(LKTI-FEF ITB 2020 - Full Paper - Pemanfaatan Sumber Daya Lokal Untuk Menciptakan Produk Pangan - Ammar Salam - MAN 1 KOLAKA
(LKTI-FEF ITB 2020 - Full Paper - Pemanfaatan Sumber Daya Lokal Untuk Menciptakan Produk Pangan - Ammar Salam - MAN 1 KOLAKA
DISUSUN OLEH:
MAN 1 KOLAKA
KOLAKA
Ketua Tim
NISN : 0037054496
Anggota Tim 1
NISN : 0037054497
Anggota Tim 2
NISN : 0033096749
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa Karya Tulis Ilmiah
Dengan judul “ROTASI (ROTI TAWAR DAUN SAWI) UPAYA
PEMANFAATAN DAUN SAWI (Brassicajuncea L.) MENJADI ROTI TAWAR
SEBAGAI INOVASI PANGAN SEHAT BERGIZI DAN BERBASIS
KEARIFAN LOKAL“ dan diikutsertakan dalam Lomba Karya Tulis Ilmiah Food
Engineering Festival (FEF) ITB 2020 adalah karya asli, tidak menjiplak/mencontek
karya orang lain. Belum pernah dipublikasikan dan tidak sedang diikutsertakan dalam
perlombaan sejenis. Demikian surat pernyataan ini kami buat dengan sebenarnya dan
apabila terbukti terdapat kecurangan di dalamnya, maka kami siap didiskualifikasi
dari lomba ini sebagai bentuk pertanggungjawaban kami.
Yang menyatakan,
Ketua Tim
(Ammar Salam)
KATA PENGANTAR
Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat Allah swt., sang penguasa
dan pencipta langit dan bumi serta segala keindahan yang ada didalamnya yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, serta kasih sayang-Nya kepada penulis, sehingga
penulis dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah ini.
Karya Tulis Ilmiah yang berjudul “ROTASI (ROTI TAWAR DAUN
SAWI) UPAYA PEMANFAATAN DAUN SAWI (Brassicajuncea L.) MENJADI
ROTI TAWAR SEBAGAI INOVASI PANGAN SEHAT BERGIZI DAN
BERBASIS KEARIFAN LOKAL” ini disusun dalam rangka mengikuti Lomba
Karya Tulis Ilmiah yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Pangan
Institut Teknologi Bandung dalam agenda Food Engineering Festival (FEF) ITB
2020.
Selama proses penulisan karya ini, penulis mengalami beberapa penulisan yang
terkadang membuat penulis berada dititik terlemah. Namun, karena adanya dorongan
dari guru pembina yang senantiasa membantu dengan penuh harapan dan keikhlasan.
Untuk itu dengan segala bakti penulis memberikan penghargaan setinggi-tingginya
dan ucapan terimah kasih yang sebesar-besarnya kepada mereka. Dalam penelitian
ini, peneliti mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada pihak-pihak yang
telah membantu dalam menyelesaikan penelitian ini, khususnya kepada:
1. Bapak Drs. Ansani M.Pd, selaku Kepala MAN 1 Kolaka yang telah memberikan
kesempatan kepada penulis untuk menulis karya tulis ini.
2. Hajeranah S.Ag yang senantiasa membimbing dalam pembuatan karya ilmiah
ini.
3. Nirwan, S.Pd yang selalu mendukung kami dalam pembuatan karya ilmiah ini.
4. Teman-teman, khususnya TIM KIR FAKHIRAH MAN 1 KOLAKA yang telah
memberikan semangat.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
LEMBAR ORISINALITAS
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
DAFTAR LAMPIRAN
ABSTRAK
BAB 1 PENDAHULUAN
BAB IV PEMBAHASAN
BAB V PENUTUP
5.1. Kesimpulan
5.2. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR GAMBAR
GAMBAR 2.1 Tanaman Sawi
DAFTAR TABEL
TABEL 2.1 Kandungan Gizi Tanaman Sawi/100 Gram Bahan
DAFTAR LAMPIRAN
A. Alat dan Bahan
ABSTRAK
Indonesia merupakan negara beriklim tropis terluas di dunia, dengan hasil alamnya
yang sangat melimpah, baik flora maupun faunanya. Sumber daya flora yang
melimpah tersebut perlu menjadi perhatian khusus bagi masyarakat Indonesia, salah
satu bentuk perhatiannya adalah upaya memanfaatkan tanaman local Indonesia,
misalnya tanaman sawi. Kolaka adalah salah satu daerah di Sulawesi Tenggara yang
memanfaatkan sawi sebagai lauk tambahan pada makanan. Akan tetapi, sekitar 63%
anak Indonesia punya kebiasaan tidak suka mengkonsumsi sayuran. Padahal anak
memerlukan nutrisi yang cukup dan seimbang dalam proses berpikir, belajar dan
beraktivitasnya. Oleh karena itu, perilaku gizi pada anak sekolah harus mendapatkan
perhatian, misalnya mempunyai sarapan berupa roti yang berbahan dasar sayuran,
seperti sawi. Tanaman sawi (Brassiscajuncea L.) merupakan tanaman sayuran daun
dari keluarga Brassicaceae yang mempunyai nilai guna yang tinggi.Tanaman sawi
kaya akan vitamin A, sehingga berguna dalam upaya mengatasi kekurangan vitamin
A. Kandungan sawi juga berguna untuk kesehatan tubuh. Sedangkan roti tawar adalah
roti yang tidak ditambahkan rasa atau isi apapun, sehingga rasanya tawar. Penelitian
ini bertujuan untuk menguji apakah sawi dapat dimanfaatkan menjadi roti tawar
untuk menambah asupan gizi pada anak sekolahan. ROTASI merupakan produk
inovasi baru berupa roti tawar yang menggunakan daun sawi sebagai bahan utamanya
dan bahan lain sebagai pelengkapnya. Pembuatan ROTASI hanya melalui beberapa
tahap seperti, sterilisasi, penghalusan, penyaringan, pencampuran, pengembangan,
pembakaran, serta pengemasan. Produk ROTASI memiliki karakteristik aroma khas
roti, tekstur yang lembut, bentuk seperti roti tawar pada umumnya, dan warnanya
hijau kecoklatan. Setelah dilakukan uji coba pada anak sekolahan, 92% dari 25 anak
menyukai produk ini.
Kata Kunci : Daun Sawi, Gizi Tinggi, ROTASI, Roti Tawar.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Menurut SNI 1995, definisi roti adalah produk yang diperoleh dari adonan
tepung terigu yang diragikan dengan ragi roti dan dipanggang, dengan atau
tanpa penambahan bahan makanan lain dan bahan tambahan makanan yang
diizinkan. Sedangkan roti tawar adalah roti yang tidak ditambahkan rasa atau
isi apapun, sehingga rasanya tawar.
Oleh karena itu kami sebagai peneliti membuat penelitian ini untuk
menguji apakah sawi dapat dimanfaatkan menjadi roti tawar sebagai asupan
gizi pada anak sekolahan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Tanaman Sawi
(Sumber: https://www.sedulurtani.com)
(sumber: https://medium.com)
Zat gizi yang terdapat didalam roti yaitu β-karoten, tiamin (vitamin B1),
riboflavin (vitamin B2), niasin, serta sejumlah mineral berupa zat besi,
iodium, kalsium dan sebagainya. Roti juga diperkaya dengan asam amino
tertentu untuk meningkatkan mutu protein bagi tubuh. Kandungan protein
yang terdapat dalam roti mencapai 9,7%, lebih tinggi dibandingkan nasi yang
hanya 7,8% (Jenie, 1993).
Hampir semua jenis roti dibuat dengan proses yang sama yaitu
pencampuran (mixing), fermentasi, pembentukan (proofing), pengempesan
(sheeting), pencetakan (molding), pemanggangan (baking), penurunan suhu
(cooling), dan (terkadang) pengirisan (slicing) (Zhou dan Hui, 2004).
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Penelitian ini dilakukan dalam kurun waktu 25 hari terhitung mulai pada
tanggal 16 Desember 2020 – 10 Januari 2021. Adapun tempat penelitian ini
dilaksanakan, yaitu:
1. Tempat dilaksanakan proses pembuatan produk ROTASI (Roti Tawar
Daun Sawi) bertempat di :
- Lab. IPA MAN 1 Kolaka, Jl. Tunambae No. 1, Kel. Sabilambo, Kec.
Kolaka, Kab. Kolaka
1. Studi Pustaka
2. Eksperimentasi
Alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan ROTASI (Roti Tawar
Daun Sawi) yaitu:
a. Alat :
- Sendok
- Pengaduk
- Wadah
- Blender
- Loyang
- Oven
- Timbangan
- Gelas pengukur
b. Bahan :
- 1 butir telur
- 4 gram ragi
- 40 gram margarine
a. Pembuatan Produk
Dalam pengujian ini, dihasilkan produk yang disukai dan diminati oleh
para konsumen terutama masyarakat Kabupaten Kolaka sehingga dapat
dihasilkan produk yang sesuai.
Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini, yakni dengan
mengukur tingkat tekstur, rasa, aroma, serta warna dari produk, penyajian
dan kesan keseluruhan pengumpulan data dilakukan untuk mengetahui hasil
produk dapat diterima oleh konsumen atau tidak oleh konsumen.
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1. ROTASI (Roti Tawar Daun Sawi)
2. Masukkan air dan daun sawi ke dalam blender dengan perbandingan 3:1.
6. Setelah adonan roti matang potong-potong roti seperti ukuran roti tawar
pada umumnya.
7. Kemaslah roti yang telah dipotong dan siap di konsumsi.
4.3. Spesifikasi ROTASI (Roti Tawar Daun Sawi)
Uji coba ROTASI (Roti Tawar Daun Sawi) Jl.Tunambae No.1, Kel.
Sabilambo, Kec. Kolaka, Kab. Kolaka, dengan 25 orang sampel dan 23 dari
25 orang sampel menyukai produk tersebut.
BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Jakarta.
Yogyakarta. Kanisius.
Zhou, W., and Y.H. Hui (Eds). 2004. Bakery Products Science and Technology
Second Edition (p.575). Wiley Blackwell, West Sussex.
LAMPIRAN
A. Alat dan Bahan