Anda di halaman 1dari 3

PROPOSAL

KARYA TULIS ILMIAH

IDENTIFIKASI KONTAMINASI SOIL TRASMITTED HELMINTS


PADA SAYURAN SELADA DAN KUBIS

Diajukan untuk menyusun Karya Tulis Ilmiah


Pada Program Diploma III Analis Kesehatan
Bidang Teknologi Laboratorium Medis

Oleh :
Silviya Qothrunnada
NIM. P1337434120003

PROGRAM STUDI DIII TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIS


JURUSAN ANALIS KESEHATAN POLTEKKES KEMENKES SEMARANG
KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
2022
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Tanah yang subur membuat Indonesia memiliki bahan pangan yang melimpah.
Melimpahnya bahan pangan masyarakat Indonesia dapat dengan mudah
mengkonsumsinya. Termasuk sayuran, sayuran sangat mudah ditemuai setiap harinya
ataupun dapat ditanam sendiri. Contoh sayuran yang sering dijumpai yaitu selada
(Lactuca sativa) dan daun kubis (Brasscia Oleraca). Selada merupakan salah satu
sayuran yang sering dikonsumsi oleh masyarakat di Indonesia sebagai lalapan. Selain
selada sayuran yang sering dikonsumsi sebagai lalapan lainnya yaitu kubis.
Jenis makanan yang memungkinkan terjadinya penularan STH diantaranya
adalah jenis sayuran kubis dan selada yang berasal dari pasar tradisional. Pasar
tradisional secara umum masih kurang kebersihannya, ditandai dengan limbah yang
banyak dan pedagangnya yang masih berjualan lesehan dibahu jalan sehingga terjadi
kontak langsung antara sayuran yang dijual dengan tanah. Kubis dan selada
merupakan sayuran yang sering kali dikonsumsi dalam bentuk mentah, karena dilihat
dari tekstur dan organoleptik sayuran ini memungkinkan untuk dijadikan lalapan. Bila
dalam proses pengolahan dan pencucian sayuran tidak baik, memungkinkan bagi telur
cacing masih melekat pada sayuran dan tertelan saat sayuran dikonsumsi.
Hasil penelitian sebelumnya di Kota Palu ditemukan kontaminasi cacing usus
pada sayuran sebesar 71,67%. 14 Penelitian di Kota Bandar Lampung juga
menemukan kontaminasi cacing usus dengan angka yang hampir sama yaitu sebesar
76,1%. 15. Penelitian ini bertujuan mengetahui kontaminasi Soil Transmitted
Helminths pada sayuran kubis dan selada di pasar tradisional Ngaliyan, Kota
Semarang.

B. RUMUSAN MASALAH
Apakah ada kontaminasi soil trasmitted helminth (STH) pada selada (Lactuca sativa)
dan kubis (Brassica Oleracea) di pasar Ngaliyan.

C. TUJUAN PENELITIAN
1. Tujuan umum
Untuk mengetahui cemaran selada (Lactuca sativa) dan Kubis (Brassica Oleracea)
dari cacing tanah (STH).
2. Tujuan Khusus
a. Untuk mengidentifikasi kontaminasi cacing tanah (STH) Selada (Lactuca sativa)
dan daun kubis (Brassica Oleracea).
b. Untuk mengetahui hasil identifikasi kontaminasi Soil Transmitted Helminths
(STH) pada sayuran selada (Lactuca sativa) dan kubis (Brassica Oleracea)

D. MANFAAT PENELITIAN
1. Manfaat Teoritis
a. Memberikan tambahan pengetahuan tentang pencemaran tanah Selada
(Lactuca sativa) dan cacing daun (STH) kubis (Brassica Oleracea)
b. Sebagai informasi tambahan bagi pembaca tentang risiko infeksi Kecacingan
tular tanah (STH) untuk kesehatan Selada (Lactuca sativa) dan kubis (Brassica
Oleracea)
2. Manfaat Praktis Agar pembaca dapat mengetahui lebih jauh tentang bahaya
penularan tanah Cacing (STH) pada selada (Lactuca sativa) dan kubis (Brassica
Oleracea) untuk melengkapi studi sastra di perpustakaan kampus, Juga sebagai
sumber bagi peneliti selanjutnya untuk mempelajari.

E. KEASLIAN PENELITIAN

Adapun penelitian sebelumnya yang sejenis dengan penelitian ini tersaji dalam
table berikut :

Anda mungkin juga menyukai