Askep Keluarga Baru Menikah Izza
Askep Keluarga Baru Menikah Izza
PENGKAJIAN
Tanggal pengkajian : 20 April 2020
1.Identitas Umum Keluarga
a. Identitas Kepala Keluarga
Nama : Tn. “D”
Umur : 24 th
Agama : Islam
Suku : Sasak
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Wirausaha
Alamat : Dusun Kr.Bangket, Pemenang
No. Telp : -
b. Komposisi Keluarga
No Hub.
Nama L/P Umur Pekerjaan Pendidikan
. Klg
i. Genogram
8
Keterangan :
9
pengobatan tradisional walaupun selalu membawa
anggota keluarga yang sakit ke Pustu/ puskesmas.
iv. Agama dan kepercayaan yang mempengaruhi kesehatan :
keluarga Tn “D” mengatakan bahwa keluarganya
beragama Islam, dan percaya bahwa minum minuman
keras dapat menyebabkan penyakit sehingga melarang
anggota keluarga untuk mengkonsumsi minuman keras.
v. Status sosial ekonomi keluarga
1. Anggota keluarga yang mencari nafkah : Keluarga
mengatakan yang mencari nafkah adalah Tn “D” dan
Ny “N” sebagai wirausaha dan pedagang
2. Penghasilan : penghasilan keseluruhan adalah ±
Rp 500.000
3. Upaya lain : Tn “D” mengatakan tidak ada upaya
lain selain wirausaha.
4. Harta benda yang dimiliki : Tn “D” mengatakan
memiliki motor, TV dan perabot dapur (panci,
piring, dll).
5. Kebutuhan yang dikeluarkan tiap bulan : Tn “D”
mengatakan biaya belanja dapur perbulan, biaya
listrik, lain – lain semuanya ±Rp. 200.000
vi. Aktifitas rekreasi keluarga : Tn. “D” mengatakan
tidak pasti melakukan rekreasi karena sibuk kerja.
Biasanya keluarga Tn. “D” berpergian keluar rumah
secara bersama atau hanya berkumpul di rumah saja.
b. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga
i. Tahap perkembangan keluarga saat ini : keluarga Tn
“D” adalah pasangan baru menikah, sehingga terdiri
dari sepasang suami dan istri, maka tahap
perkembangan keluarga ini adalah Tahap keluarga
baru menikah.
ii. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
dan kendalanya : saat ini keluarga Ny.N dan Tn.D
sebagai keluarga baru belum memiliki anak dan sudah
10
rencana untuk segera memiliki anak dan jumlah anak
yang diinginkan belum pernah dibicarakan dengan
suaminya karena suaminya sering tidak ada ditempat
atau dirumah. Menurut Ny.N saat ini dia dengan
suaminya berusaha membina hubungan intim yang
memuaskan dan secepatnya mempunyai anak, serta
membina hubungan baik dengan keluarga lain, teman
dan masyarakat disekitarnya
iii. Riwayat kesehatan keluarga inti :
1. Riwayat kesehatan keluarga saat ini : Tn. “D”
tidak memiliki masalah kesehatan, sedangkan Ny.
”N” pernah mengalami penyakit types akibat
kecapean dan jarang makan. Namun sekarang sudah
tidak pernah lagi terjadi penyakitnya sudah
sembuh.
2. Riwayat penyakit keturunan : Riwayat kesehatan
keluarga tidak memiliki riwayat masalah kesehatan
sebelumnya.
11
iv. Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya : Tn ”D”
mengatakan anggota keluarganya jika sakit hanya
menderita demam, pusing dan flu.
c. Pengkajian Lingkungan
i. Karakteristik rumah
1. Luas rumah : berdasarkan pengukuran luas rumah Tn
”D” 4 x 6 m2
2. Type rumah : berdasarkan observasi tipe rumah Tn
”D” permanen
3. Kepemilikan : Tn ”D” mengatakan rumahnya atas
kepemilikan sendiri
4. Jumlah dan ratio kamar / ruangan : berdasarkan
observasi dan wawancara 2 kamar tidur,1 ruang
tamu,1 dapur, kamar mandi terletak di luar rumah.
5. Ventilasi / jendela : berdasarkan observasi ada 3
jendela tapi jarang dibuka, ventilasi 4.
6. Pemanfaatan ruangan : berdasarkan observasi dan
wawancara ruangan di gunakan sebagai kamar tidur.
7. Septik tank : berdasarkan observasi septik tank
berada kurang dari 10 m berada di belakang rumah.
8. Sumber air minum : keluarga Tn ”D” mengatakan
selama ini minum dari air galon yang dibeli.
9. Kamar mandi / WC : berdasarkan observasi kamar
mandi/ WC yang letaknya di luar rumah.
10. Sampah : berdasarkan observasi dan
wawancara keluarga Tn ”D” mengumpulkan
sampahnya/ditimbun didepan rumah dengan keadaan
terbuka, sedangkan untuk limbah rumah tangga di
buang dalam lubangan tidak dibuang sembarangan
tempat.
11. Kebersihan lingkungan : berdasarkan
observasi lingkungan rumah Tn ”D” terawat.
12. Denah rumah :
U
Kamar mandi Dapur
13
iii. Struktur peran :Tn. ”D” berperan sebagai kepala
keluarga sebagai peran formal dan wirausaha sebagai
peran informalnya. Sedangkan Ny. ”N” memiliki peran
sebagai Ibu Rumah Tangga.
iv. Nilai dan norma keluarga : berdasarkan wawancara
keluarga sangat berpegang pada nilai dan norma yang
telah disepakati, seperti membiasakan diri untuk
selalu berpamitan ketika akan berpergian ke luar
rumah.
e. Fungsi Keluarga
i. Fungsi afektif : keluarga mengatakan selama ini
mempunyai ikatan yang kuat, kasih sayang dan saling
memperhatikan serta menghargai satu sama lain.
ii. Fungsi sosialisasi
1. Kerukunan hidup dalam keluarga : keluarga
mengatakan selama ini kerukunan selalu tercipta
dengan baik.
2. Interaksi dan hubungan dalam keluarga : keluarga
mengatakan hubungan antara suami dan istri saling
menghargai satu sama lain.
3. Anggota keluarga yang dominan dalam pengambilan
keputusan : Tn. ”D” mengatakan Ia selaku kepala
keluarga adalah oarang yang dominan dalam
pengambilan keputusan dan memberikan kesempatan
kepada anggota keluarganya untuk mengemukakan
pendapatnya.
4. Kegiatan keluarga waktu senggang : Tn ”D”
mengatakan jika ada waktu luang selalu meluangkan
waktu untuk istri dan orang tuanya.
5. Partisipasi dalam kegiatan sosial : Tn ”D”
mengatakan selalu ikut bergotong royong.
iii. Fungsi perawatan kesehatan
1. Pengetahuan dan persepsi keluarga tentang
penyakit / masalah kesehatan keluarga : Menurut
14
Ny.N sebenarnya dalam keluarganya belum
mengetahui tentang bagaimana mempersiapkan
kehamilan dan membina keintiman dengan suami.
2. Kemampuan keluarga mengambil keputusan tindakan
kesehatan : sejauh ini dirinya hanya bertanya
pada teman-temannya.
3. Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang
sakit : Keluarga mengatakan dengan makan teratur
dan istrahat yang cukup.
4. Kemampuan keluarga memelihara lingkungan rumah
yang sehat : Keluarga mengatakan selalu
membersihkan rumah jika dalam keadaan kotor.
Jendela jarang dibuka, tampak lantai dalam
keadaan sedikit berdebu, tampak ruangan kurang
bersih.
5. keluarga menggunakan fasilitas kesehatan di
masyarakat : Keluarga mengatakan selama ini
sarana kesehatan yang dimanfaatkan adalah
puskesmas terdekat.
15
i. Stresor jangka pendek : penyesuaian hubungan intim
keluarga yang baru.
ii. Stresor jangka panjang : Tn ”D” mengatakan khawatir
jika penyakit istrinya kambuh kembali
iii. Respon keluarga terhadap stresor : keluarga selalu
berusaha menekan kekhawatiran dan kecemasannya
dengan tetap berusaha optimis dan tetap menjaga
kesehatan
iv. Strategi koping : keluarga mengatakan biasanya
mengadakan rekreasi dan jika ada masalah keluarga
selalu mendiskusikan terlebih dahulu sebelum
mengambil keputusan
v. Strategi adaptasi disfungsional : Tn ”D” mengatakan
dalam menghadapi masalah, keluarga selalu saling
menghargai dan menyikapi dengan ikhlas.
g. Keadaan Gizi Keluarga
Pemenuhan gizi : Keluarga mengatakan selalu berusaha
menyediakan makanan yang bergizi bagi keluarga seperti
sayur dan lauk pauk meskipun ikan kadang-kadang ada.
h. Harapan Keluarga
i. Terhadap masalah kesehatannya : keluarga berharap
kesehatan Tn ”D” dan istri tidak mengalami penyakit
ii. Terhadap petugas kesehatan yang ada : keluarga
berharap agar petugas kesehatan dapat lebih teliti
lagi dalam mengidentifikasi masalah kesehatan
keluarga dan masyarakat pada umumnya, serta mampu
memberikan pendidikan kesehatan sebagai ilmu
pengetahuan bagi masyarakat awam dan tidak lupa
pengobatan gratis.
16
i. Pemeriksaan Fisik
17
PENGKAJIAN DATA FOKUS
No. kriteria Pengkajian
1. Mengenal Keluarga mengatakan jika ada anggota
masalah keluarga yang sakit, keluarga kurang
kesehatan mengetahui penyakit yang diderita
anggota keluarga
2. Mengambil Keluarga mengatakan apabila ada salah
keputusan satu anggota keluarga yang sakit,
biasanya keluarga membawa dan
memeriksakan keluarga ke pelayanan
kesehatan seperti puskesmas.
3. Merawat Keluarga mengatakan tidak mengerti
anggota bagaimana cara merawat Ny N saat
keluarga yang sakit dulu, menjaga diit.
sakit
4. Memodifikasi Keluarga mengatakan selalu
lingkungan menciptakan suasana yang harmonis di
dalam rumah walau kadang sering
bertengkar. Keluarga mengatakan
selalu membersihkan rumah jika dalam
kedaan kotor. Tetapi Jendela jarang
dibuka, tampak lantai dalam keadaan
sedikit berdebu, tampak ruangan
kurang bersih dan lingkungan sekitar
tampak kurang terawat.
5. Memanfaatkan Keluarga mengatakan selama ini sarana
sarana kesehatan yang dimanfaatkan adalah
kesehatan puskesmas terdekat.
18
ANALISA DATA
No
Data Problem Etiologi
.
1. S : - Ny.N
Mengatakan Kurang keluarga
pengetahuan tidak
belum tahu
tentang tugas mengenal
tentang apa itu perkembangan masalah tugas
keluarga baru perkembangan
kesehatan
menikah keluarga baru
reproduksi berhubungan menikah.
dengan
Ny.N ketidakmampuan
mengatakan keluarga
mengenal Tidak dapat
ingin sekali masalah tugas bersikap
sesegera perkembangan sesuai dengan
keluarga baru peran
mungkin menikah. keluarga
mempunyai anak
dan belum ada
rencana berapa Kurang
pengetahuan
jumlah anak
tentang tugas
yang akan perkembangan
keluarga baru
direncanakan
menikah
karena
suaminya
jarang
dirumah.
Ny.N
mengatakan
sebenarnya
dalam
keluarganya
belum
mengetahui
tentang
bagaimana
mempersiapkan
kehamilan dan
membina
keintiman
19
dengan suami.
O :
Usia Ny.N 23
tahun dan Tn.A
24 tahun
Resiko
O : terjadinya
konflik
Ny.N sekarang
belajar menjadi
ibu rumah tangga
yang baik dengan
belajar memasak,
mengurusi suaminya
dan lebih bersabar
menahan rindu
karena suaminya
mencari nafkah.
3. S: Kerusakan Keluarga
Menurut Ny pemeliharaan sibuk kerja
N, karena
rumah
mereka
sering berhubungan
keluar, Ny N dengan Ketidakmampua
pergi
ketidakmampuan n keluarga
berdagang
dan suami keluarga melakukan
20
jarang melakukan perawatan
dirumah perawaatan rumah yang
karena kerja
rumah yang sehat
jadi jendela
rumah jarang sehat.
dibuka.
O:
Ruangan
dalam rumah
siang hari
nampak gelap
dan
mengunakan
sinar lampu
Penataan
perabot
nampak tidak
terlalu
teratur
karena tidak
ada ruang
untuk dapur.
Rumah
memiliki
pekarangan
yang sempit
tidak ada
pepohonan
karena
diapit oleh
beberapa
rumah.
21
2. Resiko terjadinya konflik berhubungan dengan
ketidaktahuan keluarga mengenal masalah komunikasi pada
keluarga baru menikah
3. Kerusakan pemeliharaan rumah berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga melakukan perawaatan rumah yang
sehat.
22
ditangani
Total skor 4 2/3
Diagnosa II
2. Resiko terjadinya konflik berhubungan dengan ketidaktahuan
keluarga mengenal masalah komunikasi pada keluarga baru
menikah.
Diagnosa II
23
3. Kerusakan pemeliharaan rumah berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga melakukan perawatan rumah yang
sehat.
24
BERDASARKAN RUMUSAN PRIORITAS DI ATAS, MAKA DAPAT DIKETAHUI
PRIORITAS PERMASALAHAN PADA KELUARGA TN ”D”ADALAH SEBAGAI
BERIKUT :
1.Kerusakan pemeliharaan rumah berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga melakukan perawatan rumah yang
sehat.
2.Kurang pengetahuan tentang tugas perkembangan keluarga baru
menikah berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengenal
masalah tugas perkembangan keluarga baru menikah.
3.Resiko terjadinya konflik berhubungan dengan ketidaktahuan
keluarga mengenal masalah komunikasi pada keluarga baru
menikah
25
C. INTERVENSI KEPERAWATAN KELUARGA
Hari / Tujuan
Diagnosa
No tangga Kriteria Standar Intervensi
Keperawatan Umum Khusus
l
1. Senin Kerusakan Pemelihara Setelah Kognitif Keluarga mampu Kontrak waktu dengan
20/4/2 mengidentifikasi ciri
pemeliharaa an rumah dilakukan keluarga
020 – ciri rumah yang
n rumah menunjang asuhan sehat. Kaji tingkat
berhubungan kesehatan beberapa Keluarga mampu
memutuskan untuk pengetahuan keluarga
dengan keluarga hari memelihara rumah tentang tugas
ketidakmamp keluarga dengan lebih baik.
perkembangan keluarga
Keluarga mampu untuk
uan dapat: memelihara rumah baru menikah
keluarga 1.mengena dengan lebih baik.
Beri reinforcement
melakukan l masalah positif atas
perawatan perawatan pengetahuan klien
rumah yang rumah
sehat. yang
menunjang Jelaskan tentang rumah
kesehatan sehat
26
memelihar keluarga.
a rumah Jelaskan penyakit-
dengan penyakit akibat
lebih lingkungan rumah yang
baik. kurang sehat
Motivasi keluarga untuk
membuat keputusan
perawatan rumah yang
lebih baik
Identifikasi sumber daya
keluarga untuk
meningkatkan perawatan
rumah.
2. Senin Kurang Keluarga Setelah Kognitif Keluarga dapat Kontrak waktu dengan
20/4/2
pengetahuan memahami dilakukan menyebutkan tugas keluarga
020
tentang tentang asuhan perkembangan keluarga Kaji tingkat
tugas tugas beberap baru menikah dengan pengetahuan keluarga
Afektif
perkembanga perkembang hari bahasanya sendiri. tentang tugas
n keluarga an keluarga Tugas perkembangan perkembangan keluarga
baru keluarga dapat: keluarga baru menikah baru menikah
menikah baru nikah 1.mengena adalah:
27
berhubungan l masalah Membina hubungan Beri reinforcement
dengan perkemban intim yang positif atas
ketidakmamp gan memuaskan dengan pengetahuan klien
uan keluarga pasangan Jelaskan tentang tugas
keluarga baru Membina hubungan perkembangan keluarga
mengenal menikah dengan keluarga baru menikah
masalah 2 membuat lain, teman, Jelaskan tentang
tugas keputusan sekelompok sosial kesehatan reproduksi
perkembanga dalam
Mendiskusikan jelaskan tentang sex
n keluarga perencana
rencana memiliki yang sehat dan membina
baru an dengan
anak hubungan intim dengan
menikah. keluarga
pasangan.
kapan dan
Minta keluarga
jumlah
mengulang kembali
anak yang
materi yang telah
diinginka
dijelaskan
n
Berikan pujian
terhadap kemampuan
keluarga memahami
materi yang diberikan
Diskusikan dengan keluarga
28
perencanaan keluarganya.
Bantu keluarga
membuat keputusan
kapan dan berapa
jumlah anak yang
diinginkan
Berikan
reinforcement
positif jika
keluarga mampu
membuat keputusan
yang baik sesuai
dengan sumber daya
yang dimiliki.
3. Senin Resiko Keluarga Setelah Kognitif Keluarga dapat memahami Jelaskan komunikasi
20/4/2
terjadinya memahami dilakukan pentingnya berkomunisi yang baik antara suami
020
konflik tentang asuhan yang baik pada pasangan kepada istrinya dan
berhubungan perlunya beberapa baru nikah sebaliknya
dengan komunikasi hari Membina rasa Jelaskan pentingnya
ketidaktahu yang baik keluarga saling percaya dan komunikasi dalam
an pada lebih saling
29
keluarga keluarga dapat: menyayangi antar keluarga baru nikah
mengenal baru 1.mengena suami dan istri dan kepercayaan
masalah nikah. l masalah Menjaga keutuhan sehingga tidak
komunikasi komunikas rumah tangga terjadi pertengkaran
pada i dalam dengan tidak Jelaskan keutuhan
keluarga keluarga mementingkan keluarga itu penting
baru 2 membuat keegoisan masing- untuk tugas
menikah keduanya masih. perkembangan kelurga
saling nantinya.
memahani
dan
mengerti
serta
lebih
bersabar
dengan
keadaan
yang
kadang
tidak
memihak
30
D. CATATAN IMPLEMENTASI
No. Hari /
Waktu Tindakan keperawatan Paraf
Dx. tanggal
1. Selasa 10.0 – Menjelaskan tentang rumah sehat
21/4/2020 10 : 30 Menelaskan tentang efek rumah tidak sehat terhadap kesehatan
wita keluarga.
Menjelaskan penyakit- penyakit akibat lingkungan rumah yang
kurang sehat
Memotivasi keluarga untuk membuat keputusan perawatan rumah
yang lebih baik
Mengidentifikasi sumber daya keluarga untuk meningkatkan
perawatan rumah.
2. Rabu 15.00 –
22/4/2020 17.00 wita Menjelaskan tentang tugas perkembangan keluarga baru menikah
Menjelaskan tentang kesehatan reproduksi
Menjelaskan tentang sex yang sehat dan membina hubungan
31
intim dengan pasangan.
Meminta keluarga mengulang kembali materi yang telah
dijelaskan
Memberikan pujian terhadap kemampuan keluarga memahami
materi yang diberikan
Mendiskusikan dengan keluarga perencanaan keluarganya.
Membantu keluarga membuat keputusan kapan dan berapa
jumlah anak yang diinginkan
Memberikan reinforcement positif jika keluarga mampu
membuat keputusan yang baik sesuai dengan sumber daya
yang dimiliki.
E. EVALUASI KEPERAWATAN
32
No. Hari /
Evaluasi Paraf
Dx. tanggal/jam
1. Jumat , S :
24/4/2020 Ny.N mengatakan mengerti dan akan dicoba komunikasi dengan
Jam 10.00 suaminya
Wita Ny. N mengatakan telah membersihkan rumah 2 x sehari
Ny. N Mengatakan membuka jendela dari jam 07.00 – 09-00
O :
Keluarga Tn. D menerima konsep dengan baik dan menjawab pertayaan
Rumah Tn. D tampak bersih
Jendela rumah dibuka
A: Masalah teratasi
P: Motivasi keluarga lebih intensif
2. Jumat , S :
24/4/2020 Ny.N mengatakan mengerti apa yang telah didiskusikan
Jam 10.30 Ny. N mengatakan komunikasi dengan Tn. A sangat baik dan saling
Wita mengerti satu dengan yang lain
33
O: Hubungan keluarga Tn.D dan Ny. N tampak harmonis dan sering
bercanda memecah suasana
A: masalah teratasi
P: intervensi dihentikan
3. Jumat S:
24/4/2020 Ny.N mengatakan mengerti apa yang telah didiskusikan
Ny. N mengatakan sejak berkomuikasi dengan baik bersama suami,
mereka tidak pernah bertengkar lagi
34