3. Teori singkat
Sebuah gelombang yang merambat (menjalar) dalam sebuah medium
dapat mengalami peristiwa lenturan. Apabila gelombang itu sampai pada sebuah
celah, dapat berupa betul-betul celah atau bahkan berupa sebuah atom. Dalam
peristiwa difraksi cahaya gelombang oleh sebuah celah, arah gelombang datang
akan dihamburkan kedalam semua arah. Sehingga celah itu seolah – olah
merupakan sumber gelombang baru yang menghasilkan gelombang yang
merambat kesegala arah
Menurut optika geometric, bila sebuah benda tidak tembus cahaya ditempatkan
diantara sumber cahaya titik dan layar, maka bayangan benda itu akan
membentuk sebuah garis tajam yang sempurna. Sama sekali tidak ada cahaya
menumbuk layar itu di titik-titik tersebut, kawasan diluar bayangan itu diterangi
secara homogen. Sifat gelombang dari cahaya tidak dapat dipahami dengan
optika geometric sederhana. Segolongan dengan efek penting itu terjadi bila
cahaya menumbuk sebuah rintangan yang mempunyai celah atau tepi. Pola
interferensi yang seperti ini dikelompokkan dalam topic difraksi. Jika kedua
sumber cahaya titik dan layar secara relative dekat dengan rintangan yang
membentuk pola difraksi itu, maka hal ini dikenal dengan difraksi medan dekat
atau difraksi frensel (frensel diffraction). Jika sumber rintangan dan layar cukup
jauh, maka fenomena ini dikenal dengan difraksi medan jauh atau difraksi
fraunhofer (fraunhofer diffraction)
4. Langkah Kerja
1. Siapakan bahan dan alat yang diperlukan.
2. Atur jarak antara kisi difraksi dan dinding sejauh 10 cm.
3. Kemudian letakan laser diatas tumpakan berpenjepit dan letakan kisi
difraksi diatas pemegang slide diafragma.
4. Tempelkan kertas HVS pada dinding untuk mengamati pola difraksi.
5. Setelah itu nyalakan laser dan arahkan ke kisi difraksi yang berukuran
100 mm.
6. Kemudian amati pola difraksi yang dihasilkan oleh laser.
7. Kemudian berikan titik pada kertas HVS sesuai dengan pola difraksi
yang dihasilkan oleh laser, ambil sebanyak 6 titik.
8. Kemudian lakukan sebanyak 6 kali percobaan dengan jarak antara kisi
fraksi dengan dinding bertambah sebanyak 10 cm tiap percobaan.
9. Catat hasil pengamatan dan analisis pola difraksi, dan lakukan
perhitungan 2 Δ y , λ , f , λ 2, f 2, dan Kr ( Kesalahn Relative).
Δ λ= 1
N √ N Σ λ2−( Σ λ)2
N−1
√
2 2
N Σ f −(Σ f )
Δf= 1
N N−1
Δλ
Kr= ×100 %
λ