Anda di halaman 1dari 7

Analisis Isu PT.

Mulia Bhakti Kahuripan (MBK)

Kecamatan Simpang Dua Kabupaten Ketapang

Kelompok VI

Rahmadani B50120030

Ayu Anugrahwati B50120047

Amelia N B50120061

Muh Ridho Manthovani B50120063

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

PRODI ILMU KOMUNIKASI


BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Perusahaan yang tumbuh pada lingkungan masyarakat dengan budaya yang beragam di butuhkan
kepekaan tersendiri untuk dapat mengerti dari sebuah komunikasi dan perilaku yang di lakukan
oleh masyarakat yang hidup di lingkungan perusahaan, oleh sebab itu pihak manajemen harus
peka dalam menangkap setiap potensi permasalahan terkait isu pada perusahaan. Setiap
perusahaan tentunya memiliki potensi isu masing-masing dan tergantung pihak manajemen dalam
mengolah setiap isu yang muncul tersebut. selain itu setiap isu yang ada tentunya ada yang
melatarbelakangi sehingga muncul suatu isu pada perusahaan dan dampak yang terjadi.

Oleh sebab itu, isu yang muncul di tengah masyarakat saat ini harus segera mungkin di tangani
untuk meminimalisir penyebarannya pada lingkungan masyarakat luas, seiring perkembangan
zaman pada saat ini isu dapat tersebar begitu cepat dan dapat di unggah di media sosial oleh
karena itu isu yang di biarkan menyebar akan memiliki potensi dan kita tidak akan prediksi dan
mungkin akan berubah terkait nama baik suatu perusahaan itu sendiri apabila suatu isu hanya di
sepelekan begitu saja. Oleh karena itu pentingnya penanganan segera terhadap isu yang sedang
berkembang pada masyarakat di mana pihak manajemen di tuntut untuk berfikir cepat dalam
mengambil tindakan. Sepeti yang kita ketahui dalam mengambil sebuah tindakan sangatlah tidak
mudah di karenakan di butuhkan pikiran yang cerdas dalam menangani masyarakat yang ada.

Salah satunya adalah PT MBK ( mulia bakti Kahuripan) di mana saat ini beredar isu di media
sosial di mana di isukan adanya limbah industri sehingga tercemarnya air sungai di kecamatan
Simpang dua kabupaten Ketapang. Namun hal tersebut di bantah oleh masyarakat. Selain itu
pihak manajemen yang ada di perusahaan PT MBK tentunya segera mungkin melakukan tindakan
terkait isu yang beredar di masyarakat Sementara itu, pihak perusahaan yang di wakili oleh
humas PT MBK yang mengatakan perusahaan telah menjalankan operasionalnya dan patuh
terhadap aturan-aturan yang ada termasuk memiliki izin lingkungan.

Oleh karena itu berdasarkan isu yang ada dalam PT MBK tentunya ada yang melatarbelakangi
sehingga isu tersebut muncul di masyarakat dan tentunya mempunyai dampak bagi perusahaan
PT MBK (mulia bakti Kahuripan

B. RUMUSAN MASALAH
berdasarkan latar belakang di atas maka di rumuskan sebagai berikut :
1. Apa yang melatarbelakangi munculnya isu di perusahaan PT MBK Kahuripan?
2. Apa saja jenis isu yang ada pada perusahaan PT MBK Kahuripan?
3. Bagaimana posis isu saat ini yang terjadi di perusahaan PT MBK Kahuripan?
4. Apa dampak isu bagi perusahaan PT MBK Kahuripan?

C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui apa yang melatarbelakangi munculnya isu di perusahaan PT MBK Kahuripan
2. Untuk mengetahui jenis isu yang ada pada perusahaan PT MBK Kahuripan
3. Untuk mengetahui bagaimana posisi isu saat ini yang ada dalam perusahaan PT MBK Kahuripan
4. Untuk mengetahui dampak isu bagi perusahaan PT MBK Kahuripan
BAB II
PEMBAHASAN

1. Latar Belakang Munculnya Isu


Isu muncul ketika adanya ketidaksesuaian antara pengharapan publik dengan praktek organisasi
jika di abaikan bisa berdampak merugikan organisasi. isu bisa meliputi masalah, pristiwa,
perubahan, pristiwa, situasi, kebijakan atau nilai. (prayudi,2008:36).

Perusahaan merupakan suatu badan usaha yang didirikan oleh perorangan atau lembaga dengan
harapan akan menghasilkan laba atau keuntungan, sehingga mampu beroperasi dalam jangka
waktu yang panjang dan tidak mengalami kebangkrutan. Akan tetapi, dalam praktiknya asumsi
tersebut tidak selalu menjadi kenyataan. Seringkali perusahaan mengalami masalah baik dari
internal maupun eksternal perusahaan salah satunya perusahaan PT. MBK (Mulia Bhakti
Kahuripan).

PT. Mulia Bhakti Kahuripan di Kecamatan Simpang Dua Kabupaten Ketapang merupakan salah
satu perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit yang belum lama ini diisukan
adanya limbah industri perusahaan mengenai pencemaran sungai yang mengakibatkan warga
setempat mengalami gatal-gatal.

Dalam hal ini, isu tersebut didasari karena adanya perbedaan pandangan individu terkait isu
pencemaran sungai. Sebab di dalam realitas sosial tidak ada satupun individu yang memiliki
karakter yang sama sehingga perbedaan pendapat, tujuan keinginan tersebutlah mempengaruhi
konflik sosial.

2. Jenis -jenis Isu


Isu mulai muncul dalam sebuah perusahaan atau organisasi yang di mana dapat di pastikan akan
terjadi kesenjangan perusahaan dengan publiknya.
a. Salah satu isu Menurut Gaunt and Ollenburger adalah isu eksternal yaitu mencakup
peristiwa-peristiwa atau fakta-fakta yang berkembang di luar organisasi yang berpengaruh
langsung maupun tidak langsung pada aktivitas organisasi. Berdasarkan jenis isu tersebut, PT
MBK (Mulia Bhakti Kahuripan) termasuk ke dalam isu eksternal dikarenakan isu terjadi
diluar perusahaan berkaitan dengan lingkungan.
b. arrison membagi dua aspek jenis isu:
 Pertama, berdasarkan aspek dampaknya yaitu termasuk dalam Defensive issues, yang
berarti cenderung memunculkan ancaman terhadap perusahaan, karena perusahaan harus
mempertahankan diri agar tidak mengalami kerugian reputasi.

Sehubungan dengan adanya isu tersebut memberikan ancaman terhadap perusahaan PT.
MBK dan membuat citra perusahaan menurun. Oleh karena itu PT. MBK melakukan
klarifkasi terkait isu gatal-gatal yang disebabkan oleh limbah industri perusahaan. Yang
dimana diperkuat juga dengan pernyataan dari pihak perusahaan yang diwakili oleh
Askep Humas PT. MBK, Wawan mengatakan, pihaknya menjalankan operasional patuh
terhadap aturan-aturan yang berlaku dan memiliki izin lingkungan.

"Terkait isu sungai tercemar akibat limbah perusahaan kami, kami selalu melakukan
monitoring di area jika menemukan kebocoran atau meluber kami telah mengantisipasi
dengan melakukan pencegahan dan perbaikan. Kemarin kami juga turun bersama Kepala
Desa mengecek langsung sungai bahkan minum air yang dibuat sampel tersebut, dan
selain itu juga kami turun bersama Perkim LH Ketapang untuk mengecek di beberapa
titik, infonya tidak ada yang tercemar," paparnya.
 Kedua, Berdasarkan aspek keluasan isu, PT. MBK ((Mulia Bhakti Kahuripan) termasuk
ke dalam jenis-jenis isu universal yaitu isu yang mempengaruhi banyak orang secara
langsung, bersifat umum, dan berpotensi mempengaruhi secara pribadi. Dalam hal ini
ditandai dengan adanya isu yang beredar secara langsung dari individu satu ke individu
yang lainnya.

3. Posisi/Tahap-tahap isu
 Tahap Origin (Potoensial Stage)
Pada tahap ini, seseorang dapat memberikan pendapat karena masalah yang baru muncul agar
segera di identifikasi sebelum berkembang. Hal ini ditandai dengan adanya isu yang beredar
beberapa waktu lalu dimana warga di Kecamatan Simpang Dua mengalami gatal-gatal karena
mandi di sungai. Namun, hal tersebut dibantah oleh pihak perusahaan.
 mediation dan amplification
Pada tahap ini isu sudah mulai berkembang dan sudah menjadi perhatian publik isu sudah mulai
menyebar di media dalam situasi ini pihak manajemen harus segera melakukan mediasi agar isu
tidak menyebar di media.
Dalam tahap inilah isu sudah beredar dan menjadi pusat perhatian baik di lingkungan masyarakat
maupun di perusahaan dan media. Hal tersebut ditanggapi kemudian memberikan argumen yang
diugkapkan oleh Kepala desa Batu Daya, Matius Mardi bahwa sejak perusahaan beroperasi di
wilayah desa tidak pernah adanya keluhan masyarakat terkait penyakit kulit dan gatal yang
dialami karena letak limbah juga jauh dari pemukiman warga desa Batu Daya. “biasanya warga
mandi dan mencuci di sungai. Untuk minum warga memanfaatkan air gunung yang ada di desa.”
 Tahap organization
Tahap ini, organisasi sudah mulai bentuk tim untuk mencari solusi agar isu yang sudah beredar di
media segera di atasi dengan baik. pihak perusahaan yang diwakili oleh Askep Humas PT. MBK,
Wawan mengatakan, pihaknya menjalankan operasional patuh terhadap aturan-aturan yang
berlaku dan memiliki izin lingkungan. Surat kelayakan, aplikasi, izin TPS LB3, serta pihaknya
sering memonitoring lokasi area perkebunan termasuk lokasi limbah tersebut. Jika ada indikasi
kerusakan, maka pihaknya segera langsung memperbaiki untuk mengantisipasi hal-hal yang dapat
merusak, dan merugikan masyarakat terkait limbah tersebut.

Pihaknya juga telah terjun langsung ke lapangan bersama Perkim LH Kabupaten Ketapang untuk
memeriksa beberapa titik terkait isu pencemaran sungai. Dari hasil pemeriksaan di titik tersebut
tidak ditemukan adanya pencemaran sungai seperti yang telah diisukan.
 tahap resolution
Dalam tahap ini penyelesaian isu yang di lakukan oleh tim manajemen berjalan dengan baik
tetapi harus tetap melakukan agar isu tidak terulang kembali dan perusahaan harus
mengembalikan citra yang sempat buruk di mata publik agar publik menerima kembali dengan
perubahan yang sudah di tetapkan. Ditandai dengan argumen yang diberikan manajemen
perusahaan.

"Terkait isu sungai tercemar akibat limbah perusahaan kami, kami selalu melakukan monitoring
di area jika menemukan kebocoran atau meluber kami telah mengantisipasi dengan melakukan
pencegahan dan perbaikan. Kemarin kami juga turun bersama Kepala Desa mengecek langsung
sungai bahkan minum air yang dibuat sampel tersebut, dan selain itu juga kami turun bersama
Perkim LH Ketapang untuk mengecek di beberapa titik, infonya tidak ada yang tercemar,"
paparnya.
4. Dampak Isu bagi perusahaan PT MBK
Dengan beredarnya isu-isu terkait limbah industri PT. MBK (Mutia Bhakti Kahuripan)
mencemari sungai yang mengakibatkan gatal-gatal karena mandi di sungai membuat warga
sekitar perusahaan menjadi resah. Namun setelah adanya klarifikasi dari Kepala Desa setempat,
bahwa air di sungai masih sangat aman dan memang tidak tercemari oleh limbah seperti isu yang
telah beredar. Banyak warga yang masih percaya terhadap perusahaan karena semua itu adalah
isu yang tidak benar dan hanya membuat kepanikan. Pihak perusahaan pun sudah bisa
mengembalikan dan meningkatkan kepercayaan publik dengan menunjukkan aktivitas perusahaan
sesuai aturan yang berlaku. Manajemen perusahaaan juga memperbaiki kinerja mereka soal
mengatasi isu-isu yang beredar mengenai perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai