Kemajuan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada era globalisasi
yang pesat melahirkan tantangan pada berbagai aspek kehidupan umat manusia
tidak terkecuali pada kehidupan beragama. Kondisi demikian menuntut guru
Pendidikan Agama Islam mampu berperan menampilkan nilai-nilai Islam yang lebih
dinamis dan aplikatif. Kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa guru Pendidikan
Agama Islam memiliki kualifikasi dan kompetensi yang beragam sehingga
berdampak pada kurang optimalnya kinerja dan belum sesuai dengan apa yang
diharapkan.
Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005, secara umum guru
harus memiliki empat kompetensi yaitu kompetensi pedagogik, kompetensi
kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional.
Dalam Keputusan Menteri Agama Nomor 211 Tahun 2011 dijelaskan bahwa selain
empat kompetensi tersebut di atas, guru Pendidikan Agama Islam harus memiliki
kompetensi kepemimpinan (leadership) yaitu kemampuan sebagai pemimpin
(informal leader). Kemampuan guru untuk mengorganisasi seluruh potensi sekolah
yang ada dalam mewujudkan budaya Islami. Hal ini berkaitan dengan peran guru
Pendidikan Agama Islam yang tidak hanya di kelas tetapi juga mempengaruhi
seluruh warga sekolah dalam pengembangan budaya agama (religius culture) di
sekolah. Sedangkan kompetensi spiritual adalah kemampuan guru untuk menjaga
semangat bahwa mengajar adalah ibadah.
N a m a : ……………………………………………………
NIP. : ……………………………………………………
Tempat Tugas : ……………………………………………………
Bapak ibu Guru PAI. Berilah tanda centang (V) minimal satu kegiatan untuk
masing-masing kompetensi, yang akan dilaksanakan pada Tahun 2023.
Padang, …………………..
Kepala SD Guru PAI
….…………………. …………………………….
Mengetahui,
Pengawas Pendidikan Agama Islam