Anda di halaman 1dari 30

MAKALAH

ASUHAN KEHAMILAN PADA NY. D USIA 30 TAHUN,


G1P0A0 USIA KEHAMILAN 35 MINGGU DENGAN
KEHAMILAN NORMAL DI PMB UTAMI DEWI

Disusun sebagai tugas individu untuk memenuhi salah satu syarat dalam
menyelesaikan kegiatan pra praktik klinik kebidanan

DISUSUN OLEH :

PUTRI ANUGRAH RAHAYU

NIM: 044228210006

PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN UMMI BOGOR
TAHUN 2023
HALAMAN PERSETUJUAN

ASUHAN KEBIDANAN KEHAMILAN NY. D USIA 30


TAHUN, G1P0A0 USIA KEHAMILAN 35 MINGGU, DENGAN
KEHAMILAN NORMAL DI PMB UTAMI DEWI

DISUSUN OLEH :

PUTRI ANUGRAH RAHAYU

044228210006

Telah dilakukan bimbingan dan dinyatakan layak untuk


mengikuti ujian presentasi kasus.

Bogor, 16 Februari 2023


Menyetujui,

Pembimbing Lahan Pembimbing Institusi

(Utami Dewi, S. Tr. Keb (Nurul Herawati,S.ST.M.Tr.Keb)


)

Ketua Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan

ii

(Triswanti, S.SiT., M.Kes)


HALAMAN PENGESAHAN

ASUHAN KEBIDANAN KEHAMILAN NY. D USIA 30 TAHUN,


G1P0A0 USIA KEHAMILAN 35 MINGGU, DENGAN
KEHAMILAN NORMAL DI PMB UTAMI DEWI

DISUSUN OLEH :

PUTRI ANUGRAH RAHAYU

044228210006

Telah diujikan pada tanggal 20 Februari 2023

Menyetujui,

Penguji Ketua Program Studi Sarjana


Terapan Kebidanan

(Fauzul Munah, (Triswanti, S.SiT., M.Kes)


M.Tr.Keb)

iii
KATAPENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat TuhanYang Maha Esa


karena dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat
menyelesaikan laporan ini yang berjudul Ketrampilan Praktik Klinik Kebidanan
Asuhan Kehamilan "Ny. D Usia 30 Tahun, G1P0A0 Usia Kehamilan 35
minggu Dengan Kehamilan Normal Di Pmb Utami Dewi”, ini dibuat untuk
memenuhi tugas individu. Tentunya laporan ini tidak dapat terselesaikan tanpa
bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis
mengucapkan terimkasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. dr. Andi Tatat, MKM, selaku Ketua Yayasan Pendidikan Ummi
Cendekia Bogor
2. dr. Meizi Fachrizal Achmad, M.Biomed, selaku Ketua STIKes
Ummi Bogor
3. Inna Noor Inayati, S.ST., M.H.Kes, selaku Wakil Ketua I Bidang
Akademik STIKes Ummi Bogor
4. Drs. Sutikno,M.Kes selaku, Wakil Ketua II Bidang Administrasi
Umum STIKes Ummi Bogor
5. Nurul Herawati,S.ST.M.Tr.Keb, selaku Wakil Ketua III Bidang
Kemahasiswaan dan Alumni
6. Susanti Tungka, S.KM., MARS, selaku Wakil Ketua IV Bidang
Pengembangan STIKes Ummi Bogor
7. Triswanti, S.SiT., M.Kes. selaku Ketua Prodi Sarjana Terapan
Kebidanan STIKes Ummi Bogor
8. Utami Dewi, S. Tr. Keb selaku Pembimbing lahan, yang telah
memberikan kesempatan, pengalaman, dan ilmu baru selama
praktek
iv
9. Nurul Herawati,S.ST.M.Tr.Keb, selaku pembimbing akademik
yang telah meluangkan waktunya untuk membimbing kami.
10.Seluruh dosen dan staff pengajar di STIKes Ummi Bogor, yang
telah banyak memberikan ilmu, pengetahuan dan bekal
keterampilan selama masa pendidikan yang sangat bermanfaat
bagi penulis.
11.Serta semua pihak yang telah membantu kami selama kegiatan
praktik ini yang semuanya tidak dapat kami sebutkan satu persatu.
Saya menyadari sepenuhnya bahwa laporam ini masih jauh dari
sempurna. Karena itu,kritik dan saran dari berbagai pihak baik itu
ibu Dosen Pembimbing kami, semua bidan di lahan praktik,
maupun para pembaca sangat diharapkan demi lengkapnya
makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat untuk
pengembangan ilmu pengetahuan bagi semua pihak terutama bagi
pembaca.
Terimakasih.

Bogor, 16 Februari 2023

v
PenulisDAFTAR ISI
HALAMAN PERSETUJUAN...............................................................................................2
HALAMAN PENGESAHAN................................................................................................3
KATAPENGANTAR..............................................................................................................4
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................................8
1.1 Latar Belakang..............................................................................................................8
1.2 Rumusan Masalah.......................................................................................................10
1.3 Tujuan..........................................................................................................................10
1.3.1 Tujuan umum.....................................................................................................10
1.3.2 Tujuan khusus....................................................................................................10
1.4 Manfaat Pengkajian.....................................................................................................10
1.4.1 Manfaat teoritis..................................................................................................10
1.4.2 Manfaat praktis..................................................................................................11
BAB II TINJAUAN TEORI.................................................................................................12
2.1 Pengertian Asuhan kehamilan.....................................................................................12
2.2 Tujuan Asuhan Kehamilan.........................................................................................12
2.3. Standar Operasional Prosedur Asuhan Kehamilan....................................................13
BAB III TINJAUAN KASUS...............................................................................................18
3.1 Data Pasien..................................................................................................................18
3.2 SOAP..........................................................................................................................18
3.2.1 Data Subjektif....................................................................................................18
3.2.2 Data Objektif.....................................................................................................21
3.3.3 Assesment..........................................................................................................24
3.3.4 Planning............................................................................................................24
BAB IV PEMBAHASAN....................................................................................................27
BAB V PENUTUP...............................................................................................................29
5.1 Kesimpulan.................................................................................................................29
5.2 Saran............................................................................................................................29
5.2.1 Bagi Bidan.........................................................................................................29
5.2.2 Bagi Penulis Selanjutnya...................................................................................29
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................30

6
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kehamilan adalah keadaan di mana seorang wanita membawa
janin dalam rahimnya selama sekitar 9 bulan. Kehamilan dimulai ketika
sel telur yang telah dibuahi oleh sperma menempel pada dinding rahim,
dan berakhir ketika janin dilahirkan ke dunia luar. Selama kehamilan,
tubuh wanita mengalami berbagai perubahan fisik dan hormonal yang
mempersiapkan janin untuk kelahiran. (Titin Rahayu, 2021)
Menurut World Health Organization (WHO), setiap tahunnya
terdapat sekitar 303.000 kematian ibu dan 2,7 juta kematian bayi yang
disebabkan oleh komplikasi selama kehamilan dan persalinan. Sebagian
besar kematian tersebut terjadi di negara-negara berkembang dan
disebabkan oleh kurangnya akses terhadap perawatan kesehatan yang
memadai. Oleh karena itu, WHO merekomendasikan agar seluruh ibu
hamil mendapat akses ke pelayanan kesehatan yang berkualitas
Pelayanan kesehatan tersebut harus mencakup pemeriksaan kehamilan
secara teratur, penanganan komplikasi kehamilan dan persalinan, serta
dukungan untuk menyusui dan merawat bayi setelah lahir. (World
Health Organization 2020).
Kehamilan trimester 3 adalah masa kehamilan yang dimulai dari
minggu ke-28 hingga melahirkan, biasanya sekitar minggu ke-40. Pada
trimester ini, janin tumbuh dan berkembang dengan cepat, serta organ
tubuhnya semakin matang untuk siap dilahirkan ke dunia luar.Trimester
ketiga kehamilan merupakan masa di mana janin sudah semakin besar
dan siap untuk lahir. Pada trimester ini, perhatian khusus perlu diberikan
pada kesehatan ibu hamil dan janin, karena komplikasi kehamilan
seperti preeklampsia, diabetes gestasional, dan masalah plasenta dapat
terjadi. (Titin Rahayu, 2021)
7
Menurut data yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik
Indonesia pada tahun 2019, angka kematian ibu hamil, melahirkan, dan
nifas di Indonesia masih cukup tinggi, yaitu sekitar 305 per 100.000
kelahiran hidup. Kematian ibu hamil dapat disebabkan oleh komplikasi
yang terjadi selama kehamilan, persalinan, dan nifas. Oleh karena itu,
perlu ditingkatkan pelayanan kesehatan bagi ibu hamil, terutama pada
trimester ketiga kehamilan. Kehamilan trimester 3 adalah masa
kehamilan yang dimulai dari minggu ke-28 hingga melahirkan, biasanya
sekitar minggu ke-40. Pada trimester ini, janin tumbuh dan berkembang
dengan cepat, serta organ tubuhnya semakin matang untuk siap
dilahirkan ke dunia luar. (Badan Pusat Statistik, 2019)
Asuhan kehamilan trimester 3 meliputi pemeriksaan rutin untuk
memantau kesehatan ibu hamil dan janin, penanganan komplikasi
kehamilan, persiapan untuk persalinan, serta persiapan untuk merawat
bayi setelah lahir. Asuhan kehamilan yang adekuat dan teratur dapat
mengurangi risiko komplikasi kehamilan dan persalinan, serta
memastikan kelahiran bayi yang sehat. (IR Ningtiyas, 2020)
Setiap ibu hamil mengalami perubahan psikologis dan fisiologis
yang berbeda pada setiap triwulannya. Ketidaknyamanan yang terjadi
pada trimester III diantaranya adalah peningkatan frekuensi berkemih,
konstipasi, hiperventilasi, sesak nafas, edema dependen, nyeri ulu hati,
kram tungkai, kesemutan dan baal pada jari, insomnia dan nyeri
punggung. Ketidaknyamanan tersebut jika tidak disikapi dengan bijak
dapat memicu terjadinya kecemasan sehingga dapat mengganggu durasi
dan kualitas tidur ibu hamil.
Berdasarkan latar belakang diatas, penulis akan melakukan asuhan
kehamilan pada Ny. D usia 28 tahun kehamilan trimester III di PMB
Utami Dewi.

8
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas dapat dirumuskan masalah,
bagaimana penatalaksanaan asuhan kehamilan pada Ny. D usia 29
Tahun G1P0A0, usia kehamilan 35 minggu dengan kehamilan normal
di PMB Utami Dewi?
1.3 Tujuan

1.3.1 Tujuan umum


Untuk mendeskripsikan studi kasus asuhan kehamilan pada Ny. D
dengan kehamilan normal.

1.3.2 Tujuan khusus


a) Mahasiswa mampu mengidentifikasi data subjektif, dan objektif
pada Ny. D
b) Mahasiswa mampu menganalisa diagnosa kebidanan pada Ny. D
c) Mahasiswa memperoleh gambaran penatalaksanaan pada Ny. D
d) Mahasiswa mampu melakukan pendokumentasian pada Ny. D

1.4 Manfaat Pengkajian

1.4.1 Manfaat teoritis


a. BagiPenulis
Sebagai salah satu persyaratan mengumpulkan tugas selama
praktik di PMB Utami Dewi, dan juga sebagai sarana evaluasi
dan pengetahuan serta pengalaman mendiagnosa dan
memberikan penatalaksanaan kepada ibu hamil trimester 3.

b. Bagi institusi pendidikan

Pengkajian ini diharapkan dapat memberikan tambahan ilmu


dalam dunia pendidikan serta dapat digunakan sebagai
bacaan atau referensi terkait dengan keterampilan bidan.

9
1.4.2 Manfaat praktis
a. Bagi lahan praktik
Pemeriksaan asuhan kebidanan kehamilan dapat digunakan
sebagai masukan PMB setempat dalam rangka pemberian
penyuluhan oleh tenaga kesehatan khususnya bidan untuk
menghimbau kepada masyarakat betapa pentingnya
melakukan asuhan kehamilan serta sebagai bahan
perbandingan tentang pelaksanaan asuhan kehamilan
b. Bagi Bidan
Meningkatkan pengetahuan, ketrampilan, dan kemampuan
sikap bidan untuk memberikan asuhan kebidanan secara
berkesinambungan (Continuity Of Care).
c. Bagi Ibu Hamil
Mendapatkan pelayanan yang optimal, menambah wawasan,
pengetahuan dan asuhan secara Continuity Of Care yaitu
mulai dari kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir
(BBL), dan KB.

10
BAB II
TINJAUAN TEORI

2.1 Pengertian Asuhan kehamilan


Asuhan kehamilan merupakan serangkaian tindakan yang diberikan
oleh tenaga kesehatan kepada ibu hamil untuk memantau kesehatan ibu
dan perkembangan janin dalam rahim serta mempersiapkan ibu hamil
untuk persalinan. (Kuswati, L., & Purwati, A., 2020).
Asuhan kehamilan meliputi berbagai tindakan, antara lain
pemeriksaan fisik, pemeriksaan laboratorium, pemberian suplemen,
pemeriksaan ultrasonografi, serta konseling dan edukasi mengenai
nutrisi, gaya hidup sehat, dan persiapan persalinan. Tujuan dari asuhan
kehamilan adalah untuk memastikan kesehatan ibu dan janin,
meminimalkan risiko komplikasi selama kehamilan dan persalinan, serta
mempersiapkan ibu hamil untuk merawat bayi setelah kelahiran.(Titin
Rahayu, 2021)
Antenatal Care (ANC) adalah pelayanan kesehatan oleh tenaga
profesional untuk ibu selama masa kehamilannya yang dilaksanakan
sesuai dengan standar pelayanan antenatal yang ditetapkan. Kunjungan
ibu hamil ke pelayanan kesehatan dianjurkan yaitu 2 kali pada trimester
1, 1 kali pada trimester II dan minimal 3 kali pada trimester III
(Kemenkes, 2020).

2.2 Tujuan Asuhan Kehamilan


Tujuan dari Antenatal Care adalah ibu hamil mendapatkan asuhan
selama kehamilan meliputi pemeriksaan kehamilan,edukasi dan deteksi
risiko tinggi sehingga apabila ada temuan bisa segera dilakukan upaya
preventif dan kuratif guna mencegah morbiditas dan mortalitas (Lestari,
2020)
Tujuan pelayanan Antenatal Care menurut Kementrian Kesehatan (2020)
adalah :
11
a. Memantau kemajuan proses kehamilan untuk memastikan kesehatan
ibu dan tumbuh kembang janin di dalamnya.
b. Mengetahui adanya komplikasi kehamilan yang mungkin terjadi
selama kehamilan sejak usia dini,termasuk riwayat penyakit dan
pembedahan.
c. Meningkatkan dan memelihara kesehatan ibu dan bayi.
d. Mempersiapkan proses persalinan agar bayi dapat dilahirkan dengan
selamat dan meminimalkan trauma yang mungkin terjadi selama
persalinan.
e. Menurunkan angka kematian dan kesakitan ibu.
f. Mempersiapkan peran ibu dan keluarga untuk menerima kelahiran
anak agar mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang normal.
g. Mempersiapkan ibu untuk melewati masa nifas dengan baik dan dapat
memberikan ASI ekslusif kepada bayinya.

2.3. Standar Operasional Prosedur Asuhan Kehamilan


A Persiapan Alat dan Bahan
.
1. Baki dan alasnya
2. Tensimeter dan stetoskop
3. Monoaural
4. Refleks hammer
5. Pita ukur
6. Penlinght
7. Termometer
8. Jam tangan
9. Timbangan Badan
10. Pengukur Tinggi Badan
11. Sarung Tangan Steril/DTT
12. Kom berisi air dan kapas DTT
13. Spekulum cocor bebek
14. Bengkok
15. Bak Instumen
16. Baju klien dan kain penutup
17. Larutan Klorin 0,5%
18. Tempat sampah basah dan kering
B Prosedur Tindakan
.
12
Menyambut ibu
1. Menyambut ibu dan yang menemani ibu
2. Memperkenalkan diri kepada ibu
3. Menanyakan nama, usia, pekerjaan, nama dan
umur suami,agama dan alamat ibu
4. Menanyakan kartu kunjungan sebelumnya
Riwayat Kehamilan Sekarang
5. Menanyakan keluhan yang dirasakn ibu termasuk
Ketidaknyamanan
6. Gerakan janin (gerakan yang dirasakan pertama
kali/quickening dan gerakan dalam 24 jam
terakhir)
7. Kekhawatiran-kekhawatiran khusus (kecemasan
terhadap kehamilan, masalah dalam keluarga atau
masalah lain yang dapat mempengaruhi
kesehatan ibu dan janin)
8. Gizi yang dikonsumsi dan kebiasaan makan,
vitamin A (frekuensi, porsi, jenis, pantangan
dalam
makanan dan minuman)
9. Beban kerja dan pekerjaan sehari-hari (jenis
pekerjaan, adakah orang lain yang membantu,
dampak kegiatan tersebut pada kondisi
kehamilan
ibu)
10. Tempat dan petugas kesehatan yang diinginkan
untuk mebantu persalinan
Pemeriksaan Fisik
11. Memperhatikan tingkat energy ibu, keadaan
emosi
dan posturnya selama dilakukan pemeriksaan
12. Menjelaskan seluruh prosedur sambil
melakukan
Pemeriksaan
13. Mengajukan pertanyaan lebih lanjut untuk
klarifikasi sambil melakukan pemeriksaan
sesuai
dengan kebutuhan dan kelayakan
Tanda-tanda Vital
14. Mengukur tinggi dan berat badan
15. Mengukur tekanan darah, nadi dan suhu ibu
16. Meminta pasien untuk melepaskan pakaian
dan menawarkan kain linen untuk penutup
tubuhnya (atau meminta pasien
melonggarkan pakaiannya
13
dan menggunakannya sebagai penutup tubuh)
17. Membantu pasien berbaring di
meja/tikar/tempat
tidur pemeriksaan yang bersih
Kepala dan Leher
18. Memeriksa apakah terjadi oedma pada wajah
19.Memeriksa apakah mata:
a. Pucat pada kelopak bagian bawah
b. Berwarna kuning (jaundice) pada skera
20. Memeriksa apakah rahang pucat dan memeriksa
Gigi
21.Memeriksa dan meraba leher untuk mengetahui:
a. Pembesaran kelenjar tiroid
b. Pembesaran kelenjar limpe
Payudara
22.Dengan posisi tangan klien di samping,
memeriksa payudara:
a. Bentuk, ukuran, simetris atau tidak.
b. Putting payudara menonjol atau masuk
ke dalam
23. Pada saat pasien mengangkat kedua tangan ke
atas kepala, memeriksa payudara untuk
mengetahui
adanya retraksi/dimpling
24.Klien berbaring dengan tangan kiri di atas,
lakukan palpasi secara sistematis pada
payudara sebelah kiri ( sesudah itu sebelah
kanan juga) dari arah payudara, axial, payudara
memutar diakhiri di bagian putting susu searah
jarum jam, kalau-kalau terdapat :
a. Massa
b. Pembesaran pembuluh lympe
c. Adakah nyeri atau tidak
d. Pengeluaran colostrums atau cairan lain
Abdomen
25. Memeriksa apakah ada luka bekas operasi
(klarifikasi jenis operasi dan kapan
dilakukannya)
26. Mengukur tinggi fundus uteri menggunakan
tangan
( kalau > 12 minggu) atau pita ukur (kalau > 22
minggu)
27. Melakukan palpasi pada abdomen untuk
mengetahui letak, presentasi, posisi, dan
penurunan
14
kepala janin (kalau> 36 minggu) dengan metode
perlimaan
28. Menghitung denyut jantung janin (dengan
monoaural kalau > 22 minggu atau
dengan doptone pada usia kehamilan >
14 minggu)
29. Adakah kontraksi (tanda persalinan)
30. Taksiran Berat Fetus (TBF)
Tangan dan kaki
31.Memeriksa apakah tangan dan kaki:
a. Edema
b. Pucat pada ujung kuku
32. Memeriksa dan meraba kaki untuk mengetahui
adanya varises
33. Memeriksa reflex patella untuk melihat apakah
terjadi gerakan hypo atau hyper
Pemeriksaan Genitalia Luar
(dilakukan bila ada
indikasi)
Pemeriksaan Laboratorium
(dilakukan bila ada indikasi atau pada
saat sebelum bersalin)
Pembelajaran/Pendidikan Kesehatan
34. Memberitahukan kepada ibu hasil temuan dalam
Pemeriksaan
35. Menghitung usia kehamilan

36. Mengajari ibu mengenai ketidaknyamananyang


mungkin akan dialami ibu
37.Sesuai dengan usia kehamilan, ajari ibu
mengenai:
a. Nutrisi
b. Olah raga ringan / exercise
c. Istirahat
d. Kebersihan
e. Pemberian ASI
f. KB pasca salin
g. Tanda-tanda bahaya
h. Aktifitas seksual
i. Kegiatan sehari-hari dan pekerjaan
j. Obat-obatan dan merokok
k. Body mekanik
l. Pakaian/sepatu
Promosi Kesehatan

15
38. Memberikan Imunisasi TT, jika dibutuhkan
39. Memberikan suplemen zat besi/folat dan
menjelaskan bagaimana mangkonsumsinya
serta kemungkinan efeksampingnya
40. Memberikan Vit. A, jika dibutuhkan
Persiapan Persalinan dan Kesiagaan Komplikasi
41. Memulai membicarakan mengenai
persiapan persalinan:
a. Siapa yang akan membantu pada
waktu kelahiran
b. Tempat melahirkan
c. Peralatan yang dibutuhkan ileh ibu dan bayi
d. Persiapan keuangan
42. Mengawali membicarakan mengenai
persiapan kelahiran dan komplikasi
kegawatdaruratan:
a. Sarana transfortasi
b. Persiapan biaya
c. Pembuat keputusan dalam keluarga
d. Donor darah
Kesimpulan dari Kunjungan
43. Menjadwalkan kunjungan berikutnya
(kunjungan
ulang)
44. Mencatat hasil kunjungan pada catatan SOAP

Selain itu bidan juga melakukan pemeriksaan dengan ANC


terpadu meliputi 10 komponen yang lebih dikenal dengan 10 T yaitu:
a. penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan
b. pengukuran tekanan darah
c. pengukuran lingkar lengan atas (lila)
d. pengukuran tinggi fundus uteri (tfu)
e. penentuan status imunisasi tetanus dan pemberian imunisasi
tetanus toksoid sesuai status imunisasi
f. pemberian tablet tambah darah minimal 90 tablet selama
kehamilan

16
g. penentuan presentasi janin dan denyut jantung janin (djj)
h. pelaksanaan temu wicara
i. pelayanan tes laboratorium sederhana dan
j. tata laksana kasus.

17
BAB III
TINJAUAN KASU
S
Data Pasien/Klien Suami Suami
Nama : Ny. D Nama : Tn. I
Umur : 28 Tahun Umur : 30 Tahun :
Suku : Sunda ................................
Agama : Islam Suku : SundaSuku/Bangsa :
Pendidikan : SMA ................................
Pekerjaan : Karyawan Agama : Islam
Alamat : Kongsi 5/12 Cijeruk Pendidikan : SMA
Keluhan Utama : Pasien mengeluh sering Pekerjaan : Karyawan
BAK Alamat : Kongsi 5/12 Cijeruk
pada malam hari, dan nyeri ulu hati : ............
....................

3.1Data Pasien
3.2 SOAP
3.2.1 Data Subjektif
a. Riwayat kesehatan sekarang
1. Pasien mengeluh sering BAK pada malam hari, dan nyeri ulu
hati
2. Riwayat penyakit yang diderita: Tidak ada
3. Pengobatan yang telah didapat: Tidak ada
4. Alergi terhadap obat: Pasien mengatakan tidak ada alergi obat
b. Riwayat Kesehatan yang lalu
1. Riwayat pernyakit yang diderita: Tidak ada
2. Pengobatan yang telah didapat:Tidakada
3. Operasi yang pernah dialami:Tidak ada
18
c. Riwayat Kesehatan Keluarga
1. Keturunan kembar: Tidakada
2. Riwayat penyakit yang diderita: Tidak ada
d. Riwayat Perkawinan
1. Status perkawinan: Sudah menikah
2. Jika menikah berapa kali:1x
3. Umur pertama menikah: 25tahun
4. Lama menikah:3 tahun
5. Riwayat kehamilan, Persalinan, Nifas dan anak yang lalu:
Tidak ada, karena ini kehamilan pertama
e. Riwayat Kehamilan Sekarang
1. G1P0A0. Umur kehamilam: 35 minggu.
2. HPHt: 10 – 06 - 2022
3. HPL: 23 – 03 - 2023
4. Mulai merasakan gerakan janin: umur 16 minggu
5. Pemberian FE: 90butir. Yodium: Mengkonsumsi
6. Keluhan selama hamil: Mual dan pusing pada trimester awal
7. Perawatan Mamae: Pasien melakukan perawatan mamae
8. Senam hamil: Pasien saat hamil melakukan senam seminggu 2x
9. Rencana KB yang akan datang: Suntik KB 3bulan
f. Riwayat Psikologi dan Spiritual
1. Komunikasi: Lancar menggunakan bahasa indonesia
2.Keadaan emosional: Kooperatif dan cemas
3.Hubungan dengan keluarga: Akrab
4.Hubungan dengan orang lain: Baik
5.Proses berfikir: Terarah
6.Ibadah/spiritual: Patuh
7.Penghasilan keluraga: Cukup
8. Respon ibu dan keluarga terhadap kehamilan:mendukung
19
9.Kehadiran anggota keluarga untuk membantu di rumah
dan dukungan moral ibu: Ada
10. Pembuat keputusan: Suami
11. Kepercayaan adat istiadat: Tidak ada
g. Riwayat Kesehatan yang Lalu
1. Riwayat pernyakit yang diderita: Tidak ada
2. Pengobatan yang telah didapat:Tidak ada
3. Operasi yang pernah dialami: Tidak ada
h. Riwayat Kesehatan Keluarga
1. Keturunan kembar: Tidak ada
2. Riwayat penyakit yang diderita: Tidak ada
i. Biologis Kebutuhan
No Kebutuhan biologis Selama hamil

1. Makan
Komposisi Nasi, lauk,
sayur,buah,cemilan
Frekuensi 5x/sehari
Masalah -
2. Minum
Frekuensi 10 gelas
Masalah -
3. BAB
Frekuensi 1x/sehari
Konsistensi Lembek
Masalah -
4. BAK
Frekuensi 9x/sehari
Warna Kuning jernih

20
Masalah -
6. IstirahatdanTidur
Malam 7 jam
Siang 2 jam
Masalah -
7 Personal hygiene
2x/sehari
Mandi 3x/sehari
Gosok gigi 2x/sehari
Ganti pakaian 3x/seminggu
Keramas
8. Aktivitas Mengurus rumah tangga
sehari-hari

3.2.2 Data Objektif


a. Pemeriksaan fisik
Statusgenerali
Kesadaran : Composmentis
KU : Baik
BB : 45kg
Sebelum
hamil
BB : 57kg
Sekarang
TinggiBadan : 148cm

TTV :
TD : 90/70mmHg
Nadi : 88x/menit

21
Suhu : 36,5°C
Pernafasan : 22x/menit
Status
Sistematis/Kh
usus
Kepala : Bentuk simetris
Rambut : bersih, ketombe(-),
kutu(-),rontok(+)
Mata : Konjungtiva merah
muda/ananemis, sclera putih, pupil
isokor, reaksi cahaya(+), gangguan
pengelihatan(+), sekret/kotoran(-)
Telinga bersih, gangguan
pendengaran(-), masa/luka(-)
Hidung bersih, cuping hidung(-), polip(-)
Mulut Bersih, karies gigi(-),
stomatitis(-),
sariawan(-), kelembaban
bibir(+), perdarahan gusi(-)
Leher pembesaran kelenjar tiroid
(-), pembesaran vena
jugularis(-)
Wajah : oval, bersih,tidak ada lesi
Dada : Bentuk bulat, datar suara nafas
vesikuler,
tidak ada suara nafas tambahan
seperti (ronchi, wheezing,
crales, stridor)
Payudara : Simetris, terdapat hiperpigmentasi
22
pada areola dan papilla mamae,
putting susu menonjol keluar,
colostrum sudah
keluar pada kedua payudara,
tidak ada benjolan abnormal
Abdomen : Leopold I: Teraba bagian fundus
lembek tidak melenting (bokong)
Leopold II: Teraba bagian sisi kiri
ibu keras seperti tahanan (puki)
Dan teraba sisi kanan ibu bagian
bagian terkecil janin (ekstremitas)
Leopold III: Teraba bagian
terbawah janin keras melintang
(Kepala)
Leopold IV: Sudah masuk Pintu
atas panggul
TBJ: (30-12)x155= 2790 Gram
Tfu 30 cm
Genetalia : Tidak ada masalah, tidak ada
oedem, tidak ada keputihan
abnormal
Ekstremitas
Atas : Tidak ada oedem, akral hangat
Bawah : Tidak ada oedem, akral hangat

b. PemeriksaanPenunjang
23
Hemoglob :13,4 Leukosit :13000
in
Hemotokri :30 Gds :106
t
Trombosit :237 Antigen :Negatif

3.3.3 Assesment
No Diagnosa Masalah Kebutuhan
1. Ny. D G1P0A0 Sering BAK Konseling
dan nyeri ketidaknyamana
Usia 28 tahun,
Hamil 35 Ulu hati n pada trimester

minggu. Janin 3

tunggal hidup
intrauterin
presentasi kepala

3.3.4 Planning
No Intervensi Implementasi Evaluasi

1. Observasi Mengobservasi Didapatkan hasil


keadaan keadaan pemeriksaan kedaan
umum,Tanda- umum,melakuka umum baik,
tanda vital, n pemeriksaan composmenthis,
leopold, tinggi tanda-tanda Tanda-
fundus uteri, vital, tandavital:
dan denyut Tinggi fundus - TD90/70
jantung janin uteri, dan - RR 22x/menit
Denyut jantung - Nadi89
janin - Suhu 36,5

- Tfu 30 cm
24
- Djj
143x/menit
2. Beritahu Memberitahu - - Ibu paham dan
(ketidaknyaman agar tidak cemas, mengerti,
an pada bahwa keluhan keluhan yang ia
kehamilan yang ibu alami rasakan
trimester 3) agar merupakan merupakan hal
ibu tidak cemas, ketidaknyamanan yang normal
bahwa keluhan yang normal pada- - Ibu sudah tidak
yang ia alami kehamilan cemas lagi
adalah normal trimester 3, dan
akan hilang
dengan sendirinya
ketika bayi lahir.
Hal ini karena
pembesaran
uterus yang
menekan saraf
ulna sehingga
menyebabkan
nyeri ulu hati,
serta penekanan
juga di kandung
kemih,
menyebabkan ibu
sering BAK.
3. Mengingatkan Mengingatkan
Ingatkan
tentang tentang tanda tentang tanda
tanda bahaya bahaya
25
bahaya kehamilan kehamilan
kehamilan
4 Anjurkan untuk Menganjurkan Ibu bersedia
.
minum 12 gelas ibu untuk minum minum air putih
perhari air putih 12 gelas 12 gelas
perbanyak pada perbanyak pada
siang hari, dan siang hari, dan
berhenti minum berhenti minum
pada malam hari pada malam hari
5 Beritahu Memberitahu Ibu mengerti
.
tentang tanda- tentang tanda- tentang tanda-
tanda tanda tanda persalinan
persalinan dan persalinan dan dan persiapan
persiapan persiapan persalinan Ibu
persalinan persalinan mengerti tentang
tanda-tanda
persalinan dan
persiapan
persalinan

26
BAB IV
PEMBAHASAN
Pada bab ini penulis akan membahas tentang tindakan asuhan kehamilan
pada Ny. D usia 28 tahun dengan kehamilan normal dari pengkajian sampai
penatalaksanaan. Penulis akan membahas kesesuaian serta kesenjangan teori
dan pelaksanaan praktek di lapangan. Adapun pembahasan kasus yaitu:
Tahap pertama penulis melakukan pengkajian terhadap data subjektif,
mulai dari pengumpulan data berupa anamnesa serta data-data yang dapat
ditemukan saat melakukan anamnesa yang dapat mendukung terjadinya kasus
tersebut.
Setelah dilakukan anamnesa, dilakukan pemeriksaan fisik berupa
observasi, palpasi, dan berupa keluhan atau apa yang dikatakan dan dikeluhkan
oleh pasien dan penulis berupaya untuk mengumpulkan data subjektif
selengkap-lengkapnya. Dalam tahapan pengkajian ini, penulis tidak
mendapatkan hambatan. Hal ini dapat dilihat dari respon Ny. D yang
menunjukan sikap terbuka dan menerima anjuran serta saran yang diberikan,
sehingga data-data objektif bisa terkumpul dengan lengkap dan memudahkan
penulis untuk membuat kesimpulan dan keputusan klinis. Asuhan kehamilan
yang diberikan pada Ny.D di PMB Bidan Utami Dewi juga sudah memenuhi
standar 10T.
Pengukuran TFU dengan mengunakan pita cm di usia kehamilan 30
minggu berkisar 3 jari di bawah processus xypoideus atau jika di ukur dengan
mengunakan metlin, 30 cm. Berdasarkan hasil pengukuran TFU baik dengan
menggunakan jari ataupun pita cm, maka TFU Ny. D adalah normal dan sesuai
dengan usia kehamilan.
Pada tinjauan teori, sebagian besar ibu hamil yang memeriksakan

27
keadaannya juga mengeluh hal yang sama dengan Ny. D. Karena memang
keluhan tersebut normal dan masuk ketidaknyamanan pada ibu hamil.
Sehingga pada assesment didapatkan diagnosis kebidanan “Ny. D usia 28
tahun G1P0A0, dengan kehamilan normal”. Dengan masalah sering BAK, dan
nyeri ulu hati. Kebutuhan yang harus ibu dapat, adalah konseling tentang
ketidaknyamanan trimester 3.
Selanjutnya bidan membuat penatalaksanaan, diantaranya memberitahu
keluhan ibu merupakan ketidaknyamanan yang normal pada kehamilan
trimester 3, dan akan hilang dengan sendirinya, mengingatkan tentang tanda
bahaya kehamilan, menganjurkan ibu untuk minum air putih 12 gelas perbanyak
pada siang hari, dan berhenti minum pada malam hari, memberitahu tentang
tanda-tanda persalinan dan persiapan persalinan. Setelah dilakukan tindakan,
penulis melakukan evaluasi respon klien dan melakukan pendokumentasian.

28
Berdasarkan hasil data subjektif dan objektif, dapat
ditegakkan bahwa analisa data yang didapat pada Ny. D
usia 28 tahun, G1P0A0 usia kehamilan 35 minggu, dengan
masalah ketidaknyamanan trimester 3,yaitu sering BAK
dan nyeri ulu hati. BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengkajian pada Ny. D, maka dapat disimpulkan
bahwa:
Telah di lakukan asuhan kebiddanan kehamilan pada Ny.D dengan
kehamilan trimester III. Kunjungan yang dilakukan Ny. D selama
kehamilan adalah sebnayak 5 kali dan sudah memenuhi standar minimal
kunjungan kehamilan, dimana setiap wanita hamil wajib melakukan
pemeriksaan kehamilan di pelayanan fasilitas kesehatan minimal 6 kali
selama kehamilan. Dalam pelaksanaan pemberian asuhan kebidanan
masa kehamilan yang dilakukan telah memenuhi standar asuhan
kehamilan 10 T. dan setiap asuhan kehamilan yang telah di lakukan pada
Ny.D dilampirkan dalam dokumentasi kebidanan. Pada masalah serta
keluhan yang dirasakan oleh Ny. D sudah teratasi.

5.2 Saran

5.2.1 Bagi Bidan


Dalam tindakan asuhan kehamilan, diharapkan bidan selalu
memberikan pelayanan yang berkualitas dan sesuai standar asuhan
kebidanan, agar tercapainya pembangunan dan peningkatan derajat
kesehatan di masyarakat.

5.2.2 Bagi Penulis Selanjutnya

29
Di harapkan untuk bisa lebih dalam untuk menggali informasi
kepada pasien dan teori dalam pembuatan laporan tentang
asuhan kehamilan.DAFTAR PUSTAKA

Titin Rahayu, (2021),‘Asuhan Kehamilan Pada Ny. R Di Bpm Eva


Sriwahyuni’, diakses pada tanggal 16 Februari 2023

IR Ningtyas(2020) ‘Asuhan kebidanan komperhensif Vol. 10,no 1’


diakses pada tanggal 16 Februari 2023

Kuswati, L., & Purwati, A., 2020) ‘Antenatal care’ Diakses pada
17 Februari 2023

World Health Organization 2021 ‘Jurnal cendekia muda volume 2,


nomor 2’ Diakses pada 17 Februari 2023

dr. Erna Mulati, MSc., CMFM ‘ANC Terpadu dan berkualitas’ Diakses
pada 17 Februari 2023

R.I, Kementerian Kesehatan. 2017. ‘Profil Kesehatan Indonesia’


Diakses pada tanggal 17 Februari 2023

Nurjasmi, E., dkk (ed). 2018. Buku Acuan Midwifery Update. Jakarta:
PP IBI. Diakses pada 17 Februari 2023

23

Anda mungkin juga menyukai