAL


JURUSAN TEKNIK KELISTRIKAN KAPAL
POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA
2022
Kata Pengantar

Modul Perbaikan Ulangan Akhir Semester Mata Kuliah Marine Automation ini
bertujuan untuk memberikan informasi mengenai kegiatan yang perlu disiapkan.
Sekaligus menyiapkan bahan untuk penyusunan bahan paparan pada akhir simulasi.
Modul ini disusun dalam lima bab yang terdiri dari Pendahuluan, Persiapan Kegiatan
Simulasi, Pelaksanaan Kegiatan Simulasi, Evaluasi Hasil Simulasi, serta Penutup,
juga dilengkapi dengan lampiran bermuatan skenario simulasi.

Fokus pembelajaran diarahkan pada keharusan mahasiswa melengkapi semua


kebutuhan akan kegiatan simulasi dan penyusunan laporan. Metode yang digunakan
dalam penyelenggaraan pembelajaran diharapkan dapat mendorong peran aktif
mahasiswa untuk mengasah soft skill. Penyempurnaan maupun perubahan modul di
masa mendatang senantiasa terbuka dan dimungkinkan mengingat akan
perkembangan situasi, kebijakan dan peraturan yang terus menerus terjadi

Kami sadar masih banyak kekurangan didalam penyusunan modul ini, karena
keterbatasan pengetahuan serta pengalaman yang dimiliki. Untuk itu saya begitu
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan
modul ini.

Surabaya, 11 Januari 2023

Penulis
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dalam perkembangan bidang industri sekarang ini, terutama industriindustri
besar, mesin-mesin yang digunakan semakin banyak dan bervariasi jenisnya, dan
membutuhkan suatu teknik pengendalian otomatis untuk menggantikan tenaga
manusia sehingga dapat meminimalkan faktor human error, menekan biaya produksi,
dan meningkatkan kualitas produk. Pengendalian otomasi di industri sekarang
umumnya menggunakan PLC (Programmable Logic Controller) atau DCS (Distributed
Control System) sebagai pengganti pengendalian menggunakan relay. Pada
perkembangan selanjutnya, dibutuhkan juga sistem pengendalian dan sistem
pengawasan yang terpadu yang melibatkan komunikasi antar mesin yang bervariasi
supaya dapat berjalan secara selaras. Maka dari itu dalam modul ini akan dibuat
sebuah HMI yang di program dari CX Programmer PLC Omron. HMI PLC adalah
sebuah alat atau mesin yang digunakan sebagai antar muka atau interface dari suatu
proses tertentu yang terjadi di PLC.
Visualisasi HMI ini bisa berupa grafik, nilai dalam bentuk angka, diagram,
tombol dan lain lain. Tujuan penggunaan HMI pada PLC ini agar data yang dikirim oleh
PLC mudah untuk dibaca dan dipahami oleh manusia. Pada PLC ditanam satu buah
sensor proximity logam dan satu buah Actuator yaitu Pneumatik. Ditanamlah satu
logika dimana ketika sensor mendeteksi adanya logam maka pneumatik akan
mendorong benda tsb. Biasanya logika seperti ini digunakan dalam proses pemilahan
barang di industri.

1.2 Rumusan Masalah


Ketika Tombol Start ditekan, Conveyor I menyala membawa Kontainer 1. Ketika
Kontainer I melewati Sensor 1. Crane menyala dan memindahkan Kontainer 1 ke
Conveyor 2 selama 5 Kali. Setelah memindahkan Kontainer Ike Conveyor 2-Crane
kembali ke Posisi semula dengan membutuhkan waktu 5 Deti Jika Kontainer 1 di
Conveyor 2 sudah berjumlah 5 buah, maka Conveyor 2 akan menyala, sedang
Conveyor 1, Sensor 1, dan Crane akan mati, Ketika Kontainer 2 melewati Sensor 3,
maka Conveyor 1, Sensor 1, dan Crane akan hidup kembali. Sebaliknya Conveyor 2
dan Sensor 3 akan mati begitu seterusnya. Ketika Tombol Stop ditekan maka mesin
akan berhenti dan ketika Tombol Emergency ditekan seluruh proses yang berjalan
akan mati. Jika terdapat boks yang beratnya melebihi 50KG maka semua sistem akan
berhenti.

Dari permasalahan di atas Adapun rumusan masalah yang akan diperintahkan yaitu
sebagai berikut :
1. Bagaimana PLC dapat mengontrol system PLC Omron Cx Proggrammer ?
2. Bagaimana merancang tampilan HMI yang dapat digunakan untuk menjalankan
permasalahan di atas?

1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui PLC dapat mengontrol system PLC Omron Cx Proggrammer
2. Untuk mengetahui perancangan tampilan HMI yang dapat digunakan untuk
menjalankan permasalahan yang terdapat pada 1.2 Rumusan Masalah
BAB II
Mulai FLOWCHART

Tombol emergency off

Tombol start on

Apakah tombol
stop off ?

Konvenyor 1 on

Container 1 bergerak ke sensor 1

tidak
Apakah container 1 Crane bergerak ke
telah melewati kiri ke arah sensor 1
sensor 1 ?

iya

Crane bergerak ke kanan


ke arah konvenyor 2
tidak

tidak Apakah container 1 iya


iya
Apakah boks
sudah berjumlah 5 lebih dari 50kg ?
buah ?

iya
iya
iya
Konvenyor 2 on, Konvenyor 1 off
Crane off, Sensor 1 off

selesai

Container 2 bergerak ke sensor 3

tidak iya
Apakah container 2 Konvenyor 2 off
telah melewati sensor 3? Sensor 3 off
BAB III
ALAT DAN BAHAN

3.1 Alat :

1. Parameter PLC yang digunakan untuk project


2. Model PLC
3. Tipe CPU
4. Tipe interface yang digunakan untuk komunikasi
5. I/O Table
6. Penandaan simbol untuk variable
7. HDMI

3.2 Bahan :

1. Ledder
BAB IV
LANGKAH PERCOBAAN

Membuat Layar Simulasi di CX Programmer

1. Pilih [File] > [New] atau klik pada icon [New Project]
2. Screen project akan muncul, dengan window [Change PLC] yang
memungkinkan pemakan untuk memilih model PLC dan interface komunikasi
yang digunakan.
3. Beri nama untuk PLC pada [Device Name] (Default: NewPLC1)
4. mengatur Device Type seperti kotak dialog seperti di bawah ini. Pilih Device
Type : CP1E.

5. Kemudian klik tombol Settings…, kemudian pada CPU Type pada dialog
Device Tipe Setting pilih E20

6. Langkah di atas dilakukan karena alat PLC yang digunakan bertipe CP1E-
E20DR-A.
7. Program Ladder dapat langsung ditulis dengan menggunakan shortcut kotak
dan coil yang terdapat pada toolbar, selain itu juga dapat ditulis dengan
menggunakan kode mnemonic dari masing-masing instruksi yang digunakan.
Shortcut yang digunakan yaitu “C” untuk memasukkan kontak, “I” untuk
memasukkan fungsi atau instruksi khusus, dan “O” untuk memasukkan coil atau
luaran.
Proses Online adalah proses dimana PLC dengan komputer berhubungan
secara langsung. Online dilakukan dengan meng-klik menu [PLC] kemudian
pilih [Work Online]. Lampu indikator COMM pada PLC akan menyala berkedip
jika PLC berhasil komunikasi / online dengan komputer.
Ada beberapa proses yang dapat dilakukan hanya setelah melakukan online
terlebih dahulu, diantaranya:

8. Operating Mode : Mengubah status PLC (RUN, MONITOR, STOP/PROGRAM)


Menu [PLC], pilih Operating Mode
9. Transfer : Mentransfer program antara PLC dengan komputer.
Menu [PLC], pilih Transfer:

1. To PLC : Mengirim program dari komputer ke PLC (Download)


2. From PLC : Mengambil program dari PLC ke komputer (Upload)
3. Compare with PLC : Membandingkan program yang ada di dalam
computer dengan program dalam PLC.
10. Clear Data Area : Menghapus memory PLC Menu [Memory]
11. Monitoring : Memonitor status I/O PLC
Menu [PLC] pilih monitor kemudian monitoring
12. Force : Memaksakan status alamat tertentu menjadi ON / OFF
Menu [PLC] pilih Force (kursor berada pada alamat yang akan di-force)
Operasi Force dapat dilakukan jika sedang dilakukan operasi monitoring
Status alamat yang di-force dapat dilihat pada window PLC Memory
13. Online Edit : Mengedit diagram ladder saat Online
Menu [Program], pilih Online Edit

14. Dari diagram waktu di atas, maka bentuk ladder mengunakan perangkat lunak
CX-Programmer sebagai berikut.
Membuat Layar Simulasi di CX Designer

a. Buat Tombol Push Button

Klik pada Button PB yang bertanda merah di atas, buat menjadi seperti gambar

b. Pengaturan alamat Kontak


Double Klik pada button, kemudian sesuaikan jenis Kontak dan pengalamatannya.
Jika yang anda kehendaki adalah prinsip Push Button, maka pilih Momentary. Untuk
pengalamatan, pada Write Address Klik bagian Set1 kemudian isi Address Setting
seperti di atas. Sesuaikan dengan kontak pada CX Programmer, misalnya W10.01.

c. Buat Lampu Indikator

Buat konvenyor seperti pada gambar dengan mengeklik 2x pada bit lamp

d. Pengaturan alamat Output


Double Klik pada Bit lamp, kemudian atur Label nama dan pengalamatan lampu.
Seperti saat pengaturan kontak. Pilih alamat Output yang sesuai dengan CX
Programmer, misalnya 100.00.

e. Koneksi dengan CX Programmer

Mulai simulasi dengan memilih Tools – Test. Pastikan anda membuka program PLC
yang sesuai pada CX Programmer dan dalam kondisi Work Online Simulator.

Pilih Connect to CX Simulator, lalu Klik Start

Atau cara yang lebih singkat dengan memilih PLC-PT Integerated Simulation, ada
di sebelah Work Online Simulator pada CX Programmer atau di sebelah Test
pada CX Designer.
Selanjutnya akan tampil layar HMI sesuai yang anda desain, dan simulasi dapat
dilakukan.
BAB V
Hasil Percobaan

Gambar 1.1 Ledder dengan Rung Properti 1 sampai 5


Gambar 1.2 Ledder dengan Rung Properti 5 sampai 6

Gambar 1.3 Wiring diagram Rangkaian Sistem Pengangkatan Container


Gambar 1.4 Foto Praktikum Real

Gambar 1.5 Barcode Video Simulasi HMI Omron


BAB VI
REFERENSI

1. Guo, L. (2009), Design Project in a Programmable Logic Controller (PLC)


Course in Electrical Engineering Technology, The Technology Interface Journal
2. Firaz, Indra, A., G., dan Tjahjono, A.: Vijeo Citect SCADA sebagai HMI Berbasis
TCP/IP Multivendor Networking PLC, ITSN, Surabaya
3. Ensiklopedi (2012) Real time System,
http://digilib.ittelkom.ac.id/index.php?option=com content
&view=article&id=967: real-time-system&catid=10.jaringan&Itemid=14(
diakses juni Januari 2023)

Anda mungkin juga menyukai