Anda di halaman 1dari 2

1. Desain organisasi itu ada yang efektif ada yang kurang efektif.

2. Silakan diskusikan dengan kawan Anda tentang model desain organisasi


yang efektif dan contohnya.
3. Dalam berdiskusi pergunakan teori/konsep, contoh/ilustrasi

Desain organisasi yang efektif memiliki beberapa ciri, di antaranya adalah:

1. Klarifikasi tujuan organisasi: Organisasi yang efektif memiliki tujuan yang jelas
dan dipahami oleh seluruh anggota organisasi.
2. Struktur yang jelas: Desain organisasi yang efektif memperlihatkan struktur yang
jelas dan memudahkan karyawan untuk mengetahui tugas dan tanggung jawab
mereka.
3. Pengaturan sumber daya: Organisasi yang efektif mengatur sumber daya mereka,
seperti anggaran, tenaga kerja, dan fasilitas, secara efektif untuk mencapai tujuan
organisasi.
4. Komunikasi yang baik: Organisasi yang efektif mempromosikan komunikasi yang
baik antara karyawan dan manajemen.

Sementara itu, desain organisasi yang kurang efektif cenderung mengalami masalah
seperti:

1. Ketidakjelasan tujuan: Organisasi yang kurang efektif seringkali tidak memiliki


tujuan yang jelas atau tujuan yang saling bertentangan.
2. Struktur yang rumit: Desain organisasi yang terlalu kompleks atau tidak jelas bisa
menyebabkan karyawan bingung dan sulit memahami tugas dan tanggung jawab
mereka.
3. Rendahnya efisiensi: Organisasi yang kurang efektif mungkin membuang-buang
sumber daya atau tidak menggunakannya dengan efisien.
4. Komunikasi buruk: Kurangnya komunikasi yang baik dapat menyebabkan
masalah seperti ketidakpastian, konflik, dan kebingungan di antara karyawan.

Salah satu model desain organisasi yang efektif adalah model desain organisasi matriks.

Model desain organisasi matriks adalah gabungan antara struktur fungsional dan
struktur divisi. Dalam model ini, karyawan bekerja pada proyek-proyek yang bersifat
sementara di bawah manajemen proyek dan pada saat yang sama juga berada di bawah
manajemen fungsional yang bertanggung jawab atas area tertentu seperti pemasaran,
produksi, atau keuangan. Model ini memungkinkan karyawan untuk bekerja secara
fleksibel pada proyek-proyek yang berbeda sambil tetap memiliki tanggung jawab
fungsional yang tetap.

Salah satu contoh perusahaan yang menggunakan model desain organisasi matriks
adalah IBM. IBM menggunakan model ini untuk mengelola proyek-proyek teknologi
tinggi yang memerlukan tim yang terdiri dari berbagai spesialisasi. Dalam model ini,
karyawan memiliki dua kepala bagian yaitu kepala bagian fungsional dan kepala bagian
proyek. Kepala bagian fungsional bertanggung jawab atas pengembangan dan
pengelolaan sumber daya fungsional, seperti anggaran dan kebijakan. Sedangkan
kepala bagian proyek bertanggung jawab atas keberhasilan proyek dan menetapkan
jadwal kerja.

Model desain organisasi matriks memungkinkan perusahaan untuk bekerja dengan


lebih efektif dan efisien, karena karyawan dapat bekerja dalam kelompok proyek yang
sangat terfokus dan terkoordinasi. Selain itu, model ini juga memungkinkan perusahaan
untuk memanfaatkan sumber daya dan kompetensi yang tersedia dengan lebih baik,
sehingga dapat menghasilkan inovasi yang lebih baik dan memenuhi kebutuhan
pelanggan dengan lebih baik.

Anda mungkin juga menyukai