Anda di halaman 1dari 13

KOMUNIKASI EFEKTIF

DALAM KESELAMATAN PASIEN


DI RUMAH SAKIT

Oleh
Komite Mutu Rumah Sakit
RSUP Dr. Kariadi mengembangkan pendekatan untuk
meningkatkan efektifitas komunikasi antar para pemberi
pelayanan dalam Keselamatan Pasien
Pokok Bahasan
Kebijakan komunikasi efektif dalam
keselamatan pasien di rumah sakit
SBAR
Komunikasi melalui telpon menggunakan metode SBAR (Situation, Background,
Asesment, Recommendation)
►Situation: situasi dan kondisi terkini yang dialami pasien
►Background: informasi penting yang berhubungan dengan kondisi terkini (latar
belakang yang berkaitan dengan situasi)
►Assesment: hasil pengkajian kondisi terkini (penilaian atas kondisi terkait dengan
situasi)
►Recommendation: tindak lanjut yang dilanjutkan
Kebijakan komunikasi efektif dalam
keselamatan pasien di rumah sakit
► Instruksi melalui telpon hanya diberikan pada KONDISI DARURAT dimana
instruksi secara tertulis tidak bisa dilakukan karena DPJP/Asisten DPJP tidak
ada ditempat


Instruksi verbal dibatasi untuk keadaan ketika dokter yang memberikan
instruksi sedang melakukan PROSEDUR STERIL
Instruksi secara verbal dan telepon, misalkan pada instruksi peresepan,
TBK
medikasi dan program harus dicatat (Tulis) dan dibaca (Baca) ulang
oleh penerima instruksi dan dikonfirmasi (Konfirmasi) ulang oleh
pemberi perintah dan diverifikasi dalam waktu maksimal 1x24 jam.
Kebijakan komunikasi efektif dalam
keselamatan pasien di rumah sakit

TBK lama Belum Sudah


di verifikasi diverifikasi
Kebijakan komunikasi efektif dalam
keselamatan pasien di rumah sakit
► Instruksi pemberian obat secara lisan atau melalui telepon harus disampaikan
hal-hal sebagai berikut : nama obat, indikasi, dosis, rute, frekuensi dan
waktu pemberian
► Obat NORUM / LASA, pemberian perintah secara verbal atau melalui telepon
harus dieja hurufnya satu persatu dengan menggunakan Kode alphabet
internasional
Pelaporan hasil kritis pemeriksaan penunjang

Ro Thorax ECHO
Hb <7 dan > 20 Pneumopericardium Emboli paru
g/dl
Hasil Kritis Tanda-tanda Vital
Lanjutan SKP 2....
Pelaporan hasil kritis pemeriksaan
penunjang

Jika tidak
terhubung
DPJP
Perawat Ruangan

Target waktu 30 menit sejak hasil terverifikasi


Komunikasi serah terima (hand over)
Komunikasi serah terima (hand over)

Anda mungkin juga menyukai