Nama : Cahayani Dwi Ciptaningrum

Kelas: Agb B

Nim: 2006125220

CATATAN MATERI KULIAH 1 – 9

BUDIDAYA TANAMAN PERKEBUNAN
KELAS AGB-B SEMESTER GANJIL 2021/2022
WAKTU JUDUL MATERI BAGIAN MATERI YANG MENJADI BAGIMANA PEHAMAN SAUDARA APAKAH ADA PENGETAHUAN
KULIAH KULIAH PERHATIAN /PENGALAMAN SAUDARA TERKAIT
MATERI KULIAH YANG DIDAPAT
DILUAR KULIAH

24 Agustus ATEI (Tanaman 1) Cara budidaya perkebunan Hutan Tanaman Industri (HTI) adalah Tidak ada
2021 Hutan Yang di kayu monokultur skala perkebunan kayu monokultur skala
(Pertemuan 1) Budidayakan besar besar yang ditanam dan dipanen untuk
Akasia Industri) produksi bubur dan bubur kertas.Pohon-
pohon seperti Eucalyptus dan Akasia
ditanam melebihi batas produktivitas
alami,dengan kecepatan tumbuh dan
toleransi tinggi terhadap lahan
terdegradasi.

31 Agustus Teknologi 1) Tridarma perkebunan Industri kelapa sawit 4.0 didasarkan Tidak ada
2021 Industri 2) Dapat negatif dan positif pada penggunaan ilmu pengetahuan dan
Perkebunan dalam penanaman kelapa teknologi (didorong oleh inovasi) dengan
(Pertemuan sawit mengintegrasikan komponen-komponen
kelapa sawit
Ke-2) 3) Teknologi yang di gunakan utama yaitu big data, kecerdasan
dalam pembudidayaan buatan, interaksi manusia mesin, digital
kelapa sawit fisik dan bioteknologi untuk
meningkatkan produktivitas, efisiensi,
nilai tambah, inklusivitas dan untuk
meminimalkan polusi atau emisi secara
berkelanjutan. “Industri minyak sawit 4.0
 merupakan metode produksi baru yang
dapat membawa kita mencapai tujuan
pembangunan industri berkelanjutan.
Strategi sukses memanfaatkan peluang
dan menjawab tantangan revolusi
industri sawit 4.0 adalah penggunaan
teknologi digital dan inovasi;
harmonisasi aturan dan kebijakan sebab
inovasi sering tidak sesuai dengan
aturan; perluas jaringan bisnis industri
sawit; inovasi teknologi perlu biaya besar
sehingga harus menarik investor dari
luar; peningkatan kualitas SDM dan
budaya kerja, tanpa ini maka tidak akan
berjalan dan perbaikan alur barang dan
material.

07 Replanting 1) Luas Lahan Sawit 11,26 jua 1. Pola pir (perkebunan inti rakyat) Tidak Ada
September ha adalah perkembangan perkebunan
2021 Rincian Kepemiikan rakyat di wilayah lahan bukaan baru
- Perkebunan rakyat : 4,535 juta dengan perkebunan besar sebagai inti
(Pertemuan Ha yang membangun dan disekitarannya
Ke-3) - Perkebunan Negara : 0,743 juta sebagai plasma dan suatu sistem kerja
Ha sama yang sering menguntungkan, utuh
- Perkebunan Swasta : 5,980 juta dan berkelanjutan
Ha
2. Tujuan Replanting
2) Kebun rakyat yang harus - meningkatkan produktivitas tanaman
diremajakan perkebunan kelapa sawit
- kebun plasma/eks plasma : 0,9 - meningkatkan luasan lahan agar dapat
juta Ha
- kebun swadaya : 1,5 juta Ha 3. Kenapa replanting
-tanaman sudah tua
-produksi menurun rendah
 -tanaman rusak

4. Target replanting
Lahan yang akan di replanting tahun
2018 – 185.000 Ha (RBA)
-perkebunan yang berhak menerima
yaitu yang memenuhi kriteria teknis
seperti yang ditetapkan sesuai SK Nomor
29/2017 Dirjenbun tentang pedoman
umum peremajaan, pengembangan SDM
dan sarana prasarana

21 Persiapan 1. Penyiapan benih kelapa sawit Ada dua sistem pembibitan kecambah Tidak Ada
September bahan tanaman mulai dari penanganan tandan kelapa sawit yaitu (1) sistem dua tahap
2021 Kelapa sawit benih sampai menjadi benih dan (2) sistem satu tahap. Pembibitan
2. evaluasi pengaruh waktu panen dua tahap terdiri atas pembibitan
(Pertemuan tandan benih kelapa sawit pendahuluan (pre-nursery) dalam
Ke-4) terhadap cangkang biji polybag kecil hingga bibit berumur 3 – 4
bulan baru dilanjutkan dalam
pembibitan utama (main nursery)
menggunakan polybag besar hingga bibit
siap tanam. Sedangkan pembibitan satu
tahap, kecambah langsung ditanam
dalam kantong plastik besar hingga umur
siap dipindahkan ke lapang

28 Pembibitan 1) Proses dalam melakukan Setelah pembibitan umur 3 bulan, Tidak Ada
September Tanaman pembibitan tanaman barulah dipindahkan kedalam polibek
2021 Kelapa Sawit kelapa sawit,yang yang berukuran besar. Dan pada
bertujuan untuk pembibitan umur 9-12 bulan, bibit telah
(Pertemuan mengetahui berapa jumlah mampu menghadapi kondisi dilapangan
Ke-5) bibit yang jadi. yang terbuka
2) Cara penanaman kelapa
sawit di media polibag
05 Oktober 1) Media tanah yang Media tanam kecambah kelapa sawit di Tidak Ada
2021 digunakan yaitu tanah Pembibitan Awal harus subur, gembur
lapisan atas (top soil), dan bebas hama penyakit. Media berupa
(Pertemuan gembur, subur dan bebas campuran tanah lapisan atas, pasir dan
Ke 7) dari ganoderma. pupuk kandang dengan perbandingan
2) Tanah bebas ganoderma 1:1:1. Pastikan campuran media ini
dapat dilihat dari
bebas dari partikel besar (potongan kayu
penampakan baris pohon
atau batu kerikil) dengan cara diayak
yang masih penuh dan
rapat. dengan ayakan halus.
3) Pohon sawit
yangtumbang,mengindikas
ikan bahwa tanah sebagai
tempat tumbuh telah
terserang ganoderma
sehingga tanah tersebut
tidak dapat digunakan
sebagai media tanah.
12 Oktober Seleksi Bibit 1) Seleksi bibit adalah suatu Seleksi pertama dilakukan pada umur 1 Tidak Ada
2021 Kelapa Sawit kegiatan memilih bibit bulan dan seleksi yang kedua dilakukan
dan yang baik dan membuang pada saat
(Pertemuan bibit yang abnormal. kecambah berumur 3 bulan, dimana
Penanaman di
Ke 8) 2) Seleksi bibit harus pada seleksi yang pertama kecambah
Areal Budidaya
dilakukan dengan yang
cermat untuk memastikan diseleksi sebanyak 6% dari populasi bibit
bahwa bibit yang akan dan dilanjutkan pada seleksi kedua
dipindahkan ke main sebanyak 6%. Jadi pada tahapan pre
nursery adalah bibit yang nursery jumlah kecambah yang diseleksi
baik, sehat dan tidak sebanyak 12% agar didapatkan 180
terkontaminasi dengan tanaman lolos seleksi untuk ditanam per
penyakit. hektarnya. Seleksi dilakukan untuk
memisahkan tanaman.
19 Oktober Teknologi Teknologi panen kelapa sawit
2021 Panen Kelapa dapat dilakukan dengan 2 cara
Sawit yaitu :
A. Menggunakan alat elektrik, ini
lebih efesien dilakukan karena
dapat dilihat dari cara kerja saat
pemananen
B. Menggunakan dodos, ini
memerlukan tenaga yang kuat
sehingga kurang efesien
Ciri-ciri buah kelapa sawit yang dipanen : Tidak Ada
1. Matang secara psikologis
Yaitu matang buah sudah mencapai
100%. Terjadi nya perubahan pada
warna kulit buah
2. Matang secara produksi atau komersil
Yaitu matang buah mencapai 75%.
Terjadinya perubahan warna buah dalam
1 tandan. Pada matang secara produksi
ini bertujuan untuk mendapatkan hasil
produksi agar mendapatkan nilai
ekonomis