Anda di halaman 1dari 18

Arti Strategi Pembangunan Nasional & Peta

Perekonomi Indonesia

Mata Kuliah: Perekonomian Indonesia

Dosen: I Wayan Gede Antok Setiawan Jodi, SE,

MM

Oleh:
1. I PUTU GD WIDNYANA PUTRA ( 09 )
2. I PUTU ARIE OKTAVIARDHANA ( 21 )
3. I MADE WISNU ALDI PALGUNA PUTR ( 23 )
4. I MADE WIRA ADNYANA ( 16 )

Fakultas Ekonomi dan Bisnis


Prodi Manajemen
Universitas Mahasaraswati
KATA PENGANTAR

Om Swastyastu,

Puja dan puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena
berkat rahmat-Nya, penulis dapat menyelesaikan makalah “Sistem Perekonomian &
Karakteristik Perekonomian Indonesia” ini tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari Penulisan Makalah ini adalah untuk memenuhi Tugas dari
Bapak I Wayan Gede Antok Setiawan Jodi, SE, MM. Pada mata kuliah Perekonomian
Indonesia. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan dan ruang
bagi para pembaca dan juga bagi penulis.

Penulis berharap makalah ini bisa dengan mudah dipahami oleh para
pembacanya sehingga dapat berguna dan dapat memberikan manfaat bagi
pengembangan ilmu. Akhir kata penulis memohon maaf apabila terdapat kesalahan
kata atau kalimat yang kurang berkenan. Oleh karena itu penulis juga sangat
mengharapkan masukan, kritikan serta saran dari semua pihak demi kesempurnaan
makalah ini.

Om Santhi, Santhi, Santhi Om

Denpasar, 3 Juli 2022

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................................i
DAFTAR ISI.....................................................................................................................ii
BAB 1 PENDAHULUAN.................................................................................................1
A. Latar Belakang.......................................................................................................1
B. Rumusan masalah..................................................................................................1
C. Tujuan Penulisan...................................................................................................2
BAB 2 PEMBAHASAN....................................................................................................3
A. Strategi Pembangunan Nasional...........................................................................3
B. Faktor-faktor yang mempengaruhi strategi pembangunan nasional................3
C. Titik berat strategi pembangunan nasional.........................................................4
D. Aspek Strategis Perencanaan Pembangunan Nasional.......................................4
E. KONSEP PETA PEREKONOMIAN INDONESIA............................................5
F. RUANG LINGKUB ARTI DAN KEADAAN GEOGRAFIS INDONESIA......5
G. MATA PENCARIAN PENDUDUK INDONESIA...........................................6
H. SUMBER DAYA MANUSIA.............................................................................9
BAB III PENUTUPAN....................................................................................................12
Kesimpulan.................................................................................................................. 12
Saran............................................................................................................................ 12
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................13

ii
iii
BAB 1 PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Selama hampir setengah abad perhatian umum masyarakat perekonomian dunia tertuju
pada cara-cara untuk mempercepat tingkat pertumbuhan pendapatan nasional para Ekonom dan
politis dari semua negara, baik negara kaya maupun miskin, yang menganut sistem kapitalis
sosialis maupun campuran semuanya sangat mendambakan dan menomor satukan pertumbuhan
ekonomi pada setiap akhir tahun masing masing negara selalu mengumpulkan data data
statistiknya yang berkenaan dengan tingkat pertumbuhan GNP relatif nya dan dengan penuh
harapan mereka menantikan munculnya angka angka pertumbuhan yang membesarkan hati.
“Pengejaran pertumbuhan” merupakan tema sentral dalam kehidupan ekonomi semua negara di
dunia dewasa ini.

Seperti kita telah ketahui berhasil tidaknya program-program pembangunan di negara


negara dunia ketiga sering dinilai berdasarkan tinggi rendahnya tingkat pertumbuhan output dan
pendapatan nasional. Mengingat konsep pertumbuhan ekonomi sebagai tolak ukur penilaian
pertumbuhan ekonomi nasional sudah terlanjur diyakini serta diterapkan secara luas maka kita
tidak boleh ketinggalan dan mau tidak mau juga harus berusaha mempelajari hakikat dan
sumber-sumber pertumbuhan ekonomi tersebut. Dengan begitu setiap negara harus membuat
sistem perekonomian yang sesuai dan bisa ditumbuhkan dan bisa mencapai cita cita menjadi
negara dengan perekonomian yang baik dalam proses nya perekonomian setiap negara
berkembang berkembang dengan kebijakan yang dibuat oleh pemerintah tersebut.

B. Rumusan masalah

1. Konsep arti strategi pembangunan nasional


2. Factor-faktor yang mempangaruhi strategi pembangunan nasional
3. Titik berat strategi pembangunan nasional
4. Perencanaan pembangunan nasional
5. Konsep arti peta perekonomian Indonesia
6. Ruang lingkub arti dan keadaan geografis Indonesia
7. Mata pencarian penduduk Indonesia

1
8. Sumber daya manusia
C. Tujuan Penulisan

1. Mampu Menjelaskan konsep arti pembangunan nasional

2. Untuk mengetahui factor-faktor yg mempengaruhi strategi pembangunan nasional

3. Untuk mengetahui titik berat strategi pembangunan nasional

4. Untuk mengetahui perencanaan pembangunan nasional

5. Agar bisa mengetahui konsep arti peta perekonomian indonesia

6. Untuk mengetahui ruang lingkub arti dan keadaan geografis indonesia

7. Agar mampu menjelaskan apa saja mata pencarian penduduk Indonesia

8. Untuk mengetahui sumber daya manusia

2
BAB 2 PEMBAHASAN

A. Strategi Pembangunan Nasional

Bagi negara-negara berkembang, perencanaan menimbulkan tekad dan kemauan untuk


membangun karena keadaan objektif tekad yang dihadapi. Dalam suatu perencanaan
pembangunan, berbagai kegiatan terhadap beberapa unsur yang harus diperhatikan dan secara
umum menjadi halyang berpengaruh, terdapat bebrapa hal perlu diberikan perhatian.

B. Faktor-faktor yang mempengaruhi strategi pembangunan nasional


1. Kemerdekaan dan kedaulatan bangsa

3
Untuk terselenggaranya pembangunan ekonomi bangsa Indonesia, modal pentingnya adalah
harga diri dan martabat bangsa untuk motivasi kuat tekad memperbaiki nasib dengan
mengandalkan kekuatan sendiri.
2. Posisi geografik negara
Di dalam posisi geografik di anatranya terdapat:
a. Sumber daya alam tertentu
b. Skala prioritas pembangunan ekonomi yang harus dipertimbangkan
c. Jenis masalah yang diperhitungkan
d. Akses sumber ekonomi yang dibutuhkan, tetapi berada di luar batas wilayah negara kita
3. Kekayaan alam
Keberhasilan pembangunan ekonomi yang telah dicapai Indonesia selama ini tidak lepas dari
dukungan sumber daya alam yang dimiliki, yang menjadi modal dasar pembangunan nasional.
4. Faktor rohaniah
Mental dan taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa menjadi kekuatan utama untuk sumber
inspirasi. Faktor penting menjadi moralitas pendukung terlaksananya pembangunan ekonomi.
5. Penduduk
Jumlah penduduk yang besar menjadi keunggulan yang luar biasa menguntungkan bangsa
Indonesia.
6. Globalisasi ekonomi
Adanya globalisasi di berbagai bidang terutama informasi dan ekonomi memberikan peluang
untuk mengenali dan memanfaatkan budaya ekonomi bangsa lain.
7. Kepercayaan kreditor luar negeri
Keberhasilan pembangunan ekonomi bangsa Indonesia dapat menambah kepercayaan kreditor
luar negeri. Situasi politik nasional yang stabil merupakan kesadaran bahwa dalamkeadaan yang
stabil, pembangunan nasional di segala bidang bisa dicapai.

C. Titik berat strategi pembangunan nasional

REPELITA I: Meletakkan titik berat pada sektor pertanian dan industri yang mendukung sektor
pertanian meletakkan landasan yang kuat bagi tahap selanjutnya.

4
REPELITA II: Meletakkan titik berat pada sektor pertanian dengan meningkatkan industri yang
mengolah bahan mentah menjadi bahan baku meletakkan landasan yang kuat bagi tahap
selanjutnya.

REPELITA III: Meletakkan titik berat pada sektor pertanian menuju swasembada pangan dan
meningkatkan industri yang mengolah bahan baku menjadi barang jadi meletakkan landasan
yang kuat bagi tahap selanjutnya.

D. Aspek Strategis Perencanaan Pembangunan Nasional

Proses perumusan kebijakan dan strategi pembangunan nasional bagi suatu bangsa merupakan
keterpaduan dari segenap aspek kehidupan bangsa yang sangat tergantung dari kemampuan
pengelolaan segenap aspek kehidupan bangsa yang sangat tergantung dari kemampuan
pengelolaan segenap potensi secara nasional itu, meliputi:

 Pertimbangan posisi geografis  Potensi nasional suatu bangsa


 Kedaulatan sebagai modal dasar pembangunan nasional
 Penduduk sebagai moral dasar pembangunan
 Stabilitas politik sebagai sarana kelanjutan pembangunan nasional
 Stabilitas pertumbuhan ekonomi yang berdampak pada kelanjutan pembangunan
 Kelestarian lingkungan yang memungkinkan dapat memanfaatkan sumber alam yang
dapat diperbaharui, sedangkan bagi sumber alam yang tidak dapat diperbaharui harus mampu
mendapatkan pengganti alternatif
 Pelestarian kepribadian bangsa

E. KONSEP PETA PEREKONOMIAN INDONESIA

Peta konsep adalah suatu bagan skematis atau ilustrasi grafis untuk mewakili hubungan yang
bermakna antara satu konsep dengan konsep lainnya sehingga menjelaskan suatu pengertian
konseptual seseorang dalam suatu rangkaian pernyataan

5
F. RUANG LINGKUB ARTI DAN KEADAAN GEOGRAFIS INDONESIA

Indonesia terletak di antara 6º LU – 11º LS dan 95º BT – 141º BT, antara Lautan Pasifik dan
Lautan Hindia, antara benua Asia dan benua Australia, dan pada pertemuan dua rangkaian
pegunungan, yaitu Sirkum Pasifik dan Sirkum Mediterranean.

Indonesia memiliki sekitar 17.504 pulau (menurut data tahun 2004), sekitar 6.000 di antaranya
tidak berpenghuni tetap, menyebar sekitar katulistiwa, memberikan cuaca tropis. Pulau terpadat
penduduknya adalah pulau Jawa, di mana lebih dari setengah (65%) populasi Indonesia.
Indonesia terdiri dari 5 pulau besar, yaitu: Jawa, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, dan Irian Jaya
dan rangkaian pulau-pulau ini disebut pula sebagai kepulauan Nusantara atau kepulauan
Indonesia.

Indonesia memiliki lebih dari 400 gunung berapi and 130 di antaranya termasuk gunung berapi
aktif. Sebagian dari gunung berapi terletak di dasar laut dan tidak terlihat dari permukaan laut.
Indonesia merupakan tempat pertemuan 2 rangkaian gunung berapi aktif (Ring of Fire). Terdapat
puluhan patahan aktif di wilayah Indonesia.

Sebagian ahli membagi Indonesia atas tiga wilayah geografis utama yakni:

 Kepulauan Sunda Besar meliputi pulau Jawa, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi.

 Kepulauan Sunda Kecil meliputi Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara
Timur.

 Kepulauan Maluku dan Irian

6
G. MATA PENCARIAN PENDUDUK INDONESIA

1.      Pertanian

Jenis-jenis pertanian:

a) Pertanian rakyat

Pertanian diselenggarakan oleh rakyat. Hasil utama: padi, jagung, singkong, umbi-umbian,
sayuran, dan buah-buahan.

b) Perkebunan

Pertanian diselenggarakan oleh negara atau swasta. Menggunakan sistem pengolahan modern
dengan produksi besar untuk eksport. Hasil utama: perkebunan teh, kopra, kelapa sawit.

Secara garis besar, pertanian memberikan kontribusi yang penting bagi negara antara lain:

1. Penyedia bahan pangan


2. Penyedia lapangan kerja
3. Penyedia bahan baku bagi industri
4. Sumber devisa dan penjaga kelestarian lingkungan (konservasi lahan, mencegah banjir,
penyedia udara yang sehat).

Pertanian di Indonesia sangat memungkinkan karena didukung oleh keadaan alam Indonesia
yaitu iklim basah dan lembab serta kesuburan tanah.

Masalah dalam bidang pertanian:

 Petani di Indonesia pada umumnya merupakan petani yang kepemilikan lahannya kurang
dari ½ ha, karena itu petani di Indonesia miskin.
 41,5% tenaga kerja pertanian merupakan anggota keluarga pengagguran.
 Adanya desakan kebutuhan banyak petani yang menggarap lahan marginal di lereng
bukit dan gunung sehingga menimbulkan terjadinya lahan kritis dan longsor.

7
Secara geografi penyelenggaraan perikanan darat di kolam, sungai, danau sangat potensial
karena iklim Indonesia yang basah dan curah hujan yang banyak.

2.      Perikanan

Indonesia memiliki selat dan laut yang berada di antara pulau-pulau yang kaya akan perikanan
laut. Perikanan air payau di tambak sangat mendukung karena Indonesia merupakan negara
kepulauan. Masalah dalam perikanan Indonesia:

 Petani ikan tidak memiliki modal yang cukup untuk mengembangkan usaha
perikanannya.
 Timbulnya pencemaran air sungai, danau, kolam oleh limbah industri dapat menimbulkan
kerugian bagi petani ikan.
 Kurangnya modal dalam kepemilikan perahu, menyebabkan perahu nelayan banyak yang
kurang layak.
 Rendahnya pendapatan nelayan Indonesia menyebabkan kehidupan nelayan menjadi
miskin dan tinggal di tempat kumuh.

3.      Pertambangan dan Kehutanan

Pertambangan adalah rangkaian kegiatan dalam rangka upaya pencarian, penggalian,


pengolahan, pemanfaatan dan penjualan. Indonesia kekurangan tenaga ahli dalam bidang
pertambangan atau tidak adanya kesempatan tenaga ahli Indonesia menyebabkan banyak usaha-
usaha pertambangan dikontrak pengusaha asing.

Hutan adalah kesatuan ekosistem berupa hamparan lahan yang berisi sumber daya alam hayati
yang didominasi oleh pepohonan. (UU RI No.41 tahun 1999)

4.      Perindustrian dan Pariwisata

Dampak positif industri bagi penduduk Indonesia:

1. Memacu pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi


2. Kemudahan dalam hal penyediaan infrastruktur

8
3. Membuka lapangan pekerjaan baru
4. Peningkatan pendapatan daerah melalui pajak daerah

Dampak negatif industri bagi penduduk Indonesia:

1. Pencemaran dan kerusakan lingkungan akibat polusi dan limbah


2. Limbah industri akan memperburuk kondisi lingkungan dan akan meningkatkan penyakit
pada manusia
3. Limbah industri juga dapat mematikan ikan dan plankton dalam sungai

Dampak positif aktivitas pariwisata:

 Dapat menumbuhkan lapangan pekerjaan baru bagi penduduk Indonesia


 Dari segi sosial, pesatnya perkembangan suatu industri pariwisata akan membawa
pemahaman dan pengertian antar budaya melalui interaksi pengunjung dan wisatawan
 Meningkatkan devisa negara

Dampak negatif aktivitas pariwisata:

 Pencemaran lingkungan
 Pembangunan fasilitas pariwisata menyebabkan kerusakan alam yaitu meningkatnya
potensi longsor dan banjir
 Dapat memberikan gangguan besar terhadap flora dan fauna di sekitar pembangunan
pariwisata tersebut

Pengembangan usaha industri, pariwisata, transportasi dan industri jasa sangat potensial dan
ekonomis bagi Indonesia karena didukung oleh SDA dengan jumlah penduduk yang besar
sebagai tenaga kerja.

H. SUMBER DAYA MANUSIA

Sumber daya manusia adalah seluruh kemampuan atau potensi penduduk yang berada di dalam
suatu wilayah tertentu beserta karakteristik atau ciri demografis, sosial maupun ekonominya
yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan pembangunan. Jadi membahas sumber daya manusia

9
berarti membahas penduduk dengan segala potensi atau kemampuannya. Potensi manusia
menyangkut dua aspek yaitu aspek kuantitas dan kualitas.

Karakteristik demografi merupakan aspek kuantitatif sumber daya manusia yang dapat
digunakan untuk menggambarkan jumlah dan pertumbuhan penduduk, penyebaran penduduk
dan komposisi penduduk.

Karakteristik sosial dan ekonomi berhubungan dengan kualitas (mutu) sumber daya manusia.
Keberhasilan pembangunan yang dilaksanakan oleh suatu negara, sangat ditentukan oleh kualitas
sumber daya manusia yang ada baik secara fisik maupun mental.

Sumber daya manusia menjadi aset tenaga kerja yang efektif untuk menciptakan kesejahteraan.

Kekayaan alam yang melimpah tidak akan mampu memberikan manfaat yang besar bagi
manusia apabila sumber daya manusia yang ada tidak mampu mengolah dan memanfaatkan
kekayaan alam yang tersedia.

Peluang Investasi

“Investasi” sebuah kata yang tidak bisa terpisahkan dari kegiatan sehari–hari, bahkan
mempengaruhi kehidupan masyarakat baik secara individual, perusahaan maupun suatu negara.
Investasi menjadi satu fenomena yang sangat penting dalam perkembangan ekonomi negara,
karena investasi memiliki dampak positif yang besar (multiplier effect).

Definisi investasi adalah mengalokasikan atau menanamkan sumber daya saat ini (sekarang),
dengan tujuan mendapatkan manfaat (dimasa depan) atau kegiatan yang menghasilkan nilai
tambah (value added), yang merupakan sumber utama kesejahteraan masyarakat. Investasi
adalah awal dari kegiatan ekonomi di masyarakat. Pada hakekatnya Investasi adalah aktivitas
yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup dari masyarakat. Jadi semakin tinggi intensitas
kegiatan ekonomi di suatu wilayah, semakin tinggi pula peluang untuk memenuhi kebutuhan
hidup bagi masyarakat di wilayah tersebut.

Investasi dapat dilakukan oleh semua pihak, baik masyarakat secara individu, sebagai kegiatan

10
bisnis ataupun sosial, maupun oleh pemerintah sebagai penyelenggara negara. Dalam hal ini
pemerintah harus berperan aktif untuk mengembangkan, mengatur dan mengawasi investasi
nasional untuk mencapai tujuan bernegara yaitu menyejahterakan seluruh rakyatnya.

Untuk mendukung pertumbuhan ekonomi 7 – 7,7 % pada tahun 2012, hingga 12,1 % pada tahun
2014, dibutuhkan investasi sebesar Rp. 10.000 triliun selama 5 tahun kedepan. Karena itu
diperlukan satu kerja keras dari pemerintah dan masyarakat untuk bisa menciptakan iklim
investasi yang kondusif dan memasarkan peluang yang ada kepada calon Investor. Selama ini
dana investasi asing sebagian besar masuk ke pasar modal, tapi jika pemerintah bisa meyakinkan
investor untuk menanamkan modalnya di sektor lain, tentunya ini sangatlah menguntungkan.

Selama tahun 2004-2009 sektor yang paling banyak menyerap investasi adalah Sektor Sekunder ,
yaitu industri dan manufaktur. Dan sebagian besar alokasi tersebut terserap di Pulau Jawa.
Sehingga masih banyak sekali ketimpangan yang ada didaerah- daerah yang lain, terutama
Indonesia timur, padahal jika dilihat, potensi didaerah – daerah tersebut sangat banyak, sebut saja
daerah Muara enim, yang menyimpan potensi kekayaan alam berupa panas bumi (energi
geotermal), bahkan merupakan penghasil no. 2 terbesar di dunia setelah Amerika Serikat dengan
potensi 40 % dari potensi panas bumi dunia.

Langkah pemerintah untuk memfokuskan pada daerah- daerah Indonesia timur atau di luar jawa
sangatlah tepat. Karena begitu banyak kekayaan alam yang belum kita kelola dengan maksimal.
Adapun rencana alokasi investasi yang difokuskan pemerintah antara lain dibidang:

• Infrastruktur sebesar Rp. 1.500 Triliun untuk pembangunan pembangkit listrik 15.000
megawatt, pembangunan dan perbaikan jalan 20.000 Km, perluasan pelabuhan utama dan yang
terintegrasi dengan wilayah KEK.

• Investasi di Panas bumi, pembangunan PLTP

• Manufaktur dan Industri

11
Tugas pemerintah yang berikutnya yang tidak kalah penting adalah menciptakan iklim ekonomi
yang kondusif, salah satunya adalah memperbaiki peraturan-peraturan yang ada yang selama ini
dikeluhkan oleh para calon Investor, terutama investor asing yaitu:

• Ketersediaan lahan yang jelas

• Kepastian prospek usaha

• Undang – undang kepemilikan yang jelas / kepastian hukum

• Peraturan keimigrasian yang jelas

• Birokrasi yang mudah dan transparan

• Dan yang tidak kalah pentingnya adalah dukungan dari pemerintah dan masyarakat.

12
BAB III PENUTUPAN

Kesimpulan

Dari hasil penjabaran pembahasan tadi, maka penulis mempuyai kesimpulan bahwa
pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi mempunyai keterikatan. keterikatanyang
dimaksud yaitu pembangunan ekonomi mendorong pertumbuhan ekonomi, dansebaliknya,
pertumbuhan ekonomi memperlancar proses pembangunan ekonomi. dalam pembangunan
ekonomi, setiap Negara harus mampu mengelolanya dengan baik agar tidak menimbulkan
dampak negative untuk Negara itu sendiri.

Untuk melakukan pembangunan ekonomi maka Negara membutuhkan yangnamanya


strategi pembangunan ekonomi Negara termasuk Indonesia juga. strategi pembangunan
merupakan suatu cara untuk mencapai Visi dan Misi yang di rumusankandalam bentuk strategi
sehingga dapat meningkatan kinerja pembangunan ekonomi. Secara letak astronomis, yaitu letak
suatu tempat berdasarkan koordinat garis lintang dan garis bujurnya. Letak astronomis Indonesia
antara 6°.08′LU – 11°.15′LS dan 95°.45′BT – 141°.05‘BT.

Letak astronomis ini mengakibatkan Indonesia mengalami iklim tropis yang sangat
membawa keuntungan bagi negara Indonesia. Keuntungan yang didapat oleh Indonesia dengan
posisi / letak astronomis tersebut adalah memiliki curah hujan yang tinggi dan penyinaran
matahari sepanjang tahun. Selain itu, semakin membaiknya perekonomian Indonesia di mata
dunia, menyebabkan iklim investasi di Indonesia semakin membaik sangat menguntungkan bagi
bagsa indonesia.

Saran

Dengan dibuatnya makalah ini diharapkan pembaca dapat mengerti tentang isi dan poin penting
yang telah kami sampaikan mengenai Strategi Pembangunan Nasional & Peta Perekonomian
Indonesia. Tentunya kami menyadari dalam penyusunan makalah ini masih terdapat beberapa
kesalahan, dan makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Kami juga mengharapkan masukan

13
dan kritik yang membangun dari pembaca agar makalah ini menjadi lebih baik.

DAFTAR PUSTAKA

http://id.wikipedia.org/wiki/Pembangunan_ekonomi

http://lanimaidiacute.blogspot.com/2012/05/strategi-pertumbuhan-dan-pembangunan.html

http://nabilasishma.blogspot.com/2012/04/perkembangan-strategi-dan-perencanaan.html

http://khastuti.blogspot.com/2012/03/perkembangan-strategi-dan-perencanaan.html

http://zahraaraa.blogspot.com/2012/03/perkembangan-strategi-perencanaan.html

http://noviantoromuhammad.blogspot.co.id/2013/06/makalah-perekonomian-indonesia.html

http://amrujieo10.blogspot.co.id/2013/04/peta-perekonomian-indonesia.html

http://dahlia-lya.blogspot.co.id/2012/03/bab-vi-peta-perekonomian-indonesia.html

14

Anda mungkin juga menyukai