Di susun Oleh : NAMA : WARNI HANIA KELAS : VIII D MAPEL : IPA
MTS THOHIR YASIN LENDANG NANGKA
TP 2019 / 2020 GANGGUAN PERNAFASAN
Pengertian Virus Influenza
Influenza merupakan suatu penyakit infeksi akut saluran pernapasan terutama ditandai oleh demam, menggigil, sakit otot, sakit kepala dan sering disertai pilek, sakit tenggorok dan batuk non produktif. Influenza adalah penyakit infeksi yang dapat menyerang burung dan mamalia yang disebabkan oleh virus RNA famili orthomyxoviridae.
Jenis-Jenis Virus Influenza
Dalam klasifikasi virus influenza, virus adalah virus RNA membuat tiga dari lima genera dari famili Orthomyxoviridae: Virus Influenza A Virus Influenza B Virus Influenza C Virus ini adalah hanya berkerabat dengan virus parainfluenza manusia, yang virus RNA milik keluarga paramyxovirus yang umum yang menyebabkan infeksi saluran pernapasan pada anak-anak seperti sesak napas, tetapi juga dapat menyebabkan penyakit yang mirip dengan influenza pada orang dewasa.
Penyebab Virus Influenza
Penyebab utama influenza atau pilek ini adalah virus yang bernama Rinovirus. Virus yang terdapat dalam mukus atau lapisan lendir penderita flu, dapat mengontaminasi permukaan alat- alat rumah tangga yang sering disentuh. Sehingga virus penyebab infeksi ini dapat dipindah- pindahkan ke ujung-ujung jari orang lain selam melakukan aktivitas sehari-hari. Jika jari-jari yang mengandung virus diusapkan pada mata dan hidung sehingga virus berpindah ke tempat tersebut, maka dapat menimbulkan gejala flu. Perpindahan rinovirus dalam mukus dari alat rumah tangga ke jari=jari melalui aktivitas rutin sehari-hari terjadi pada 23,5% jari, setelah mukus mengering selama 1 jam. Dengan pengeringan selama 24 jam, perpindahan virus menurun menjadi 4%, dan setelah 48 jam tidak ditemukan adalanya perpindahan. Gejala Virus Influenza Gejala influenza dapat dimulai dengan cepat, satu sampai dua hari setelah infeksi. Biasanya gejala pertama adalah menggigil atau perasaan dingin, namun demam juga sering terjadi pada awal infeksi, dengan temperatur tubuh berkisar 38-39 °C (kurang lebih 100-103 °F). Banyak orang merasa begitu sakit sehingga mereka tidak dapat bangun dari tempati tidur selama beberapa hari, dengan rasa sakit dan nyeri sekujur tubuh, yang terasa lebih berat pada daerah punggung dan kaki. Gejala influenza dapat meliputi: Demam dan perasaan dingin yang ekstrem (menggigil, gemetar) Batuk Hidung tersumbat Nyeri tubuh, terutama sendi dan tenggorok Kelelahan Nyeri kepala Iritasi mata, mata berair Mata merah, kulit merah (terutama wajah), serta kemerahan pada mulut, tenggorok, dan hidung Ruam petechiae Pada anak, gejala gastrointestinal seperti diare dan nyeri abdomen, (dapat menjadi parah pada anak dengan influenza B).
Cara Pengobatan Virus Influenza
Orang yang menderita flu disarankan untuk banyak beristirahat, meminum banyak cairan, menghindari penggunaan alkohol dan rokok, dan apabila diperlukan, mengonsumsi obat seperti asetaminofen (parasetamol) untuk meredakan gejala demam dan nyeri otot yang berhubungan dengan flu. Anak-anak dan remaja dengan gejala flu (terutama demam) sebaiknya menghindari penggunaan aspirin pada saat infeksi influenza (terutama influenza tipe B), karena hal tersebut dapat menimbulkan Sindrom Reye, suatu penyakit hati yang langka namun memiliki potensi menimbulkan kematian. Karena influenza disebabkan oleh virus, antibiotik tidak memiliki pengaruh terhadap infeksi; kecuali diberikan untuk infeksi sekunder seperti pneumonia bakterialis. Pengobatan antiviral dapat efektif, namun sebagian galur inflenza dapat menunjukkan resistensi terhadap obat-obat antivirus standar.