Anda di halaman 1dari 3

Soal C

Anamnesis :
Seorang laki-laki 2 th, datang di poli umum sebuah RS diantar bibinya yang setiap hari
mengasuh (sejak usia 1 tahun diasuh bibinya, kedua orangtuangnya menjadi TKI) dengan
keluhan utama diare. Keluhan ini terjadi sejak 3 hari yang lalu, 3kali perhari, konsistensi cair,
tanpa ampas, berlendir, bau amis.
Selain itu bibi penderita juga menyampaikan bahwa penderita panas sejak 2 hari yang lalu,
muntah (+) sejak 2 hari yang lalu, perut kembung, nafsu makan ↓ sekali.

Pemeriksaan fisik:
Keadaan umum : lemas dan rewes Kesadaran : composmentis
 N : 112 x/menit RR: 24x/menit t: 38,5 C BB : 8kg
 Kepala: A/I/C/D : +/-/-/-
 Thorax : simetris, vesikuler, Rh -/-, wh-/-
 Cor : S1S2 tunggal, murmur(-), gallop (-)
 Abd : flat, supel, meteorismus (+), BU(+) meningkat
 Extr : akral hangat (+), edema (-)
Riwayat imunisasi : Tidak lengkap (Polio 4, DPT 3, Campak  tidak dilakukan, BCG lupa)
RPD : Sering batuk pilek dan mencret
RPK : -
Upaya Kesehatan :
 Bila anak agak rewel biasanya ke dukun pijat bayi dan memeriksa kesehatan ke bidan
bila setelah dipijat tidak membaik
 Memiliki fasilitas BPJS (termasuk keluarga pra sejahtera)
Aktifitas sehari-hari:
 Kebiasaan bermain di sekitar rumah, banyak berinteraksi dengan tanah, pasir, dan
debu
 Kebiasaan makan: kuantitas ± 3x/hari; Kualitas: dirasakan cukup, seringkali
menggunakan bakso atau sayur bayam dengan lauk telur ayam
 Setiap hari selalu mengonsumsi makanan ringan (snack/makanan jadi), rata-rata 2
bungkus
 Minum susu 3-4x sehari dengan volume minum 200cc/kali minum, seringkali minum
air putih
Lingkungan :
 Air minum menggunakan air sumur bor berjarak 3 meter dari tempat MCK dengan
kedalaman 10 meter
 Paman memelihara burung yang kandangnya ada di teras rumah, kendang dibersihkan
setiap 2-3 hari sekali
 Tempat pembuangan sampah sementara berjarak 50 meter dari rumah

INSTRUKSI : Lakukan Diagnosis Holistik dan Komprehensif Treatment

No Diagnosis Holistik Penatalaksanaan Komprehensif


(Uraian permasalahan atau penyebab (Langkah operasional yang dapat
masalah kesehatan) dilaksanakan oleh pasien)
 

1 Diagnosis Biologis/Medis/Klinis (ICD Promotif: 


X):  Memberikan informasi dan
a. Diagnosis kerja: Pneumonia ICD-10- pengetahuan tentang COVID-19
CM Diagnosis code J18.9  Memberitahukan pada pasien
b. Diagnosis banding: Gastro mengenai bahaya merokok
Esophageal Reflux Disease  Memberi penyuluhan mengenai
pola hidup sehat (makanan)
   Edukasi mengenai kepatuhan
pengobatan DM
  
Preventif:
2 Diagnosis Psikis:  Mengonsumsi makanan bergizi
a. Harapan: pasien tidak ingin terkena seimbang
covid dan ingin sembuh  Rutin berolahraga
b. Ketakutan: takut tertular covid  Menggunakan  masker
c. Faktor risiko psikis: ada tetangga  Istirahat cukup
yang terkena covid  Menjaga jarak
 Pisahkan alat makan
 Mengurangi konsumsi rokok
 Kurangi konsumsi makanan
bersantan
3 Diagnosis Sosial:  PHBS 
a. Faktor risiko sosial: pasien  Vaksin influenza 
beraktivitas dari jam 4 pagi sampai 3  
sore, setiap maghrib dan isya selalu   Kuratif:
sholat berjamaah  MRS 
b. Faktor risiko budaya: masyarakat  oksigen nasal canul 2-4 lpm
akan mengucilkan pasien  Paracetamol 500 mg 4-6x/hari
c. Aspek fungsional (ICPC): Tingkat 3 (prn)
   Ceftriaxone 500 mg 3x1
  atau
 Amoxicillin 0,25-0,5 g/kgBB/hari
 Ambroxol 30-120 mg 2-3x/hari
  Non medikamentosa : 
 Penyediaan bantal 3-4 untuk
pasien 

Rehabilitatif:
 Pengobatan teratur sampai sembuh
 

Anda mungkin juga menyukai