Anda di halaman 1dari 7

ANALISIS RUANG

ALTERNATIF 1
Menerapkan budaya setempat pada perancangan Flowing Space dan Linear LEGENDA
• Konfigurasi Linear, secara keseluruhan sirkulasi
ruang dibuat linear untuk memudahkan pengguna

Keharmonisan dengan alam atau tanggap akan iklim


setempat

• Flowing Space, Nilai kejujuran dan sifat terbuka


terlihat pada ruang tengah yang luas dan terbuka
apa adanya. Area tengah terbuka dibuat juga
untuk mendapatkan penghawaan dan
pencahayaan yang baik

ALTERNATIF 2

Menerapkan budaya setempat pada perancangan Radial

• One-Way Layout, Konfigurasi ruang dibuat


dengan sirkulasi satu arah agar mereduksi
penumpang tersesat atau salah arah.

Keharmonisan dengan alam atau tanggap akan iklim


setempat

• Radial Tidak Menerus, Konfigurasi sirkulasi pada


ruang dibuat memusat dengan 2 massa yang
berbeda fungsi namun cahaya didalamnya menjadi
dinamis One-Way

ARCHITECTURE DEPARTMENT Perancangan Terminal Bandar Udara Domestik di Kabupaten Murung Raya dengan Tema Regionalisme Arsitektur
UIN MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
ANALISIS RUANG

PRINSIP DESAIN
• Menerapkan budaya setempat pada
perancangan
• Keharmonisan dengan alam atau
tanggap akan iklim setempat
• Menggunakan material lokal

IMPLEMENTASI DESAIN

Menerapkan budaya setempat pada


perancangan

• One gate layout, secara keseluruhan


penataan ruang pada Betang merupakan
organisasi ruang linear/grid yang
memanjang berderet dengan arah
memanjang huluhilir.
• Flowing Space, Nilai kejujuran dan sifat
terbuka terlihat pada ruang tengah yang
luas dan terbuka apa adanya

Menggunakan material lokal

• Kayu, langgam atau detail dibuat dengan


material kayu

ARCHITECTURE DEPARTMENT Perancangan Terminal Bandar Udara Domestik di Kabupaten Murung Raya dengan Tema Regionalisme Arsitektur
UIN MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
ANALISIS BENTUK
IDE DASAR
Bentuk dasar massa bangunan terminal mengacu kepada
bentuk dasar rumah adat Suku Dayak yaitu “Huma Betang”
yang cenderung berbentuk persegi panjang sehingga
PRINSIP DESAIN membentuk pola linear. Bentuk memanjang dan pola linear
• Menerapkan budaya setempat pada menunjukkan nilai perdamaian, masyarakat bisa hidup
perancangan harmonis dan berdampingan
• Keharmonisan dengan alam atau
tanggap akan iklim setempat
• Menggunakan material lokal

IMPLEMENTASI DESAIN

Keharmonisan dengan alam atau tanggap


akan iklim setempat

• Penggunaan atap miring atau


bertingkat untuk merespon iklim
setempat dan mengambil pada segi
nilai dari suatu atap bangunan rumah
betang.
• Penggunaan skylight, membuat atap
dan bangunan lebih dinamis

Menerapkan budaya setempat pada


perancangan

Konfigurasi linear, keseluruhan bandar


udara hanya terdiri atas satu terminal yang
terhubung sehingga mempermudah transisi
pengguna

ARCHITECTURE DEPARTMENT Perancangan Terminal Bandar Udara Domestik di Kabupaten Murung Raya dengan Tema Regionalisme Arsitektur
UIN MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
ANALISIS TAPAK

REGULASI
Lokasi Bandar Udara Tira Tangka Balang yang terletak di Desa Bahitom Kecamatan
Murung Kabupaten Murung Raya Provinsi Kalimantan Tengah. Luas keseluruhan tapak
adalah 20,6 Ha dengan total keliling 1.934,26 meter.

KDB (Koefisien Dasar KDH (Koefisien Dasar Hijau) GSB adalah 7,5 m
Bangunan) maksimal ditetapkan 15 % dari luas dari as jalan
adalah 70% tapak

DIMENSI

KDB (70%) KDH (15%)


KDB = Luas Tapak x 70% KDH = Luas Tapak x 15% GSB adalah 7,5 m
KDB = 814,4 x 0.7 KDH = 814,4 x 0.15 dari as jalan
KDB = 570 m2 KDH = 122,2 m2

ARCHITECTURE DEPARTMENT Perancangan Terminal Bandar Udara Domestik di Kabupaten Murung Raya dengan Tema Regionalisme Arsitektur
UIN MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
ANALISIS TAPAK

ZONASI
Zonasi pada tapak dibedakan menjadi 3
zonasi. Publik, diperuntukkan bangi
pengunjung untuk parkir sementara. Semi
public, diperuntukkan bagi pengantar dan
penumpang dalam proses perpindahan
(drop off). Privat, diperuntukkan parkir
bagi petugas dalam proses kegiatannya

TATANAN MASSA

Bentuk linear
• Bentuk linear memberikan fleksibitas pada Interaksi
antara kegiatan di dalam tapak dengan lingkungan
sekitarnya

Menerapkan budaya setempat pada perancangan


Bentuk memenjang (linear) bangunan dari tipologi
bangunan rumah setempat yaitu Rumah Betang.
Bentuk panjang pada rumah betang bukanlah dari
konsep rumah tersebut melainkan merupakan
sebuah hasil dari suatu proses peradaban masyarakat
Dayak

ARCHITECTURE DEPARTMENT Perancangan Terminal Bandar Udara Domestik di Kabupaten Murung Raya dengan Tema Regionalisme Arsitektur
UIN MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
ANALISIS TAPAK

AKSESIBILITAS
Aksesbilitas pada site hanya terdapat satu jalan primer. Untuk menuju lokasi terminal
melalui 1 jalan penunjang dengan sistem one gate (eksisting). Adapaun entrance pada
site berada pada sisi sebelah kanan

ALTERNATIF 1 ALTERNATIF 2

Pola Pencapaian Linier Pola Pencapaian Radial

Akses Jalan Utama + Memudahkan pengguna keluar-masuk + Kemungkinan kecil terjadinya cross
Memerlukan waktu lebih, sehingga
Akses Jalan Menuju Tapak
- Mengganggu pandangan pada sisi lainnya - menghambat efisiensi

SIRKULASI Keharmonisan dengan alam atau tanggap akan iklim setempat


ALTERNATIF 1 Sirkulasi ruang luar dibedakan menjadi dua yaitu sirkulasi
kendaraan dan sirkulasi manusia. Pola yang digunakan adala pola
linier guna dapat memaksimalkan potensi vegetasi dalam
eksisting tapak.
Material Paving

ALTERNATIF 2
Legenda
Sirkulasi Manusia
Sirkuasi Mobil/Motor
Sirkulasi Taxi/Bus

ARCHITECTURE DEPARTMENT Perancangan Terminal Bandar Udara Domestik di Kabupaten Murung Raya dengan Tema Regionalisme Arsitektur
UIN MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
ANALISIS TAPAK

KEBISINGAN
PRINSIP DESAIN Stategi yang dapat dilakukan
untuk mengurangi kebisisngan
• Menerapkan budaya setempat pada
dalam bangunan sehingga
perancangan
kenyamanan akustik tercapai
• Keharmonisan dengan alam atau antara lain dengan penataan
tanggap akan iklim setempat vegetasi di jalan sekitar site dan
• Menggunakan material lokal meningkatkan level bangunan
sehingga suara tidak langsung
masuk kedalam bangunan

IMPLEMENTASI DESAIN
Keharmonisan dengan alam atau tanggap
akan iklim setempat
VEGETASI
• Vegetasi, sebagai pereduksi kebisingan Penggunaan pohon-pohon perdu dipakai
pada area parkir kendaraan dan taman di
• Framing, sisi tapak dibuat framing depan bangunan sebagai peneduh dan
sebagai peneduh dan penunjuk jalan pemecah arah angin

Kiara payung Ketapang Kencana

POHON PENEDUH JENIS POHON PENGHALANG SINAR


Kiara payung MATAHARI
Ketapang Kencana Pohon cemara
Holmstrup Arborvitae

ARCHITECTURE DEPARTMENT Perancangan Terminal Bandar Udara Domestik di Kabupaten Murung Raya dengan Tema Regionalisme Arsitektur
UIN MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG

Anda mungkin juga menyukai