Anda di halaman 1dari 3

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 2

Nama Mahasiswa : Maulana Aditya Putra

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 044630457

Kode/Nama Mata Kuliah : MKDU4109/Ilmu Sosial dan Budaya Dasar

Kode/Nama UPBJJ : 17/UPBJJ-Jambi

Masa Ujian : 2022/23.1 (2022.2)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
No. Soal
1. Budaya adalah jati diri manusia. Manusia menilai harga manusia dengan satuan budaya. Bahkan bagaimana
setiap pribadi menilai dirinya, mengenal dirinya, dan mempresentasikan dirinya lewat proses pencarian jati diri
(self-identity) menggunakan budaya. Budaya berkembang, budaya berganti, seiring bagaimana pemahaman
manusia berkembang dan bagaimana mereka menerima keadaan di sekitarnya. Tapi perkembangan teknologi
sepertinya membawa banyak perubahan dalam budaya manusia. Banyak yang berusaha melepaskan diri dari
konsepsi sosial (social construct) yang telah lama dibangun sepanjang peradaban, yang akhir-akhir ini banyak
dijadikan sebagai argumen balasan: hal tersebut hanyalah konsepsi sosial.

Banyak paham yang mulai menganggap konsepsi-konsepsi sosial itu layak ditinggalkan. Bahkan banyak yang
mengusulkan suatu gagasan kebudayaan yang digambarkan sebagai kehidupan yang 'melampaui'. Bahkan tak
jarang gagasan tersebut mengungkapkan keinginan merubah tatanan kehidupan karena mengubah konsepsi
sosial berarti juga mengubah tatanan kehidupan.

Pertanyaan :

1. Apakah terdapat konsep puncak kebudayaan? Jelaskan secara argumentatif!


2. Bagaimana proses terjadinya/bagaimana cara meraih revolusi kebudayaan? Serta
3. Dampak apa yang akan terjadi dalam kehidupan masyarakat jika kebudayaan berganti secaradrastis?

Jawab :
1. Menurut saya terdapat konsep puncak kebudayaan di Indonesia, kebudayaan yang membentuk puncak
kebudayaan di Indonesia adalah kebudayaan-kebudayaan lokal. Puncak kebudayaan Indonesia disebut juga
dengan kebudayaan nasional.
2. Menurut Fajar Harianto, Sumardi, dan Sugiyanto dalam jurnal berjudul Chinese Cultural Revolution in 1966-
1979 (2019) menyebutkan bahwa revolusi kebudayaan berlangsung dalam empat tahap sebagai berikut :
 Tahap Pertama
Penyebaran propaganda dan instruksi partisipasi revolusi kebudayaan pada masyarakat
terutama para pelajar dan mahasiswa. Pada proses ini sekolah dan universitas tertutup untuk
menggerakkan mobilitas pemuda secara besar-besaran. Terjadi perpecahan pendapat dalam
masyarakat yang setuju dan tidak setuju atas revolusi kebudayaan.
 Tahap Kedua
Kelompok pendukung Mao membentuk kelompok paramiliter dalam jumlah besar dan turun ke
jalan. Mereka meneror kelompok yang tidak setuju atas revolusi industri, menutup sekolah yang
masih buka, menyerang kaum intelektual dan lansia, melarang musik dan film yang mengandung
kebudayaan barat, dan juga menghancurkan benda maupun dokumen peninggalan sejarah.
 Tahap Ketiga
Tahap ketiga Keadaan sosial dan politik Cina semakin kacau, terjadi perebutan kekuasan di
seluruh daerah. Pada masa ini semua kegiatan industri di Cina berhenti total, kota-kota besar
mengalami kelumpuhan, berbagai situs budaya dan agama hancur, juga korban jiwa yang mencapai
angka 729.511 jiwa.
Sri Harmini dan Nusyirwan dalam jurnal berjudul Konsep Revolusi Kebudayaan Menurut Mao
Zedong (2004) menyebutkan Revolusi kebudayaan Mao bukanlah suatu konsep kosong belaka,
namun ia berusahan membuat perubahan sosial yang lebih menyeluruh ke segala aspek kehidupan
manusia, bukan hanya transformasi secara fisik saja namun juga mental masyarakat.
 Tahap keempat
Tahap keempat atau tahap terakhir dari revolusi kebudayaan terjadi saat kekuasaan Mao
dimana Partai Komunis mengangkat Mao Tse tung manjadi ketua dan Lin Biao menjadi Wakil Ketua.
Pada saat itu perekonomian Cina sudah anjlok, Tentara Merah melakukan banyak kekerasan fisik
dan pelanggaran HAM, pengusiran 20 juta jiwa, kematian 1,5 juta jiwa, serta kerugian infrastruktur
yang tak ternilai.

3. Dampak yang akan terjadi dalam kehidupan masyarakat jika kebudayaan berganti secara drastis
diantaranya adalah :
 Disintegrasi Sosial
Perubahan ini sering terjadi akibat adanya perubahan unsur-unsur kebudayaan tanpa diimbangi
dengan perubahan unsur budaya yang berkaitan karena perubahan yang secara cepat dan drastis.
 Kesenjangan Sosial
Kondisi ini terjadi akibat ketidakseimbangan sosial yang ada di masyarakat sehingga menimbulkan
perbedaan yang mencolok. Ketidakseimbangan itu terjadi karena terdapat beberapa kelompok
masyarakat yang belum siap dengan pergantian kebudayaan yang drastis tersebut.

Anda mungkin juga menyukai