Anda di halaman 1dari 4

NAMA : YULIUS HERMIYANTO

NIM : 045145792
TUGAS 3
Selamat pagi, Salam sejahtera untuk kita semua

Perkenankanlah saya menyampaikan tanggapan sekaligus pengalaman saya pribadi mengenai :

1. Keterlibatan umat Katholik dalam hidup berpolitik


2. Data-data adanya keterlibatan umat Katholik dalam hidup berpolitik
3. Fakta keterlibatan umat Katholik dalam hidup berpolitik
4. Penilaian saya pribadi mengenai keterlibatan umat Katholik dalam hidup
berpolitik
Sebelum saya menyampaikan tanggapan saya,
Saya mohon maaf apabila tanggapan saya merupakan tanggapan dari pengalaman saya
terdahulu dikarenakan saat ini saya berprofesi sebagai Anggota POLRI yang di dalam aturan
mewajibkan untuk tidak berpolitik sehingga saya tidak memiliki pengalaman terbaru atas
keterlibatan saya sebagai umat Katholik dalam hidup berpolitik.
Berikut tanggapan saya sesuai dengan pengalaman saya pribadi :

1. Keterlibatan umat Katholik dalam hidup berpolitik


Umat Katholik wajib terlibat dalam hidup berpolitik dikarenakan politik merupakan salah
satu aspek kepengurusan kehidupan sehari – hari baik secara individu maupun sosial oleh sebab
itu aspek tersebut harus didampingi dengan iman dan moral.
Kita sebagai Umat Katholik diwajibkan untuk mewartakan Firman Tuhan, dengan terlibat
dalam Hidup berpolitik bisa menjadi salah satu wadah untuk mewartakan Firman Tuhan dan
menebarkan Cinta kasih terhadap sesama sehingga dalam keterlibatan hidup berpolitik, kita
sebagai Umat Katholik menjadikan keterlibatan tersebut sebuah panggilan kristiani dalam
melayani sesama bukan sebagai penguasa dalam mencari kekuasaan semata.
Dengan demikian sebagai umat Katholik yang terlibat dalam Hidup Politik, kita menjadi
salah satu bagian dari utusan Tuhan dalam karya PenyelamatanNYA.
Sebagaimana kutipan injil berikut
(Lukas 22:27) Barangsiapa melayani Aku, ia harus mengikut Aku dan di mana Aku berada, di
situpun pelayan-Ku akan berada. Barangsiapa melayani Aku, ia akan dihormati Bapa.
2. Data-data adanya keterlibatan umat Katholik dalam hidup berpolitik
IJ Kasimo merupakan pejuang kemerdekaan dan politisi Indonesia dari golongan Katolik
yang menjadi salah satu pendiri Partai Politik Katolik Indonesia (PPKI). Setelah Indonesia
merdeka, ia beberapa kali menjabat sebagai menteri. Ketika menjabat sebagai Menteri
Persediaan Makanan Rakyat dalam Kabinet Hatta I (1948-1949), ia mencetuskan program
ekonomi yang terkenal. Program ekonomi yang dibentuk IJ Kasimo dikenal sebagai Kasimo
Plan, yang dicetuskan untuk menyelesaikan masalah pangan Indonesia. Atas jasanya bagi
bangsa Indonesia, IJ Kasimo dinobatkan sebagai pahlawan nasional dan pernah mendapatkan
anugerah Bintang Santo Gregorius Agung melalui Surat Keputusan Paus Yohanes Paulus II.
( Kompas.com- 27/06/2022, 16:04 WIB )

Sebagaimana kutipan injil berikut


(Efesus 6:8) Kamu tahu, bahwa setiap orang, baik hamba, maupun orang merdeka, kalau ia
telah berbuat sesuatu yang baik, ia akan menerima balasannya dari Tuhan.

3. Fakta keterlibatan umat Katholik dalam hidup berpolitik


Disini saya mengambil contoh keterlibatan umat Katholik dalam hidup berpolitik yaitu istri
saya sendiri. Istri saya selalu aktif turut serta dalam pemilu. Baik pemilihan Presiden,
Gubernur, serta anggota legislatif. Dan disini istri saya sangat menghindari pemilu yang kotor
(money politic). Yang ada di dalam pemikiran istri saya tidak mungkin suara dia dihargai uang
dengan mengorbankan 5 tahun masa pimpinan seseorang yang kebijakannya mungkin bisa
menyakiti kehidupan rakyat. Saya berharap agar semua umat Katholik menjauhkan diri dari
praktik money politic. Suara kita sebagai rakyat Indonesia walaupun minoritas sangat berharga
bagi mereka yang terjun di dalam dunia politik. Alangkah lebih baik jika kita dengan jujur dan
sesuai hati nurani saat hidup berpolitik.
Saya juga berharap jika di luar sana ada Saudara kita yang beragama Katholik hidup dalam
lingkungan politik agar bisa bersikap jujur dan adil dalam setiap mengambil sikap. Karena
sejatinya kita yang dipilih dalam berpolitik merupakan pelayan yang bekerja untuk masyarakat
demi mewujudkan masyarakat adil dan makmur.
Seperti yang dinyatakan dalam ayat Alkitab di bawah ini :
Ibrani 13:7
Ingatlah akan pemimpin-pemimpin kamu, yang telah menyampaikan firman Allah kepadamu.
Perhatikanlah akhir hidup mereka dan contohlah iman mereka.

Dalam menghormati pemimpin-pemimpin gereja kita, penulis Ibrani menunjukkan kepada kita
bahwa kita harus menghormati mereka yang berada dalam posisi yang berwenang, jika, yaitu,
mereka taat kepada Firman dan hidup di atas celaan (Titus 1: 6). Kita harus meniru para
pemimpin gereja kita ketika mereka mengikuti Kristus, dan berjalan bersama-Nya dalam
kepatuhan. Kita harus mengikuti Kristus, tetapi model duniawi kita bisa menjadi pemimpin
gereja yang menunjukkan hikmat ilahi, kesabaran, dan di atas semua itu, ketaatan kepada
Firman Allah sehingga kita dapat “meniru iman mereka.”

2 Timotius 2:15
Usahakanlah supaya engkau layak di hadapan Allah sebagai seorang pekerja yang tidak
usah malu, yang berterus terang memberitakan perkataan kebenaran itu.

Markus 10:43-45
Tidaklah demikian di antara kamu. Barangsiapa ingin menjadi besar di antara kamu,
hendaklah ia menjadi pelayanmu,dan barangsiapa ingin menjadi yang terkemuka di antara
kamu, hendaklah ia menjadi hamba untuk semuanya.Karena Anak Manusia juga datang
bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi
tebusan bagi banyak orang."

Yesus adalah Gembala yang Baik dan Kepala Gereja, dan Ia mengawasi domba-domba-Nya
sendiri, tetapi mereka yang diberi tanggung jawab di gereja lokal adalah gembala-gembala
yang pertama-tama harus menjadi hamba dari semua. Tidak ada yang akan mengikuti
seseorang yang tidak mau melayani. Yesus mengatakan kepada kita bahwa siapa pun yang
akan menjadi pemimpin gereja yang hebat adalah orang yang harus bersedia menjadi pelayan
yang hebat. Anda tidak dapat memimpin kecuali Anda melayani terlebih dahulu.

1. Filipi 2:6-8

“[Yesus] yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu
sebagai milik yang harus dipertahankan, melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan
mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia. Dan dalam keadaan
sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di
kayu salib.”
Jika kita hendak menjadikan seseorang sebagai teladan, teladan siapa lagi yang lebih
baik dari keteladanan Yesus Kristus? Kita mengenal Yesus dengan berbagai nama, salah
satunya sebagai Raja Damai (Yes. 9:5). Bukan hanya itu, Yesus ialah Raja segala raja, yang
berarti bahkan raja-raja atau pemimpin-pemimpin lain pun sepatutnya turut tunduk pada-Nya.

Walau demikian, Yesus sebagai pemimpin yang ada di atas segala pemimpin lain ini
tidak bersikap sombong. Ia tidak menyalahgunakan status-Nya sebagai pemimpin. Sebaliknya,
Yesus yang penuh kuasa bersedia datang dalam rupa seorang bayi, lahir di tempat hina, bahkan
mati di kayu salib yang merupakan tanda kutuk (Gal. 3:13). Tanpa melihat hal-hal yang Yesus
lakukan selama tiga setengah tahun masa pelayanan Yesus di bumi pun, kita sudah dapat
belajar dari Yesus mengenai kerelaan berkorban dan kerendahan hati seorang pemimpin.

4. Penilaian saya pribadi mengenai keterlibatan umat Katholik dalam hidup berpolitik
Sejauh ini saya sangat mengapresiasi semua umat Katholik yang terlibat dalam hidup
berpolitik. Apalagi jika dalam hidup berpolitiknya disertai dengan kejujuran dan iman
takut akan Tuhan yang bisa menjauhkan diri dari perbuatan-perbuatan dosa yang tidak
diharapkan.
Saya sendiri berharap agar ke depannya jika memungkinkan Saudara seiman kita yang
sedang duduk di kursi politik agar bisa mempermudah segala sesuatu yang berkaitan
dengan pembangunan Gereja di Indonesia. Mengingat negara kita merupakan negara yang
menganut Bhinneka Tunggal Ika yang berarti berbeda tetap satu juga. Sebagai kaum
minoritas rasanya merasa terisolasi mengingat kita hidup di negara yang memiliki banyak
suku dan agama serta hak yang sama namun terkadang untuk hidup beragama dan
memiliki rumah ibadah sendiri agak dipersulit ijinnya.
Demikian yang dapat saya sampaikan, atas kekurangannya saya ucapkan mohon maaf
yang sebesar-besarnya. Tuhan Memberkati

Anda mungkin juga menyukai