Anda di halaman 1dari 3

Salsabila Maydinda

1106620030

2020 BK-A

A. Definisi
Dalam kehidupan, Lingkungan cukup berpengaruh untuk seseorang. Piramida atau
hirarki kebutuhan Maslow adalah sebuah teori kebutuhan manusia dari seorang Psikolog
atau teoretikus yaitu Abraham Maslow. Maslow juga banyak memberikan inspirasi
perhihal kepribadian. Menurut Abraham Maslow, orang yang kebutuhannya tidak
terpenuhi adalah orang yang termotivasi, (Setiawan, H, 2014). Menurut Maslow, bentuk
reaksi atau respon atas persepsi seseorang atas lima macam kebutuhan dasar manusia
merupakan motivasi (Iskandar, 2016). Menurut Maslow kebutuhan manusia itu tersusun
dalam tingkatan yang relatif (Setiawan, H, 2014).
B. Komponen
Sistem piramida kebutuhan manusia yang dikembangkan oleh Maslow, disusun mulai
dari tingkat kebutuhan yang terendah, hingga tingkat yang lebih tinggi lagi (Andjawati, T
2015). Berikut adalah lima macam kebutuhan dasar manusia menurut teori Piramida
Kebutuhan Maslow :
1. Kebutuhan Fisiologis (Psychological Needs)
Kebutuhan ini adalah yang paling mendominasi manusia dan juga merupakan
kebutuhan mendasar manusia. Apabila tidak terpenuhi, maka mungkin kebutuhan yang
lain akan menjadi tidak ada atau tenggelam (Maslow, Abraham H, 2017). Kebutuhan
fisiologis ini bersifat biologis, yaitu jika kebutuhan ini tidak dipenuhi, maka dapat
dikatakan manusia tidak dapat hidup (Setiawan, H, 2014). Kebutuhan ini dapat berupa
kebutuhan makanan, air, oksigen dan sebagainya. Kekurangan kebutuhan ini juga dapat
menyebabkan tenggelamnya potensi pada manusia.

2. Kebutuhan Keamanan (Safety Needs)


Kebutuhan rasa aman ini juga dapat berupa ketergantungan, kebebasan dari rasa
takut maupun kekacauan dan lain sebagainya. Kebutuhan keamanan ini diperlukan karena
dipandang sebagai mobilisasi atau pengerahan sumber daya organisme yang aktif dan
dominan, namun hanya dalam keadaan atau situasi yang genting atau darurat seperti
perang, penyakit, bencana alam, adanya tindak kejahatan (kriminalitas), dis-organisasi
sosial, serta situasi yang buruk atau kronis (Maslow, Abraham H, 2017).
3. Kebutuhan Untuk Diterima (Social Needs)
Kebutuhan ini merupakan kebutuhan dalam memberikan dan juga menerima
cinta, kasih sayang, persahabatan, serta dukungan terhadap satu sama lain (Andjarwati,
T, 2015). Manusia merupakan makhluk sosial, sehingga manusia pasti memerlukan
orang lain dalam hidupnya. Kegagalan pada kebutuhan sosial adalah yang paling sering
ditemui berada di tengah kehidupan bermasyarakat. Manusia butuh yang namanya
bersosialisasi, sebab manusia itu cenderung untuk berkumpul, memimpin dan menjadi
bagian atau masuk ke dalam suatu kelompok, untuk memiliki dan menjalin hubungan
dengan manusia lainnya (Setiawan, H, 2014). Adanya tekanan secara mental dan tidak
dapat menyesuaikan diri dengan sekitar, seringkali menjadi masalahnya (Maslow,
Abraham H, 2017).

4. Kebutuhan Untuk Dihargai (Self Esteem Needs)


Semua orang memiliki keinginan akan evaluasi diri yang tinggi pada diri
mereka, yakni untuk menghargai diri sendiri dan juga dihargai orang lain. Intinya ini
dimaksudkan untuk kemandirian dan juga kebebasan manusia. Jika kebutuhan ini
terpenuhi, maka dampak psikologis yang dihasilkan adalah seperti timbulnya rasa
percaya diri (Setiawan, H, 2014).

5. Kebutuhan Aktualisasi-Diri (Self Actualization)


Kebutuhan ini bertujuan untuk mengembangkan diri seseorang menjadi lebih
baik. Kebutuhan aktualisasi diri merupakan kebutuhan yang dilakukan seseorang untuk
melakukan apa yang menjadi tujuan hidupnya sejak lahir. Kebutuhan Aktualisasi ini
juga dapat disebut sebagai pembuktian terhadap diri sendiri. Pencapaian dari
Aktualisasi diri ini membawa manusia kepada sifat-sifat tertingginya. Diantaranya,
perubahan dalam presepsi (cara pandang), dan motivasi untuk diri sendiri untuk selalu
berkembang dan tumbuh agar menjadi lebih baik (Setiawan, H, 2014). Kebutuhan ini
dapat diwujudkan dengan memberi peluang untuk terus berkembang, berkreativitas,
serta menantang diri sehingga memiliki suatu pencapaian (Iskandar, 2016).
Daftar Pustaka
Andjarwati, T. (2015). Motivasi dari Sudut Pandang Teori Hirarki Kebutuhan Maslow, Teori
Dua Faktor Herzberg, Teori X Y Mc Gregor, dan Teori Motivasi Prestasi Mc Clelland.
Jurnal Ilmu Ekonomi & Manajemen, 1 (1), 45-54.

Iskandar. (2016). Implementasi Teori Hierarki Kebutuhan Abraham Maslow Terhadap


Peningkatan Kinerja Pustakawan. Jurnal Ilmu Perpustakaan, Informasi, dan Kearsipan
Khizanah Al- Hikmah, 4 (1), 24-34.

Maslow, A. H. (2017). A Theory of Human Motivation. United States of America, USA:


Dancing Unicorn Books.

Setiawan, H. (2014). Manusia Utuh: Sebuah Kajian atas Pemikiran Abraham Maslow . (Widi,
Ed.) D. I. Yogyakarta: PT Kanisius.

Anda mungkin juga menyukai