APENDISITIS
Pasien seorang wiraswasta. Sehari-hari bekerja kurang lebih 8-12 jam. Pasien makan sehari-hari tidak
teratur antara 2-3x sehari. Sehari-hari jika makan, takaran nasinya lebih banyak dibandingkan sayur
TINJAUAN KASUS
Pemeriksaan Fisik Head To Toe
Kepala/Leher
Keadaan Umum : Cukup Normosefali
Kesadaran : Composmentis Anemia (-)/Ikterus (-)/Cyanosis (-)/Dyspneu (-)
GCS 456 Eksoftalmus (-)
Leher dan kepala simetris
Vital Sign Palpasi leher : pembesaran kelenjar tiroid diffuse (+) nyeri
Tekanan Darah : 136/90 tekan (-) Permukaan rata, konsistensi padat lunak
mmHg Thorax
Nadi : 75x/menit Inspeksi : bentuk normal simetris, retraksi (-)
Suhu : 37 derajat C Palpasi : fremitus N/N, Thrill (-)
RR : 18x/menit Perkusi : Sonor +/+, batas jantung kesan normal
Sp02 : 99% RA Auskultasi : ves +/+, ronchi -/-, wheezing -/-, S1 S2
Status Gizi tunggal, murmur (-), gallop (-)
BB : 168 cm
TB : 78 kg
BMI : 27.6 kg/m^2
Pendahuluan Tinjauan Pustaka
Kesimpulan Daftar Pustaka
& Pembahasan
TINJAUAN KASUS
(Lanjutan) Head To Toe
Abdomen
Inspeksi : Abdomen Flat
Auskultasi : BU + N
Perkusi : Timfani , NK CVA (-)
Palpasi : Soepel, Nyeri tekan perut kanan bawah (+), Defans muscular perut kanan bawah (+),
Undulasi (-), H/L tidak teraba
Ekstremitas
Akral HKM, CRT <2 detik, Oedema (-)
Resting tremor
Pemeriksaan Fisik (-)
Khusus
NT Mc Burney (+) Dunphy Sign (+)
Nyeri lepas titik Mc Burney (+) Psoas sign (-)
Rovsing sign (+) Obturator Sign (-)
Rebound Phenomenon (+)
Pendahuluan Tinjauan Pustaka
Kesimpulan Daftar Pustaka
& Pembahasan
TINJAUAN KASUS
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan USG Abdomen
Pada kasus :
Ligart Sign +
Epidemiologi
Apendisitis akut merupkan indikasi paling umum dari operasi darurat abdomen non-trauma di dunia.
Sering terjadi pada usia decade kedua dan ketiga. Kejadian apendisitis mencapai puncknya pada
kelompok usia remaja akhir yaitu 17-25 thun.
Resiko terjadi pada wanita dan pria adalah sama yaitu 16.34%. Frekuensi terjadinya apendisitis pada
usia 20-30 tahun terdapat perbedaan, kasus apendisitis lebih sering pada jenis kelamin laki-laki
Insiden setiap tahunnya adalah 139 per 100.000 penduduk. 18.5% dikaitkan dengan overweight dan
81.5% dengan obesitas
Pada kasus :
Jenis kelamin laki-laki, Usia 45 th, BMI 27.6
kg/m^2 (Obesitas I)
Pada kasus :
Keluhan pasien cukup berat hingga
mengganggu aktivitas, muncul secara
tiba tiba dalam 48 jam Akut
Pada kasus :
Di rumah, suhu tubuh sempat 37.7 derajat C 37
derajat C
Ligart Sign (+)
Mc burney pain sign (+), Nyeri lepas mc burney
(+), defans muscular RLQ (+), Rovsing sign (+),
Rebound phenomenon (+), Dunphy sign (+)
Pendahuluan Tinjauan Kasus Kesimpulan Daftar Pustaka
TINJAUAN PUSTAKA DAN PEMBAHASAN
Pemeriksaan penunjang
- Pemeriksaan Laboratorium
Leukositosis , Neutrofil shift to the left
Peningkatan CRP > 1.5 mg/l
- Pemeriksaan Radiologi
BOF (Foto Polos Abdomen)
USG : penebalan dinding appendiks (target sign), gambaran cairan periappendikuler
CT-Scan
Pada kasus :
Pemeriksaan laboratorium : Leukositosis (+)
12.3 , Neutrofil shift to the left
Pemeriksaan radiologi dengan USG Abdomen
Target sign (+), Nyeri tekan probe (+)