Anda di halaman 1dari 10

GAYA BELAJAR

MASALAH DAN SOLUSINYA

visual Text 16.99%


Picture 17.62%
60% populasi anak di Indonesia mereka belajar dengan menggunakan cara belajar visual (
Penggunaan mata dalam menyerap pembelajaran dengan menggunakan warna - warni
34.61% yang menarik)

auditory Linguistik 17.32%


Musical 15.97%

30% populasi anak di Indonesia mereka belajar dengan menggunakan cara belajar auditory
33.29% ( Penggunaan telinga dalam menyerap pembelajaran dengan mengoptimalkan intonasi
suara)

kinestetik Body 16.14%


Touch 15.96%

32.10% 10% populasi anak di Indonesia mereka belajar dengan menggunakan cara belajar kinestetik
( Penggunaan gerak tubuh dan perabaan dalam menyerap pembelajaran )

Visual Learner
Belajar melalui mata Melalui pengamatan lingkungan dan alam
Berpikir dengan bayangan/gambar Menghubungkan antar satu gejala / fenomena
Keterbatasan kemampuan pandang ruang Mengambil kesimpulan
Keterbatasan analisa-sintesa, dan Melakukan pemecahan masalah
pemecahan masalah Mencari solusi
Melalui beragam informasi melakukan
Sulit dalam pelajaran matematika
pengkategorian
Keterbatasan kreativitas
Memberinya nama pada berbagai temuannya
Keterbatasan bahasa non verbal /kiasan
(seringkali memberinya nama sendiri)

Auditory Learner
Gaya belajar yang umum
Melalui pembelajaran secara verbal
Bottom up (dari bawah ke atas)
Sangat runtut
Berpikir linier
Berpikir dengan kata-kata
Memerlukan konsentrasi yang baik
Analistis
Dari detil ke arah global
Penerima ide / konsumer ide
Kinestetik Learner
Gaya Belajar yang paling baik dan efektif dengan melibatkan gerakan tubuh, atau
perasaan. Pertahankan gerakan ketika menyerap informasi. Libatkan sentuhan ketika
proses pembelajaran pada obyek yang sedang dipelajarinya.

"Setiap anak belajar dengan cara mereka masing - masing. Dan tentunya setiap anak
memiliki kecepatan yang berbeda pada masing - masing mata pelajaran"
" Setiap anak terlahir dengan membawa Kode Genetis dalam dirinya. Itulah yang disebut
Intelegensia / Bakat. Tugas Kita Orang Tua dan Gurulah untuk menggali dan menemukannya.

Spiritualis 9.83%
Naturalis 13.66%
Musik 10.44%
Kinestetik 9.26%
Visual Spasial 12.84%
Linguistik 11.98%
Logika Matematika 9.32%
Interpersonal 10.66%
Intrapersonal 12.01%

Kemampuan untuk memahami diri sendiri dan bertanggungjawab atas kehidupannya sendiri. Termasuk
kemampuan untuk bangkit dari permasalahan yang dialami dalam kehidupan ini.
Penemu, Pemikir, Ilmuwan, Motivator, Konselor, dll
Kemampuan untuk bekerjasama atau berhubungan dengan orang lain. Kecerdasan interpersonal akan
membuat seseorang mempunyai kepekaan hati yang sangat tinggi, sehingga bisa bersikap santun dan
rendah hati kepada orang lain.
Psikolog, Konselor, Sosiolog, Public Relations, Tour Guide, dll
Kemampuan berpikir menurut aturan logika dan menganalisis pola angka -angka, serta memecahkan
masalah melalui kemampuan berpikir. Menciptakan sesuatu yang baru pun termasuk kemampuan ini.

Dokter, Tehnik, ahli statisitk, apoteker, farmasi, dll

Kemampuan menyusun pikiran dengan jelas dan mengungkapkannya dalam bentuk kata, seperti
berbicara, membaca dan menulis. Menggunakan bahasa dan kata secara lisan / tulisan dan berbagai
bentuk untuk mengekspresikan gagasannya.
Public speaker, Reporter, Guru, Dosen, Penyiar Radio, dll

Kemampuan untuk melihat suatu objek dengan sangat detail, dan merekam dalam memori otaknya
pada jangka waktu yang lama. Mampu menjelaskan apa yang dilihat dan direkam dalam memorinya,
walaupun tersimpan lama.
Arsitek, Photografer, Video Editing, Sutradara, Pilot, Konseptor, Penemu teknologi,dll
Kemampuan untuk menggabungkan kekuatan fisik dan pikiran sehingga menghasilkan gerakan yang
sempurna. Jika gabungan tersebut terlatih dengan baik, maka apapun yang dilakukan akan berhasil
dengan baik pula.
Atlet, Mekanik, Dancer, Penari, dan aktivitas yang menggunakan kemampuan fisik.

Kemampuan untuk menyimpan nada dalam benak seseorang dan mengingat iramanya secara
emosional.Oleh sebab itu musik disebut bahasa emosi. Tidak heran jika pendengar musik sering
terbawa emosi.
Komposer, pencipta lagu, seniman, musisi, klasik / modern, dll

Kemampuan untuk mengenali berbagai jenis flora (tanaman), fauna (hewan), dan fenomena alam
lainnya. Peninggalan bersejarah, gejala alam, tata surya , galaksi , dan lain sebagainya
Botanist, dokter hewan, Antropolog, Vulkanolog, Peternakan, dll

Spiritualitas antara satu orang dengan orang yang lain sangat berbeda, pada hal ini mereka yang
memiliki prosentase di kecerdasan spiritual , akan lebih cepat terstimulus jika keseharian dalam rutinitas
keagamaan.
Ahli Agama, Penceramah Agama dan hal lain terkait keagamaan.

Walaupun sidik jari tidak berubah, tetapi potensi dan kecerdasan dapat berubah dan yang mampu mengubah
bakat, potensi, dan kecerdasan tersebut adalah "PENDIDIKAN"
INTRAPERSONAL

Kecerdasan ini dapat dirangsang dengan berbagai permainan yang membuat anak belajar mengenal
dirinya sendiri, termasuk mengenali emosi, perasaan, sifat, keinginan, kelemahan dan kelebihan diri.
Permainan yang menggugah semangat dan harga diri, serta mengksplorasi imajinasi dan fantasi
anak pun dapat dikategorikan sebagai permainan merangsang kecerdasan ini. Untuk itu, orang tua
dan guru perlu menjalin komunikasi baik dengannya.

Orang yang mempunyai Kecerdasan Intrapersonal tinggi bisa bangga terhadap dirinya
sendiri, meskipun dalam banyak hal ia berbeda dengan orang lain. Tidak heran, segala
perbuatan dan pemikirannya sering menimbulkan kontroversi di antara teman -
temannya.

INTERPERSONAL

Dapat diasah melalui aktivitas bermain dengan anak lainnya. Selama bermain itu, anak bisa
berinteraksi dengan teman-temannya, atau orang dewasa, seperti orang tua dan guru. Lewat
bermain, anak mempraktikkan keterampilan berkomunikasi, baik verbal maupun non verbal, dengan
cara menegoisasikan peran, mencoba memperoleh keuntungan saat bermain atau mengapresiasi
perasaan orang lain. Ia punya banyak teman, karena ia menikmati permainan - permainan yang
dilakukan secara berpasangan atau berkelompok.
Orang dengan Kecerdasan Interpersonal dengan mudah memperkenalkan diri, bicaranya
enak didengar, sikap dan ekspresi wajahnya sangat ramah, dan mempunyai niat tulus
untuk perdamaian.

LOGIKA MATEMATIKA

Berikan materi - materi konkret yang dapat dijadikan bahan percobaan, seperti permainan
mencampur warna. Kecerdasan anak juga dapat ditumbuhkan melakui interaksi positif yang mampu
memuaskan rasa ingin tahuna. Oleh karena itu, orang tua dan guru harus dapat menjawab
pertanyaan - pertanyaan anak dan memberikan penjelasan logis. Berikan pula permainan yang
memotivasi logika, seperti permainan misteri dan permainan yang membutuhkan kemampuan
memecahkan masalah
Kecerdasan matematis logis hanya menyumbangkan keberhasilan hidup seseorang
sebesar (maksimal) 20 % saja. Sedangkan faktor keberhasilan yang 80% ditentukan oleh
kecerdasan yang lain.

VERBAL LINGUISTIK

Aktif mengajak mereka berbicara, menyediakan banyak buku, serta menciptakan banyak peluang
anak untuk menulis. Selain itu, sering-seringlah mendongeng untuknya dan lakukan tanya jawab
setelah selesai bercerita. Membawa anak ke toko buku atau perpustakaan juga merupakan langkah
tepat memotivasi anak cerdas bahasa.
Orang yang mempunyai Kecerdasan Linguistik tinggi mampu mempengaruhi ,
meyakinkan, bahkan "menyihir" pendengarnya. Nada dan intonasinya pas , enak
didengar, sistematis, logis, kritis, detail, komprehensif, tuntas, dan mendalam. Kalau dari
otak tidak turun ke mulut dalam bentuk verbal spontan - turunnya ke tangan dengan
keindahan merangkai katanya.
Walaupun sidik jari tidak berubah, tetapi potensi dan kecerdasan dapat berubah dan yang mampu
mengubah bakat, potensi, dan kecerdasan tersebut adalah "PENDIDIKAN"
mengubah bakat, potensi, dan kecerdasan tersebut adalah "PENDIDIKAN"

VISUAL SPASIAL

Rangsang kecerdasaannya melalui berbagai aktivitas yang bisa mengembangkan imajinasinya,


seperti melukis dan menyusun potongan gambar. Beri ia mainan bersifat konstruktif, seperti balok -
balok berbentuk geometri berbagai warna dan ukurannya. Sediakan juga peralatan menggambar,
krayon, cat warna, atau kertas berwarna untuk mengasah kreativitasnya.

Orang yang mempunyai Kecerdasan Visual Spasial yang tinggi, daya kreativitasnya
sangat tinggi, sehingga berpotensi menjadi seniman yang sangat unik dan artistik.

BODY KINESTETIK

Dapat dirangsang melalui permainan-permainan yang membuat anak bergerak dengan tumpuan otot dan
keseimbangan, keluwesan dan kelenturan, serta gerakan cekatan motorik halus, seperti menjahit, melukis,
menulis atau menganyam. Anda juga dapat memfasilitasi anak dengan memberi kesempatan padanya untuk
bergerak. Pembelajaran dirancang sedemikian rupa sehingga si kecil leluasa bergerak dan memiliki
peluang mengaktualisasikan dirinya secara bebas. Permainan atau pelajaran dapat dilakukan di luar
ruangan, seperti meniti titian, berjalan satu kali, senam irama dan lari jarak pendek.

Kinerja pikiran merupakan kumpulan berbagai kecerdasan yang tersimpan pada otak,
sedangkan kecerdasan kinestetik adalah kemampuan mewujudkannya.

MUSIK
Dapat distimulasi melalui irama dan melodi, dalam bentuk lagu atau nyanyian, musik dan suara-suara yang
ada di sekitar anak. Ini berarti, aktivitas apapun yang berirama dan memiliki melodi dapat dikategorikan
sebagai stimulasi kecerdasan musik, seperti lagu, irama berbicara , bahkan irama air hujan. Anda juga perlu
memfasilitasi agar dapat berekspresi secara musikal melalui menyanyi bersama, deklamasi, tepuk bernada,
dan bila mungkin, orkestra kaleng bekas.
Pelajaran musik memegang peranan penting bagi prestasi akademik anak didik. Dengan
kata lain, kecerdasan musikal dapat memperkuat kecerdasan lain, terutama linguistik dan
matematis logis.

NATURALIS
Dapat ditumbuhkan dengan mengajak anak menikmati dan mengamati alam terbuka juga kunjungan ke
museum , candi, dsb. Menyediakan buku terkait seluk beluk hewan, alam dan tumbuhan yang menampilkan
gambar-gambar bagus dan menarik. Menciptkan permainan yang berkaitan dengan unsur-unsur alam,
seperti membandingkan berbagai bentuk daun, bunga atau meniru karakteristik hewan, dll.

Orang yang mempunyai Kecerdasan Naturalis tinggi gemar menanam pohon atau biji dari
buah yang dimakannya setiap hari, tertarik untuk menekuni ilmu biologi, zoologi dan
etomologi.

SPIRITUALIS
Stimulasi kecerdasan ini mungkin tidak mudah dilakukan. Meskipun demikian, tugas merenungkan sesuatu
yang ada di sekitarnya dapat menumbuhkan kecerdasan ini. Kegiatan bercerita diakhiri pertanyaan -
pertanyaan menggugah kesadaran dapat digunakan sebagai stimulasi kecerdasan ini, seperti "Bagaimana
jika kita tak punya ibu?" atau "Bagaimana jika tidak ada air?"
Walaupun sidik jari tidak berubah, tetapi potensi dan kecerdasan dapat berubah dan yang mampu
mengubah bakat, potensi, dan kecerdasan tersebut adalah "PENDIDIKAN"
GROUP INTELLIGENCE
"Semua anak yang dilahirkan ke dunia ini pasti
membawa potensi yang luar biasa. Potensi tersebut
jika diberdayakan dengan baik akan mengantarkan
anak yang bersangkutan menjadi anak berbakat"

Akademik 32.97%

Emosi 34.52%

Seni Tubuh 32.51%

Akademik
Anak memiliki kemampuan akademik yang bagus , bisa dikategorikan di atas rata - rata. Mereka juga
memiliki kepercayaan diri yang bagus di lingkup akademiknya. Menganalisa masalah serta menganalogikan
pembelajaran termasuk kekuatan mereka. Terkadang sebagai orang tua dan guru kita belum belajar
banyak bagaimana melakukan pendekatan psikologis kepada mereka, itu saja permasalahan terkait anak.
Ingat, Pola Asuh di rumah sangat berperan terkait psikologisnya.
Mereka perlu dibantu / distimulus mulai sekarang bagaimana berbagi mainan - berbagi makanan
dengan temannya. Supaya mereka menyadari tidak hidup sendiri. Mudah sekali frustasi pada
permasalahan hidup, inilah yang membuat anak "pintar di sekolah" mereka menjadi anak yang
biasa - biasa saja. Karena Peran Orang Tua dan Guru sebagai "Pelatih Emosi" tidak
diperankan dengan baik sehingga besar sekali pengaruhnya pada mereka.

Emosi
Memiliki kemampuan untuk berempati dan bersimpati pada orang lain. Mereka lebih siap untuk menghadapi
permasalahan dalam hidup ini. Pemahaman akan energi berlebih dalam diri pun sudah mampu mereka
sadari mulai sekarang. Sebagai Orang Tua dan Guru, belum mampu memberikan/mengajarkan bagaimana
cara melepas emosi dengan baik pada anak - anak ini.
Mereka adalah tipikal anak yang jika memiliki keinginan atau kemauan sangat keras sekali untuk
mewujudkannya. Terlihat dengan cara - cara mereka menyampaikan pesan itu dengan
kenakalan - kenakalan kecil mereka. Kehadiran "sosok ayah" sangat berperan dan
mendominasi perkembangan psikologis anak-anak ini. Kedekatan Fisik dan Emosi serta Spiritual
besar sekali pengaruhnya pada mereka. Jangan sampai "Ayah ada secara fisik - tapi -
tidak ada secara Emosi apalagi Spiritual"
Seni Tubuh
Memiliki gerak dan rasa yang sama antara Otak ke gerak tubuh mereka. Kemampuan apa yang dipikirkan
oleh otak - tubuh mereka bisa melakukan hal yang sama sebagaimana yang diinginkan. Kalau "Motorik
Kasar" arahkan ke Mekanik, Montir, dll : Jika "Motorik Halus" arahkan ke Arsitek, Dokter gigi / bedah,
Elektronik / jaringan IT, Software, dll
Cara kerja otak tiap manusia pasti berbeda. Dan, cara kerja otak tersebut dituangkan atau diwujudkan dalam bentuk
kerja tangan atau jari-jari. Atas dasar ini sangat masuk akal jika jari-jari mencerminkan kerja otak seseorang
BRAIN HEMISPHERE
"Kemampuan setiap orang tergantung bagaimana individu tersebut dapat
mengoptimalkan kedua belah bagian otaknya"

49.66% 50.34%

pressure and instability condition


Stress memiliki efek fisiologis dan psikologis, serta membawa dampak besar baik pengaruh positif maupun negatif. Pengaruh stress
yang positif dapat memaksa kita untuk menghasilkan tindakan yang berbau kesadaran dan perspektif baru, sedangkan pengaruh
negatif, dapat mengakibatkan perasaan tidak percaya, amarah dan depresi, yang akhirnya dapat membawa ke permasalahan
kesehatan. Stres juga berpengaruh terhadap hubungan dengan orang lain.

Tingkat Stress TINGKAT STABIL MENENGAH TINGGI


2.67% Skala +/- 0–5% > 5 – 10% > 10%

Kemampuan Menyerap Informasi


akseleratif intensif
Individu yang cepat tanggap, cepat Individu yang lebih teliti dalam
50.21% dalam memahami
pembelajaran tapi tidak dalam
soal mendengarkan informasi,
membutuhkan proses yang lebih 49.79%
jangka waktu yang lama lama dalam menangkap informasi.
>>>> Lebih banyak ditanya terkait >>>> Lebih banyak latihan soal
pembelajaran yang didapat di dalam memahami pembelajaran
sekolah sepulangnya.

Kemampuan Merespon Informasi


akseleratif intensif
Individu yang cepat tanggap, cepat Individu yang lebih teliti dalam
49.32% bereaksi verbal spontan tapi mendengarkan perintah,
membutuhkan proses yang lebih
50.68%
terkadang salah dalam menangkap
isi perintah karena terlalu cepat lama dalam memahami instruksi /
mengambil kesimpulan perintah.
>> Lebih efektif dan tidak bertele- >> Lebih perlahan dan tegas
tele dalam menginstruksikan dalam memberikan instruksi /
sesuatu perintah

"Hampir setiap anak selalu mengalami perubahan cita-cita. Sayangnya, cita-cita tersebut seringkali tidak sesuai dengan
bakat, potensi, maupun kecerdasan yang dimilikinya. Akibatnya, ia akan terombang-ambing oleh cita-citanya sendiri yang
tak menentu entah sampai kapan"
KAPASITAS PEKERJAAN
2 (Prosentase) tertinggi adalah Area dimana bisa
mengoptimalkan kemampuan "Tidak ada orang yang
SUKSES jika tidak mencintai pekerjaannya"

KREATIF 21.00%

DECISION 18.20%

KOMUNIKASI 21.25%

OPERASIONAL 19.89%

MANAJEMEN 19.66%

Kemampuan mengembangkan ide baik berupa pengalaman maupun berdasar dari pikiran yang
dilandasi perasaan / logika berpikir mereka. Akan nyaman bekerja di lingkup : Promosi ; Pariwisata ;
Periklanan ; Pekerja Seni dan hal lain yang menuntut berpikir kreatif.

Kemampuan dalam mengambil keputusan di situasi yang diperlukan walaupun mendapatkan tekanan.
Tidak semua orang mampu mengambil keputusan di bawah tekanan. Tetapi mereka yang memiliki
"DECISION" ini sangat stabil ketika dalam tekanan. Akan nyaman bekerja di lingkup : Dokter Bedah ;
Notaris ; HRD ; Personalia , dan hal lain yang menuntut keputusan dalam waktu cepat & akurat

Kemampuan dalam berbicara sehingga mampu meng "INFLUENCE" orang lain untuk melakukan apa
yang seharusnya dilakukan. Skill yang sangat dibutuhkan untuk mampu memberikan SARAN maupun
aktivitas lain dalam menyampaikan informasi. Akan nyaman bekerja di lingkup : Guru, Dosen,
Pengacara , Negoisator, Juru Bicara, dan hal lain terkait komunikasi.

Kemampuan dalam bekerja di lapangan dikarenakan kemampuan fisik dan psikologis mereka dalam
melakukan aktivitas di luar ruangan akan jauh lebih optimal. Tekanan Psikologis pun menjadi lebih
terasa ketika beraktivitas dalam ruangan. Akan nyaman bekerja di lingkup : Marketing, Pekerja sosial,
Peneliti sejarah, dan hal lain yang dilakukan di luar ruangan.

Kemampuan yang kuat dalam menganalisa dan mengatur waktu serta keuangan dengan baik. Mereka
yang memiliki kemampuan manajemen ini termasuk kemampuan mengatur orang dalam sistem
pekerjaannya (Planning, Organizing, Actuating, Controlling). Akan nyaman bekerja di lingkup :
Administrasi Perkantoran, Keuangan, Analis, Auditor, dan hal lain terkait manajemen.

""Menemukan jenis kecerdasan tertentu dalam diri seseorang saja tidak cukup. Harus ada interpretasi bakat dan potensi
yang dapat dikembangkan berdasarkan jenis kecerdasan tersebut"
KARAKTERISTIK PEKERJAAN

27.23% 25.10%

25.16% 22.51%

REKOMENDASI JURUSAN
di JENJANG SLTA
REFERENSI
KELAS AKSELERASI INTENSIF REGULER
32.99% 33.27% 33.74%
(percepatan) (unggulan) (Biasa)

IPA 26.47%

IPS 24.56%

Bahasa 25.32%

Jurusan di SMA Agama 23.65%

2 (dua) prosentase tertinggi adalah yang direferensikan


untuk bisa lebih optimal di jenjang pendidikan
berikutnya
>> Bukan berarti yang lain tidak boleh tetapi perlu
stimulasi dan proses pembelajaran yang lebih lama.
Dikarenakan Psikologis pada tiap anak berbeda
demikian juga cara memahaminya.

""Menemukan jenis kecerdasan tertentu dalam diri seseorang saja tidak cukup. Harus ada interpretasi bakat dan potensi
yang dapat dikembangkan berdasarkan jenis kecerdasan tersebut"
Karakter dan pengembangannya
>> Memiliki fleksibilitas yang tinggi
Memiliki kepribadian yang supel. Ia memiliki banyak teman, karena kemudahannya dalam menjalin hubungan
dengan orang lain. Terlalu menaruh iba, rasa kasihan, ketika melihat orang lain kesusahan atau membutuhkan
bantuan mereka.

>> Mudah Beradaptasi


Ia tidak mengalami kesulitan berada pada lingkungan yang baru. Kemampuannya untuk menyesuaikan diri didukung
pula dengan sifatnya yang ramah dan supel.

>> Mudah dipengaruhi lingkungan


Dengan kesukaannya untuk bergabung dalam komunitas, ia berusaha agar dirinya dapat diterima dengan baik.
Berdasarkan prinsip tersebut, maka mereka cenderung mudah dipengaruhi lingkungannya.

>> Takut terhadap ancaman lingkungan


Menunjukkan perilaku yang ramah. Ia tampak berusaha untuk menyenangkan orang lain. Bahkan ia rela berkorban
untuk kebahagiaan orang lain. Karena kepribadiannya yang mudah terbawa arus lingkungan ia memerlukan mentor
yang dapat memberikan prinsip-prinsip dan nilai-nilai yang baik serta berada di dalam lingkungan yang baik.

>> Responsif
Cenderung fleksibel memungkinkan ia responsif secara emosional terhadap hal-hal yang terjadi di lingkungannya.

>> MEMOTIVASI / MENANGANI


Berikan pujian sesekali disaat mereka membutuhkan dukungan. Sering ajak berbagi perasaan dengan mereka. Dan biarkan
mereka mendominasi pembicaraan supaya tingkat stressnya bisa berkurang.
Jangan memberikan janji yang nanti justru menyulitkan kita sebagai orang tua.
Tanamkan kemandirian dan berikan pemahaman terkait pola pikir mereka yang terlalu jauh kedepan.

>> LINGKUNGAN YANG MEREKA PERLUKAN


Memberikan kesempatan mereka untuk mendominasi dan didengarkan apapun yang mereka sampaikan. Berkumpul atau
berteman dengan orang yang memiliki usia diatas mereka ( karena akan mampu memahami dan menerima cara berpikir
mereka)

>> HAL LAIN YANG HARUS DILAKUKAN


Jika pembelajaran dilakukan dirumah berikan penjelasan dari depan (berhadapan ) , itu akan jauh lebih optimal karena anda
akan langsung mengamati gerak tubuh mereka. Kemudian sentuh samping matanya perlahan untuk tetap fokus pada apa
yang sedang diajarkan. Gunakan usapan di ubun - ubun mereka untuk merelaksasinya.

"Berkonsultasilah dengan Tim Fingerprint yang telah kami rekomendasikan di daerah Anda masing-masing, supaya
memiliki PERSEPSI yang tepat untuk mengarahkan BUAH HATI pada Arah yang tepat"

Anda mungkin juga menyukai