Anda di halaman 1dari 2

KREATIVITAS GURU PAI DALAM MENCIPTAKAN SITUASI BELAJAR MENGAJAR

YANG EFEKTIF PADA KELAS VII DI SMPN 21 PONTIANAK TIMUR

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Kreativitas Guru PAI merupakan kemampuan seorang Guru PAI dalam mengekpresikan
dan mewujudkan potensi daya pikirnya untuk menghasilkan sesuatu yang baru dan unik atau
kemampuan mengkombinasikan dan memvariasikan sesuatu yang sudah ada untuk menjadikan
pembelajaran lebih menarik sehingga siswa aktif dalam kegiatan pembelajaran dan hasilnya
pembelajaran menjadi lebih efektif. Menurut Mulyono (2012).Pembelajaran dapat dikatakan
efektif ketika peserta didik dapat menyerap materi pembelajaran serta efisien.

Kreativitas merupakan hal yang sangat penting bagi seorang guru, karena guru akan
menghadapi berbagai macam karakter, tingkah laku, perilaku, dan kebiasaan yang berbeda-beda
dari setiap siswa. Seorang guru kreatif meski memiliki jam mengajar yang banyak, namun mereka
tetap tampak ceria dan segar dalam mengajar dan mampu beradaptasi dengan cepat. Guru yang
kreatif adalah guru yang kaya akan ide-ide dan menerapkan bentuk nyata melalui pembelajaran di
dalam kelas atau di luar kelas. Dalam realitas tampak bahwa kreativitas dapat mengatasi rasa
bosan, karena selalu saja muncul ide baru, suasana baru, dan cara baru untuk melakukan sesuatu
(Hamzah B. Uno,2018) mengemukakan bahwa: Guru yang kreatif adalah guru yang kaya akan
ide-ide dan kemudian menerapkannya dalam bentuk nyata karena seseorang yang kreatif
cenderung akan melihat hal yang sama, namun melalui cara berpikir yang berbeda karena pada
kenyataannya, tampak bahwa kreativitas dapat mengatasi rasa bosan, termasuk bosan dalam
pembelajaran.

Masalah yang terjadi saat ini yaitu disebabkan karena sebagian besar guru kurang mampu
membedakan masalah pengajaran dan masalah pengelolaan. Di dalam kelas, guru melaksanakan
dua kegiatan pokok yaitu kegiatan mengajar dan kegiatan mengelola kelas. Menurut (Utami
Munandar, 2002) mengatakan Kejenuhan siswa dalam pembelajaran pada umumnya ditimbulkan
oleh pembelajaran yang kurang menarik. Penyebab kurang menariknya suatu pembelajaran salah
satunya terletak pada faktor guru sebagai pemeran dalam pembelajaran di kelas, yaitu kurangnya
kreativitas guru dalam pembelajaran. Akibatnya, siswa menjadi jenuh dan bosan untuk belajar
mata pelajaran Pendidikan Agama Islam.

Dengan adanya kreativitas diharapkan pelaksanaan suatu aktivitas lebih bersifat aktif,
dinamis dan menggairahkan sehingga pada akhirnya dapat mengarah pada pencapaian kualitas
hasil yang diharapkan. Bahkan dengan mewujudkan kreativitas yang berkesinambungan akan
dapat mencapai hasil dan tujuan yang meningkat dari waktu ke waktu (Iskandar Agung, 2010).
Adanya Guru yang kreatif dalam mengajar akan berdampak positif bagi peserta didik atau siswa,
karna siswa tidak akan merasa jenuh sehingga dapat menerima pelajaran yang diberikan, dengan
demikian kegiatan proses pembelajaran yang baik dengan adanya kreativitas guru akan mencapai
tujuan yang diinginkan.

kreativitas guru PAI dapat disimpulkan yaitu kemampuan seorang guru PAI dalam
menciptakan sesuatu hal yang baru dengan ide kreatif yang relatif berbeda dari sebelumnya selama
proses pembelajaran pada materi PAI kepada peserta didik yang bertujuan untuk menekan tingkat
kebosanan dan kejenuhan peserta didik, agar dapat mencapai tujuan pembelajaran yang
diinginkan. dan agar terciptanya proses pembelajaran yang kondusif dan menyenangkan sehingga
peserta didik tidak tertekan secara psikologis.

Anda mungkin juga menyukai