Anda di halaman 1dari 11

Lab.

Elektronika Daya Teknik Kelistrikan Kapal


Jobsheet 2
PENERAPAN THEOREMA Praktikum Pengukuran dan
SUPERPOSISI Rangkaian Listrik
(VERSI DARING)

A. Tujuan
Praktikum ini bertujuan mempelajari dengan cermat penerapan rangkaian
pengganti berdasarkan theorema Superposisi pada sebuah rangkaian listrik
sederhana untuk memahami:
1. penerapan persamaan arus/tegangan pada suatu cabang di rangkaian listrik yang
memenuhi theorema Superposisi;
2. cara/metode pengukuran nilai paramameter tegangan/arus pada cabang tertentu
dari sebuah rangkaian listrik dengan lebih dari satu sumber daya;
3. penerapan perhitungan arus/tegangan pada cabang rangkaian listrik
berdasarkan theorem Superposisi;

B. Dasar Teori
Suatu rangkaian listrik linier yang dicatu dengan lebih dari satu sumberdaya
(tegangan maupun arus) independen/bebas dapat lebih mudah dianalisis dengan
menerapkan theorema Superposisi untuk mendapatkan nilai tegangan/arus disetiap
cabang. Theorema ini merupakan cara/metode penyederhanaan rangkaian yang
memperhitungkan sumberdaya beroperasi/bekerja satu persatu (bergantian).
Kemudian, nilai arus/tegangan pada setiap cabang resistor pada rangkaian tersebut
dijumlahkan (di-Superposisi-kan) hasilnya. Metode penyederhanaan rangkaian ini
dengan menggantikan cabang sumberdaya tegangan terhubung singkat (close-
circuits); dan sumberdaya arus pada kondisi terbuka (open circuits).

Dengan kata lain, pemahaman penerapan Superposisi dapat dinyatakan sebagai


berikut [2.]:
“Bila suatu rangkaian terdiri lebih satu sumberdaya (arus atau
tegangan) dan tahanan-tahanan atau impedasi yang linier dan
bilateral maka arus/tegangan disuatu cabang yang disebabkan
oleh sumber-sumber itu akan sama dengan jumlah dari arus/
tegangan yang disebabkan oleh masing-masing sumber tersebut
dengan sumber-sumber lainnya tidak bekerja”.
Penerapan Superposisi memberi pemahaman bahwa suatu sumberdaya tegangan
yang tidak bekerja (mati) memiliki tegangan nol; berarti pada cabang tersebut
(posisi sumber tegangan) diganti/dimaknai dengan kondisi hubungan singkat.
Sementara, suatu sumberdaya arus yang tidak bekerja (mati) memiliki arus nol;
berarti pada cabang tersebut (posisi sumber arus) diganti/dimaknai dengan kondisi
hubungan terbuka.

File : Disusun : Disetujui : Kode Revisi : Hal.1


Percobaan 2- M. Basuki Rahmat, ST., MT.
SUPERPOSISI- Ir. Ratna Budiawati, MA
.06-2021
REV 2021-
DARING-
Lab. Elektronika Daya Teknik Kelistrikan Kapal
Jobsheet 2
PENERAPAN THEOREMA Praktikum Pengukuran dan
SUPERPOSISI Rangkaian Listrik
(VERSI DARING)
Teorema Superposisi berlaku untuk semua rangkaian linier dan bilateral (semua
rangkaian-rangkaian yang terdiri dari resistor, induktor dan kapasitor). Suatu
elemen dikatakan linier bila korelasi antara tegangan dan arus pada elemen tersebut
tetap/konstan. Suatu elemen dikatakan bilateral bila nilai resistansi atau
reaktansinya sama untuk kedua arah arus yang melewatinya.

a R3 I3 b

I2
VR3 IS2
I1
R2 R4

d V2

V1 I4
R1
IS
R5 I5
e c
Gambar 2. 1. Rangkaian resistor sederhana dengan dua sumberdaya DC pada
cabang d-e dan b-c

Secara matematis, theorema Superposisi untuk rangkaian pada Gambar 2.1 dapat
dituliskan sebagai berikut:

I3 = I’3 + I”3 …………………………………………………….. (1)


V1 V2
Keterangan:
I’3 = arus pada cabang R3 yang ditimbulkan oleh sumberdaya pertama
I”3 = arus pada cabang R3 yang ditimbulkan oleh sumberdaya kedua

VR3 = V’R3 + V”R3 ……………………………………………… (2)


V1 V2
Keterangan:
V’R3 = tegangan pada cabang R3 disebabkan oleh kerja sumberdaya pertama
V”R3 = tegangan pada cabang R3 disebabkan oleh kerja sumberdaya kedua

File : Disusun : Disetujui : Kode Revisi : Hal.2


Percobaan 2- M. Basuki Rahmat, ST., MT.
SUPERPOSISI- Ir. Ratna Budiawati, MA
.06-2021
REV 2021-
DARING-
Lab. Elektronika Daya Teknik Kelistrikan Kapal
Jobsheet 2
PENERAPAN THEOREMA Praktikum Pengukuran dan
SUPERPOSISI Rangkaian Listrik
(VERSI DARING)

Pada Gambar 2.2, kondisi V1 ON dan V2 OFF dimana cabang V2 menjadi terhubung
singkat (short circuit). Sebagai konsekuensi pada titik d-e, cabang R4 tidak dilalui
arus; karena arus akan kembali ke kutub negative sumber tegangan melalui cabang
yang dihubung singkat (sebelumnya ada V2). Sehingga, hubungan rangkaian
resistor (Rtot atau Req) dari cabang d-e (cabang sumberdaya V1) adalah R3 seri
dengan R5 kemudian parallel terhadap R1 kemudian seri dengan R2. Logika
rangkain tersebut dapat dituliskan Req memiliki korelasi dengan resistor pembentuk
rangkaian sebagai berikut:

Req = (R1//(R3 + R5)) + R2

Bila nilai resistansi setiap resistor diketahui (given) maka persamaan matematis
dapat dituliskan.

R x( R + R5 )
Req = 𝑅𝑅1 +( 𝑅𝑅3 + 𝑅𝑅2 …………………………………………………….. (3)
1 3 + 𝑅𝑅5 )

a R3 I’3 b

I2
I1 V’R3
Rd2 R4

d
V2
R1 V1
IS1 R5 I5

e c

Gambar 2.2. Rangkaian resistor sederhana ketika V1 ON dan V2 OFF


Sementara, arus pada cabang R2 (I2) sama dengan IS1 atau secara matematis
persamaan yang memenuhi:
𝑽𝑽𝟏𝟏
IS1 = I2 = …………………………………………………….. (4)
𝑹𝑹𝒆𝒆𝒆𝒆

Secara matematis, persamaan yang memenuhi untuk perhitungan nilai I3 saat V1


ON adalah:
𝑅𝑅1 𝑉𝑉1
I’3 = x …………….…………………..….. (5)
𝑅𝑅1 + 𝑅𝑅3 + 𝑅𝑅5 𝑅𝑅𝑒𝑒𝑞𝑞
V1

File : Disusun : Disetujui : Kode Revisi : Hal.3


Percobaan 2- M. Basuki Rahmat, ST., MT.
SUPERPOSISI- Ir. Ratna Budiawati, MA
.06-2021
REV 2021-
DARING-
Lab. Elektronika Daya Teknik Kelistrikan Kapal
Jobsheet 2
PENERAPAN THEOREMA Praktikum Pengukuran dan
SUPERPOSISI Rangkaian Listrik
(VERSI DARING)

a R3 b
a I2 I”3
I1 IS2
R2 V”R3
R4
V2
d
V1 I4
R1
I5
R5
e c
Gambar 2.3. Rangkaian resistor sederhana ketika V2 ON dan V1 OFF

Pada kondisi V2 ON dan V1 OFF, cabang V1 terhubung singkat (short circuit).


Sehingga, hubungan rangkaian resistor (Rtot atau Req) dari cabang b-c (cabang
sumberdaya V2) adalah R1 paralel dengan R2 kemudian seri terhadap R3 dan R5
selanjutnya hasilnya parallel dengan R4. Logika rangkain tersebut dapat dituliskan
Req memiliki korelasi dengan resistor pembentuk rangkaian sebagai berikut:

Req = [(R1//R2) + R3+ R5] // R4

R(b-c)kr

Bila nilai resistansi setiap resistor diketahui (given) maka persamaan matematis
dapat dituliskan.

R1 x R2
R(b-c)kr = + R3 + R5 = R1-2-3-5 …………………..…......... (6a)
R1 + R2

R1−2−3−5 x R4
Req = …………………………………… …………..(6b)
R1−2−3−5 + R4

Sementara, arus pada cabang V2 (IS2) secara matematis persamaan yang memenuhi:
𝑽𝑽𝟐𝟐
IS2 = I2 = ……….……………………….……………….....…… (7)
𝑹𝑹𝒆𝒆𝒆𝒆

Sehingga, persamaan yang memenuhi perhitungan nilai I3 saat V2 ON adalah:

R4 V2
I”3 = x ……………………...…….…... (8)
R1−2−3−5 + R4 Req
V2

File : Disusun : Disetujui : Kode Revisi : Hal.4


Percobaan 2- M. Basuki Rahmat, ST., MT.
SUPERPOSISI- Ir. Ratna Budiawati, MA
.06-2021
REV 2021-
DARING-
Lab. Elektronika Daya Teknik Kelistrikan Kapal
Jobsheet 2
PENERAPAN THEOREMA Praktikum Pengukuran dan
SUPERPOSISI Rangkaian Listrik
(VERSI DARING)

Berdasarkan persamaan (5) dan (8), nilai arus I3 pada rangkaian tersebut (Gambar
2.2) merupakan penjumlahan hasil keduanya, yaitu:

𝑅𝑅1 𝑉𝑉1 R4 V2
I3 = I’3 + I”3 = x + x
𝑅𝑅1 + 𝑅𝑅3 + 𝑅𝑅5 𝑅𝑅𝑒𝑒𝑞𝑞 R1−2−3−5 + R4 Req

Untuk memahami lebih baik, Anda harus terampil membaca gambar rangkaian
listrik; mulai dari simbol, parameter, satuan hingga logika rangkaian seri dan
parallel; juga vector arus/tegangan yang dipersoalkan (merujuk yang ditanyakan)
maupun yang seharusnya (merujuk sumberdaya). Sebagai kegiatan latihan mandiri,
Anda tuliskan persamaan untuk menghitung nilai tegangan pada cabang R3
menggunakan theorem Superposisi. Hati-hati gunakan dengan baik dan benar
logika hukum Ohm, KCL atau KVL. Budaya berdiskusi positif dalam kelompok
sangat manfaat untuk mencapai kompetensi yang baik dan benar. Sebaiknya, bila
ada kesulitan dalam memahami, Anda SEGERA berkonsultasi dengan dosen
pengampu.

File : Disusun : Disetujui : Kode Revisi : Hal.5


Percobaan 2- M. Basuki Rahmat, ST., MT.
SUPERPOSISI- Ir. Ratna Budiawati, MA
.06-2021
REV 2021-
DARING-
Lab. Elektronika Daya Teknik Kelistrikan Kapal
Jobsheet 2
PENERAPAN THEOREMA Praktikum Pengukuran dan
SUPERPOSISI Rangkaian Listrik
(VERSI DARING)
C. Peralatan & Komponen Percobaan

No. Peralatan/komponen Jumlah Satuan


1 DC Power Supply 1 unit
2 Panel Percobaan 1 unit
3 Volt meter 3 unit
4 Ampere meter 3 unit
5 Ohm-meter 1 unit
6 Resistor 5 unit
7 Kabel penghubung ?? utas
*) Tuliskan jumlah kabel penghubung yang Anda gunakan setiap membuat rangkaian

D. Rangkaian Percobaan
Setiap mahasiswa melakukan percobaan satu kali dengan ketentuan:
1) Mahasiswa nomor urut absen 1-8 melakukan percobaan Gambar 2.4
2) Mahasiswa nomor urut absen 9-15 melakukan percobaan Gambar 2.5
3) Mahasiswa nomor urut absen 16-23 melakukan percobaan Gambar 2.6

a R3 I3 b b

I4
I1 I2
R2 R4
R5 c
e

VR1 V1 V2
R1
I5
IS1 IS2
d d d
Gambar 2.4 Rangkain percobaan Superposisi

File : Disusun : Disetujui : Kode Revisi : Hal.6


Percobaan 2- M. Basuki Rahmat, ST., MT.
SUPERPOSISI- Ir. Ratna Budiawati, MA
.06-2021
REV 2021-
DARING-
Lab. Elektronika Daya Teknik Kelistrikan Kapal
Jobsheet 2
PENERAPAN THEOREMA Praktikum Pengukuran dan
SUPERPOSISI Rangkaian Listrik
(VERSI DARING)
Berdasarkan Gambar 2.4, Anda tuliskan persamaan yang memenuhi theorema
Superposisi untuk menghitung nilai arus I1 dan tegangan VR1 (perhatikan dengan
cermat kutub yang menjadi referensi/sumberdaya dan kutub arus pada cabang yang
diminta).

a R3 I3 b b
IS1
I4
V1
R4
e I2
R5 c

V2
R1 I1 R2 VR2
I5
IS2

d d d
Gambar 2.5 Rangkain percobaan Superposisi

Berdasarkan Gambar 2.5, Anda tuliskan persamaan yang memenuhi theorema


Superposisi untuk menghitung nilai I2 dan VR2 (perhatikan dengan cermat kutub
yang menjadi referensi/sumberdaya dan kutub arus pada cabang yang diminta).

a I3 R3 b

I2 VR3 I4
I1 R4
R2

d R5
IS1 V1
R1
V2 I5

Gambar 2.6 Rangkain percobaan Superposisi

File : Disusun : Disetujui : Kode Revisi : Hal.7


Percobaan 2- M. Basuki Rahmat, ST., MT.
SUPERPOSISI- Ir. Ratna Budiawati, MA
.06-2021
REV 2021-
DARING-
Lab. Elektronika Daya Teknik Kelistrikan Kapal
Jobsheet 2
PENERAPAN THEOREMA Praktikum Pengukuran dan
SUPERPOSISI Rangkaian Listrik
(VERSI DARING)

Berdasarkan Gambar 2.6, Anda tuliskan persamaan yang memenuhi theorema


Superposisi untuk menghitung nilai I3 dan VR3 (perhatikan dengan cermat kutub
yang menjadi referensi/sumberdaya dan kutub arus pada cabang yang diminta).

E. Prosedur Percobaan
Sebelum melaksanakan percobaan, Anda harus sudah meng-upload tugas
pendahuluan berupa gambar rangkaian (Gambar original rangkaian percobaan serta
rangkaian saat anda melakukan pengukuran sesuai dengan jumloah peralatan yang
ditetapkan; lihat tabel di halaman 6) dan langkah percobaan. Gambar tersebut
dilengkapai dengan langkah percobaan ini sesuai yang Anda akan lakukan (buat
serinci-rincinya). Pada modul ini, garis besar langkah percobaan sebagai berikut:

1. Siapkan simulator proteus yang hendak digunakan untuk melakukan percobaan;

2. Gambar rangkaian percobaan pada lemabr Proteus/Net Phet yang sudah Anda
siapkan (ingat gunakan lembar ukuran A-4) dengan komponen dan peralatan
sesuai daftar (lihat tabel pada halaman 6);

3. Lakukan setup masing-masing resistor dengan nilai sebagai berikut:


R1 = 50Ω; b) R2 = 50Ω; c) R3 = …..Ω; d) R4 = …..Ω; e) R5 = 50Ω dengan
kapasitas daya 7W atau 10W; untuk R3 dan R4 nilainya gunakan nomor NIM
Anda dikalikan 10 atau 100 (boleh dipilih) sehingga selalu dalam nilai bulat.
Tuliskan nilai resistor ini pada lembar jurnal (Tabel F.1);
4. Screen-shoot rangkaian listrik yang sudah Anda buat tersebut untuk
dokumentasi; jangan lupa diberi nama Gambar (dengan nomor sesuai modul
dan beri indeks setiap gambar yang bersesuaian); lakukan juga untuk mengukur
nilai Req di setiap kondisi sumber daya bekerja masing-masing;

5. Selanjutnya, lakukan setup awal untuk sumberdaya pada nilai 3V dan 6V (untuk
Gambar 2.4); 5V dan 7V (untuk Gambar 2.5); 6V dan 9V (untuk Gambar
2.6) masing-masing untuk V1 dan V2. Selanjutnya lakukan:
a) pengukuran tegangan dan arus pada setiap cabang resistor; tuliskan hasil
pengukuran pada lembar jurnal Tabel F.2; Tabel F.3; dan Tabel F.4 secara
urut sesuai rangkain percobaan yang Anda kerjalan; jangan lupa
screenshoot setiap selesai pengukuran ini.

File : Disusun : Disetujui : Kode Revisi : Hal.8


Percobaan 2- M. Basuki Rahmat, ST., MT.
SUPERPOSISI- Ir. Ratna Budiawati, MA
.06-2021
REV 2021-
DARING-
Lab. Elektronika Daya Teknik Kelistrikan Kapal
Jobsheet 2
PENERAPAN THEOREMA Praktikum Pengukuran dan
SUPERPOSISI Rangkaian Listrik
(VERSI DARING)
b) mengatur sumberdaya yang bekerja hanya V1 saja dan lakukan pengukuran
arus dan tegangan di setiap cabang resistor serta Req pada cabang V1 ; catat
hasil pengukuran pada Tabel F.2; Tabel F.3; dan Tabel F.4 secara urut
sesuai rangkain percobaan yang Anda kerjalan; jangan lupa screenshoot
setiap selesai pengukuran ini.
c) mengukur Req pada cabang sumberdaya (ingat sumberdaya V1 dilepas
diganti dengan Ohm-meter); catat hasil pengukuran pada Tabel F.2; Tabel
F.3; dan Tabel F.4 secara urut sesuai rangkain percobaan yang Anda
kerjalan; jangan lupa screenshoot setiap selesai pengukuran ini.
d) mengulang langkah 4.b) dan 4.c) untuk kondisi rangkaian dengan
sumberdaya yang bekerja V2.

6. Ulangi langkah 5 tersebut untuk nilai tegangan sumberdaya 8V dan 6V (untuk


Gambar 2.4); 10V dan 6V (untuk Gambar 2.5); 12V dan 8V (untuk Gambar
2.6) masing-masing untuk V1 dan V2. Catat hasil pengukuran pada Tabel F.2;
Tabel F.3; dan Tabel F.4 secara urut sesuai rangkain percobaan yang Anda
kerjalan;

F. Tabel Hasil Percobaan


Tabel F.1 Data Pengukuran Resitansi pada Rangkaian
Cabang*) Nilai Resistansi (Ω) Kapasitas Daya (W) Jenis Resistor
R1
R2
R3
R4
R5
*) Sesuai yang diberikan Dosen Pengampu

Tabel F.2 Data Pengukuran pada Rangkaian Gambar 2.4


Sumberdaya Tegangan (V) Arus pd resistor (A) Tegangan pd resistor (V)
yg bekerja V1 V2 I1 I2 I3 I4 I5 VR1 VR2 VR3 VR4 VR5
V1 dan V2 ON 3 6
V1 On V2 Off Req = (Ω)
V1 Off V2 On Req = (Ω)
V1 dan V2 On 8 6
V1 On V2 Off Req = (Ω)
V1 Off V2 On Req = (Ω)

File : Disusun : Disetujui : Kode Revisi : Hal.9


Percobaan 2- M. Basuki Rahmat, ST., MT.
SUPERPOSISI- Ir. Ratna Budiawati, MA
.06-2021
REV 2021-
DARING-
Lab. Elektronika Daya Teknik Kelistrikan Kapal
Jobsheet 2
PENERAPAN THEOREMA Praktikum Pengukuran dan
SUPERPOSISI Rangkaian Listrik
(VERSI DARING)

Tabel F.3 Data Pengukuran pada Rangkaian Gambar 2.5


Sumberdaya Tegangan (V) Arus pd resistor (A) Tegangan pd resistor (V)
yg bekerja V1 V2 I1 I2 I3 I4 I5 VR1 VR2 VR3 VR4 VR5
V1 dan V2 ON 5 7
V1 On V2 Off Req = (Ω)
V1 Off V2 On Req = (Ω)
V1 dan V2 On 10 6
V1 On V2 Off Req = (Ω)
V1 Off V2 On Req = (Ω)

Tabel F.4 Data Pengukuran pada Rangkaian Gambar 2.6


Sumberdaya Tegangan (V) Arus pd resistor (A) Tegangan pd resistor (V)
yg bekerja V1 V2 I1 I2 I3 I4 I5 VR1 VR2 VR3 VR4 VR5
V1 dan V2 ON 6 9
V1 On V2 Off Req = (Ω)
V1 Off V2 On Req = (Ω)
V1 dan V2 On 12 8
V1 On V2 Off Req = (Ω)
V1 Off V2 On Req = (Ω)

G. Tugas Pelaporan

1. Tuliskan perhitungan semua tegangan dan arus di setiap cabang resistor pada
Gambar rangkaian yang anda cobakan dengan menerapkan theorem superposisi
(tentunya hukum Ohm dan KVL/KCL juga). Lembar perhitungan ini letakkan
pada lampiran setelah jurnal praktikum.

2. Buat tabel kompilasi data hasil pengukuran dan perhitungan dalam satu tampilan
tabel dan diberi nama: Tabel F.5 Kompilasi Data Percobaan (setiap
mahasiswa membuat dengan versi masing-masing; hindari kolusi); dan letakkan
sebagai lembar pertama bagian ANALISIS pada Laporan Akhir Praktikum
modul ini.

File : Disusun : Disetujui : Kode Revisi : Hal.10


Percobaan 2- M. Basuki Rahmat, ST., MT.
SUPERPOSISI- Ir. Ratna Budiawati, MA
.06-2021
REV 2021-
DARING-
Lab. Elektronika Daya Teknik Kelistrikan Kapal
Jobsheet 2
PENERAPAN THEOREMA Praktikum Pengukuran dan
SUPERPOSISI Rangkaian Listrik
(VERSI DARING)
3. Bandingkan hasil pengukuran dengan perhitungan yang telah Anda lakukan;
Berapa tingkat ketelitian Anda melakukan pengukuran? Tuliskan analisis Anda
tentang ketelitian tersebut.

4. Lakukan analisis di setiap rangkaian dan perubahan tegangan sumberdaya


berdasarkan data kompilasi tersebut; sumberdaya mana yang lebih
mempengaruhi nilai tegangan/arus pada setiap resistor!

5. Tuliskan kesimpulan dari percobaan rangkaian superposisi ini berdasarkan


analisis yang telah Anda lakukan.

6. Tuliskan daftar pustaka yang Anda GUNAKAN UNTUK


MENYELESAIKAN LAPORAN ini dengan baik dan benar (referensi yang
Anda baca dan sebutkan halaman yang dirujuk pada daftar pustaka). INGAT
MODUL BUKA REFERENSI MODUL MERUPAKAN INSTRUKSI
PERCOBAAN

H. Daftar Pustaka

[1.] Alexander K. Charles and Mathew O. Sadiku, “Fundamental of Electric


Circuits”, third edition, Mc Graw Hill, 2004
[2.] D. E. Scott, "An Introduction to Circuit", Mc Graw Hill, 1987.
[3.] E. Hughes, "Electrical and Electronic Technology”, tenth edition, Pearson
Education Limited, 2008.
[4.] W. H.Hayt Jr. & J. E.Kemmerly, "Engineering Circuit Analysis”, sixth edition,
Mc Graw Hill, 2002.

File : Disusun : Disetujui : Kode Revisi : Hal.11


Percobaan 2- M. Basuki Rahmat, ST., MT.
SUPERPOSISI- Ir. Ratna Budiawati, MA
.06-2021
REV 2021-
DARING-

Anda mungkin juga menyukai