Anda di halaman 1dari 3

 Dalam sebuah proses perubahan terencana, fokus pekerja sosial yang amat

penting adalah mengumpulkan informasi yang cukup dari klien dan orang
lain yang ada di lingkungan klien. Tujuannya adalah untuk melengkapi
pemahaman terhadap klien atau masalahnya dan situasinya, memahami
tujuan klien dan motivasinya, serta menilai potensi dan peluang untuk
membuat suatu perubahan pada klien. Pada tahap ini, pekerja sosial
mengedepankan keterampilannya tidak hanya yang bersifat general. Namun
juga keterampilan-keterampilan dalam menentukan apa saja yang
dibutuhkan, kemana saja harus melengkapi data tersebut, dan bagaimana
harus menginterpretasi data tersebut.
 Akuntabilitas adalah tindakan pertanggungjawaban atas hasil yang
diperoleh setelah melakukan aktivitas tertentu. Pertanggungjawaban atau
akuntabilitas adalah sebuah konsep etika yang dekat dengan administrasi.
Jadi selain bentuk pertanggung jawaban menyimpan catatan juga
merupakan sumber informasi bagi lembaga tempat bekerja, klien,
keluarga/mewakili klien, penyandang dana, pengadilan, pemberi layanan.
 Mendukung praktik. Menyediakan akses thd informasi klien, rencana
pelayanan, dan dokumentasi. Jadi informasi ini merupakan suatu hal yang
diperlukan sebagai upaya untuk memahami situasi-situasi klien serta yang
menjadi syarat dalam merancang rencana pemecahan masalah klien.
Informasi utama yang dikumpulkan adalah informasi factual yang diperoleh
dari klien, orang lain yang terlibat, catatan medis, laporan sekolah, catatan
probasi dan sebagainya. Selain itu pekerja sosial mengidentifikasi persepsi-
persepsi yang bersifat subyektif, asumsi dan keyakinan sesuai dengan situasi
yang ada di sekitar klien, anggota keluarga klien, tenaga ahli dan sebagainya.
 Meningkatkan praktik. Menyeleksi dan mengorganisir informasi, alasan
pengambilan keputusan atau layanan. Mendorong pekerja sosial
mengevaluasi proses asesmen kelayakan rencana layanan, meninjau tujuan,
dan rencana hasil yg diharapkan.
 Tadi sudah saya paparkan bahwa informasi itu merupakan suatu hal yang
diperlukan sebagai upaya untuk memahami situasi klien serta yang menjadi
syarat dalam merancang rencana pemecahan masalah klien. Jadi informasi
apa saja yang harus ada di dalam catatan dari setiap proses/tahapan praktik
pekerjaan sosial. Ada yang tahu apa saja tahapan dalam praktik peksos?
 Siporin (1975) proses pertolongan pekerja sosial diklasifikasikan ke dalam
5 tahap, yaitu Engagement, Intake and Contract, Assesment, Planning,
Intervention, Evaluation and Termination.
 Pada tahapan EIC ada pembuatan Ringkasan pendahuluan.
 Formulir initake Pekerja Sosial digunakan untuk mengumpulkan rincian
kontak, informasi kesehatan, dan informasi kasus untuk klien pekerja sosial
baru.
 Informed consent atau persetujuan untuk melakukan tindakan atau
intervensi bukanlah hanya sebuah formalitas lembar persetujuan saja.
nformed consent adalah persetujuan yang diberikan oleh klien atau keluarga
yang telah mendapatkan penjelasan secara lengkap dan rinci mengenai
rencana intervensi yang akan dilakukan. Informed consent sendiri
merupakan prosedur etik dan berkaitan erat dengan pelayanan pekerjaan
sosial. Komponen penting yang diperlukan dalam informed consent adalah
persetujuan atau penolakan dari klien, informasi yang jelas dan rinci
mengenai intervensi yang akan dilakukan, serta keterangan bahwa
persetujuan diberikan tanpa paksaan. Selain itu, informed consent sendiri
merupakan bentuk komunikasi antara klien dengan pekerja sosial, dengan
tujuan memberikan informasi mengenai prosedur dan/atau intervensi yang
direncanakan, risiko dari intervensi, manfaat intervensi, dan alternatif terapi
lainnya. Dengan begitu, bisa dikatakan informed consent bertujuan
memberikan kenyamanan dan dukungan bagi klien untuk mengambil pilihan
bagi dirinya sendiri, serta meningkatkan komunikasi dalam hubungan antara
pekerja sosial dengan klien. Selain itu, informed consent juga bertujuan
untuk memberikan perlindungan bagi klien. Dengan adanya informed
consent, klien dapat terlindungi dari kemungkinan tindakan intervensi yang
dilakukan tanpa sepengetahuannya atau tindakan intervensi yang tidak
diperlukan.
 Proses yang digunakan pekerja sosial untuk mencapai tujuan pertama
secara kolektif dinamakan asesmen (assessment). Ini melibatkan berbagai
prosedur mulai dari interview klinikal sampai kepada penggunaan intrumen
asesmen standar (standardized assessment instruments), daftar ceklist
observasi (observation checklist), kondisi psikososial (psychosocial
condition), informasi dari orang penting di sekitar klien (information from
significant others), dan Analisa catatan kasus (analysis of case record).
 Asesmen dilakukan dalam rentang yang luas dan termasuk penilaian
mengenai potensi, kebutuhan dan jaringan sosial klien yang menentukan
cakupan dan beratnya masalah.
 Asesmen yang paling baik adalah asesmen yang bersifat multidimensi
artinya informasi diperoleh harus dari berbagai sumber sehingga terdapat
berbagai persepsi dan pandanganpandangan yang bervariasi namun tetap
harus jelas benang merahnya.

Anda mungkin juga menyukai