SMP Melawi Erli Final Editing Layouting
SMP Melawi Erli Final Editing Layouting
Penulis:
Erli Novrida, S.Si.
Panduan Praktikum Sederhana IPA
Pustaka One
CV. Pustaka One Indonesia
pustakaone1@gmail.com
Telepon/WA:0813-3636-8700
ii
A
KATA PENGANTAR
lhamdulillah, bersyukur kepada Allah Swt. atas
segala karunia dan nikmat luar biasa dari-Nya
sehingga buku ini dapat diselesaikan dengan
baik.
iii
mentor kegiatan WLG, kepala sekolah, rekan sejawat,
Disdikbud Kabupaten Melawi, dan seluruh pihak yang tidak
bisa disebutkan satu persatu.
iv
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.........................................................iii
DAFTAR ISI.........................................................................v
Modul 1 : Ciri-Ciri Mahkluk Hidup..................................1
Modul 2: Identifikasi Asam, Basa dan Garam.................5
Modul 3: Indikator Asam Basa Alami...........................13
Modul 4: Energi Potensial..............................................17
Modul 5: Model Penyerapan di Usus Halus...................20
Modul 6: Membuat Model Tentang Bahaya Rokok Bagi
Kesehatan.......................................................25
Modul 7: Model Komponen Penyusun Darah................30
Modul 8: Menyelidiki Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
Frekuensi Denyut Jantung.............................37
Modul 9: Mengidentifikasi Berbagai Zat Aditif Dalam
Makanan dan Minuman.................................43
Modul 10: Menyelidiki faktor – faktor yang
mempengaruhi frekuensi pernapasan.............51
Modul 11: Pembuatan Tapai..........................................58
Modul 12: Pembuatan Yoghurt......................................61
Modul 13: Sisa Metabolisme yang di ekskresikan melalui
paru-paru........................................................65
Modul 14: Peran Tumbuhan dalam mencegah Erosi......68
Modul 15: Mengetahui Kandungan Air pada Tanah.......74
v
Modul 16: Gejala listrik statis.........................................79
Modul 17: Gelombang Mekanis......................................83
Modul 18: Gelombang Transversal.................................86
Modul 19: Pembiasan Cahaya.........................................88
Modul 20: Mengukur Diameter Iris dan Pupil................92
DAFTAR PUSTAKA....................................................96
PROFIL PENULIS.............................................................99
vi
Modul 1 : Ciri-Ciri Mahkluk Hidup
3. Materi singkat
1. Bernapas
Bernapas merupakan salah satu cara yang dilakukan
manusia untuk bertahan hidup.
Bernapas adalah menghirup udara yang mengandung
oksigen sebagai sumber energi bagi tubuh, lalu
membuang udara yang mengandung karbon dioksida
2. Bergerak
Bergerak merupakan sesuatu yang dilakukan untuk
melakukan aktivitas, seperti kita yang bisa berjalan,
berlari, dan lainnya. Kita bisa bergerak karena adanya
sistem gerak yang bekerja, yaitu tulang, otot, dan sendi.
4. Prosedur percobaan
a. Siapkan alat tulis yang dibawa
b. Buatlah table pengamatan seperti dibawah ini
No Nama Ciri – ciri mahkluk hidup*
. mahkluk 1 2 3 4 5 6
hidup
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
5. Pertanyaan
a. Dari data pengamatan yang telah dilakukan
sebutkan ciri ciri mahkluk hidup
b. Siapa sajakah yang disebut mahkluk hidup
1. Tujuan
Mengetahui sifat larutan asam basa dan garam.
3. Materi Singkat
a. Asam
Jika kita makan buah yang masih muda maka panca
indera kita (lidah) akan terasa asam. Rasa tersebut
disebabkan karena tidak terlepas dari kandungan zat
kimia yang ada di dalam buah yang masih muda
tersebut. Kandungan tersebut dinamakan zat
asam. Pengertian asam adalah zat yang dalam air
bisa menghasilkan ion hidrogen (H+).
b. Basa
d. Garam
Terdapat beberapa contoh garam, misalnya saja
NaCl, NaNO2, CaCl2, ZnSO4 dan sebagainya. Garam
adalah senyawa yang terbentuk dari reaksi asam dan
basa. Teman-teman semua pastinya tidak asing lagi
dengan garam dapur (NaCl) kan? Garam yang ada di
dapur merupakan salah satu contoh garm yang
dimanfaatkan untuk memasak. Tahukah teman-
teman semua dari mana garam dapur tersebut
didapatkan? Garam dapur bisa didapatkan dari air
laut. Bagi para petani garam dalam proses
membuatnya dengan cara penguapan dan kristalisasi.
Garam yang didapatkan lalu diproses iodisasi (garam
kalium, KI), oleh karenanya didapatkan garam
1. Air jeruk
2. Air sabun
5. Pertanyaan
1. Dari percobaan yang telah dilakukan apa yang dapat
anda simpulkan!
2. Dari hasil percobaan, jelaskan pengertian dari asam,
basa dan garam!
3. Kelompokan bahan yang diuji kepada larutan asam,
basa dan garam!
1. Tujuan
a) Mengetahui cara membuat indikator asam basa dari
bahan alami.
b) Mengetahui sifat asam basa suatu zat dengan
menggunakan indikator alami.
3. Materi Singkat
Senyawa asam dapat dibedakan dari senyawa basa, salah
satunya dengan mencicipi rasanya. Namun, tidak semua
zat dapat di identifikasi dengan cara itu. Senyawa-
senyawa asam-basa dapat diidentifikasi secara aman
dengan menggunakan indikator. Indikator merupakan zat
warna yang warnanya berbeda jika berada dalam kondisi
asam dan basa. Indikator yang dapat digunakan adalah
kertas lakmus, indikator asam-basa dan indikator alami.
Indikator asam basa adalah suatu senyawa organik yang
dapat berubah warna dengan berubahnya pH, biasa
digunakan untuk membedakan suatu larutan bersifat
asam atau basa dengan cara memberikan perubahan
warna yang berbeda pada larutan asam dan basa.
Indikator alami dapat dibuat dari berbagai tumbuhan
berwarna yang ada di sekitar kita. Akan tetapi, tidak
semua tumbuhan berwarna dapat memberikan perubahan
4. Prosedur Kerja
1. Gerus bunga sepatu menggunakan lumping dan alu
(tumbukan) tambahkan air secukupnya, lakukan hal
yang sama dengan kunyit
2. Pipet ekstrak bunga sepatu dan kunyit masukan
kedalam tabung reaksi
3. Pipet dua tetes (2 mL) cuka, air jeruk, air sabun dan
air kapur kedalam tabung reaksi yang berbeda
masukan kedalam rak tabung reaksi
4. Teteskan sebanyak 1 tetes (1 mL) ektrak kembang
sepatu kedalam tiap tabung reaksi
5. Goyangkan tabung reaksi amati perubahan warna
yang terjadi dan catat pada table pengamatan
6. Ulangi langkah 4-5 untuk kunyit
7. Isi table dibawah ini dari hasil pengamatan yang sudah
di lakukan
5. Pertanyaan
1. Dari percobaan yang telah dilakukan apa yang dapat
anda simpulkan!
2. Apakah yang dimaksud dengan indikator
1. Tujuan
Menentukan factor – factor yang mempengaruhi
besarnya energy potensial
3. Materi Singkat
Energi potensial adalah energi yang dimiliki benda akibat
kedudukan atau posisi bendanya. Energi potensial disebut
juga dengan energi diam sebab benda yang dalam
keadaan diam bisa memiliki energi. Jika benda ini
bergerak, maka benda mengalami perubahan energi
potensial yang menjadi energi gerak. Dari pengertian ini,
kita dapat mengetahui bahwa benda yang diam namun
ada di posisi tertentu maka akan memiliki energi
potensial.
4. Prosedur Kerja
1. Ambil sebuah ketapel, kemudian letakan kelereng
pada tempatnya
2. Tarik karet ketapel sejauh 12 cm dari keadaan semula
3. Lepaskan pegangan pada kelereng sehingga kelereng
terlempar kedepan
4. Ukur jarak tempuh kelereng yang terlempar dari jarak
semula
5. Ulangi langkah 2 sampai 4 untuk jarak 16 dan 20 cm
6. Letakan kelereng diatas meja kemudian dorong
hingga terjatuh
1. Tujuan
Untuk mengetahui proses penyerapan makanan pada usus
halus
3. Materi Singkat
Proses penyerapan nutrisi dari makanan dan minuman
merupakan bagian dari fungsi usus halus. Hal inilah yang
membuat usus halus memiliki peranan penting dalam
proses pencernaan. Untuk mengetahui lebih jauh fungsi
dan cara kerja usus halus, simak penjelasannya berikut
ini. Usus halus merupakan salah satu organ dalam sistem
pencernaan yang berfungsi untuk memecah dan
menyerap nutrisi dari makanan maupun minuman yang
dikonsumsi. Nutrisi ini nantinya digunakan untuk
pembentukan dan perbaikan sel serta pemeliharaan
jaringan tubuh.
4. Prosedur Kerja
1. Rendam kedua potong kedalam mangkuk berisi air
selama 30 detik
2. Ambil kedua kain dari mangkuk siram kedua kain air
dari air mengalir selama satu menit
3. Peras setiap kain ke wadah yang berbeda
4. Ukurlah jumlah air yang tertampung
5. Pertanyaan
1. Kain apa yang menyerap air lebih banyak? Mengapa?
1. Tujuan
Untuk mengetahui bahaya rokok bagi kesehatan
3. Materi Singkat
Tembakau dapat dibuat rokok, dikunyah dan dihirup.
Nikotin dan asap rokok akan keluar dari tembakau dalam
proses merokok (menghirup) ataupun mengunyah. Pada
daun yang masih asli, nikotin terikat pada asam organik
dan tetap terikat pada asam bila daun dikeringkan
4. Prosedur Kerja
1. Buatlah kelompok yang terdiri atas 4-5 orang
2. Siapkan semua alat dan bahan yang diperlukan
3. Lubangi tutup botol air mineral degan gunting/cutter
4. Potonglah selang sepanjang 10 cm, lalu masukan salah
satu ujungnya ke dalam tutup botol air mineral, lalu
beri lem agar kuat
5. Isilah botol air mineral dengan air hingga penuh
6. Basahi kain dengan air, lalu letakan pada mulut botol
air mineral yang telah terpasang selang
5. Pertanyaan
Bayangkan selang sebagai tenggorokan dank ain sebagai
alveolus pada paru paru. Berdasarkan percobaan yang
telah kamu lakukan jawablah pertanyaan dibawah ini
1. Analisis apa yang terjadi pada tenggorokan dan paru
paru orang yang merokok
2. Apa yang dapat kamu simpulkan dari percobaan yang
sudah dilakukan.
1. Tujuan
Untuk mengetahui macam macam model darah dalam
tubuh mahkluk hidup
3. Materi Singkat
Selain sel darah merah, ada tiga komponen darah lain
yang terkandung di dalam cairan berwarna merah ini,
yaitu sel darah putih, platelet, dan plasma. Keempat
komponen ini memiliki peran serta fungsinya masing-
masing. Berikut ini penjelasan lebih lanjut mengenai
komponen darah yang dapat Anda ketahui.
4. Prosedur Kerja
1. Buatlah kelompok yang terdiri dari 4-5 orang
2. Masukan 5 tetes minyak goreng kedalam tabung
reaksi
3. Masukan 5 tetes oli kedalam tabung reaksi yang sudah
di masukan minyak goring
4. Masukan 5 tetes oli kedalam tabung reaksi yang sama
dengan minyak goring dan oli
5. Tambahkan 3 tetes pewarna makanan pada campuran
minyak goring, oli dan air
6. Tutuplah ujung tabung reaksi dengan plastic bening
7. Kocoklah beberapa saat hingga seluruh komponen
tercampur. Lakukan dengan hati – hati agar tabung
reaksi tidak terjatuh
8. Diamkan tabung reaksi beberapa saat biarkan hingga
larutan terpisah
1. Tujuan
Untuk mengetahui factor – factor yang mempengaruhi
frekuensi denyut jantung.
3. Materi Singkat
Faktor-faktor yang mempengaruhi tekanan panas
meliputi : aklimatisasi, umur,
jenis kelamin, perbedaan suku bangsa, ukuran tubuh dan
gizi.
1. Aklimatisasi
Aklimatisasi adalah suatu proses adaptasi fisiologis yang
ditandai dengan pengeluaran keringat yang meningkat,
penurunan denyut nadi, dan suhu tubuh sebagai akibat
pembentukan keringat. Aklimatisasi terhadap suhu tinggi
merupakan hasil penyesuaian diri seseorang terhadap
lingkungannya. Untuk aklimatisasi terhadap panas
5. Pertanyaan
1. Mengapa kita dapat menghitung denyut jantung
dengan cara menghitung denyut nadi? Apakah
frekuensi denyut jantung sama dengan denyut nadi?
2. Menurutmu apakah jenis kelamin, jenis intensitas
dalam beraktivitas mempengaruhi frekuensi denyut
jantung? jelaskan!
3. Berdasarkan hasil percobaan yang dilakukan apa saja
yang dapat disimpulkan?
1. Tujuan
Untuk mengetahui campuran zat aditif yang ada dalam
makanan dan minuman kemasan
3. Materi Singkat
Zat aditif adalah zat-zat yang ditambahkan pada makanan
selama proses produksi, pengemasan atau penyimpanan
untuk maksud tertentu. Penambahan zat aditif dalam
makanan berdasarkan pertimbangan agar mutu dan
kestabilan makanan tetap terjaga dan untuk
mempertahankan nilai gizi yang mungkin rusak atau
hilang selama proses pengolahan. Pada awalnya zat-zat
aditif tersebut berasal dari bahan tumbuh-tumbuhan yang
selanjutnya disebut zat aditif alami. Umumnya zat aditif
alami tidak menimbulkan efek samping yang
membahayakan kesehatan manusia. Akan tetapi, jumlah
2. Pemanis
Pemanis merupakan senyawa kimia yang sering
ditambahkan dan digunakan untuk keperluan produk
4. Prosedur Kerja
1. Bawalah minimal 5 jenis makanan dan minuman
dalam kemasan
2. Bacalah komposisi bahan makanan dan minuman
yang tertera pada kemasan tersebut
3. Tuliskan zat aditif apa saja yang ada pada prodak-
prodak pada tabel pengamatan
4. Tentukan tiap-tiap jenis bahan terseubut termasuk
bahan aditif alami atau buatan
Hasil pengamatan identifikasi zat aditif dalam
makanan dan minuman
No Makanan Jenis Zat Aditif
Atau Pewarna Pemanis Pengawet Penyedap Aditif
Minuman lain
1. Minuman Pewarna Natrium - Perisa Asam
serbuk kuning siklamat, identic sitrat,
instan FCF Cl aspartame, alami trikals
15985 gula ium
fosfat
2.
3.
5.
6.
7.
8.
9.
10
11.
5. Pertanyaan
1. Berdasarkan data tersebut kelompokan zat aditif alami
dan buatan yang terdapat dalam makanan dan
minuman
2. Tuliskan kesimpulan dari hasil percobaan tersebut
1. Tujuan
Untuk mengetahui faktor – faktor yang mempengaruhi
frekuensi pernapasan
3. Materi Singkat
Penurunan fungsi paru dapat terjadi secara bertahap
dan bersifat kronis sehingga frekuensi lama seseorang
bekerja pada lingkungan yang berdebu dan
faktor-faktor internal yang terdapat pada diri pekerja
yang antara lain :
1. Umur
Usia berhubungan dengan proses penuaan atau
bertambahnya umur. Semakin tua usia seseorang maka
Prosedur Kerja
1. Bekerjalah secara berkelompok. Usahakan agar dalam
satu kelompok terdapat anggota laki – laki dan
perempuan
2. Lakukan perhitungan napas selama 15 detik untuk
masing – masing kegiatan berikut. Lakukan masing –
masing kegiatan dengan 2 kali ulangan
Tabel perhitungan frekuensi pernapasan
Factor yang Frekuensi Rerata
mempengaruhi pernapasan
frekuensi pernapasan
Jenis Laki – laki Ulangan Ulangan
kelamin 1 2
Perempuan
Posisi Berbaring
tubuh Duduk
Berdiri
Kegiatan/ Duduk
aktivitas Berjalan
tubuh selama 1
4. Pertanyaan
1. Berdasarkan hasil pengamatanmu, manakah yang
lebih tinggi frekuensi pernapasan laki – laki atau
perempuan
2. Posisi tubuh manakah yang memiliki frekuensi
pernapasan paling tinggi? Mengapa demikian?
3. Menurutmu apakah kegiatan tubuh mempengaruhi
frekuensi pernapasan? Mengapa demikian?
4. Kesimpulan yang dapat ditulis dari hasil percobaan
1. Tujuan
a. Untuk mengetahui bagaimana proses pembuatan
tapai
b. Mikroorganisme apa yang berperan dalam proses
pembuatan tapai
4. Prosedur Kerja
5. Pertanyaan
1. Sebutkan mikroorganisme yang berperan dalam
pembuatan tapai?
1. Tujuan
a. Untuk mengetahui Proses pembuatan Yoghurt
b. Mikroorganisme apa saja yang berperan dalam
proses pembuatan yoghurt
2. Alat dan Bahan
a. 1 liter susu murni (Bisa menggunakan susu kemasan
tapi lebih baik susu murni)
b. Bibit yoghurt sebanyak 5% dari banyaknya susu
murni. (Untuk 1 liter susu murni bisa menggunakan
sekitar 50 ml atau 2 sdm bibit yoghurt.)
3. Materi Singkat
Yoghurt merupakan salah satu olahan susu yang diproses
melalui proses fermentasi dengan penambahan kultur
organisme yang baik, salah satunya yaitu bakteri asam
laktat. Cara membuat yoghurt adalah memasukkan
bakteri spesifik ke dalam susu di bawah temperatur yang
dikontrol dan kondisi lingkungan. Fermentasi gula susu
4. Prosedur Kerja
1. Panaskan susu murni di atas api kecil sambil terus
diaduk selama 30 menit dan jaga agar susu tidak
sampai mendidih supaya protein susu tidak rusak.
2. Setelah 30 menit, angkat susu dan dinginkan hingga
hangat kuku dalam suhu ruangan.
5. Pertanyaan
1. Mengapa dalam pembuatan yoghurt susu harus
didihkan terlebih dahulu
2. Apa perbedaan tekstur dan rasa antara susu dan
yoghurt
3. Apakah fungsi bakteri tersebut dalam pembuatan
yoghurt
4. Dari percobaan apa yang dapat disimpulkan
1. Tujuan
Untuk mengetahui hasil sisa metabolisme didalam paru
paru.
3. Materi Singkat
Paru-Paru Sebagai Bagian dari Sistem Ekskresi
Paru-paru adalah bagian utama dari sistem pernapasan,
tetapi juga merupakan bagian dari sistem ekskresi yang
penting. Mereka bertanggung jawab untuk ekskresi
limbah gas dari tubuh. Gas limbah utama yang
dikeluarkan oleh paru-paru adalah karbon dioksida yang
merupakan produk limbah dari respirasi seluler di sel-sel
di seluruh tubuh. Karbon dioksida berdifusi dari darah ke
4. Prosedur Kerja
1. Buatlah kelompok belajar yang terdiri 3-4 orang
2. Hembuskan napasmu pada cermin, lalu amatilah apa
yang terjadi pada cermin tersebut
3. Siapkan 200 mL air kapur, lalu masukan kedalam
gelas
4. Siapkan sedotan, lalu tiup air kapur secara perlahan .
hati – hati jangan sampai air kapur tersedot atau
terminum
5. Pertanyaan
Diskusikan dengan teman kelompok mu
1. Ketika kamu menghembuskan napas pada cermin,
apakah yang terjadi? Berdasarkan peristiwa tersebut,
menurutmu apakah zat yang dikeluarkan pada saat
kamu menghembuskan nafas?
2. Ketika kamu menghembuskan napas pada air kapur,
perubahan apakah yang terjadi pada air kapur?
Menurutmu mengapa hal tersebut terjadi?
3. Zat apakah yang diperlukan oleh tubuh pada saat
bernapas dan zat apa yang dikeluarkan?
4. Tuliskan reaksi kimia yang terjadi pada saat kita
bernapas dan zat yang diekskresikan oleh paru paru!
1. Tujuan
Untuk mengetahui bagaimana peran tanah dalama
mencegah erosi
3. Materi Singkat
Erosi dapat terjadi secara alami, prosesnya berjalan
sangat lambat. Meskipun lambat,
dalam jangka waktu berjuta-juta tahun, mampu
mengikis gunung-gunung tinggi menjadi lebih pendek.
Erosi buatan manusia prosesnya jauh lebih cepat. Contoh
erosi buatan manusia adalah kasus penebangan hutan di
Pegunungan Dieng. Para petani engubah hutan menjadi
4. Prosedur Kerja
1. Buatlah kelompok belajar yang terdiri 3-4 orang
2. Sediakan dua botol plastis bekas.
3. Potonglah tiap-tiap botol seperti pola pada gambar
9.14. lakukan dengan hati-hati!
Tanah yang terdapat tumbuhan dan Tanah yang tidak terdapat tumbuhan
a b
5. Pertanyaan
Diskusikan dengan teman kelompok mu
1. Bagaimana kondisi kejernihan air tampungan dari
botol yang terdapat tumbuhan dan botol yang berisi
tanah saja? Jelaskan mengapa demikian!
2. Di antara kedua kondisi tanah dalam botol tersebut,
manakah tanah yang dapat menyerap atau menahan air
lebih banyak? Jelaskan mengapa demikian!
3. Berdasarkan aktivitas yang telah kamu lakukan, apa
yang dapat kamu simpulkan?
1. Tujuan
Untuk mengetahui Kandungan air didalam Tanah.
3. Materi Singkat
Tanah merupakan lapisan yang menyelimuti bumi
dengan ketebalan yang bervariasi
dari beberapa sentimeter hingga lebih dari 3 meter.
Dibandingkan dengan massa bumi, lapisan ini
sebenarnya tidak berarti, namun, dari tanah inilah segala
makhluk hidup yang berada di muka bumi, baik
tumbuhan maupun hewan memperoleh segala kebutuhan
1. Tujuan
a. Untuk mengetahui gejala listrik statis
b. Untuk mengetahui muatan listrik
3. Materi Singkat
Listrik statis adalah listrik yang muatannya dalam
keadaan diam atau statis. Sedangkan listrik dinamis
memiliki muatan listrik yang senantiasa bergerak. Listrik
menjadi salah satu bentuk energi yang sangat penting
dalam kehidupan manusia sekarang ini. Adapun
perbedaan listrik statis dan dinamis. terletak pada sifat
muatan listriknya.
istrik statis dapat diamati mealui percobaan sederhana.
Salah satu caranya yaitu menggosokkan penggaris plastik
pada rambut atau kain wol, lalu mendekatkannya pada
4. Prosedur Kerja
1. Agar kedua menjadi bermuatan listrik, gosokkan
kedua balon tersebut pada kain wol atau rambut yang
kering selama 30 detik.
2. Gantung kedua balon dengan menggunakan tali
sepanjang 50 cm pada masing-masing statif yang
diletakkan secara berjauhan (±30 cm), seperti pada
gambar berikut. Amati interaksi yang terjadi.
3. Ulangi langkah pertama dan kedua, namun
buatvariasilamanyawaktuuntuk menggosok balon,
misalnya dengan menggosokkan balon kekain wol
atau rambut yang kering selama 60 detik.
4. Ulangi langkah pertama hingga ketiga, namun dengan
memisahkan statif sedikit lebih dekat, misalnya 20 cm.
5. Pertanyaan
Diskusikan dengan teman kelompok mu
1. Bagaimana pengaruh interaksi kedua balon terhadap
variasi jarak kedua statif? Apakah jarak
1. Tujuan
a. Untuk mengetahui perambatan gelombang tali
b. Untuk mengetahui getaran yang terjadi pada
gelombang tali
3. Materi Singkat
Gelombang mekanik adalah sebuah gelombang yang
dalam perambatannya memerlukan media [perantara],
yang menyalurkan energi untuk keperluan proses
penjalaran sebuah gelombang. Suara adalah salah satu
contoh gelombang mekanik yang merambat melalui
suatu perubahan tekanan udara dalam ruang (rapat-
renggangnya molekul-molekul udara). Tanpa udara,
suara tidak dapat dirambatkan. Di pantai bisa dilihat
ombak, yang merupakan suatu gelombang mekanik yang
memerlukan air sebagai mediumnya. Contoh lain
misalnya gelombang pada tali.
4. Prosedur Kerja
1. Buatlah kelompok 4-5 orang dalam satu kelompok
2. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan
3. Ikatlah karet gelang pada tali kira-kira pada jarak 0,5
dari salah satu ujungnya
4. Peganglah salah satu ujungnya oleh mu dan ujung
yang lainnya oleh teman mu, kemudian usikan tali
keatas dan kebawah
5. Pertanyaan
Diskusikan dengan teman kelompok mu
1. Pada saat kamu getarkan , apakah karet gelang ikut
merambat bersama gelombang
2. Apakah bagian tali ikut berpindah merambat
bersama gelombang
3. Apa yang dirambatkan oleh gelombang
4. Mintalah teman mu untuk menggetar-getarkan tali
tersebut dengan cepat. Apakah kamu merasakan
sesuatu?
5. Buat kesimpulan dari percobaan yang dilakukan!
1. Tujuan
Untuk mengetahui maksud dari gelombang transversal
3. Materi Singkat
Berdasarkan arah rambat dan arah getarnya, gelombang
dibedakan menjadi 2 yaitu :
a. Gelombang Transversal yaitu jenis gelombang yang
arah rambatnya tegak lurus dengan arah getarnya.
Contoh gelombang jenis ini adalah gelombang pada
tali.
b. Gelombang Longitudinal yaitu jenis gelombang yang
memiliki arah rambat sejajar dengan arah getarnya.
Contoh gelombang longitudinal adalah gelombang
pada slinky.
4. Prosedur Kerja
1. Buatlah kelompok 4-5 orang dalam satu kelompok
2. Letakan tali tambang diatas lantai
5. Pertanyaan
Diskusikan dengan teman kelompok mu
1. Kemanakah arah rambat gelombang?
2. Apakah arah getar dengan arah rambat gelombang
saling tegak lurus?
3. Buat kesimpulan dari percobaan yang dilakukan!
1. Tujuan
Untuk membuktikan bahwa cahaya dapat dibiaskan
3. Materi Singkat
Pembiasan cahaya atau refraksi adalah peristiwa
membeloknya arah rambat cahaya karena ada perbedaan
medium. Pada contoh sedotan patah tadi, seberkas cahaya
datang dari medium udara ke medium air.
Hukum pembiasan cahaya dicetuskan oleh
matematikawan asal Belanda, Willebrord Snellius. Itulah
sebabnya, hukum pembiasan cahaya biasa disebut hukum
Snellius. adapun pernyataan hukum Snellius adalah
sebagai berikut.
a. Sinar datang, garis normal, dan sinar bias terletak satu
bidang datar.
1. Tujuan
Untuk mengetahui bahwa cahaya mempengaruhi iris dan
pupil mata
3. Materi Singkat
Pupil berada di tengah iris (bagian yang memberi warna
pada mata kita). Fungsi pupil adalah untuk
memungkinkan cahaya masuk ke mata sehingga dapat
difokuskan pada retina untuk memulai proses
penglihatan.
Pada umumnya pupil akan terlihat bulat sempurna,
berukuran sama dan berwarna hitam. Warna hitam yang
terjadi karena cahaya yang melewati pupil diserap oleh
retina dan tidak dipantulkan kembali (dalam pencahayaan
normal).
Apabila pupil berwarna keruh atau pucat, biasanya ini
terjadi karena lensa mata (yang terletak tepat di belakang
4. Prosedur Kerja
1. Buatlah kelompok 3-4 orang dalam 1 kelompok
2. Bagilah tugas dengan teman kelompokmu dimana
pembagian tugas antaranya satu orang menjadi peraga
yang nantinya akan diukur diamaeter iris dan
pupilnya, satu orang yang akan mengukur diameter
5. Pertanyaan
1. Bagaiman diameter pupil jika berada ditempat terang?
Mengapa demikian?
2. Bagaiman diameter pupil jika berada ditempat gelap?
Mengapa demikian?
3. Buatlah kesimpulan dari percobaan yang dilakukan!