Anda di halaman 1dari 2

KIMIA KLINIK

1. Macam urine untuk pemeriksaan


a. Mikroskopis urin : urin 24 jam
b. Reduksi urin : urin segar
c. Benda keton : urin segar
2. Pengawet urin
Cara : dimasukkan kedalam wadah sebelum urin di tamping
a. Sediment : Formaldehid
Formaldehid menimbulkan positif palsu pada pemeriksaan reduksi urin
b. Glukosa : Toluene
3. Hasil uji glukosa
Negative : cairan teteap biru atau hijau terang
Positif 1 : larutan hijau endapan kuning
Positif 2 : larutan kuning kehijauan
Positif 3 : endapan orange
Positif 4 : endapan merah bata
4. Hasil uji protein
Dengan metode asam sulfosalisilat dinyatakan positif bila terbentuk kekeruhan.
5. Pemeriksaan protein metode esbach
Reagen : asam pikrat
6. Pemeriksaan benda keton
Metode : rothera
Syarat pemeriksaan : urine dicampur homogeny dan selalu ditutup
7. Hasil uji bilirubin
a. Fouchet : terbentuk precipitat hijau
8. Metode pemeriksaan urobilinogen
Wallace – Diamond
9. Tes darah samar
Reagen : Benzidine dan H2O2
10. Sediment urin
Zat warna : Sternheimer - Malbin
11. Tes Bilirubin urin
a. Metode : Horison
b. Terdiri dari : Bilirubin total, Bilirubin direct dan Bilirubin indirect
c. Penanganan limbah : Ditambahkan desinfektan, dibiarkan selama 10 – 15 menit lalu dibuang
ke tempat limbah infeksius
12. Tes Faal Ginjal
a. Syarat : Persiapan puasa 8 – 12 jam
b. Bahan : Serum
c. Factor : Suhu ruangan tempat pengujian
13. APD (alat perlindungan diri)
- Baju praktik
- Sarung tangan
- Alas kaki
- Masker
14. Pemeriksaan Hemoglobin
a. Metode : Sianmethemoglobin
Panjang Gel : 540
b. Metode : Talquis
Alat : kertas warna sebagai pembanding
15. LED
a. Metode Wintrobe
Pembacaan hasil : dibaca tinggi lapisan plasma

Anda mungkin juga menyukai