OLEH :
DINA AULIA
NIM. 11811005
PONTIANAK
2022
DAFTAR ISI
Halaman
Kelas ........................................................................... 27
i
ii
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
pada setiap guru merupakan syarat yang mutlak harus dipenuhi oleh guru.
dalam bekerja, serta apa wujud dari pekerjaan tersebut yang dapat terlihat.
guru adalah seperangkat kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang guru
1
2
dimiliki oleh guru adalah mengelola kelas. Hal ini cukup mendasar karena
apabila selama cara mengajar guru mampu mengelola kelas dengan baik,
mampu mengatur tata ruang kelas yang baik pula, tentu proses belajar
menyenangkan.
merupakan rangkaian tingkah laku kompleks yang digunakan oleh guru untuk
yang efisien dan berkualitas tinggi. Pengelolaan kelas yang efektif merupakan
Pengelolaan kelas dapat dianggap sebagai tugas yang paling pokok dan
peneliti melihat secara umum guru Pendidikan Agama Islam belum maksimal
dalam mengelola kelas. Hal tersebut dilihat dari guru belum bisa
yang berbicara saat pelajaran. Guru juga masih kurang dalam menciptakan
3
suasana belajar yang kondusif terutama saat pelajaran, siswa masih ada yang
keluar masuk kelas, sehingga interaksi antara guru dan siswa masih kurang.
B. Fokus Penelitian
3. Apa media yang digunakan guru Pendidikan Agama Islam dalam proses
C. Tujuan Penelitian
04 Pontianak.
D. Manfaat Penelitian
sebagai berikut:
1. Secara Teoritis
2. Secara Praktis
a. Bagi Sekolah
b. Bagi Guru
c. Bagi Peneliti
ilmu-ilmu pendidikan.
d. Bagi IAIN
KAJIAN PUSTAKA
dianggap mrelevan, sehingga dapat dianalisis, dan dikritisi dan dilihat pokok
kepribadian siswa dan faktor yang berpengaruh juga yaitu dari dalam diri
guru itu sendiri, artinya hal yang harus diperhatikan itu berupa pengetahuan
6
7
tentang mengelola kelas dengan baik, motivasi mengajar yang baik dan minat
yang baik.
mengelola kelas untuk mencapai kondisi yang optimal, maka guru harus
menjadi menarik dan menyenangkan, jadi seorang guru tidak hanya satu atau
dua strategi yang digunakan dalam mengelola kelas tetapi harus banyak
metode atau strategi yang digunakan tergantung dari suasana dan kondisi
peserta didik agar suatu tujuan pembelajaran dapat tercapai sesuai yang
diharapkan.
seperti sikap, perilaku siswa yang bervariasi, keterbatasan buku paket yang
dimiliki oleh para siswa serta metode mengajar yang kurang variatif.
pertama terlihat dari judul yang dipilih oleh peneliti berbeda dengan peneliti
demikian dapat disimpulkan bahwa belum ada penelitian yang sama terkait
B. Landasan Teori
secara efisien dan mampu bertahan dalam dunia kerja dan melaksanakan
dalam bentuk perilaku cerdas dan penuh tanggung jawab yang dimiliki
kemampuan yang harus dimiliki oleh guru terkait dengan tugas dan
10
pengetahuan tentang bidang studi yang digeluti, memiliki sikap yang baik
pada suatu lembaga tertentu. Oleh karena itu, kompetensi guru merupakan
secara sistematis, agar terwujud kondisi belajar yang kondusif, efektif dan
efisien.
berkualitas tinggi.
kelas dapat diartikan sebagai kemampuan guru atau wali kelas dalam
kegiatan yang kreatif dan terarah sehingga waktu dan dana yang
yaitu rentetan tahapan atau fase dalam mempelajari sesuatu dan dapat
pelajaran yang diberikan oleh guru dapat dicerna baik oleh anak
didik.
1) Pengelolaan fisik
pembelajaran.
pembelajaran.
dalam ruang kelas oleh guru. Berbagai sarana belajar yang ada di
maka dari itu perlu diperhatikan penataan ruang kelas dan isinya.
terjadinya interaksi yang aktif antara siswa dengan guru, dan antar
siswa.
tujuan, faktor siswa, faktor situasi dan faktor guru itu sendiri.
berikut:
kehidupan sehari-hari.
menjadi konkrit).
membosankan).
siswa.
mengajar.
intelektual,
yaitu:
yang baik. Salah satu faktor yang paling banyak berpengaruh adalah
1) Kepribadian
2) Penguasaan bahan
3) Penguasaan kelas
individualitas.
yaitu:
intimidasi.
diharapkan.
pada siswa.
30
siswa.
terlepas dari motivasi kerja guru karena dengan motivasi kerja guru
akan terlibat sejauh mana motif dan motivasi guru untuk melakukan
sikapnya.
dilangsungkan.
32
METODE PENELITIAN
untuk meneliti pada kondisi yang objek alamiah, peneliti sebagai instrument
ilmu pengetahuan tentang apa yang tampak mengenai suatu gejala-gejala atau
33
34
C. Sumber Data
sumber data utama dalam penelitian kualitatif ialah kata-kata, dan tindakan,
sumber data utama. Sumber data utama dicatat melalui catatan tertulis atau
tahu tentang situasi sosial tersebut. Penentuan sumber data pada orang yang
memberikan data lengkap, maka harus mencari orang lain yang dapat
dipilih satu atau dua orang, tetapi karena dengan satu atau dua orang ini
belum merasa lengkap terhadap data yang diberikan, maka peneliti mencari
35
orang lain yang dipandang lebih tahu dan dapat melengkapi data yang
telah memadai apabila telah sampai kepada taraf “redundacy” datanya telah
jenuh, ditambah lagi sampel tidak memberikan informasi yang baru, artinya
Adapun dalam penelitian ini akan difokuskan pada kelas XII. Jadi
sumber data dalam penelitian ini merupakan guru PAI yang mengajar pada
kelas XII dan beberapa siswa kelas XII. Dengan demikian untuk
sumber datanya yaitu 2 guru mata pelajaran Pendidikan Agama Islam sebagai
sumber utama, dan sumber data penunjang yaitu beberapa siswa kelas XII di
1. Teknik Observasi
kurangnya ada tiga hal yang perlu mendapat perhatian oleh pengamat dan
2. Teknik Wawancara
antara dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab,
kelas.
3. Dokumentasi
masalah yang diteliti, sehingga akan diperoleh data yang lengkap, sah dan
foto hasil penelitian. Hal ini sebagai bukti telah jalannya proses penelitian.
1. Pedoman Observasi
2. Pedoman Wawancara
kelas. Wawancara ini dilakukan pada guru bersangkutan berupa guru PAI
3. List Dokumentasi
analisis data yang berlangsung dapat mengarahkan data apa saja yang mesti
teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan
relevan.
1. Triangulasi
2. Member check
yaitu untuk mengetahui sejauh mana data yang diperoleh oleh peneliti
sesuai dengan apa yang diperoleh oleh pemberi data hingga pemberi data
42
43