Anda di halaman 1dari 2

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 2

Nama Mahasiswa : HARPIN SYAHPRIA

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 044424746

Kode/Nama Mata Kuliah : MKDU4109/Ilmu Sosial dan Budaya Dasar

Kode/Nama UPBJJ : 16/UPBJJ-UT pekanbaru

Masa Ujian : 2022/23.1 (2022.2)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI


UNIVERSITAS TERBUKA
Soal
1. Apakah terdapat konsep puncak kebudayaan? Jelaskan secara argumentatif!

2. Bagaimana proses terjadinya/bagaimana cara meraih revolusi kebudayaan? Serta

3. Dampak apa yang akan terjadi dalam kehidupan masyarakat jika kebudayaan berganti secara

drastis?

Jawaban
1. Menurut saya terdapat konsep puncak kebudayaan di Indonesia. sebuah Kebudayaan
yang membentuk puncak kebudayaan di Indonesia adalah kebudayaan-kebudayaan
lokal. Puncak kebudayaan Indonesia disebut juga dengan kebudayaan nasional.

2. Proses terjadinya revolusi budaya adalah sebagai berikut Revolusi Kebudayaan, yang
secara resmi disebut Revolusi Kebudayaan Proletarian Besar, adalah sebuah gerakan
sosiopolitik yang terjadi di Tiongkok dari 1966 sampai 1976. Digerakkan oleh Mao Zedong,
Ketua Partai Komunis Tiongkok pada masa itu, tujuannya adalah menyajikan ideologi
komunis yang 'benar' di negara tersebut dengan menyapu sisa-sisa unsur kapitalis dan
tradisional dari masyarakat Tiongkok, dan mendirikan kembali pemikiran Maois sebagai
ideologi

3. 1. Dampak postif
- Pada masyarakat dengan pendidikan maju menjadi makin kritis pola berpikirnya.
- Masyarakat yang berpikir rasional cenderung menjauhi berbagai hal irasional.
- Taraf hidup masyarakat meninngkat

2. dampak negatif
- Nilai-nilai hidup rohaniah akan tergerus.
- Muncul keresahan sosial akibat pencemaran lingkungan hidup.
- Muncul sikap individualistis, materialisme, dan sikap hidup mewah dalam kehidupan
sosial, terutama bagi masyarakat yang sukses dalam ekonomi.

Anda mungkin juga menyukai